Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox tokoh}}
Dr. (HC) Dra. Hj. '''Nurhayati Subakat''', Apt. ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[
Pada Juni 2022, Nurhayati Subakat dinobatkan sebagai salah satu dari "20 Wanita Paling Berpengaruh" oleh [[Fortune Indonesia]] bersama antara lain Presiden ke-5 RI [[Megawati Soekarnoputri]], Menteri Keuangan [[Sri Mulyani]], dan Direktur Utama PT Pertamina [[Nicke Widyawati]].<ref name=":5">{{Cite web|date=2022-06-13|title=20 Perempuan Berpengaruh Versi Fortune, Megawati hingga Najwa Shihab - Nasional Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/tiakomalasari/berita/62a6d564b156c/20-perempuan-berpengaruh-versi-fortune-megawati-hingga-najwa-shihab|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Nurhayati lahir di [[Padang Panjang]] pada 27 Juli 1950. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara keluarga Minang asal [[Bungo Tanjuang, Batipuh, Tanah Datar|Nagari Bungo Tanjung]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]].<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengalaman_religius_tokoh_dan_selebritis/X7HXAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&bsq=%22*+kurinya+dengan+sering+membantu+kaum+dhuafa%22&dq=%22*+kurinya+dengan+sering+membantu+kaum+dhuafa%22&printsec=frontcover|title=Pengalaman religius tokoh dan selebritis|publisher=Spora Pustaka|isbn=978-979-96937-1-6|language=id}}</ref> Ayahnya yakni Abdul Muin Saidi, seorang pedagang dan pimpinan cabang [[Muhammadiyah]] di Padang Panjang, sedangkan ibunya bernama Nurjanah.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}<ref name=":2">{{Cite book|last=|date=2002|url=http://worldcat.org/oclc/605713650|title=Profil tokoh wanita Muslim Indonesia.|publisher=Pimpinan Pusat, Wanita Persatuan Pembangunan|oclc=605713650|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=|title=Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Resmikan Kawasan Bisnis Muhammadiyah-Wardah Foundation - Minangkabaunews|url=https://minangkabaunews.com/artikel-24780-ketua-pp-muhammadiyah-anwar-abbas-resmikan-kawasan-bisnis-muhammadiyahwardah-foundation.html|website=minangkabaunews.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200322125849/https://minangkabaunews.com/artikel-24780-ketua-pp-muhammadiyah-anwar-abbas-resmikan-kawasan-bisnis-muhammadiyahwardah-foundation.html|archive-date=2020-03-22|dead-url=yes|access-date=2020-03-22}}</ref>
Ia menjalani masa kecil dan remaja di Padang Panjang. Tamat dari SD Latihan SPG, ia masuk ke [[Pondok Pesantren Diniyyah Puteri|Diniyyah Puteri]]. Menjelang tahun terakhirnya di pesantren, sang ayah meninggal sehingga ia harus sekolah sambil bekerja membantu ibunya berdagang.<ref>"Langkah Perempuan di Tiga Zaman". ''[[Gatra]]''. 21 April 2003.</ref> Meski demikian, nilai rapornya tetap bagus dan ia diterima di [[SMA Negeri 1 Padang]] pada 1967.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}
Baris 36:
Pada 5 April 2019, Nurhayati menerima anugerah gelar doktor kehormatan (''honoris causa'') dari almamaternya, ITB. Ia dicatat atas inovasi yang menonjol lewat produk kosmetik Wardah.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|last=|first=|title=ITB Beri Anugerah Doktor Honoris Causa kepada Nurhayati Subakat -|url=https://www.itb.ac.id/berita/detail/57053/itb-beri-anugerah-doktor-honoris-causa-kepada-nurhayati-subakat|website=Institut Teknologi Bandung|language=en|access-date=2022-06-20}}</ref> Ia menjadi perempuan pertama yang dianugerahi ITB dengan gelar tersebut.<ref>{{Cite web|title=Pendiri Wardah: Wanita Doktor Honoris Causa Pertama dari ITB|url=https://www.dream.co.id/news/pendiri-wardah-wanita-doktor-honoris-causa-pertama-dari-itb-220207y.html|website=Dream.co.id|language=en|access-date=2022-06-20}}</ref>
Pada 2 November 2019, Nurhayati sebagai pendiri Paragon meraih penghargaan ASEAN ''Business Award'' (ABA) untuk kategori ''Women Entrepreneur'' yang digelar di Bangkok, Thailand. Strategi pemasarannya dinilai mencatat hasil yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis serta meningkatkan efisiensi yang menguntungkan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-08|title=Paragon raih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) 2019|url=https://www.medcom.id/rona/kesehatan/yNL7YZWK-paragon-raih-penghargaan-asean-business-award-aba-2019|website=medcom.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
Pada Juni 2022, Nurhayati dinobatkan sebagai salah satu dari "20 Wanita Paling Berpengaruh" oleh [[Fortune Indonesia]].<ref name=":5" />
Baris 43:
Nurhayati adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Tiga kakaknya yakni Syufni Muin, Hasnah Muin, Bakhtiar Muin. Adapun adik-adiknya yakni Fauziah Muin, Maimunah Muin, Resmi Bestari, dan Muslim Muin.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}
Nurhayati menikah dengan seorang pria berdarah [[Suku Jawa|Jawa]] ([[Kebumen]]) bernama Subakat Hadi pada April 1978. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yakni Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari Chairunnisa.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}} Ketiga anaknya bergabung di perusahaannya dan meneruskan kepemimpinan generasi kedua.<ref>{{Cite web|title=Spesial Hari Ibu: Wawancara Sari Chairunnisa & Nurhayati Subakat|url=https://kumparan.com/kumparanwoman/spesial-hari-ibu-wawancara-sari-chairunnisa-and-nurhayati-subakat-1sVOFUr4TDE|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-06-20}}</ref>
== Referensi ==
Baris 56:
{{DEFAULTSORT:Subakat, Nurhayati}}
[[Kategori:
[[Kategori:Apoteker Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Panjang]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
|