Taman Wijaya Brata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| size=3.691 m2
}}
[[Berkas:Batu Nisan Ki Hadjar Dewantara berserta isteri.jpg|thumbjmpl|Batu Nisan [[Ki Hajar Dewantara]]]]
'''Taman Wijaya Brata''' adalah makam untuk keluarga [[Taman Siswa]]. Selainyang ituberlokasi di tempatCeleban, ini[[Tahunan, tokohUmbulharjo, pendidikanYogyakarta|kelurahan [[IndonesiaTahunan]], [[Ki HadjarUmbulharjo, DewantaraYogyakarta|Umbulharjo]], dikebumikan[[Yogyakarta]].<ref>{{cite web
| url = http://www.indomedia.com/bernas/2009/09/UTAMA/09pel1.htm
| title = Ki Nayono Telah Tiada
| publisher = Indomedia.com/Bernas Online
| accessdate = 30 Mei 2008
| archive-url = https://web.archive.org/web/20041024024214/http://www.indomedia.com/bernas/2009/09/UTAMA/09pel1.htm
| archive-date = 2004-10-24
| dead-url = no
}}</ref> Selain itu di tempat ini tokoh pendidikan [[Indonesia]] pendiri perguruan Taman Siswa, [[Ki Hadjar Dewantara]], serta para pendiri lainnya dikebumikan.
 
== Sejarah ==
Baris 22 ⟶ 30:
Untuk mewujudkan gagasan tersebut maka Majelis Luhur membuat panitia.
 
:'''Ketua''' : Ki Soedarminto
:'''Panitera''': Ki R.P Soedarmo
 
:'''PaniteraBendahara''' : KiNyi R.PAring SoedarmoHertog
:'''Anggota''' : Ki Kanapi dan Ki Hadi Yoesman
 
:'''Bendahara''' : Nyi Aring Hertog
 
:'''Anggota''' : Ki Kanapi dan Ki Hadi Yoesman
 
Pada tahun 1953 panitia mendapatkan tanah milik bapak H. Hasyim di Celeban, [[Yogyakarta]] yang terdiri dua bagian masing-masing 1.073 m2 dan 1.338 m2, jumlah keseluruhan 2.411 m2 dengan harga Rp. 12.055,00 (dua belas ribu lima puluh lima rupiah). Selain itu Majelis Luhur juga mendapatkan tanah yang besebelahan dengan yang di beli oleh panitia. Tanah tersebut milik Bapak Kartosentono dengan luas 1.280 m2 dengan harga Rp. 12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
 
Makam di beri nama Taman Wijaya Brata. Taman berarti kebun, wijaya berarti kemenangan, jaya dan brata kewajiabankewajiban sumpah, janji. Arti keseluruhan yaitu tempat untuk mencapai kemenangan.
 
Ki Soedarminta pencetus gagasan pengadaan makam wafat pada tahun 1956 dan dikebumikan di tanah makam yang baru tersebut. Berarti almarhum adalah orang pertama yang dimakamkan sedangkan [[Ki Hadjar Dewantara]] wafat pada hari Minggu, 26 April 1959.
Baris 48 ⟶ 53:
'''Tahap dua'''
 
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. : 021 / A-I / 1979, tanggal 30 Juli, makam akan dipugar dan dilanjutkan pembangunannya dengan anggaran [[Repelita]] tahun 1979 - 1980 sebesar Rp. 21.000.000,-
 
Pemugaran meliputi :
 
:1. Penyempurnaan gapura dengan tidak mengubah [[relief]].
Baris 56 ⟶ 61:
:3. Meningkatkan pagar yang mengelilingi pagar.
 
Pembangunan yang merupakan realisasi dari rencana :
 
:1. Membuat relief yang mengelilingi makam<ref>relief menggambarkan jalan hidup [[Ki Hadjar Dewantara]]</ref>
Baris 64 ⟶ 69:
 
Pemugaran dilaksanakan pada Hari Kamis legi, 6 Maret 1989 dan berakhir pada Jumat Pon, 2 Mei 1980. Selesainya tahap dua ditandai dengan suryasengkala '''Hening Mangesti Pambuka Wiji'''. '''Wiji''' berarti bakal buah menunjukan angka 0, '''pambuka''' berarti awal menunjukan angka 8, '''mangesti''' berarti cita-cita menunjukan angka 9 dan '''hening''' berarti bening, suci menunjukan angka 1. Arti keseluruhan suryasengkala yaitu bercita-cita tinggi / suci untuk membawa generasi baru dalam kehidupan yang tinggi dan luhur.
 
== Tokoh yang Dimakamkan ==
 
* [[Ki Hadjar Dewantara]]
* Nyi Hadjar Dewantara<ref name=":0">{{Cite book|last=Suciatiningsih.|first=Sri|date=1991|url=http://worldcat.org/oclc/958841762|title=Biografi tokoh kongres perempuan Indonesia pertama|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|oclc=958841762}}</ref>
* Siti Sunaryati Sukemi<ref name=":0" />
*[[Sugondo Djojopuspito]]
*[[Suwarsih Djojopuspito]]
* [[Soekiman Wirjosandjojo]]<ref>{{cite book |last1=Ibrahim |first1=Muchtaruddin |title=Dr. Sukiman Wirjosandjojo: hasil karya dan pengabdiannya. |date=1982 |publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] |location=Jakarta |url=http://repositori.kemdikbud.go.id/23493/1/DR.%20SUKIMAN%20WIRJOSANDJOJO%20HASIL%20KARYA%20DAN%20PENGABDIANNYA.pdf|ref=harv |language=id|page=116}}</ref>
 
== Cagar Budaya ==
 
Taman Wijaya Brata telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. Pm. /Pw. 007/ MKP / 2007, pada tanggal 26 Maret 2007.
 
== Lihat pula ==
* [[Museum Dewantara Kirti Griya]]
* [[Ki Hadjar Dewantara]]
* [[Taman Siswa]]
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
 
* {{cite book|title= Buku Panduan Museum Dewantar Kirti|publisher}}
 
== LihatPranala pulaluar ==
* {{cite web|url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/02/time/142253/idnews/932955/idkanal/10|title=Pejabat DIY Tabur Bunga di Makam Ki Hajar Dewantara|publisher=[[Detik.com]]|accessdate=30 Mei 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080616112939/http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/02/time/142253/idnews/932955/idkanal/10|archive-date=16 Juni 2008}}
 
* [[Museum Dewantara Kirti Griya]]
* [[Ki Hadjar Dewantara]]
* [[Taman Siswa]]
 
[[Kategori:Makam di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]