Taman Wijaya Brata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Historic building
| image=
| name=Taman Wijaya Brata
| latitude=-7.809099
Baris 8:
| cost=Rp. 24.055,00 (1953)
| structural_system=
| style=[[
| size=3.691 m2
}}
[[Berkas:Batu Nisan Ki Hadjar Dewantara berserta isteri.jpg|jmpl|Batu Nisan [[Ki Hajar Dewantara]]]]
'''Taman Wijaya Brata''' adalah makam untuk keluarga [[Taman Siswa]]
| url = http://www.indomedia.com/bernas/2009/09/UTAMA/09pel1.htm
| title = Ki Nayono Telah Tiada
| publisher = Indomedia.com/Bernas Online
| accessdate = 30 Mei 2008
| archive-url = https://web.archive.org/web/20041024024214/http://www.indomedia.com/bernas/2009/09/UTAMA/09pel1.htm
| archive-date = 2004-10-24
| dead-url = no
}}</ref> Selain itu di tempat ini tokoh pendidikan [[Indonesia]] pendiri perguruan Taman Siswa, [[Ki Hadjar Dewantara]], serta para pendiri lainnya dikebumikan.
== Sejarah ==
Dalam sebuah pembicaraan [[Ki Hadjar Dewantara]] dengan Ki Soedarminto (Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa) diutarakanlah bahwa
Ki Soedarminto menarik kesimpulan bahwa tempat istirahat yang pernah diajukan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah sebuah makam keluarga Tamansiswa. Gagasan makam untuk keluarga Tamansiswa diketengahkan dalam Rapat Besar Umum (Kongres) [[Taman Siswa]] tahun 1952. Kongres pun menyetujui gagasan tersebut.
Baris 22 ⟶ 30:
Untuk mewujudkan gagasan tersebut maka Majelis Luhur membuat panitia.
:'''
:'''
:'''
:'''
Pada tahun 1953 panitia mendapatkan tanah milik bapak H. Hasyim di Celeban, [[Yogyakarta]] yang terdiri dua bagian masing-masing 1.073 m2 dan 1.338 m2, jumlah keseluruhan 2.411 m2 dengan harga Rp. 12.055,00 (dua belas ribu lima puluh lima rupiah). Selain itu Majelis Luhur juga mendapatkan tanah yang besebelahan dengan yang di beli oleh panitia. Tanah tersebut milik Bapak Kartosentono dengan luas 1.280 m2 dengan harga Rp. 12.000,00 (dua belas ribu rupiah). ▼
▲Pada tahun 1953 panitia mendapatkan tanah milik bapak H. Hasyim di Celeban, [[Yogyakarta]] yang terdiri dua bagian masing-masing 1.073 m2 dan 1.338 m2, jumlah keseluruhan 2.411 m2 dengan harga Rp. 12.055,00 (dua belas ribu lima puluh lima rupiah). Selain itu Majelis Luhur juga mendapatkan tanah yang besebelahan dengan yang di beli oleh panitia. Tanah tersebut milik Bapak Kartosentono dengan luas 1.280 m2 dengan harga Rp. 12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
Makam di beri nama Taman Wijaya Brata. Taman berarti kebun, wijaya berarti kemenangan, jaya dan brata kewajiaban sumpah, janji. Arti keseluruhan yaitu tempat untuk mencapai kemenangan.▼
▲Makam di beri nama Taman Wijaya Brata. Taman berarti kebun, wijaya berarti kemenangan, jaya dan brata
Ki Soedarminta pencetus gagasan pengadaan makam wafat pada tahun 1956 dan dikebumikan di tanah makam yang baru tersebut. Berarti almarhum adalah orang pertama yang dimakamkan sedangkan [[Ki Hadjar Dewantara]] wafat pada hari Minggu, 26 April 1959.
Baris 38 ⟶ 46:
'''Tahap pertama'''
Tanah berupa tegalan / pekarangan selanjutnya dibenahi dan disempurnakan sebagai sebuah makam yang layak. Pembangunan tahap pertama selesai pada tahun 1963 yang ditandai dengan candrasengakala '''RINARAS TRUS BASUKINING WIJI''' yang menunjukan tahun 1895 [[Jawa]].
Baris 44 ⟶ 53:
'''Tahap dua'''
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
Pemugaran meliputi
:1. Penyempurnaan gapura dengan tidak mengubah [[relief]].
:2. Pengratun ditingkatkan dengan mempertahankan bentuk. Genting diganti dengan kayu sirap.
:3. Meningkatkan pagar yang mengelilingi pagar.
Pembangunan yang merupakan realisasi dari rencana
:1. Membuat relief yang mengelilingi makam<ref>relief menggambarkan jalan hidup [[Ki Hadjar Dewantara]]</ref>
Baris 59 ⟶ 68:
:4. Jalan lingkar
Pemugaran dilaksanakan pada Hari Kamis legi, 6 Maret 1989 dan berakhir pada Jumat Pon, 2 Mei 1980. Selesainya tahap dua ditandai dengan suryasengkala '''Hening Mangesti Pambuka Wiji'''. '''Wiji''' berarti bakal buah menunjukan angka 0, '''pambuka''' berarti awal menunjukan angka 8, '''mangesti''' berarti cita-cita menunjukan angka 9 dan '''hening''' berarti bening,
== Tokoh yang Dimakamkan ==
* [[Ki Hadjar Dewantara]]▼
* Nyi Hadjar Dewantara<ref name=":0">{{Cite book|last=Suciatiningsih.|first=Sri|date=1991|url=http://worldcat.org/oclc/958841762|title=Biografi tokoh kongres perempuan Indonesia pertama|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|oclc=958841762}}</ref>
* Siti Sunaryati Sukemi<ref name=":0" />
*[[Sugondo Djojopuspito]]
*[[Suwarsih Djojopuspito]]
* [[Soekiman Wirjosandjojo]]<ref>{{cite book |last1=Ibrahim |first1=Muchtaruddin |title=Dr. Sukiman Wirjosandjojo: hasil karya dan pengabdiannya. |date=1982 |publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] |location=Jakarta |url=http://repositori.kemdikbud.go.id/23493/1/DR.%20SUKIMAN%20WIRJOSANDJOJO%20HASIL%20KARYA%20DAN%20PENGABDIANNYA.pdf|ref=harv |language=id|page=116}}</ref>
== Cagar Budaya ==
Baris 65 ⟶ 83:
Taman Wijaya Brata telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. Pm. /Pw. 007/ MKP / 2007, pada tanggal 26 Maret 2007.
==
* [[Museum Dewantara Kirti Griya]]▼
* [[Ki Hadjar Dewantara]]
* [[Taman Siswa]]▼
== Referensi ==
{{Reflist}}
* {{cite book
==
* {{cite web|url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/02/time/142253/idnews/932955/idkanal/10|title=Pejabat DIY Tabur Bunga di Makam Ki Hajar Dewantara|publisher=[[Detik.com]]|accessdate=30 Mei 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080616112939/http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/02/time/142253/idnews/932955/idkanal/10|archive-date=16 Juni 2008}}
[[Kategori:Makam di Indonesia]]
▲* [[Museum Dewantara Kirti Griya]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
▲* [[Ki Hadjar Dewantara]]
▲* [[Taman Siswa]]
|