Pertempuran Bani Qainuqa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Perang Bani Qainuqa adalah perperangan yang terjadi antara Kaum Muslimin dengan Kaum [[Yahudi]] Bani Qainuqa. Perperangan ini terjadi pada bulan [[Syawal]] 2 [[Kalender Hijriah|Hijriah]] dan Dimenangkan oleh Kaum Muslimin.▼
▲Perang Bani Qainuqa adalah perperangan yang terjadi antara Kaum Muslimin dengan Kaum Yahudi Bani Qainuqa. Perperangan ini terjadi pada bulan Syawal 2 Hijriah dan Dimenangkan oleh Kaum Muslimin.
== Penyebab terjadinya Perang Qainuqa ==
Ketika ada seorang wanita muslimah berbelanja di
Ketika berita ini sampai kepada
▲Ketika ada seorang wanita muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqa, orang-orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya. Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui sehingga ketika dia berdiri aurat wanita tersebut tersingkap diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya. Wanita tersebut berteriak kemudian salah seorang Sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun,kemudian orang-orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya.
Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada
▲Ketika berita ini sampai kepada Nabi Muhammad SAW, beliau langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera perang kepada Hamzah bin Abdul Muththalib. Lalu mereka menuju Bani Qainuqa. Ketika melihat Kaum Muslimin, orang-orang Yahudi segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. Pasukan Rasulullah SAW mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan Syawal hingga awal Dzulqaidah tahun 2 Hijriah.
Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikkannya membujuk
▲Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah SAW.
Untuk lebih menunjukkan ketegasan
▲Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikkannya membujuk Rasulullah SAW agar tidak membunuh mereka. Rasulullah SAW akhirnya mengusir mereka dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin.
Tugas tersebut dilaksanakan oleh para Sahabat yang dipimpin oleh [[Muhammad bin Maslamah]]. Hal ini semakin menambah kegentaran orang-orang Yahudi bahwa
▲Untuk lebih menunjukkan ketegasan Rasulullah SAW dalam masalah ini, beliau memerintahkan untuk membunuh Ka'ab bin Al'Asyraf, seorang yahudi yang paling dengki terhadap Islam dan kaum muslimin dan secara terang-terangan sering menyakiti kaum muslimin. Hal tersebut semakin besar pengaruhnya karena dia orang terpandang di kaumnya, kaya raya dan penyair.
== Referensi ==
▲Tugas tersebut dilaksanakan oleh para Sahabat yang dipimpin oleh Muhammad bin Maslamah. Hal ini semakin menambah kegentaran orang-orang Yahudi bahwa Rasulullah SAW tidak segan-segan mengambil tindakan tegas jika ada yang bertindak sewenang-wenang terhadap kaum muslimin.[Sejarah Hidup & Perjuangan Rasulullah]]]
* Abdullah Haidir, Sejarah Hidup & Perjuangan Rasulullah, ISBN 979-26-6790-3
[[Kategori:Pertempuran Muhammad|Bani Qainuqa]]
|