Supernova: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:Supernova 1987A.jpg|jmpl|300px|ka|[[Supernova 1987A]] yang terjadi di Awan Magellan Besar. Tanda panah di bagian kanan menunjukkan bintang sebelum meledak.]]
[[Berkas:HST SN 1987A 20th anniversary.jpg|300px|jmpl|[[Sisa-sisa supernova]] 1987A di [[Nebula Tarantula]], Awan Magellan Besar.]]
'''
Help me
Para astronom membagi supernova menjadi 2 jenis utama, [[Supernova tipe I|Tipe I]] dan [[Supernova tipe II|II]] tergantung pada [[kurva cahaya]] dan [[Spektrum bintang|sifat spektrumnya]],<ref name=":6">{{Cite web|date=2010-02-19|title=What is a Supernova?|url=https://www.universetoday.com/56533/what-is-a-supernova/|website=Universe Today|language=en-US|access-date=2020-09-27}}</ref><ref name=":8">{{Cite web|title=Supernovae|url=http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Astro/snovcn.html|website=hyperphysics.phy-astr.gsu.edu|access-date=2020-09-27}}</ref> baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui [[fusi nuklir]]. Supernova tipe I kemungkinan besar bisa terbentuk sebagai [[katai putih]] yang mencuri gas panas dari bintang pendampingnya. Jika cukup banyak gas yang menumpuk di permukaan katai putih, ledakan termonuklir yang tak terkendali akan menghancurkan bintang itu berkeping-keping tanpa meninggalkan apapun. Ini adalah supernova paling terang, dan dapat mengukur jarak ke galaksi lain. Supernova tipe II adalah tahap terakhir dalam evolusi bintang masif tua yang setidaknya 8 kali lebih masif dari Matahari yang runtuh.<ref>{{Cite web|title=What’s a safe distance between us and a supernova? {{!}} EarthSky.org|url=https://earthsky.org/astronomy-essentials/supernove-distance|website=earthsky.org|language=en-US|access-date=2020-09-27|archive-date=2020-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200930223036/https://earthsky.org/astronomy-essentials/supernove-distance|dead-url=yes}}</ref> Bintang seperti
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi [[Bima Sakti]]. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Kemudian, gelombang kejut dari ledakan supernova dapat membentuk formasi bintang baru.
Baris 15:
** [[Supernova tipe Ia]]: Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum [[hidrogen]] saat pengamatan. Supernova tipe Ia umumnya disebabkan berasal dari [[katai putih]] dari sistem bintang dekat. Saat gas dari bintang pendamping terakumulasi ke katai putih, katai putih secara bertahap terkompresi, dan akhirnya memicu reaksi nuklir yang tak terkendali di dalam yang akhirnya menyebabkan ledakan supernova dahsyat.<ref name=":2" />
** [[Supernova tipe Ib dan Ic|Supernova tipe Ib/c]]: Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum hidrogen ataupun [[helium]] saat pengamatan. Supernova tipe Ib/Ic juga mengalami keruntuhan inti seperti halnya supernova tipe II, tetapi mereka telah kehilangan sebagian besar selubung hidrogen luarnya.<ref name=":2" />
* [[Supernova tipe II]]: Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. Agar sebuah bintang menjadi supernova tipe II, ia harus beberapa kali lebih masif dari matahari (perkiraan berkisar antara delapan hingga 15 massa matahari). Unsur-unsur lebih berat menumpuk dan berkumpul seperti bawang, inti memanas dan memadat. Akhirnya, bintang meledak dan materi bintang terpantul dari inti dan meluncur ke angkasa. Yang tersisa adalah objek sangat padat bernama [[bintang neutron]].<ref name=":2" />
* [[Supernova super-bercahaya]]: Ini adalah jenis supernova langka dan dapat menghasilkan kecerahan 10 hingga 100 kali supernova biasa.<ref>{{Cite journal|last=Anderson|first=J. P.|last2=Pessi|first2=P. J.|last3=Dessart|first3=L.|last4=Inserra|first4=C.|last5=Hiramatsu|first5=D.|last6=Taggart|first6=K.|last7=Smartt|first7=S. J.|last8=Leloudas|first8=G.|last9=Chen|first9=T.-W.|date=2018/12|title=A nearby superluminous supernova with a long pre-maximum 'plateau' and strong CII features|url=https://pure.qub.ac.uk/en/publications/a-nearby-superluminous-supernova-with-a-long-pre-maximum-plateau-|journal=Astronomy and Astrophysics|language=English|volume=620|pages=A67|doi=10.1051/0004-6361/201833725|issn=0004-6361}}</ref>
* [[Hipernova]]: Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.
Baris 29 ⟶ 26:
** Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa.
** Energi ledakan berasal dari pembakaran [[karbon]] (C) dan [[oksigen]] (O).
* Supernova runtuh-inti (''core-collapse supernovae''):
** Berasal dari bintang yang memiliki massa besar.
Baris 38 ⟶ 34:
== Penyebab, tahapan, dan pembentukan ==
Supernova terjadi ketika ada perubahan pada inti, atau pusat dari suatu bintang masif. Perubahan dalam inti yang dapat terjadi dalam dua cara berbeda, dengan keduanya menghasilkan supernova.<ref name=":0" />
Jenis supernova pertama terjadi dalam sistem biner. [[Bintang biner]] adalah dua bintang yang mengorbit satu sama lain pada titik yang sama. Setidaknya salah satu bintang adalah katai putih seukuran Bumi, jika satu katai putih bertabrakan dengan yang lain atau mencuri materi dari bintang pendampingnya, akhirnya [[katai putih]] karbon-oksigen terlalu banyak menyimpan materi. Terlalu banyak materi menyebabkan bintang meledak, menghasilkan supernova.<ref name=":0">{{Cite web|last=May|first=Sandra|date=2015-06-01|title=What Is a Supernova?|url=http://www.nasa.gov/audience/forstudents/5-8/features/nasa-knows/what-is-a-supernova.html|website=NASA|access-date=2020-09-23}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=What Is a Supernova? {{!}} NASA Space Place – NASA Science for Kids|url=https://spaceplace.nasa.gov/supernova/en/|website=spaceplace.nasa.gov|access-date=2020-09-23}}</ref>
Baris 52 ⟶ 46:
Urutan kejadian terjadinya supernova adalah sebagai berikut:
* Pembengkakan
: Bintang membengkak karena mengangkat inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah [[bintang raksasa]] yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin menyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.
* Inti besi
Baris 67 ⟶ 61:
Terdapat dua mekanisme fisik dalam supernova: ledakan nuklir dan keruntuhan inti.<ref name=":6" />
Supernova runtuh-inti (CCSNe; CCSN; CC-SNe) adalah ledakan drmatis bintang-bintang raksasa di akhir [[Evolusi bintang|evolusi]] termonuklirnya yang melahirkan [[lubang hitam]] [[bintang neutron]] setelah kehabisan bahan bakar dan secara intrisik merupakan jenis ledakan kosmik bencana yang paling umum.<ref>{{Cite web|title=Core-collapse supernovae|url=https://www.mpa-garching.mpg.de/84411/Core-collapse-supernovae|website=www.mpa-garching.mpg.de|language=en|access-date=2020-10-16}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Modjaz|first=Maryam|last2=Gutiérrez|first2=Claudia P.|last3=Arcavi|first3=Iair|date=2019-08|title=New regimes in the observation of core-collapse supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1038/s41550-019-0856-2|journal=Nature Astronomy|volume=3|issue=8|pages=717–724|doi=10.1038/s41550-019-0856-2|issn=2397-3366}}</ref> Sebagian besar energi CCSN (dengan urutan 10e<sup>53</sup> [[erg]], yaitu 10e<sup>46</sup> [[Joule|J]]) dilepaskan dalam bentuk neutrino; ~1% energi digunakan untuk mempercepat ejekta ([[energi kinetik]]), dan hanya ~0,01% yang diubah menjadi [[radiasi elektromagnetik]].<ref>{{Cite web|title=A Brief Introduction to Core Collapse Supernovae|url=https://www.hfstevance.com/ccsne|website=Dr. Heloise Stevance|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref> Supernova runtuh-inti selalu menunjukkan tanda-tanda [[Anisotropis|anisotropi]], mulai dari gangguan kecil pada kecepatan/kerapatan/komposisi kimia ejejta, hingga struktur seperti [[Jet astrofisika|jet]] yang masif dan energik.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Anisotropies in core-collapse supernova|url=https://indico.ict.inaf.it/event/879/|website=|access-date=2020-10-16}}</ref>
Supernova runtuh-inti terjadi ketika sebuah bintang masif mencoba melebur besi di intinya, karena peleburan besi membutuhkan energi, dan inti tiba-tiba runtuh karena gravitasinya. Ledakan supernova runtuh-inti bergantung pada rangkaian peristiwa yang terjadi kurang dari satu detik di wilayah beberapa ratus di kilometer di pusat [[bintang super raksasa]], setelah inti bintang mendekati [[batas Chandrasekhar]] dan runtuh menjadi proto bintang neutron, dan sebelum gelombang kejut diluncurkan melintasi selubung bintang dan juga [[gelombang gravitasi]].<ref>{{Cite journal|last=Foglizzo|first=Thierry|last2=Kazeroni|first2=Rémi|last3=Guilet|first3=Jérôme|last4=Masset|first4=Frédéric|last5=González|first5=Matthias|last6=Krueger|first6=Brendan K.|last7=Novak|first7=Jérôme|last8=Oertel|first8=Micaela|last9=Margueron|first9=Jérôme|date=2015|title=The Explosion Mechanism of Core-Collapse Supernovae: Progress in Supernova Theory and Experiments|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S1323358015000090/type/journal_article|journal=Publications of the Astronomical Society of Australia|language=en|volume=32|pages=e009|doi=10.1017/pasa.2015.9|issn=1323-3580}}</ref><ref>{{Cite web|title=Can We Detect Gravitational Waves from Core-Collapse Supernovae?|url=https://aasnova.org/2019/07/05/can-we-detect-gravitational-waves-from-core-collapse-supernovae/|website=aasnova.org|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref> Namun, tidak semua bintang masif meledak sebagai supernova runtuh-inti, sebagian mungkin akan meledak senagai Supernova gagal.<ref>{{Cite journal|last=O'Connor|first=Evan|date=2017|title=The Core-Collapse Supernova-Black Hole Connection|url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2017hsn..book.1555O|journal=Handbook of Supernovae|pages=1555}}</ref> CCSNe menghasilkan sebagian besar materi di alam semesta lebih berat dari hidrogen dan helium.<ref>{{Cite journal|date=1999-09-30|title=Neutrino transport in core collapse supernovae|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0377042799001624|journal=Journal of Computational and Applied Mathematics|language=en|volume=109|issue=1-2|pages=281–319|doi=10.1016/S0377-0427(99)00162-4|issn=0377-0427}}</ref>
Banyak fisika menarik terjadi ketika inti semacam itu runtuh, tetapi menghasilkan bintang neutron atau lubang hitam, dan sejumlah besar energi dihasilkan [[gravitasi]], tetapi peran relatif [[neutrino]], [[ketidakstabilan fluida]], [[rotasi]] dan [[medan magnet]] meski masih diperdebatkan, yang secara sensitif bergantung pada hidrodinamika radiasi kompleks di wilayah pasca-guncangan.<ref>{{Cite journal|last=Woosley|first=Stan|last2=Janka|first2=Thomas|date=2005-12|title=The physics of core-collapse supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1038/nphys172|journal=Nature Physics|volume=1|issue=3|pages=147–154|doi=10.1038/nphys172|issn=1745-2473}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=Sarah Gossan|date=|title=Core-collapse supernova physics in the multi-messenger era|url=https://www.cita.utoronto.ca/items/core-collapse-supernova-physics-multi-messenger-era/|website=|access-date=2020-10-16}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Supernova ini bisa dari tipe mana saja, kecuali sub tipe I (disebut [[supernova tipe Ia]]). Mereka juga menghasilkan [[ledakan sinar gamma]] panjang (GRB).<ref name=":6" />
Ledakan nuklir atau termonuklir terjadi, ketika dua bintang neutron, ~ [[Lubang hitam bintang|lubang hitam bermassa matahari]] dan bintang neutron bergabung atau antar [[katai putih]] - sebagai akibat dari hilangnya energi orbital karena radiasi [[gelombang gravitasi]] - ledakan intens hasil dari sinar gamma, bersama dengan bola api dan sisa cahaya.<ref name=":6" /> Supernova yang paling banyak dipelajari dalam jenis ini adalah [[supernova tipe Ia]] (SNe Ia).<ref>{{Cite web|title=Thermonuclear Supernova Ejects White Dwarf from Binary System {{!}} Astronomy {{!}} Sci-News.com|url=http://www.sci-news.com/astronomy/thermonuclear-supernova-white-dwarf-binary-system-08639.html|website=Breaking Science News {{!}} Sci-News.com|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref> Mekanisme utama SNe ini adalah ledakan termonuklir bintang katai putih akibat evolusi bintang bermassa rendah di sistem biner terdekat yang melewati batas Chandrasekhar atau penggabungan katai putih,<ref>{{Cite journal|last=Jha|first=Saurabh W.|last2=Maguire|first2=Kate|last3=Sullivan|first3=Mark|date=2019-08|title=Observational properties of thermonuclear supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1038/s41550-019-0858-0|journal=Nature Astronomy|volume=3|issue=8|pages=706–716|doi=10.1038/s41550-019-0858-0|issn=2397-3366}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Röpke|first=F. K.|last2=Sim|first2=S. A.|last3=Fink|first3=M.|last4=Pakmor|first4=R.|last5=Kromer|first5=M.|last6=Seitenzahl|first6=I. R.|last7=Ruiter|first7=A. J.|last8=Hillebrandt|first8=W.|date=2011-07|title=Thermonuclear Supernova Explosions from White Dwarfs in Different Progenitor Systems|url=http://dx.doi.org/10.1017/s1743921312015177|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|volume=7|issue=S281|pages=261–266|doi=10.1017/s1743921312015177|issn=1743-9213}}</ref> meski memiliki keragaman dalam mekanismenya.<ref>{{Cite journal|last=Roepke|first=F. K.|date=2008-04-14|title=Thermonuclear Supernovae|url=http://arxiv.org/abs/0804.2147|journal=arXiv:0804.2147 [astro-ph]}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Bravo|first=E.|date=2005|title=Thermonuclear supernova models, and observations of Type Ia supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1063/1.2130267|journal=AIP Conference Proceedings|publisher=AIP|doi=10.1063/1.2130267}}</ref> Supernova termonuklir biasanya menghasilkan radiasi elektromagnetik dan neutrino. Berbeda dengan CCSNe, termonuklir memiliki sinyal neutrino yang kuat.<ref>{{Cite journal|last=Odrzywolek|first=A.|last2=Plewa|first2=T.|date=2011-04-22|title=Probing thermonuclear supernova explosions with neutrinos|url=http://dx.doi.org/10.1051/0004-6361/201015133|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=529|pages=A156|doi=10.1051/0004-6361/201015133|issn=0004-6361}}</ref>
Baris 83 ⟶ 77:
* Menciptakan kehidupan di alam semesta
: Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materi tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan [[planet]] di alam semesta. Faktanya bahwa Bumi mengandung unsur-unsur yang hanya diproduksi dalam supernova adalah bukti bahwa [[Tata Surya|tata surya]], planet, dan benda-benda kita mengandung materi yang telah lama diproduksi oleh supernova.<ref name=":5" />
== Efeknya pada Bumi ==
Baris 102 ⟶ 96:
* [[Supernova 1998bw]] (SN 1998bw)
:SN 1998bw, sebuah [[Supernova tipe Ic|supernova Ic]] yang meledak di galaksi [[ESO 184-G82]] yang disertai dengan [[semburan sinar gamma]] sehari setelahnya. Ini adalah jenis supernova paling kuat, [[hipernova]].<ref>{{Cite web|title=SN 1998bw|url=https://simple-cosmos-official.fandom.com/wiki/SN_1998bw|website=Simple Cosmos Official Wiki|language=en|access-date=2020-09-27}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite journal|last=Mazzali|first=Paolo A.|last2=Nomoto|first2=Ken#x2019;ichi|last3=Deng|first3=Jinsong|last4=Maeda|first4=Keiichi|last5=Iwamoto|first5=Koichi|last6=Filippenko|first6=Alexei V.|last7=Foley|first7=Ryan T.|date=2005|editor-last=Marcaide|editor-first=Juan-María|editor2-last=Weiler|editor2-first=Kurt W.|title=SN 1998bw and Other Hyperenergetic Type Ic Supernovae|url=https://link.springer.com/chapter/10.1007/3-540-26633-X_54|journal=Cosmic Explosions|series=Springer Proceedings in Physics|language=en|location=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer|pages=391–401|doi=10.1007/3-540-26633-X_54|isbn=978-3-540-26633-4}}</ref>
* [[Supernova 2018cow]] (SN 2018cow)
Baris 132 ⟶ 126:
|date=1996
|title=The Alchemy of the Heavens: Searching for Meaning in the Milky Way
|url=https://archive.org/details/alchemyofheavens00cros |publisher=[[Anchor Books]]
|isbn=978-0-385-47214-2
}} A popular-science account.
Baris 226 ⟶ 220:
|access-date=2018-04-20
}}
{{astronomi-stub}}▼
[[Kategori:Supernova| ]]
Baris 234 ⟶ 226:
[[Kategori:Fenomena bintang]]
[[Kategori:Fenomena astronomi]]
|