Rizki Juniansyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox sportsperson
| name
| image
| image_size
| alt
| caption
| headercolor
| textcolor = <!-- Personal information
▲| birth_name = <!-- if different than name -->
▲| nickname =
▲| birth_date = {{Birth date and age|2003|6|17|df=y}}
| death_date
▲| birth_place =[[Kota Serang]], [[Banten]], [[Indonesia]]
| death_place =
▲| death_date = <!-- {{death date and age|death year|death month|death day|birth year|birth month|birth day}} -->
|
| resting_place_coordinates =
| monuments
| education
| alma_mater
| occupation
| years_active
| height
| weight
| spouse
| website
| module
| country
| sport
| position
| weight_class
| weight_class_type =
| rank =
| event
| event_type
| coach
[[Mohamad Yasin]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| medaltemplates = {{Medal|Sport| Angkat besi putra }}
{{Medal|Country| {{INA}} }}
{{MedalCompetition|[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Olimpiade]]}}
Baris 54 ⟶ 53:
{{Medal|Competition| [[Kejuaraan Dunia Angkat Besi|Kejuaraan Dunia]] }}
{{Medal|Silver|Bogotá 2022| 73 kg }}
{{Medal|Competition|Piala Dunia}}
{{Medal|Gold|Phuket 2024 | 73 kg }}
Baris 64:
{{Medal|Silver| [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021|Vietnam 2021]] | 81 kg }}
{{Medal|Competition| Kejuaraan Dunia Junior }}
▲{{Medal|Gold|Heraklion 2022| 73 kg }}
{{Medal|Gold|Tashkent 2021| 73 kg }}
{{Medal|Gold|Heraklion 2022| 73 kg }}
{{Medal|Competition|Kejuaraan Asia Junior}}
{{Medal|Gold|Tashkent 2022| 73 kg}}
Baris 73:
{{Medal|Competition| [[Pekan Olahraga Nasional]] }}
{{Medal|Gold|Papua 2021| 73 kg }}
{{Medal|Gold|Aceh-Sumut 2024| 89 kg }}
| medaltemplates-title =
| module3
}}
'''Rizki Juniansyah''' ({{lahirmati||17|6|2003}}) adalah atlet angkat besi asal Indonesia. Ia adalah peraih medali emas di [[Olimpiade Paris 2024]].
Rizki adalah Juara Dunia Junior 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia merupakan pemegang rekor dunia senior dalam angkatan Total, rekor dunia junior dalam angkatan Snatch, serta rekor olimpiade angkatan Clean and Jerk pada kelas 73 kg putra.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=CNN|title=Rizki Juniansyah Rebut 3 Emas dan Pecah Rekor Dunia di Kejuaraan Asia|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220722135824-178-824851/rizki-juniansyah-rebut-3-emas-dan-pecah-rekor-dunia-di-kejuaraan-asia|website=|language=id-ID|access-date=2023-10-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=ANTARA News|title=SEA Games 2023 -Lifter Rizki Juniansyah pecahkan tiga rekor|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/371406/sea-games-2023-lifter-rizki-juniansyah-pecahkan-tiga-rekor|website=ANTARA News Kalimantan Selatan|access-date=2023-10-10}}</ref><ref>{{Cite web|date=2024-08-09|title=Raih Medali Emas, Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor|url=https://www.rri.co.id/olimpik/891539/raih-medali-emas-rizki-juniansyah-pecahkan-rekor|website=rri.co.id|access-date=2024-12-06}}</ref>
== Kehidupan awal ==
Rizki tumbuh dalam keluarga atlet. Sang ayah, [[Mohamad Yasin]], adalah mantan atlet angkat besi nasional<ref>{{Cite web|title=M Yasin di SEA Games 1987|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P2302201200013/m-yasin|website=Data Tempo}}</ref> yang berpengalaman meraih prestasi di SEA Games antara 1983-1993. Sang ibu, Yeni Rohaeni, merupakan atlet angkat berat Provinsi Banten. Kedua kakaknya, Randy Maulida Yasin dan Riska Anjani Yasin serta kakak iparnya, [[Triyatno]], pun menggeluti olahraga angkat besi sebagai atlet. Sejak kecil, Rizki dilatih oleh ayahnya di Sasana milik sang ayah. Ia berlatih sejak kelas 4 SD.<ref>{{Cite web|date=2019-10-29|title=Prestasi Atlet Muda Banten di Kancah Dunia (1): Baru 16 Tahun, Boyong Tiga Medali di Korea Utara|url=https://www.radarbanten.co.id/prestasi-atlet-muda-banten-di-kancah-dunia-1-baru-16-tahun-boyong-tiga-medali-di-korea-utara/|website=radarbanten.co.id|language=id-ID|access-date=2022-05-05}}</ref>
Prestasi telah ia raih dari tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Rizki merintis karirnya di usia muda dengan meraih medali emas Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan medali emas Kejurnas PPLP 2018. Selain itu, ia telah meraih medali Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Banten.<ref>{{Cite web|last=Baldan|first=Harir|title=Lahir di Keluarga Atlet, Rizki Juniansyah Lifter Banten Persembahan Medali Emas PON Ikuti Jejak Kakaknya - Banten Raya - Halaman 2|url=https://www.bantenraya.com/daerah/pr-1271385612/lahir-di-keluarga-atlet-rizki-juniansyah-lifter-banten-persembahan-medali-emas-pon-ikuti-jejak-kakaknya|website=Lahir di Keluarga Atlet, Rizki Juniansyah Lifter Banten Persembahan Medali Emas PON Ikuti Jejak Kakaknya - Banten Raya - Halaman 2|language=id|access-date=2022-05-05}}</ref>
Baris 87 ⟶ 90:
Agar memenuhi syarat untuk Paris 2024, semua atlet angkat besi harus berkompetisi di Kejuaraan Dunia IWF 2023 di Riyadh, Arab Saudi, di Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand, dan juga di tiga atau lebih turnamen kualifikasi Olimpiade.<ref>{{Cite web|title=Pathway to Paris 2024, Weighlifting Qualification System Explained|url=https://olympics.com/en/news/pathway-to-paris-2024-weightlifting-qualification-system-explained|website=Olympics.com}}</ref>
Selain kompetisi yang diwajibkan, Rizki berkompetisi di beberapa kualifikasi Olimpiade, yaitu dalam ajang Kejuaraan Dunia 2022 (
Dalam perjalanan ke Olimpiade Paris, Rizki sempat mengalami tantangan berat, di mana ia harus menjalani operasi usus buntu pada akhir Agustus 2023 dan diwajibkan rehat dalam berlatih angkat besi selama 5-6 bulan.<ref>{{Cite web|title=Heart of a Lion - Rizki Juniansyah|url=https://www.instagram.com/reel/C5ORKKWOZOo/?igsh=MWJnbTc5ZXJ0c2RoeA==|website=Instagram -
Rizki Juniansyah kemudian dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi juara IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand. <ref>{{Cite web|last=SKOR.ID|title=IWF World Cup 2024: Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade Paris, Pecahkan Rekor Dunia|url=https://www.skor.id/post/iwf-world-cup-2024-rizki-juniansyah-lolos-ke-olimpiade-paris-pecahkan-rekor-dunia|website=www.skor.id|language=id|access-date=2024-04-04}}</ref> Dengan total angkatan 365 kg, Rizki sukses memecahkan rekor dunia Total kelas 73 kg putra yang sebelumnya dipegang oleh lifter Tiongkok, Shi Zhiyong (364 kg).
== Olimpiade Paris 2024==
Pada 8 Agustus 2024, Rizki Juniansyah berhasil menjadi lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade dari olahraga angkat besi. Dalam misinya meraih medali, ia memecahkan rekor olimpiade angkatan Clean and Jerk dengan angkatan 199 kg. Dengan capaiannya di Olimpiade 2024, Rizki mencatatkan namanya menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali emas Olimpiade
== Prestasi ==
Baris 137 ⟶ 139:
== Rekor ==
Rizki Juniansyah saat ini memegang beberapa rekor 73 kg, diantaranya 1 rekor dunia senior (Total), 1 rekor olimpiade (Clean & Jerk), 3 rekor SEA Games (Snatch, Clean & Jerk, Total)<ref>{{Cite web|date=2023-05-14|title=Rizki Juniansyah Cetak 3 Rekor, Sumbang Emas Ke-65 bagi Indonesia di SEA Games 2023|url=https://www.inews.id/sport/all-sport/rizki-juniansyah-cetak-3-rekor-sumbang-emas-ke-65-bagi-indonesia-di-sea-games-2023|website=inews.id|language=id|access-date=2023-05-14}}</ref>, dan 1 rekor dunia junior (Snatch)<ref name="World records">{{Cite web|title=World records|url=https://iwf.sport/results/world-records/|language=en-US|access-date=2023-05-14}}</ref>
'''Rekor Dunia'''
Baris 162 ⟶ 164:
|-
|}
'''Rekor Olimpiade'''
Baris 228 ⟶ 231:
|{{Age in years and days|2003|06|17|2023|05|14}}
|}
'''Rekor Dunia Junior '''
Junior menurut IWF adalah kategori rentang usia antara 15-20 tahun.<ref>{{Cite web|title=Participants|url=https://iwf.sport/weightlifting_/participants/|language=en-US|access-date=2022-05-06}}</ref> Sebelumnya, 3 rekor dunia telah Rizki hasilkan pada Kejuaraan Dunia Junior IWF 2021 di Tashkent, Uzbekistan dengan angkatan total 349 kg, dari angkatan Snatch 155 kg dan Clean and Jerk 194 kg. Pada 5 Mei 2022, Rizki kembali mempertajam rekor
Saat ini, rekor dunia junior angkatan Snatch masih dipegang oleh Rizki, namun rekor angkatan Clean and Jerk dan Total telah dipecahkan oleh atlet asal Thailand, Weeraphon Wichuma, pada 3 Oktober 2023. Dengan
Rekor saat ini:
Baris 313 ⟶ 318:
|Weeraphon Wichuma <br/>{{flagu|Thailand}}
|}
Rekor di bawah ini adalah rekor historis yang pernah dipecahkan oleh Rizki Juniansyah, namun telah dipecahkan oleh kompetitor lain.
'''Rekor Dunia Remaja'''
Youth/remaja menurut IWF adalah kategori rentang usia antara 13-17 tahun. Rizki pernah menorehkan 2 rekor dunia remaja melalui ajang Kejuaraan Asia
Rekor saat ini:▼
Rekor historis:
{| class="wikitable" style="font-size:90%;"
! width="8%" |Event
Baris 328 ⟶ 337:
! width="18%" |Tempat
! width="11%" |Umur
! width="19%" |Dipecahkan oleh▼
|- bgcolor="#DDDDDD"
! colspan="
|-
|Snatch
Baris 336 ⟶ 346:
|{{flagu|Indonesia}}
|16 Februari 2020
|Asian Youth & Junior Championships 2020
|{{flagicon|UZB}} [[Tashkent]], Uzbekistan
|{{Age in years and days|2003|06|17|2020|02|16}}
|Mohammed Bassam Al Marzouq <br/>{{flagu|KSA}}<br/> pada September 2024
|
▲Rekor historis:
▲! width="19%" |Dipecahkan oleh
|-▼
|Total
|align="center" |307 kg
Baris 361 ⟶ 356:
|{{flagu|Indonesia}}
|16 Februari 2020
|Asian Youth & Junior Championships 2020
|{{flagicon|UZB}} [[Tashkent]], Uzbekistan
|{{Age in years and days|2003|06|17|2020|02|16}}
|Yedige Yemberdi <br/>{{flagu|Kazakhstan}} <br/> pada Juni 2022
|-
|}
Baris 396 ⟶ 391:
|-
| 2023 || align=left | {{flagicon|KSA}} [[Riyadh]], [[Arab Saudi]] || 73 kg || — || — || — || — || — || — || —|| — || — || —{{refn|group="note"|Rizki tidak bertanding karena dalam proses pemulihan operasi usus buntu. Kejuaraan Dunia 2023 merupakan salah satu kompetisi wajib dalam kualifikasi Olimpiade, karena itu ia tetap datang ke Riyadh namun tidak tampil.}}
▲|-
| 2024 || align=left | {{flagicon|BHR}} [[Manama]], [[Bahrain]] || 73 kg || <s>146</s> || '''150''' || <s>160</s> || 8 || 180 || '''190''' || <s>200</s> || {{bronze3}} || '''340''' || {{silver2}}
|-
! colspan=13 | Piala Dunia
Baris 429 ⟶ 426:
! colspan=13 | Kejuaraan Asia Junior
|-
| 2020 || align=left | {{flagicon|UZB}} [[Tashkent]], [[Uzbekistan]] || 73 kg || 127 || 132 || '''139
|-
| 2022 || align=left | {{flagicon|UZB}} [[Tashkent]], [[Uzbekistan]] || 73 kg || 149 || 154 || '''157 CJWR''' || {{gold1}} || '''182''' || <s>195</s> || <s>195</s> || {{gold1}} || '''339''' || {{gold1}}
Baris 438 ⟶ 435:
|-
|}
▲<small>Rekor saat ini:<br>
'''OR''' - Olympic Record <br>
'''CWR''' - Current World Record <br>
'''GR''' - Game Record <br>
'''CJWR''' - Current Junior World Record <br>
Rekor historis:<br>
JWR - Junior World Record<br>
YWR - Youth World Record</small>
==Keterangan==
Baris 448 ⟶ 455:
[[Kategori:Atlet angkat besi putra Indonesia]]
[[Kategori:Olahragawan Indonesia peraih medali Olimpiade]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
|