Orang Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
DYknightingale (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(28 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het graf van een dochter van een Kenja Dajak vorst TMnr 60005442.jpg|jmpl|200px|Arsitektur Kenyah.]]
 
'''Orang Ulu''' ("[[masyarakat adat]] terpencil") adalah sebutansalah etniksatu politiksuku diciptakanetnik untukdalam kelompok bersama, sekitar 27 kelompok suku yang sangat kecil namun beragam secara etnis, yang berada di [[Sarawak]], dengan jumlah penduduk berkisar dari di bawah 300 orang untuk lebih dari sekitar 25.000 orang penduduk di Serawak. Orang Ulu bukan merupakan istilah hukum dan tidak ada kelompok ras semacam ditemukan atau terdaftar di dalam Konstitusi [[Malaysia]]. Istilah itu dipopulerkan oleh asosiasi kelompok minoritas yang dikenal sebagai "Orang Ulu National Association" (OUNA) yang dibentuk pada tahun 1969.
 
Orang Ulu biasanya tinggal di [[rumah panjang]] dihiasi dengan mural dan ukiran kayu. Mereka juga dikenal karena [[tato]] mereka yang rumit [[manik-manik]] rinci. Para Orang Ulu suku juga dapat diidentifikasi melalui musik mereka yang unik - suara yang khas dari Sape mereka, kecapi berbentuk perahu dipetik, dulunya dengan dua senar, sekarang ini biasanya dengan empat senar.
 
Sebagian besar suku-suku Orang Ulu adalah [[Kristen]]. Namun ritual agama tradisional lama masih dipraktikkan di beberapa daerah.
Suku-suku yang termasuk dalam kelompok Orang Ulu yang tinggal di sepanjang perbatasan Malaysia Timur dan Kalimantan, Indonesia ialah: [[Kayan]], [[Kenyah]], [[Bahau]], Seputan/Uheng Kereho,[[Suku Aoheng/Penihing, Kajang]], Kejaman, [[Punan]], UkitLahanan, Sekapan, Sihan, [[Suku Bukat]]/Ukit, [[Penan]], [[Lun Bawang]], Lun Dayeh[[Murut]], MurutSaban, Berawan, Kiput, dan [[Kelabit]]. Gelaran Orang Ulu juga ditujukan khas kepada kaum-kaum tersebut kerana mereka mendiami di bahagian hulu Sungai Batang Rajang yaitu di Daerah [[Belaga, Sarawak]].
 
Kelompok suku yang sama di Indonesia mendiami Kabupaten [[Kapuas Hulu]], [[Mahakam Ulu]], [[Malinau]], dan [[Nunukan]], dan kelompok suku ini menggunakan [[rumpun bahasa Borneo Utara]].
 
==Klasifikasi Orang Ulu==
Terdapat 27 suku pribumi:-
* ''[[Apo Kayan]]''
** [[Kenyah]]
*** [[Kajang]]<ref name="erivina"/><ref name="wendyhutton"/>
**** [[Kajaman]]<ref name="nizam"/>
**** [[Lahanan]]<ref name="erivina"/>
**** [[Sian]]<ref name="wendyhutton"/>
*** [[Penan]]<ref name="wendyhutton">{{cite book|author=Wendy Hutton|title=Adventure Guides: East Malaysia|url=https://archive.org/details/eastmalaysiabrun0000unse|year=2000|publisher=Tuttle Publishing|page=[https://archive.org/details/eastmalaysiabrun0000unse/page/130 130]|isbn=962-593-180-5}}</ref>
*** [[Sebop]]<ref name="nizam">{{cite web|url=http://www.thepatriots.my/orang-ulu/ |title=ORANG ULU |publisher=The Patriots |author=Nizam GTZ |access-date=2016-08-03}}</ref>
** [[Kayan]]
*** [[Bahau]]
** [[Kendayan]]
** [[Ukit]] <ref name="wendyhutton"/>
* [[Murut]]
** [[Tagol]]<ref name="wendyhutton"/>
* [[Punan]]
** [[Uheng Kereho]] <ref>{{Cite web |last=Daerah |first=Sekretariat |date=2021-05-20 |title=Bupati Kapuas Hulu Menyerahkan Surat Keputusaan tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Punan Hovongan dan Dayak Punan Uheng Kereho |url=https://info.kapuashulukab.go.id/2021/05/20/bupati-kapuas-hulu-menyerahkan-surat-keputusaan-tentang-pengakuan-dan-perlindungan-masyarakat-hukum-adat-punan-hovongan-dan-dayak-punan-uheng-kereho/ |access-date=2023-02-12 |website=Info Kapuas Hulu |language=en-US}}</ref> <ref>{{Cite web |last=antaranews.com |date=2021-09-02 |title=Dayak Punan Uhen Kereho tuntut PT KWI terkait pergeseran patok batas |url=https://www.antaranews.com/berita/2367222/dayak-punan-uhen-kereho-tuntut-pt-kwi-terkait-pergeseran-patok-batas |access-date=2023-02-12 |website=Antara News}}</ref>
** [[Hovongan]] <ref>{{Cite web |last=ridzki.sigit |date=2021-07-12 |title=Alam dan Kearifan Masyarakat Dayak Punan Hovongan |url=https://www.mongabay.co.id/2021/07/12/alam-dan-kearifan-masyarakat-dayak-punan-hovongan/ |access-date=2023-02-12 |website=Mongabay.co.id |language=en-US}}</ref>
** [[Bukitan]]
** [[Lisum]]<ref name="wendyhutton"/>
* ''[[Apo Duat]]''
** [[Kelabit]]
***[[Berawan]]<ref name="erivina">{{cite web|url=http://sarawaktourism.com/blog/our-people-orang-ulu/ |title=Our People - Orang Ulu |publisher=Sarawak Tourism |author=Erivina |access-date=2016-08-03}}</ref>
**** [[Kiput]]<ref name="nizam"/>
** [[Lun Bawang]]<ref name="wendyhutton"/>
** [[Sa'ban]] <ref>{{cite book|author=Frans Welman|title=Borneo Trilogy Sarawak: Volume 2|year=2011|publisher=Booksmango|page=138|isbn=978-616-245-089-1}}</ref>
 
 
==Karakteristik Budaya==
 
1. Rumah Panjang: Sebagian besar masyarakat Orang Ulu tinggal di rumah panjang yang merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya mereka. Rumah panjang ini biasanya terletak di tepi sungai.
 
2. Seni Ukir dan Tenun: Mereka dikenal dengan seni ukir kayu yang rumit serta kain tenun bermotif unik.
 
3. Tato Tradisional: Sama seperti beberapa kelompok Dayak lainnya, tato tradisional merupakan bagian penting dari budaya mereka, sering melambangkan status sosial atau pencapaian spiritual.
 
4. Musik dan Tarian: Instrumen tradisional seperti sape' (alat musik petik) dan tarian khas mereka sering ditampilkan dalam acara-acara adat.
 
Meskipun Orang Ulu lebih dikenal di Sarawak, secara umum mereka adalah bagian dari keluarga besar Dayak, yang tersebar di seluruh Borneo. Dayak adalah istilah umum yang mencakup berbagai sub-etnis dengan bahasa, adat, dan kepercayaan yang beragam.
 
==Rujukan ==
 
{{reflist}}
 
 
{{Malaysia-stub}}
 
[[Kategori:Dayak]]
[[Kategori:KelompokOrang etnis di MalaysiaUlu]]
[[Kategori:Kelompok etnik di Malaysia]]
[[Kategori:Kelompok etnis di Indonesia]]
[[Kategori:Penduduk asli dari Asia Tenggara]]