Bank Industri Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: Penambahan templat
Nama anggota Soekasmo menjadi Mr. Soekasno
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| company_logo =
| company_slogan =
| company_type = [[Badan Usahausaha Milikmilik Negaranegara]]
| founder =
| foundation = [[4 April]] [[1951]]
| defunct = [[25 Mei]] [[1960]]
| fate = Digabung
| fate = Merger membentuk [[Bank Pembangunan Indonesia]]
| successor = [[Bank Pembangunan Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people =
| num_employees =
| industry = [[Jasa keuangan]]
| products = [[Pembiayaan]]
| products = Pembiayaan sektor-sektor prioritas seperti [[perkebunan]], industri dan [[pertambangan]]
| revenue =
| parent =
| homepage =
}}
'''Bank Industri Negara''' adalah sebuahbekas [[bank]]badan yangusaha pernahmilik ada dinegara]] [[Indonesia]] dariyang tahunbergerak [[1951]]di hinggabidang [[1960perbankan]]. Bank ini didirikan pada tahun 1951 untuk menanganimenyediakan pembiayaan sektor-pada sektor prioritas, seperti [[perkebunan]], industri, dan [[pertambangan]]. TahunPada tahun [[1960]], saatpemerintah menggabungkan bank ini ke dalam [[Bank Pembangunan Indonesia]].<ref (Bapindo)name="bin">{{Cite dibentuk, BIN dileburkan ke dalamnyaweb|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/7670/perpu0301960.pdf|title=Peraturan TahunPemerintah [[1999]],Pengganti BapindoUndang-Undang bersamanomor Bank30 Exim,tahun Bank1960|publisher=Sekretariat BumiKabinet Daya,Republik danIndonesia|language=id|access-date=28 BankJanuari Dagang Negara dileburkan menjadi [[Bank Mandiri]].2023}}</ref>
 
== Sejarah ==
BankPendirian Industri Negara (BIN) didirikan pada tahun 1951 yangbank awalnyaini diprakarsaidigagas oleh Presiden Direktur [[Bank Negara Indonesia|BNI]] 1946(BNI) saat itu, [[Raden Mas Margono Djojohadikusumo]]., Iayang merasa perlubahwa Indonesia membutuhkan suatu lembaga barukhusus yang mengurusiuntuk duniamembiayai industri. Pada tanggal 15 Mei 1950, ia pun memerintahkan Soenggono (Kepala Bagian Kredit) BNI saat itu, [[Soengkono|Soenggono]], untuk mempersiapkan pendirian sebuah bank yang khusus menanganiuntuk masalahmembiayai industri. Setelah melalui berbagai penelitian dan persiapan, makaakhirnya bank ini didirikan dengan nama '''NV Bank Industri''' pada tanggal 4 April 1951.<ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://tirto.id/bapindo-penerus-bin-yang-digarong-eddy-tansil-cHkN|title=Bapindo: Penerus BIN Yang Digarong Eddy Tansil - Tirto.ID|last=Matanasi|first=Petrik|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=enid|access-date=2018-04-09}}</ref>
 
Presiden Direkturnyadirektur saatpertama itubank ini adalah Margono Djojohadikusumo. yangSementara jugasekretaris mendirikandireksinya Bankadalah NegaraSumanang, Indonesiadan (BNI)anggotanya 1946adalah Mr. SekretarisSoekasno direksinyadan dijabatE.T. SumanangKuyper. AnggotanyaPada adalahtahun Soekasmo1952, danbank ETini Kuyper,ditetapkan seorangsebagai Belandasebuah bank milik negara dengan nama '''Bank Industri Negara'''.<ref Sejakname="drt">{{Cite BINweb|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/6067/UUDRT0051952.pdf|title=Undang-Undang berdiri,Darurat barunomor 5 tahun 1952|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=28 Januari 2023}}</ref> Pada tahun 1954, bank ini membuka cabang pertamapertamanya di [[Surabaya]]. TahunSetahun 1955kemudian, bertambahbank ini membuka cabang di [[Semarang]], [[Medan]], dan di [[Banjarmasin]]. TahunPada 1958 membuka cabang di Padang. Ketika dileburtahun menjadi Bapindo1958, cabang yang dimiliki bank ini berjumlahkembali limamembuka buahcabang di [[Padang]].<ref name=":0" />
 
Pada tahun 1960, bank ini digabung ke dalam [[Bank Pembangunan Indonesia]].<ref name="bin" />
Pada tahun 1960, kebutuhan pembiayaan untuk usaha meningkat. Tak hanya pembangunan perkebunan, industri dan pertambangan lagi tapi juga pembangunan semesta. Untuk memenuhi kebutuhan akan suatu lembaga pembiayaan pembangunan, maka dengan Undang-Undang Nomor 21 Prp Tahun 1960 tanggal 25 Mei 1960, pemerintah mendirikan Bank Pembangunan Indonesia sebagai pusat penghimpun dana dan sumber pembelanjaan tetap yang menjamin kelangsungan pelaksanaan usaha PNSB (Pembangunan Nasional Semesta Berencana). Selanjutnya berdasar Undang-Undang Nomor 30 Prp tahun 1960 yang terbit tanggal 16 Agustus 1960, BIN dilebur ke dalam Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).<ref name=":0" />
 
== Referensi ==