Muhammad Kanzul Alam dari Brunei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
transklusi templat
k Mengembalikan suntingan oleh Daeng Hanif (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Refimprove-cite-bio-tokohmuslim}}
Pada tahun [[1807]], naik takhta. Menjadi wakil Sultan [[Muhammad Tajuddin]] memerintah Kerajaan [[Brunei]] untuk puteranya, Sultan [[Omar Ali Saifuddin II]], terkenal dengan gelar ''Pengiran Di-Gadong Ayah''. Pada tahun 1236 [[Hijriah]] ([[1821]]), mengeluarkan dan menurunkan nilai uang ''pitis'' ke ''padian''. Mempererat hubungan persahabatan dengan [[Spanyol]] di [[Manila]]. Pada tahun [[1809]], ''Si Merah'' (Orang Asing) datang ke Brunei membawa ''kuyuk'' (anjing) besar dan garang untuk diadu melawan oleh orang Brunei dan dapat dikalahkan oleh Pangeran [[Muhammad Daud]] yang karena keberhasilannya, diarak menjadi ''Pangeran Pemancha''. Dia juga berhasil menangkap harimau hadiah Sultan [[Trengganu]] yang terlepas dari kandangnya. Pada tahun [[1823]], utusan Kerajaan [[Belanda]] datang ke Brunei. Pada masa pemerintahannya, Pangeran Muhammad Salleh diangkat menjadi Pangeran Indera Mahkota dan ditugaskan memerintah [[Serawak]]. Dan pada tahun [[1826]], dia turun takhta.
 
{{Sultan-bio-stub}}
[[Kategori:Sultan Brunei]]
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
Baris 27 ⟶ 26:
|tempat_makam =
}}
 
[[Kategori:Sultan Brunei]]
 
 
{{Sultan-bio-stub}}