Caturtunggal, Depok, Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: kreatifitas → kreativitas |
|||
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
|peta =
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-caturtunggal-depok-sleman-DIY.jpg|250px]]{{br}}Kantor
|nama =Caturtunggal
|provinsi =Daerah Istimewa Yogyakarta
|dati2 =Kabupaten
|dati3 =Kapanewon
|nama dati2 =Sleman
|kecamatan =Depok
|kode pos =
|nama pemimpin = Agus Santosa, S.Psi.
|luas = 11.070 km2
Baris 14 ⟶ 15:
}}
'''Caturtunggal''' ({{lang-jv|ꦕꦠꦸꦂꦤꦸꦁꦒꦭ꧀}}) adalah sebuah [[desa|kalurahan]] yang terletak di
== Sejarah ==
Baris 20 ⟶ 21:
== Batas Wilayah ==
* Utara: Desa Condongcatur, Kec. Depok
* Selatan: Kelurahan Demangan, Kota Yogyakarta; Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kab. Bantul
* Barat: Desa Sinduadi, Kec. Mlati; Kab. Sleman
== Potensi ==
Dari berbagai macam metode antara lain: metode ''Indepth Interview'', RRA, FGD, Pemetaan, Kalender Musim, yang telah dilakukan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Caturtunggal maka didapatkan berbagai Potensi daerah:
Baris 42 ⟶ 41:
=== Bidang Sosial Kependudukan ===
Data Sosial yang terkait dengan kondisi kependudukan baik ketenagakerjaan, mata pencaharian, kesejahteraan penduduk, kualitas penduduk dan hal lain sangat terkait. Masalah pengangguran merupakan masalah yang lumrah akan tetapi pemerintah desa memfasilitasi melalui program pelatihan dan penyuluhan sehingga diharapkan
=== Bidang Ekomomi Produktif ===
Baris 50 ⟶ 49:
=== Pendidikan ===
Terdapat 23 Perguruan Tinggi baik Negeri (misalnya: [[Universitas Gajah Mada]], [[Universitas Negeri Yogyakarta]], [[UIN Sunan Kalijaga]], UPN) maupun swasta (misalnya: [[Universitas Sanata Dharma]], [[Universitas Atma Jaya Yogyakarta]], [[Universitas Islam Indonesia|UII]], [[Universitas proklamasi 45|Universitas Proklamasi 45]]). Di daerah caturtunggal juga berdiri sekolah-sekolah dasar seperti TK & SDK Demangan Baru 1, SD BOPKRI, dan SDN Puren.Juga berdiri TK dan ''day care'' seperti TK Ceria, dan Oliphant. Untuk pendidikan SMA, berdiri SMA Kolese De Britto yang terkenal unik karena SMA ini menganut sistem homogen yang berarti semua siswanya berjenis kelamin Laki-laki dan juga SMA ini hanya mewajibkan siswanya menggunakan seragam 1x dalam seminggu, jadi hari-hari berikutnya siswa diperkenankan menggunakan pakaian bebas sopan.
=== Kesehatan ===
Baris 73 ⟶ 72:
!Nama Kampung & Perumahan
|-
| 1 || Blimbingsari ||
|-
| 2 || Santren ||
|-
| 3 || Ambarrukmo ||H. Pujo Wiratno (sementara)
Baris 95 ⟶ 94:
| 10 || Samirono || M. Dimyati || Samirono Baru, Samirono
|-
| 11 || Tambakbayan || Widodo D. M. || Tambakbayan, [[Babarsari]], Glendongan, Yadara
|-
| 12 || Gowok || H. Pujo Wiratno || Gowok, Nolobangsan
Baris 103 ⟶ 102:
| 14 || Kocoran || Heru Mustofa || Barek, Kocoran Baru
|-
| 15 || Seturan || Mada Ferdian Sumedi || Seturan, Puluhdadi, Puluhdadi Anyar, Permata Seturan, Perum Deppen, Villa Seturan Indah, Perum RRI
|-
| 16 || Manggung ||
|-
| 17 || Ngentak || Rubimin || Ngentak, Ngentak Pecinan
Baris 121 ⟶ 120:
{{Authority control}}
|