Pompeii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fanisazahro (bicara | kontrib)
penambahan referensi
 
Baris 14:
}}
 
'''Pompeii''' adalah sebuah kota zaman [[Romawi]] kuno yang telah menjadi puing dekat kota [[Napoli]] dan sekarang berada di wilayah [[Campania]], [[Italia]]. Pompeii hancur oleh letusan gunung [[Vesuvius]] pada 24 Agustus 79 Masehi. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya<ref>{{Cite journal|last=Tantri|first=Erlita|date=2014|title=LETUSAN KRAKATAU 1883: PENGARUHNYA TERHADAP GERAKAN SOSIAL BANTEN 1888|url=https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/61/43|journal=Jurnal Masyarakat dan Budaya|language=en|volume=16|issue=1|pages=191–214|doi=10.14203/jmb.v16i1.61|issn=2502-1966}}</ref> sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan [[Kekaisaran Romawi]].
 
Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].
Baris 35:
 
=== Letusan Vesuvius ===
Para penduduk Pompeii, seperti mereka yang hidup di daerah itu sekarang, telah lama terbiasa dengan getaran kecil, tetapi pada [[5 Februari]] [[62]] [http://www.iath.virginia.edu/struct/pompeii/patterns/sec-02.html] terjadi [[gempa bumi]] yang hebat yang menimbulkan kerusakan yang cukup besar di sekitar teluk itu dan khususnya terhadap Pompeii. Sebagian dari kerusakan itu masih belum diperbaiki ketika gunung berapi itu meletus [http://www.archaeology.co.uk/cwa/issues/cwa4/pompeii/eruption.htm]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120121050750/http://www.archaeology.co.uk/ |date=2012-01-21 }}. Namun, ini mungkin merupakan sebuah gempa [[tektonik]] daripada gempa yang disebabkan oleh meningkatnya [[magma]] yang terdapat di dalam gunung berapi [http://benfieldhrc.com/VolcAlert/Website/Root/Publications/DeNatale_etal_VesuviusSeismicity.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060325003120/http://benfieldhrc.com/VolcAlert/Website/Root/Publications/DeNatale_etal_VesuviusSeismicity.pdf |date=2006-03-25 }}.
 
Sebuah gempa lainnya, yang lebih ringan, terjadi pada [[64]]; peristiwa ini dicatat oleh [[Suetonius]] dalam biografinya tentang [[Nero]][http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Nero*.html#20], dalam ''De Vita Caesarum'', dan oleh [[Tacitus]] dalam Buku XV dari ''[[Tawarikh (Tacitus)|Annales]]'' [http://mcadams.posc.mu.edu/txt/ah/tacitus/TacitusAnnals15.html] karena hal ini terjadi ketika Nero berada di Napoli dan tampil dalam sebuah pertunjukan untuk pertama kalinya di sebuah [[panggung]] umum. Suetonius mencatat bahwa kaisar tidak memedulikan gempa itu dan terus bernyanyi hingga selesai lagunya, sementara Tacitus mencatat bahwa teater itu runtuh setelah orang-orang di dalamnya dievakuasi.
Baris 56:
Kota Herculaneum ditemukan kembali pada [[1738]], dan Pompeii pada [[1748]]. Kedua kota ini digali kembali dari lapisan debu tebal dengan membebaskan semua bangunan-bangunan dan lukisan dinding yang masih utuh.
 
Sebenarnya, kota ini telah ditemukan kembali pada [[1599]] oleh seorang [[arsitek]] bernama [[Fontana]] yang menggali sebuah jalan baru untuk [[sungai Sarno]], tetapi membutuhkan lebih dari 150 tahun kemudian barulah sebuah upaya/kampanye serius dilakukan untuk membebaskan kota ini dari timbunan tanah. Penggalian di Pompeii telah menghidupkan kembali arsitektur Yunani kuno dan merupakan kebangkitan Yunani<ref>{{Cite journal|last=Nursanty|first=Eko|date=2023-12-15|title=TEORI PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KLASIK (Yunani, Romawi & Mesir)|url=https://badanpenerbit.org/index.php/dpipress/article/view/1441/527|journal=Yayasan DPI|language=en}}</ref>.
 
Raja [[Charles III dari Spanyol|Charles VII dari dua Sisilia]] sangat tertarik dengan temuan-temuan ini bahkan hingga ia diangkat menjadi raja Spanyol. [[Giuseppe Fiorelli]] mengambil tanggung jawab ekskavasi pada [[1860]]. Hingga saat itu Pompeii dan Herculaneum dianggap telah hilang selamanya. Di kemudian hari, Giuseppe Fiorelli adalah orang yang menyarankan penggunaan teknik injeksi [[plester]] terhadap ruangan kosong dalam tubuh korban Vesuvius yang sudah hancur untuk membentuk kembali permukaan tubuh mereka secara sempurna.
Baris 89:
Tahun 2002 penemuan lain yang tak kalah pentingnya di hilir [[Sungai Sarno]] mengungkapkan bahwa pelabuhan tersebut juga memiliki banyak penduduk dan para penduduknya tinggal di [[palafitte]] (desa dengan rumah-rumah yang menjorok di atas danau), dalam sebuah sistem kanal yang, menurut para ilmuwan, menyerupai kanal-kanal di [[Venesia]]. Namun fakta ini masih harus dipelajari lebih jauh.
 
Menurut Steven Ellis, salah satu tim arkeolog University of Cincinnati, penggalian situs menghasilkan analisis arkeologi terkait hunian lengkap di mana situs itu juga menyimpan pusat bisnis yang terletak disalah satu gerbang tersibuk di Pompeii, Porta Stabia. Wilayah situs mencakup 10 bidang bangunan terpisah dan memiliki 20 bangunan toko yang sebagian besar menjual makanan dan minuman. Salah satu di antara bukti yang diperiksa merupakan limbah yang diperoleh dari saluran air dan 10 kakus. Limbah makanan yang ditemukan berupa makanan mineral berasal dari dapur dan kotoran manusia, salah satunya adalah sisa makanan terutama biji-bijian. Materi yang dianalisis dari saluran air pembuangan mengungkapkan berbagai kuantitas bahan yang sangat jelas membedakan sosial dan ekonomi antara kegiatan dan kebiasaan konsumsi masing-masing properti, termasuk diantaranyadi antaranya limbah dari penginapan.
 
Temuan limbah makanan mengungkapkan jenis konsumsi murah dan elit seperti buah-buahan, kacang, zaitun, ikan lokal dan telur ayam, serta potongan daging yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu, limbah kotoran yang ditemukan dari saluran air tetangga juga mengungkapkan adanya perbedaan sosial ekonomi antara tetangga. Saluran dari properti pusat diidentifikasi mengandung berbagai makanan kelas atas yang mungkin diperoleh secara impor dari luar Italia, salah satunya kerang, landak laut hingga kaki jerapah. Tulang kaki jerapah dianggap sebagai makanan eksotis dan ditegaskan bahwa fakta ini dianggap sebagai satu-satunya bukti yang pernah tercatat di penggalian arkeologi Romawi di Italia. Berbagai makanan saji yang disediakan oleh restoran di kota Pompeii tidak hanya menggambarkan adanya perdagangan dari wilayah jauh, tetapi juga menggambarkan kekayaan dan makanan diet kaum non elit. Salah satu bukti adanya perdagangan dari negara lain adalah impor rempah-rempah yang hanya bisa diperoleh dari wilayah [[Indonesia]].
Baris 141:
* {{en}} [http://www2.Pompeiisites.org Situs resmi Pompeii] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080705124518/http://www2.pompeiisites.org/ |date=2008-07-05 }}
* {{en}} [http://www.auav46.dsl.pipex.com/p99.htm Herculaneum/Pompeii/Stabiae Website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050826180352/http://www.auav46.dsl.pipex.com/p99.htm |date=2005-08-26 }}
*
* {{en}} [http://www.Italianvisits.com/campania/Pompeii ItalianVisits.com]
* {{en}} [http://www.Pompeiithemusical.com Pompeii: The Musical]
* {{en}} [http://www.iath.virginia.edu/struct/Pompeii/patterns Patterns of reconstruction at Pompeii] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060304084636/http://www.iath.virginia.edu/struct/pompeii/patterns/ |date=2006-03-04 }}
* {{en}} [http://www.archaeology.co.uk/cwa/issues/cwa4/Pompeii/eruption.htm Current Archaeology article, Visting Pompeii]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120121050750/http://www.archaeology.co.uk/ |date=2012-01-21 }}
*
*
*
*
*
*
*
*
{{Situs Warisan Dunia di Italia}}