Jomblo (film 2006): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(74 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Filmfilm
| movie_namename = Jomblo
| image = JombloPoster (film) Jomblo.jpg|200px|Poster Film Jomblo
| alt =
| caption = Poster rilis teatrikal
| film name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| director = [[Hanung Bramantyo]]
| producer = [[Mitzy Christina]] - [[Sinemart]]
| writer = <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| eproducer = [[Leo Sutanto]]{{br}}[[Elly Yanti Noor]]
| aproducer screenplay = {{Plainlist|
* [[Hanung Bramantyo]]
| writer = [[Salman Aristo]]
* [[Salman Aristo]]
| starring = [[Christian Sugiono]]{{br}}[[Dennis Adhiswara]]{{br}}[[Rizky Hanggono]]{{br}}[[Ringgo Agus Rahman]]{{br}}[[Rianti Cartwright]]{{br}}[[Nadia Saphira]]{{br}}[[Karenina]]{{br}}[[Richa Novisha]]{{br}}[[Tike Priatnakusumah]]
* Adhitya Mulya
| music = [[Bongky BIP]]
}}
| cinematography =
| editingstory = {{Plainlist|
* Adhitya Mulya
| distributor =
* [[Salman Aristo]]
| release_date = [[9 Februari]] [[2006]]
}}
| based on = {{Based on|''Jomblo''|Adhitya Mulya}}
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 4 (empat) nama pemeran utama yang tercantum pada "poster credit". Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Christian Sugiono]]
* [[Dennis Adhiswara]]
* [[Rizky Hanggono]]
* [[Ringgo Agus Rahman]]
}}
| narrator =
| music = [[Bongky Marcel|Bongky B.I.P.]]
| cinematography = Roy Lolang
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
| studio = [[SinemArt|SinemArt Pictures]]
| distributor =
| released = {{Film date|2006|2|9|Indonesia}}
| runtime = 116 menit
| country = [[Indonesia]]
| awardslanguage = Bahasa = Indonesia
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
'''Jomblo''' adalah [[film]] tentang empat [[cowok]] yang mencoba mencari makna [[cinta]]. Disini dikisahkan dimana mereka mencoba menyikapi cinta dalam berbagai macam cara dari sisi pandang keempat orang cowok yaitu Agus, Doni, Bimo dan Olip.
 
'''''Jomblo''''' adalah [[film drama]] [[film komedi|komedi]] Indonesia tahun 2006 yang disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]] berdasarkan novel berjudul sama karya Adhitya Mulya. Film produksi [[SinemArt|SinemArt Pictures]] ini dibintangi oleh [[Christian Sugiono]], [[Dennis Adhiswara]], dan [[Rizky Hanggono]]. ''Jomblo'' tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Februari 2006.
Film ini diangkat dari [[novel]] [[Jomblo (novel)|Jomblo]] karya [[Adhitya Mulya]] yang sangat laris dipasaran dan telah melakukan 13 kali cetak ulang. Seperti novelnya yang laris, film ini juga laku di pasaran sehingga sekarang dibuat serial Jomblo The Series yang tayang di [[RCTI]]. Tidak seperti halnya film layar lebar yang dibuat sinetronya, Jomblo The Series tetap menggunakan pemain dan sutradara yang sama dengan layar lebar dan penulis yang sama dengan novel.
 
== PlotSinopsis ==
Film ini bercerita tentang proses pencarian cinta empat pemuda lajang yang tinggal dan kuliah di Bandung, Agus, Doni, Olip, dan Bimo. Mereka merupakan mahasiswa perguruan tinggi UNB di Kota Bandung. Mereka satu angkatan, satu jurusan Teknik Sipil. Agus dikenal sangat idealis dalam mencari perempuan. Doni dikenal sangat ''playboy'' dan sangat pragmatis dalam berpikir soal perempuan.
{{spoiler}}
Film ini bercerita tentang 4 cowok yang mencari cinta dan dibawakan dari suduh pandang Agus beserta narasi-narasinya sepanjang film. Dibuka dengan adegan Agus sedang mimpi basah, tapi selalu gagal karena sebelum mencapai klimaks dalam mimpi basahnya itu sudah dibangunkan oleh Doni yang sedang menunggu 2 sahabat lainnya yaitu Bimo dan Olip untuk berangkat ke [[kampus]]. Begitu sampai di kampus, Bimo kemudian langsung menyuruh ketiga teman lainnya untuk menunggu di [[kantin]] karena Bimo sedang ingin bertemu dengan bandar untuk membeli [[ganja]]. Selama di kantin, Agus, Doni dan Olip mengobrol tentang definisi pacar menurut sudut pandang masing-masing. Tak berapa lama kemudian terdengar kegaduhan di luar sana karena ternyata Bimo sedang teriak-teriak melihat Hanoman di atas pohon sedang manjat yang sebenarnya adalah hasil dari menghisap ganja.
 
Olip memilih memendam cinta tanpa pernah mengungkapkannya, akhirnya ia pun meminta diajari oleh Doni cara menaklukkan Asri, perempuan yang ia sukai. Sementara Bimo, ia sadar diri bahwa ia tak punya modal fisik menaklukkan hati cewek.
Film kemudian lanjut dengan adegan dimana Agus sedang [[belanja]] dan pertama kali lagi bertemu dengan teman [[SMP]]nya yang sudah lama tak bertemu, Rita yang sedang belanja juga ditemani oleh 2 keponakan kembarnya yang masih kecil-kecil. Disini cinta Agus mulai bersemi lagi dan dia mengajak Rita untuk [[makan]] [[bubur]] bersama dengan tujuan mendapat nomor [[telpon]] dan bisa jalan bareng lagi lain waktu.
 
== Pemeran ==
Berikutnya adalah Bimo dan Olip yang sedang berada di kost-kostan mereka, Bimo sedang menghisap ganja dan kemudian ada telpon masuk yang sebenarnya salah sambung, tapi telpon berulang kali. Bimo pun akhirnya mengajak ngobrol si penelpon misterius itu, seorang perempuan yang pada akhirnya akan diajak untuk ketemuan langsung suatu hari.
<!-- Pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan "poster credit" (bagian bawah). Pemeran tidak dicantumkan semua karena jumlahnya yang sangat banyak dan perannya hanya sebagai pemeran tambahan (''extras''), kecuali jika perannya cukup berpengaruh. -->
 
{{Castlist|
[[Berkas:Jomblo4.jpg|frame|right|Olip, Bimo, Agus dan Doni]]
* [[Christian Sugiono]] sebagai Doni
 
* [[Dennis Adhiswara]] sebagai Bimo Wardoyo
Doni bertemu dengan Asri untuk pertama kalinya ketika Doni sedang menyetir mobil di sekitar kampus, tapi Doni belum tahu bahwa itu adalah perempuan pujaan hatinya Olip, yang sudah lama Olip menyimpan foto-fotonya dan mengaguminya dari jauh tanpa berani untuk mengajak kenalan.
* [[Rizky Hanggono]] sebagai Olfiyan Iskandar (Olip)
 
* [[Ringgo Agus Rahman]] sebagai Agus
Dengan modal nekat dan ditemani oleh Doni, akhirnya Agus memberanikan diri untuk main ke [[rumah]] Rita. Disana Agus hanya ngobrol-ngobrol di dalam rumah saja, sedangkan Doni mengurusi 2 keponakan kembarnya yang bandel-bandel. Kedua keponakannya itu diajak Doni jalan-jalan sampai keluar rumah hingga disangka orang 1 kampung, Doni hendak menculiknya dan pada akhirnya Doni dicari orang sekampung itu dan diarak massa.
* [[Rianti Cartwright]] sebagai Asri
 
* [[Richa Novisha]] sebagai Rita
Saat makan siang di kantin kampus, Olip akhirnya menunjukan kepada teman-temannya siapa sebenarnya pujaan hatinya itu, Asri. Pada saat itu juga Doni sadar bahwa cewek yang dilihat pertama kali dulu di jalan dekat kampus adalah cewe yang sama dengan pujaan hatinya Olip. Setelah dari kantin itu, Doni menasehati Olip bahwa "Cinta bisa datang, cinta juga bisa pergi, tapi ada satu yang cinta enggak bisa lakukan....cinta enggak bisa menunggu". Maksud dari Doni berbicara seperti itu adalah merupakan peringatan ke Olip bahwa apabila Olip tidak bergerak juga untuk berusaha mendapatkan Asri, maka Asri tidak akan bisa menunggu lama dan mungkin saja akan diambil orang lain.
* [[Nadia Saphira]] sebagai Lani
 
* [[Karenina Maria Anderson|Karenina]] sebagai Febi
Suatu saat di kampus Agus tidak sengaja bertabrakan dengan serang cewek yang bernama Lani, anak teknik lingkungan sehingga menyebabkan tangannya dia terbaret pecahan gelas dan harus dibalut oleh Agus. Momen itu digunakan oleh Agus untuk ngobrol lebih dekat lagi dengan Lani yang hanya ditanggapi sekedarnya saja oleh Lani. Agus pun jatuh cinta lagi dan berusaha mendapatkan nomor telpon Lani di kantor Tata Usaha dengan menggunakan kostum ayam. Agus memakai kostum ayam ini karena telah diperingati oleh ibu penjaga Tata Usaha bahwa "Selama kamu masih berbentuk mahasiswa, kamu tidak boleh mendapatkan data mahasiswa lain".
* [[Tike Priatnakusumah]] sebagai Teh Guti
 
}}
Akhirnya Agus dikejar-kejar oleh [[satpam]] satu kampus dengan berpakaian sebagai ayam. Dia pun menemukan tempat persembunyian gelap, yang ternyata adalah ruang kuliah yang gelap karena dosen sedang menerangkan menggunakan proyektor. Lani ada disitu juga. Karena sudah terlanjur ketawan, akhirnya Agus dengan spontan menyanyikan sebuah lagu untuk Lani yang kontan saja membuat Lani menjadi malu. Tapi karena keberanian dan kelucuan Agus itu, Lani pun sepertinya jadi ada hati dengan Agus
 
Bimo pun akhirnya membuat janji untuk bertemu dengan penelpon misteriusnya itu di suatu tempat di jalanan. Dengan modal nekat dan selinting ganja yang dihisap sebelumnya, Bimo memberanikan diri untuk bertemu dengan cewek misteriusnya itu. Tapi ternyata cewek itu kaget melihat potongan dan perawakan Bimo yang berantakan dan tidak ngaku bahwa dia adalah Febi, si teman lewat telponnya Bimo, padahal jelas-jelas di jaketnya Febi ada huruf inisial F besar, seperti yang Febi bilang ke Bimo untuk menandakan bahwa dia orangnya. Bimo pun kecewa.
 
Suatu malam Doni, Bimo dan Agus pergi ke [[diskotik]] dengan tujuan cuci mata dan Doni ingin mengajari Bimo berbagai macam cara untuk kenalan dengan cewek. Ternyata malam itu Asri juga ada disana bersama teman-temannya. Doni pun langsung mempraktekan ilmunya di depan Bimo dengan alasan untuk mengajari dia cara pendekatan ke cewek. Langsung saja Doni berhasil kenalan dengan Asri, dan dibawa ke lantai dansa. Mereka pun larut dalam suasana [[musik]] dan minuman [[malam]] itu, akhirnya mereka berciuman. Agus menyaksikan semuanya itu. Bimo sudah keburu pingsan karena kebanyakan minum dan mabuk.
 
Cinta Agus dan Lani pun makin menjadi-jadi. Lani sekarang resmi selingkuhan Agus. Tapi mereka tidak bisa kemana-mana, hanya di kost-kostan Lani saja dan sekali-sekali pergi ke luar ke daerah [[gunung]]. Sampai suatu saat timbul godaan mereka ingin melakukan hubungan seksual. Agus pun berusaha mencari kondom keliling daerah hingga akhirnya dapet juga. Tapi ketika sudah mendapat kondom itu, Agus melihat pasangan muda yang beriman dan hal itu membuat Agus mengurungkan niatnya untuk melakukan hubungan seksual dengan Lani.
 
Suatu malam, Asri datang ke kost Doni untuk minta pertanggungjawaban Doni karena telah mengambil keperawanannya. Asri sangat sedih karena dia tidak menyangka akan seperti itu. Tapi Asri tidak menyalahkan siapapun, karena yang melakukan itu adalah mereka berdua. Doni pun bisa mengerti dan dia bertanggungjawab dengan tidak meninggalkan Asri, dan menjadikan Asri sebagai pacarnya.
 
Setelah mengumpulkan keberanian yang banyak, akhirnya Olip memutuskan untuk kenalan dengan Asri. Di kantin sekolah ditemani oleh Bimo, Olip menemui Asri yang sedang duduk seorang diri. Olip berkenalan dengan sepenuh hati dan grogi, tapi hanya ditanggapi seadanya aja oleh Asri yang kemudian langsung pergi.
 
Olip lalu mengejarnya dengan harapan ingin memberikan puisi buatannya yang sudah lama disimpannya. Tapi lagi-lagi Asri menghindar dan bersembunyi di dalam toilet wanita. Disitu dia bertemu dengan Lani. Mereka pun curhat satu dengan lainnya. Lani curhat tentang kesedihan dirinya menjadi selingkuhan seseorang. Asri curhat kesedihan dirinya yang telah diambil keperawanannya oleh seseorang. Olip masih menunggu di luar toilet wanita itu ditemani oleh Bimo, dan ketika Asri keluar, Olip masih tetap mengejarnya untuk memberikan puisi buatannya itu. Tapi Asri tetap menolaknya dan menceritakan bahwa dirinya sudah ada pacar yang juga anak sipil, seperti halnya Olip. Hati Olip pun hancur berkeping-keping.
 
Suatu malam di dekat kampus, Doni bersama dengan Agus memutuskan untuk menceritakan semua kejadian sebenarnya antara Doni dan Asri kepada Olip. Tak lama kemudian Olip datang ditemani oleh Bimo. Doni pun menceritakan perihal Asri yang sekarang sudah menjadi pacarnya. Olip tidak terima dan bilang bahwa Doni seorang pengecut yang merampas pujaan hati sahabatnya. Doni pun juga tidak terima dengan mengatakan bahwa dia tidak merampas siapa-siapa, karena Asri bukan milik Olip. Dan juga Doni menyalahkan Olip karena sudah 3 tahun belakangan ini Olip tidak pernah ada pergerakan sama sekali untuk mendapatkan Asri. Olip pun panas, dan terjadi baku hantam yang menyebabkan Doni terjatuh. Akhirnya Olip pergi dengan ditemani Bimo. Doni pergi dengan ditemani Agus. Persahabatan mereka sudah hancur.
 
Agus akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan selingkuhnya dengan Lani. Di sebuah cafe pada malam hari, Agus mengundang Lani untuk makan malam dan saat itu juga Agus memutusi hubungan mereka. Lani pada awalnya tidak bisa terima, tapi kemudian dia bisa juga menerima keadaan itu. Lani keluar dari cafe itu dengan bersimbah air mata.
 
Setelah beberapa semester kemudian, hubungan Olip, Bimo dengan Agus dan Doni tidak seperti dulu lagi. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Olip sudah mulai berani kenalan dengan perempuan, tapi nasib Bimo masih seperti biasa, kurang beruntung dengan perempuan. Doni bahagia dengan Asrinya dan Agus juga bahagia dengan Ritanya. Lani sudah memiliki pacar baru.
 
== Karakter ==
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#efefef"
! Aktor !! Peran
|-
!Tahun
| [[Christian Sugiono]] || Doni
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan="3"|2006
| [[Ringgo Agus Rahman]] || Agus
|rowspan="3"|[[Festival Film Indonesia 2006]]
|Pemeran Utama Pria Terbaik
|[[Ringgo Agus Rahman]]
|rowspan="3" {{nom}}
|-
|Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| [[Rizky Hanggono]] || Olip
|[[Dennis Adhiswara]]
|-
|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
| [[Dennis Adhiswara]] || Bimo
|[[Salman Aristo]], Adhitya Mulya & [[Hanung Bramantyo]]
|-
| [[Nadia Saphira]] || Lani
|-
| [[Rianti Cartwright]] || Asri
|-
| [[Richa Novisha]] || Rita
|-
| [[Karenina]] || Febi
|-
| [[Tike Priatnakusumah]] || Teh Guti
|-
 
|}
 
== Kutipan dari film ==
* "Cinta itu bisa datang, cinta juga bisa pergi. Tapi ada satu yang cinta enggak bisa....cinta enggak bisa menunggu.." (Doni kepada Olip)
* "Kalau kita terus mencari yang terbaik untuk menjadi pasangan hidup kita, suatu saat pasti saya juga akan ninggalin kamu..." (Agus kepada Lani)
* "Safe sex...safe sex...wong punya pacar aja susahnya minta ampun.." (Bimo ketika melihat tulisan safe sex di bungkus kondom)
* "Kita itu harus edan-edanan dalam mendekati wanita... karena kita harus menghadapi ketatnya persaingan dan kepasrahan pada jeleknya tampang!" (Agus kepada Doni dan Olip)
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.sinemart.com/jomblo/movie.php?id=49 Situs Resmiweb SinemArt]
* ''[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-j006-06-985283_jomblo#.Y9OROewxVkw Jomblo]'' di Film Indonesia
<!-- * {{Id}} [http://www.sinemart.com/jomblo/ Situs Resmi] -->
 
{{SinemArt|state=expanded}}
{{Karya Hanung Bramantyo}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2006]]
[[Kategori:Film drama komedi]]
[[Kategori:Film SinemArt]]
 
 
{{film-indo-stub}}