Suku Koto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(40 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
▲'''Suku Koto''' merupakan satu dari empat suku (marga) induk yang terdapat dalam dua klan induk dalam etnis [[Orang Minang|Minangkabau]]. Koto berkerabat dengan [[Suku Piliang|Piliang]]. Pada awalnya etnis Minangkabau memiliki dua klan (suku dalam [[Bahasa Minangkabau|bahasa orang Minang]]) yaitu klan/suku [[Lareh Koto Piliang|Koto Piliang]] dan klan/suku [[Lareh Bodi Caniago|Bodi Chaniago]].
== Asal Usul Suku Koto ==
[[A.A. Navis]] dalam bukunya berjudul Alam Terkembang Jadi Guru menyatakan bahwa nama suku Koto berasal dari kata 'koto' yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] 'kotta' yang artinya benteng, di mana dahulu benteng ini terbuat dari bambu. Di dalam benteng ini terdapat pula pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah 'koto' yang juga berarti kota, dalam [[bahasa Batak]] disebut 'huta' yang artinya kampung. Dahulu Suku Koto merupakan satu kesatuan dengan [[Suku Piliang]] tetapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang. Suku Koto dipimpin oleh [[Datuk Ketumanggungan]] yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, di mana falsafah suku Koto Piliang ini adalah
== Gelar Datuk Suku Koto ==
Baris 17 ⟶ 16:
== Pemekaran ==
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
* Tanjung Koto
* Koto Piliang di nagari Kacang, [[Solok]]
Baris 23 ⟶ 21:
* Koto Diateh
* Koto Kaciak
* Koto Kaciak
* Koto Tigo Ibu di [[Solok Selatan]]
* Koto Kampuang
* Koto
* Koto Sipanjang
* Koto Sungai Guruah di Nagari Pandai Sikek,
* Koto Gantiang di Nagari Pandai Sikek,
* Koto Tibalai di Nagari Pandai Sikek,
* Koto Limo Paruik di Nagari Pandai Sikek,
* Koto Rumah Tinggi di nagari Kamang Hilir,
* Koto Rumah Gadang, di nagari Kamang Hilir,
* Koto Sariak, di nagari Kamang Hilir,
*
* Koto Kepoh, di nagari Kamang Hilir ([[Agam]])▼
* Koto
* Koto
* Koto Tuo di Kenegerian Paranap, [[Indragiri Hulu]]
* Koto Baru di Kenegerian Paranap, [[Indragiri Hulu]]
Baris 44 ⟶ 43:
== Tokoh ==
* [[Afrizal Koto]]
* [[Alaidin Koto]]
Baris 50 ⟶ 48:
* [[Basrizal Koto]]
* [[Boy Rafli Amar]]
* [[Fauzan Nasrul]]
* [[Hardimen Koto]]
* [[Indrian Koto]]
Baris 69 ⟶ 66:
* [[Zainuddin Tamir Koto]]
* [[Zulfi Syarif Koto]]
== Lihat Pula ==
* [[
* [[Suku Malayu]]
* [[Suku Piliang]]
Baris 85 ⟶ 81:
* [http://beritasore.com/2007/06/15/menteri-pariwisata-malaysia-mengelak-diwarisi-gelar-pusako-minangkabau/ Menteri Pariwisata Malaysia “Mengelak” Diwarisi Gelar Pusako Minangkabau]
* [http://hbis.wordpress.com/2009/03/30/taufiq-ismail-ketika-sastrawan-jadi-datuk/ Taufiq Ismail; Ketika Sastrawan Jadi Datuk]
* [http://pelaminanminang.com/sejarah-minangkabau/kota-padang-kota-metropolis-terbesar-di-nusantara-pada-abad-18.html Kota Padang Kota Metropolis Terbesar Di Nusantara Pada Abad 18] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160327144640/http://www.pelaminanminang.com/sejarah-minangkabau/kota-padang-kota-metropolis-terbesar-di-nusantara-pada-abad-18.html |date=2016-03-27 }}
* Milis RantauNet http://www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/msg08418.html
* Milis RantauNet [http://www.mail-archive.com/rantaunet@googlegroups.com/msg23820.html Ninik Mamak Harus Memegang Kebenaran]
|