Kalimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Pengembalian
Baris 45:
 
Berdasarkan kata penghubung ([[konjungsi]]), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni Penggabungan, Penguatan/Penegasan, Pemilihan, Berlawanan dan Urutan Waktu.
 
{| class="wikitable sortable"
|-
! Jenis !! Konjungsi
|-
| Penggabungan || dan, serta
|-
| Penguatan/Penegasan || bahkan
|-
| Pemilihan || atau
|-
| Berlawanan || sedangkan, tetapi, namun, melainkan
|-
| Urutan Waktu || kemudian, lalu, lantas
|}
 
Contoh:
Baris 63 ⟶ 78:
=== Kalimat majemuk bertingkat ===
Kalimat majemuk bertingkat adalah penggabungan dua atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
 
Berdasarkan kata penghubung (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni syarat, tujuan, perlawanan (konsesif), penyebaban, pengakibatan, cara, alat, perbandingan, penjelasan, dan kenyataan.
 
{| class="wikitable sortable"
|-
! Jenis !! Konjungsi
|-
| syarat || jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
|-
| tujuan || agar, supaya, biar
|-
| perlawanan (konsesif) || walaupun, kendati(pun), biarpun
|-
| penyebaban || sebab, karena, oleh karena
|-
| pengakibatan || maka, sehingga
|-
| cara || dengan, tanpa
|-
| alat || dengan, tanpa
|-
| perbandingan || seperti, bagaikan, alih-alih
|-
| penjelasan || bahwa
|-
| kenyataan || padahal
|}
 
Contoh: