Said Aqil Siroj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ependi83 (bicara | kontrib)
k Beberapa pernyataan kontroversi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Daeng Hanif (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(90 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Infobox Ulama Muslim
{{BLP sources|date=Oktober 2024}}
<!-- ----------- -->
{{More citations needed|date=Oktober 2024}}
|image = Said Aqil Siradj at Merdeka Palace.jpg
}}
|imagesize = 270px
{{Infobox officeholder
<!-- ----------- -->
| honorific_prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|jalur_ayah =
|jalur_ibu name = Said Aqil Siroj
| honorific_suffix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|nasab =
| native_name = <!-- Hanya untuk warga negara asing; atau tokoh dengan nama lahir selain Bahasa Indonesia; uraikan dalam artikel berdasarkan rujukan/referensi -->
<!-- ----------- -->
|tgl_lahir_h residence =
|tgl_lahir_m other_names = 3
| image = Said Aqil Siradj in 2020.jpg
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m imagesize = Juli
|thn_lahir_h caption =
|thn_lahir_m birth_name = 1953
| birth_date = {{Birth date and age|1953|7|3|mf=y}}
|tempat_lahir = Cirebon
|negara_dilahirkan birth_place = [[Cirebon]], [[Jawa Barat]] {{negara|Indonesia}}
|nama_ayah death_date =
|nama_ibu death_place =
|nama_lahir death_cause =
|hari_lahir known =
| occupation =
<!-- ----------- -->
|glr_islam_dpn title =
| salary =
|gelar_aka_dpn = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
| office = [[Nahdlatul Ulama|Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]]
|glr_tengah = [[Kyai]] [[Haji]]
| order =
|gelar_aka_akhir = [[Magister Agama|, M.A.]]
| term_start = 2022
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat term_end = Petahana
|gelar_lainnya1 president =
|gelar_lainnya2 predecessor =
|gelar_lainnya3 successor =
| party =
<!-- ---------------- -->
|kunya boards =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|name = Said Aqil Siradj
| spouse = Hj. Nur Hayati Abdul Qodir
|nama_arabic =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|nisbah =
|nama_lainnya partner =
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
<!-- ---------------- -->
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|Institut Agama Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta]]|[[Universitas Raja Abdul Aziz|Universitas King Abdul Aziz Jeddah]]|[[Universitas Umm Al-Qura|Universitas Ummul Qura' Makkah]]}}
|etnis =
|nationality relations = [[Indonesia]]
|marga website =
|negara1 footnotes = [[Indonesia]] {{negara|Indonesia}}=
|negara2 employer =
|negara3 height =
| weight =
<!-- ---------------- -->
| office1 = [[Nahdlatul Ulama|Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]]
|spouse = Hj. Nur Hayati Abdul Qodir
| termstart1 = 2010
|children = Muhammad Said Aqil<br /> Nisrin Said Aqil<br /> Rihab Said Aqil<br /> Aqil Said Aqil
| termend1 = 2021
|known_for = Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] Periode 2015-2020
| predecessor1 = [[Ahmad Hasyim Muzadi|K.H. A. Hasyim Muzadi]]
<!-- ---------------- -->
| successor1 = [[Yahya Cholil Staquf|Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf]]
|madrasah1 = Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek [[Cirebon]]
| termend = 2027
|almamater1 = S1 [[Universitas Raja Abdul Aziz|Universitas King Abdul Aziz]] di [[Arab Saudi]], jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus 1982
| profession = {{hlist|Ulama|akademisi}}
|almamater2 = S2 [[Universitas Umm Al-Qura]] di [[Arab Saudi]], jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|almamater3 = S3 [[Universitas Umm Al-Qura]] di [[Arab Saudi]], jurusan Aqidah / Filsafat Islam, lulus 1994
| termstart = 2022
|pondok1 = Hidayatul Mubtadi’en Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970)
|pondok2 = Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972-1975)
<!-- ---dakwah ketokohan- -->
|judul1 = Sekertaris
|sub1 = [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] Rayon Krapyak Yogyakarta
|mulai1 = 1972
|selesai1 = 1974
|pendahulu1 =
|pengganti =
|judul2 = Ketua
|sub2 = Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah
|mulai2 = 1983
|selesai2 = 1987
|pendahulu2 =
|penggant2 =
|judul3 = Wakil
|sub3 = Katib ‘aam [[PBNU|PB]] [[Nahdlatul Ulama]]
|mulai3 = 1994
|selesai3 = 1998
|pendahulu3 =
|penggant3 =
|judul4 = Katib ‘aam
|sub4 = [[PBNU|PB]] [[Nahdlatul Ulama]]
|mulai4 = 1998
|selesai4 = 1999
|pendahulu4 =
|pengganti4 =
|judul5 = Penasehat
|sub5 = Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi)
|mulai5 = 1998
|selesai5 =
|pendahulu5 =
|penggant5 =
 
|judul6 = Ketua
|sub6 = Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB)
|mulai6 = 1998
|selesai6 =
|pendahulu6 =
|penggant6 =
 
|judul7 = Penasehat
|sub7 = Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI
|mulai7 = 1998
|selesai7 =
|pendahulu7 =
|penggant7 =
 
|judul8 = Wakil Ketua
|sub8 = Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998
|mulai8 = 1998
|selesai8 =
|pendahulu8 =
|penggant8 =
 
|judul9 = Ketua
|sub9 = TGPF Kasus pembantaian Dukun Santet Banyuwangi
|mulai9 = 1998
|selesai9 =
|pendahulu9 =
|penggant9 =
 
|judul10 = Penasehat
|sub10 = PMKRI
|mulai10 = 1999
|selesai10 =
|pendahulu10 =
|penggant10 =
 
|judul11 = Ketua
|sub11 = Panitia Muktamar NU XXX di Lirboyo Kediri
|mulai11 = 1999
|selesai11 =
|pendahulu11 =
|penggant11 =
 
|judul12 = Anggota Kehormatan
|sub12 = MATAKIN
|mulai12 = 1999
|selesai12 = 2002
|pendahulu12 =
|penggant12 =
 
|judul13 = Rais Syuriah
|sub13 = [[PBNU|PB]] [[Nahdlatul Ulama]]
|mulai13 = 1999
|selesai13 = 2004
|pendahulu13 =
|penggant13 =
 
|judul14 = Ketua
|sub14 = [[PBNU|PB]] [[Nahdlatul Ulama]]
|mulai14 = 2004
|selesai14 =
|pendahulu14 =
|penggant14 =
 
|judul15 = Pembina dan Pengasuh
|sub15 = Pondok Pesantren Kyai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek Cirebon
|mulai15 =
|selesai15 =
|pendahulu15 =
|penggant15 =
 
|judul16 = Dosen luar biasa
|sub16 = [[Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta|UNU Yogyakarta]]
|mulai16 =
|selesai16 =
|pendahulu16 =
|penggant16 =
 
<!-- ---------------- -->
|occupation=* Tim ahli bahasa indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah (1991)
* Dosen di Institut [[Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran]] (PTIQ) (1995-1997)
* Dosen pascasarjana [[UIN Syarif Hidayatullah]], Jakarta (1995-sekarang)
* Wakil Direktur [[Universitas Islam Malang]] (Unisma) (1997-1999)
* MKDU penasihat fakultas di [[Universitas Surabaya]] (Ubaya) (1998-sekarang)
* Wakil ketua dari lima tim penyusun rancangan AD / ART [[PKB]] (1998)
* Komisi member (1998-1999)
* Dosen luar biasa Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri (1999 – sekarang)
* Majelis Permusyawaratan Rakyat anggota fraksi yang mewakili NU (1999-2004)
* Lulusan Unisma direktur (1999-2003)
* Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) (2001-sekarang)
* Dosen pascasarjana ST Ibrahim Maqdum Tuban (2003-sekarang)
* UNU Dosen lulusan Universitas NU Solo (2003-sekarang)
* Lulusan Unisma dosen (2003-sekarang)
* Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI)
* Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) 2010-2015
 
|status_hidup_wafat = HIDUP
}}
'''Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. '''atau sering dikenal '''Said Aqil Siroj''' ({{lahirmati|[[Pondok Pesantren Kempek]], [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|3|7|1953}}) adalah Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] periode 2010-2020.{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
[[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] '''Said Aqil Siroj''' ({{lahirmati|Pondok Pesantren Kempek, [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|3|7|1953}} di [[Kota Cirebon|Cirebon, Jawa Barat]]) adalah mantan [[Daftar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama|Ketua Umum]] [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) dua periode masa khidmat 2010-2021 yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar (penasehat) [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama]] masa khidmat 2022-2027. Selain itu, ia kini juga menjabat sebagai rektor [[Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon|Univesitas Nahdlatul Ulama Cirebon]] dan komisaris utama [[Kereta Api Indonesia|PT. Kereta Api Indonesia]].
== Pemilihan sebagai Ketua Umum PBNU ==
Said Aqil Siroj terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) periode 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU) di Asrama Haji Sudiang, [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]].{{Bio muslim butuh rujukan}} Said unggul dengan perolehan 294 suara dari rivalnya [[Slamet Effendi Yusuf]] yang mendapat 201 suara.{{Bio muslim butuh rujukan}} Sebelumnya, KH [[Sahal Mahfudz]], terpilih menjadi Rais Aam PBNU.{{Bio muslim butuh rujukan}} Said Aqil Siradj Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) 2010-2015.{{Bio muslim butuh rujukan}} Said Aqil Siraj dan Slamet maju ke putaran kedua setelah memperoleh masing-masing 178 suara dan 158 suara.{{Bio muslim butuh rujukan}} Keduanya dianggap memenuhi syarat untuk maju dalam putaran kedua pemilihan calon ketua umum PBNU.{{Bio muslim butuh rujukan}} Dalam tata tertib muktamar seorang calon harus mengumpulkan 99 suara untuk ditetapkan sebagai calon ketua umum. Sementara itu, Sholahuddin Wahid (Gus Solah) hanya mendapatkan 83 suara, Ahmad Bagja (34), Ulil Absar Abdala (22), Ali Maschan Moesa (8), Abdul Aziz (7), Masdar Farid Mas’udi (6). Mereka gagal memperoleh angka 99 suara dari muktamirin sehingga tidak bisa mengikuti putaran kedua.{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
== Silsilah ==
Pada Muktamar NU Ke 33 di Jombang, Said Aqil Siroj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode kedua (2015-2020).{{Bio muslim butuh rujukan}} Said Aqil Siroj meraih kemenangan dengan mengumpulkan 287 suara dari 412 suara muktamirin.{{Bio muslim butuh rujukan}} Kandidat lainnya As'ad Said Ali meraih 107 suara, dan Salahudin Wahid 10 suara.{{Bio muslim butuh rujukan}} Said Aqil Siroj kembali berjanji untuk konsisten tak akan menggunakan NU untuk kepentingan politik.{{Bio muslim butuh rujukan}} Said mengatakan, agenda yang menjadi prioritasnya adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi.{{Bio muslim butuh rujukan}}
=== Jalur Ayah ===
Said Aqil Siroj ''bin'' Aqil Siroj bin Siroj ''bin'' Muhammad Said ''bin'' Murtasim ''bin'' Nuruddin ''bin'' Ali ''bin'' Tubagus Ibrahim ''bin'' Abul Mufaqir ''bin'' Sultan Maulana Mansur ''bin'' Sultan Maulana Yusuf ''bin'' Sultan Maulana Hasanuddin ''bin'' Syarif Hidayatullah ([[Sunan Gunung Jati]]).{{cn}}
 
=== Jalur Ibu ===
Di kalangan Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj bukanlah orang baru.{{Bio muslim butuh rujukan}} Ayahnya, Aqil Siroj Kempek adalah seorang kiai di Cirebon dan termasuk dalam jejaring ulama di Karesidenan Cirebon, seperti Benda Kerep, Buntet, Gedongan dan Babakan.{{Bio muslim butuh rujukan}}
Said Aqil Siroj ''bin'' Afifah ''binti'' Harun ''bin'' Madrawi ''binti'' Pangeran Hasanudin ''bin'' Sultan Anom Kaharuddin I ''bin'' Sultan Anom Abu Sholeh Imamuddin ''bin'' Sultan Anom Khaeruddin ''bin'' Sultan Anom 'Alimuddin ''bin'' Sultan Anom Raja Mandura ''bin'' Sultan Anom Muhammad Badruddin ''bin'' Panembahan Girilaya ''bin'' Pangeran Dipati Anom ''bin'' Panembahan Ratu ''bin'' Pangeran Dipati Carbon ''bin'' Pangeran Pasarean ''bin'' Syarif Hidayatullah ([[Sunan Gunung Jati]]). Selanjutnya, dari Syarif Hidayatullah ([[Sunan Gunung Jati]]), nasab '''KH. Said Aqil Siroj''' baik dari jalur ayah maupun ibunya tersambung secara runtut hingga [[Fatimah az-Zahra|Sayyidah Fatimah Az-Zahra]] binti Rasulullah [[Muhammad]] SAW.{{cn}}
 
== Pendidikan ==
'''Kontroversi'''
{| class="wikitable"
! colspan="3" |Pendidikan Formal
|-
|'''Jenjang'''
|'''Perguruan Tinggi'''
|'''Kelulusan'''
|-
|''S1''
|[[Universitas Raja Abdul Aziz|Universitas King Abdul Aziz]], [[Jeddah]] (Fakultas Ushuluddin)
|1982
|-
|''S2''
|[[Universitas Umm Al-Qura|Universitas Ummul Qura]], [[Makkah]] (Jurusan Perbandingan Agama)
|1987
|-
|''S3''
|[[Universitas Umm Al-Qura|Universitas Ummul Qura]], [[Makkah]] (Jurusan Aqidah & Filsafat Islam)
|1994
|-
! colspan="3" |Pendidikan Non-Formal
|-
|'''Pesantren'''
|'''Tempat'''
|'''Asuhan'''
|-
|[https://khaskempek.com/ Ponpes KHAS, Kempek]
|[[Kota Cirebon|Cirebon, Jawa Barat]]
|KH. Aqil Siroj
|-
|[[Pondok Pesantren Lirboyo|Ponpes Lirboyo]]
|[[Kota Kediri|Kediri, Jawa Timur]]
|[[Mahrus Aly|KH. Mahrus Aly]]
|-
|[https://www.almunawwir.com/psb/ Ponpes Al Munawwir]
|[[Bantul, Bantul|Bantul, Yogyakarta]]
|[[Ali Maksum|KH. Ali Maksum]]
|}
 
== KontroversiOrganisasi ==
# '''Sekretaris''' [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) Rayon [[Krapyak|Krapyak, Yogyakarta]] masa khidmat 1972-1974
'''Harlah NU 2015'''
# '''Ketua''' Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) [[Makkah]] masa khidmat 1983-1987
# '''Wakil Katib 'Aam''' [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 1994-1998
# '''Katib 'Aam''' [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 1998-1999
# '''Penasehat''' Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (GANDI) tahun 1998
# '''Ketua''' Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) sejak 1998-''sekarang''
# '''Penasehat''' Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam [[Universitas Indonesia]] sejak 1998-''sekarang''
# '''Wakil Ketua''' Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa [[Kerusuhan Mei 1998]]
# '''Ketua Tim''' Gabungan Pencari Fakta (TGPF) [[Pembantaian Banyuwangi 1998]]
#'''Wakil Ketua''' Tim Penyusun Rancangan AD/ART [[Partai Kebangkitan Bangsa]] tahun 1998
# '''Penasehat''' [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia]] (PMKRI) sejak 1999-''sekarang''
# '''Ketua''' Panitia [[Muktamar Nahdlatul Ulama]] ke-30 di Kediri tahun 1999
# '''Anggota''' Kehormatan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) 1999-2002
#'''Anggota''' [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]] Fraksi Mewakili [[Nahdlatul Ulama]] tahun 1999-2004
# '''Rais Syuriah''' Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 1999-2004
#'''Penasehat''' Masyarakat Pariwisata Indonesia periode 2001-''sekarang''
# '''Ketua''' Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 2004-2010
# '''Ketua Umum''' Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 2010-2021
# '''Ketua''' Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) sejak 2011-''sekarang''
#'''Ketua''' Majelis Wali Amanat [[Universitas Indonesia]] tahun 2012-2014
# '''Ketua Umum''' Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) sejak 2020-''sekarang''
# '''Wakil Presiden''' Organisasai Agama Sedunia sejak 2019-''sekarang''
#'''Mustasyar''' [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 2022-2027
#'''Ketua Dewan Pembina''' [https://sasinstitute.id/ Said Aqil Siroj Istitute] (SAS Institute) sejak 2018-sekarang
#'''Ketua Dewan Pembina''' [https://nusantarafoundation.org/ Islam Nusantara Foundation]
 
== Akademik ==
Pada acara tersebut, ceramah Kiai Said diberi judul “Tidak Mau Merapatkan Shalat Seperti Wahabi, Said Aqil Lebih Memilih Shalat Bersama Iblis “.
# '''Tim Ahli Bahasa''' surat kabar harian An-Nadwah, [[Makkah]] tahun 1991
# '''Dosen''' Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta tahun 1995-1997
# '''Dosen Pascasarjana''' [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] sejak1995-''sekarang''
# '''Wakil Direktur''' [[Universitas Islam Malang|Universitas Islam Malang (UNISMA)]] tahun 1997-1999
# '''Dosen Luar Biasa''' [[Institut Agama Islam Tribakti Kediri|Institut Agama Islam (IAI) Tribakti Lirboyo]], Kediri sejak1999-''sekarang''
# '''Direktur''' [[Universitas Islam Malang|Universitas Islam Malang (UNISMA)]] tahun 1999-2003
# '''Dosen''' Pascasarjana STIT Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban tahun 2003-''sekarang''
# '''Dosen''' [[Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta|Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta]] sejak 2003-''sekarang''
# '''Dosen''' [[Universitas Islam Malang|Universitas Islam Malang (UNISMA)]] tahun 2003-''sekarang''
# '''Pengasuh''' Pondok Pesantren Luhur Ats Tsaqafah, Jakarta sejak 2013-''sekarang''
# '''Dewan Pengarah''' Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP) sejak 2019-''sekarang''
#'''Rektor''' [[Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon|Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon]] sejak 2011-''sekarang''
 
== Karya Ilmiah ==
Dari judul tersebut seolah-olah Kiai Said enggan merapatkan shaf, padahal yang dikritik Kiai Said adalah kaki yang ditempel-tempelkan oleh pengikut Wahhabi sebagaimana banyak didapati kalau kita shalat bersama Wahhabi, bahkan kadang kaki di injak.
# '''Allah dan Alam Semesta dalam Perspektif Tasawuf Falsafi''', buku ini adalah terjemahan dari Disertasi KH. Said Aqil Siroj saat menyelesaikan studi S3 nya di [[Universitas Umm Al-Qura|Universitas Ummul Qura']], [[Makkah]], dan diterbitkan oleh Yayasan Said Aqil Siroj pada tahun 2021.
# '''Islam Kalap dan Islam Karib''', diterbitkan oleh Daulat Press pada tahun 2014.
# '''Islam Sumber Inspirasi Budaya Nusantara''', dicetak oleh LTNNU (Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama) pada tahun 2014.
# '''Tasawwuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi''', diterbitkan oleh PT. Mizan Pustaka bersama Yayasan KHAS (Kiai Haji Aqil Siroj) pada tahun 2006.
# '''Berkah Islam Indonesia: Jalan Dakwah Rahmatan Lil 'Alamin''', diterbitkan oleh Quanta pada tahun 2005.
# '''Islam Kebangsaan: Fiqih Demokratik Kaum Santri''', diterbitkan oleh Pustaka Ciganjur pada tahun 1999.
# '''Kiai Menggugat: Mengadili Pemikiran Kang Said''', diterbitkan oleh Pustaka Ciganjur pada tahun 1999.
# '''Ahlussunnah wal Jamaah Dalam Lintas Sejarah''', diterbitkan oleh LKPSM (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) pada tahun 1998.
 
== Pemilihan Ketua Umum PBNU ==
'''K.H. Said Aqil Siroj''' terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) masa khidmat 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 [[Nahdlatul 'Ulama]] di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Beliau unggul dengan perolehan 294 suara dari rivalnya Slamet Effendi Yusuf yang mendapat 201 suara. KH. Said Aqil Siroj dan Slamet maju ke putaran kedua setelah memperoleh masing-masing 178 suara dan 158 suara. Kemudian keduanya telah memenuhi syarat untuk maju dalam putaran kedua pemilihan calon Ketua Umum PBNU. Di dalam Tata Tertib Muktamar, seorang calon harus mengumpulkan 99 suara untuk bisa ditetapkan sebagai Calon Ketua Umum / Rais Tanfidziyah. Di samping itu, [[Salahuddin Wahid|KH. Salahuddin Wahid]] (Gus Solah) hanya mendapatkan 83 suara, Ahmad Bagja (34), Ulil Absar Abdalla (22), Ali Maschan Moesa (8), Abdul Aziz (7), Masdar Farid Mas’udi (6). Keenam bakal calon tersebut gagal memperoleh angka 99 suara dari Muktamirin sehingga tidak bisa mengikuti putaran kedua.
 
Kemudian pada tahun 2015 pada Muktamar [[Nahdlatul Ulama|NU]] Ke 33 di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], KH. Said Aqil Siroj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk masa khidmat kedua (2015-2020). Beliau menang dengan mengumpulkan 287 dari 412 suara Muktamirin. Kandidat lainnya, As'ad Said Ali meraih 107 suara dan [[Salahuddin Wahid|KH. Salahudin Wahid]] 10 suara. KH. Said Aqil Siroj kembali berjanji untuk konsisten tak akan menggunakan NU untuk kepentingan politik. Juga beliau mengatakan, agenda yang menjadi prioritasnya adalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
 
Di kalangan [[Nahdlatul Ulama]], KH. Said Aqil Siroj bukanlah orang baru. Ayahnya, Kyai Aqil Siroj adalah seorang Ulama' di Cirebon dan termasuk dalam jejaring ulama di Karesidenan Cirebon, seperti Benda Kerep, Buntet, [[Pondok Pesantren Gedongan|Gedongan]] dan Babakan. Riwayat pendidikan baik formal maupun non-formal beliau juga tidak dapat diragukan lagi, bahkan beliau sudah banyak melintang dalam keroganisasian NU.
'''Pusat Komando Mei 2017'''
 
== Terdaftar di 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia ==
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj melontarkan pernyataan kontroversi yang dinilai sangat menyakiti umat Islam. Ia bahkan tak segan menyebut lebih baik untuk aktivitas nonton film esek-esek.
[[Berkas:KH. Said Aqil Siradj dalam 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia.jpg|pus|jmpl|200x200px|''KH. Said Aqil Siroj dalam Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia'']]
'''Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A.''' sejak tahun 2010 selalu masuk ke dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Begitu pula baru-baru ini, ''The Royal Islamic Strategic Studies Center''<ref name=":0">{{Cite web|title=Home|url=https://themuslim500.com/|website=The Muslim 500|language=en-US|access-date=2021-11-04}}</ref> yang berpusat di Yordania merilis Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia untuk tahun 2022 (''The World's 500 Most Influential Muslims 2022''<ref>{{Cite web|title=Download|url=https://themuslim500.com/download/|website=The Muslim 500|language=en-US|access-date=2021-11-22}}</ref>), dan KH. Said Aqil Siroj menempati '''urutan ke-19 edisi tahun 2022.'''
 
Berikut rincian nama '''KH. Said Aqil Siroj''' di dalam urutan Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia (''The World's 500 Most Influential Muslims)'' dari tahun ke tahun :<graph>{
“Melihat film porno lebih baik dari pada menonton ceramah provokatif dari teroris. Karena kalau lihat porno, pasti sambil beristighfar,” ujar Said dalam Pusat Komando dan Kartu Pintar Nusantara di kantor NU, Jakarta Pusat, pada Senin 22 Mei 2017, seperti dilansir tempo.
"version": 2,
"width": 400,
"height": 200,
"data": [
{
"name": "table",
"values": [
{
"x": 2010,
"y": 16
},
{
"x": 2011,
"y": 17
},
{
"x": 2012,
"y": 19
},
{
"x": 2013,
"y": 15
},
{
"x": 2014,
"y": 17
},
{
"x": 2015,
"y": 17
},
{
"x": 2016,
"y": 18
},
{
"x": 2017,
"y": 20
},
{
"x": 2018,
"y": 22
},
{
"x": 2019,
"y": 20
},
{
"x": 2020,
"y": 19
},
{
"x": 2021,
"y": 18
},
{
"x": 2022,
"y": 19
}
]
}
],
"scales": [
{
"name": "x",
"type": "ordinal",
"range": "width",
"zero": false,
"domain": {
"data": "table",
"field": "x"
}
},
{
"name": "y",
"type": "linear",
"range": "height",
"nice": true,
"domain": {
"data": "table",
"field": "y"
}
}
],
"axes": [
{
"type": "x",
"scale": "x"
},
{
"type": "y",
"scale": "y"
}
],
"marks": [
{
"type": "rect",
"from": {
"data": "table"
},
"properties": {
"enter": {
"x": {
"scale": "x",
"field": "x"
},
"y": {
"scale": "y",
"field": "y"
},
"y2": {
"scale": "y",
"value": 0
},
"fill": {
"value": "steelblue"
},
"width": {
"scale": "x",
"band": "true",
"offset": -1
}
}
}
}
]
}</graph>
{| class="wikitable"
!Tahun
!Urutan ke :
|-
|2022
|19
|-
|2021
|18
|-
|2020
|19
|-
|2019
|20
|-
|2018
|22
|-
|2017
|20
|-
|2016
|18
|-
|2014-2015
|17
|-
|2013-2014
|15
|-
|2012
|19
|-
|2011
|17
|-
|2010
|16
|}
<ref>Sumber : ''The World's 500 Most Influential Muslims'' oleh Lembaga The Royal Islamic Strategic Studies Center</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Islam di Indonesia}}
 
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh Cirebon|Said Aqil Siroj]]
 
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
'''Harlah NU 2019'''
[[Kategori:Ulama Indonesia|Said Aqil Siroj]]
 
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
Pada acara tersebut, KH Said Aqil Sirodj menyatakan selain NU, Islam nya tidak benar. Maka setiap KUA, penceramah semua harus dari NU. Atas pernyataan ini, beberapa organisasi selain NU menyesalkan pernyataan tersebut.
[[Kategori:Alumni PMII]]
 
"Imbauan terhadap Said Aqil Sirodj untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan umat. Pernyataan KH Said Aqil Sirodj yang menyatakan bahwa imam masjid, khatib, KUA, menteri agama, harus dari NU kalau dipegang selain NU salah semua, jelas sangat kita sesalkan," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (28/1/2019).
 
"Pernyataan ini jelas tidak mencerminkan akal sehat. Saya yakin pernyataan ini adalah pernyataan dan sikap pribadi dari Said Aqil Sirodj dan bukanlah sikap dari NU. Karena kalau ini juga menjadi sikap NU maka negeri ini akan ada dalam bahaya," tuturnya.
 
 
 
'''Pemilu 2019'''
 
Pada pemilu 2019, KH Said Aqil Sirodj menyampaikan pernyataan bahwa kubu pesaing petahana didukung oleh organisasi teroris. Yang membuat beliau dilaporkan tentang pernyataan ujaran kebencian.
 
Ketum PBNU Said Aqil Siroj dilaporkan ke polisi oleh Ketua Koordinator Laporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis. Said Aqil dilaporkan karena dianggap telah menebar ujaran kebencian melalui stasiun televisi.
 
"Di situ dikatakan Aqil Siroj bahwa di kelompok 02 itu terdapat radikalis, ekstremis, teroris. Jadi pernyataan dari seorang ulama yang cukup besar itu sangat meresahkan kami sebagai anggota AAB dan Korlabi," kata Damai saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
 
== Referensi ==
* {{cite web|url=http://www.ruanghati.com/2010/03/28/inilah-profil-said-agil-siradj-ketua-umum-pengurus-besar-nahdlatul-ulama-pbnu-2010-2015/|title=Profil Said Agil Siradj Ketua Umum Pengurus Besar Nadhdlatul Ulama PBNU 2010-2015|publisher=ruanghati.com}}
*http://www.muslimoderat.net/2015/09/kiai-said-aqil-siradj-mau-shalat-dengan.html?m=1
*https://www.nahimunkar.org/innalillahi-pernyataan-said-aqil-siradj-amat-menyakiti-umat-islam/
*https[https://m.detik.com/news/berita/d-4404676/said-aqil-tak-surut-di-tengah-kontroversi-imam-harus-nu ://m.detik.com/news/berita/d-4404676/said-aqil-tak-surut-di-tengah-kontroversi-imam-harus-nu]
*[https://m.detik.com/news/berita/d-4474679/korlabi-polisikan-said-aqil-atas-pernyataan-kelompok-radikal?_ga=2.251923649.998357520.1554990686-1740478335.1519761671 https://m.detik.com/news/berita/d-4474679/korlabi-polisikan-said-aqil-atas-pernyataan-kelompok-radikal?]
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Cirebon|Said Aqil Siroj]]
[[Kategori:Ketua Umum Tanfidziyah PBNU|Said Aqil Siroj]]
[[Kategori:UlamaAnggota Indonesia|SaidMPR AqilRI Siroj1999-2004]]