Drive (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(47 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
*[[Hard rock]]
*[[Power pop]]
*[[Heavy Metal]]
*[[Pop rock]]
*[[Rock alternatif]]}}
| years_active =
| label = {{flatlist|
GAJAH MADA RECORD (2023–Sekarang)
Baris 18 ⟶ 19:
*MK
*Jibaku
}}
| website = {{URL|www.driveindonesia.com}}
| current_members = {{Plainlist|
* [[
* [[Budi Rahardjo]]
* Dygo Pratama
* Rudy Joe
}}
| past_members = {{Plainlist|
* [[Anji]]
* [[Umaru Takaeda]]
* [[Tirta Adilla]]
* [[Adi Karno]]
* [[Rizki Abdurahman]]
}}
}}
[[Berkas:Drive 2023.jpg|jmpl]]
'''
== Profil ==
Baris 50:
== Sejarah ==
Drive awalnya di bentuk dengan nama '''[[Lakuna]]''' di tahun 1996 yang terdiri dari Krisna Yulianto (vokal), Saleh Budi Rahardjo (gitar utama), Andit Tjahjo (gitar ritme), Ari Noviar (kibor), Eko Sulistiyo (bas), dan Resi Hanggono (drum). Grup musik ini sempat masuk dalam salah satu bagian kompilasi dari label [[Warner Music Indonesia]], ''KLIK!'' yang dirilis pada tahun [[2000]] bersama dengan [[Ungu (grup musik)|Ungu]], Piknik, Borneo, dan Energy. Di album kompilasi tersebut, Lakuna menyumbang 2 buah lagu yaitu "Berlari, Berjalan" dan "Selamat Tinggal".
Album kompilasi tersebut cukup mendapat perhatian dari masyarakat dan Warner melihat potensi dari grup musik ini untuk bisa sukses. Akhirnya, grup musik ini resmi menandatangani kontrak dengan [[Warner Music Indonesia]] untuk dibuatkan sebuah album secara utuh.
Dengan pengerjaan album selama beberapa bulan, grup musik ini berhasil merilis album berjudul ''[[525862]]'' pada tahun [[2001]]. ''[[525862]]'' sendiri terinspirasi dari angka numerik handphone pada zamannya yang menandakan angka dari masing-masing huruf nama grup musik ini. 2 lagu dari album kompilasi mereka sebelumnya pun menjadi bagian lagu-lagu dari album ini. Dengan mengandalkan lagu ''Terus Berganti'' dan ''Sesuatu'' sebagai single utama mereka membuat album ini secara mengejutkan meledak di pasaran, yang membuat masa depan mereka semakin terlihat di blantika musik Indonesia.
Namun seiring berjalannya waktu, band ini sempat memiliki beberapa kendala yang membuat sang kibordis. Pada tahun 2001, Ari keluar dari Lakuna karena ingin membuka studio rekaman (sebelum meninggal di tahun 2021). Karena kesibukan masing masing personel, band ini sempat vakum beberapa bulan.
Pada tahun 2001, Saleh Budi Rahardjo (gitar utama), Eko Sulistiyo (bas), Krisna Yulianto (vokal), Andit Tjahjo (gitar ritme), dan Resi Hanggono (drum) kembali mengaktifkan band ini. Tak lama Budi berkenalan dengan Sandy Andarusman (drummer [[PAS Band]] & [[U'Camp]]), Sandy mau pegang band mereka asalkan nama Lakuna harus diganti, Sebab nama Lakuna terlalu ke barat baratan, Sandy mengusulkan nama Flow, alasanya Flow itu berbahasa inggris artinya ''Mengalir'', selain itu tren nama sebuah band atau vokal grup yang memiliki nama warna sedang populer di zaman itu, Budi dan yang lainnya pun menyetujui nama itu. Dengan nama Flow mereka membawakan cover [[Metallica]], [[Radiohead]], [[Pearl Jam]] dan [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]]. Namun karena dirasa bosan dengan membawakan lagu-lagu sendiri, di tahun 2002 Krisna Yulianto, Andit Tjahjo dan Resi Hanggono memutuskan untuk mengundurkan diri band yang baru setahun berganti nama menjadi Flow. Krisna keluar dari band ini yang kemudian beralih menjadi manager dari [[Dewi Sandra]]. Beberapa anggota lainnya seperti Andit dan Resy sibuk dengan pekerjaan mereka sebagai pegawai kantor.
Masih di tahun 2002, personel yang tersisa, Saleh Budi Rahardjo (gitar), dan Eko Sulistyo (bass), kembali mengaktifkan band ini. Kali ini Richard Jerome (mantan drummer [[Ungu (grup musik)|Ungu]]) menjadi pemain drum, di saat itu pula Jeffrey "Nivel" Pattiradjawane (abang kandung Michael) mengisi kekosongan vokal yang ditinggal Krisna Yulianto. Kemduan pada tahun 2003, setelah Nivel & Richard keluar, akhirnya mereka menemukan Abun pada posisi vokalis. Lalu, mereka menemukan Adi sebagai drummer mereka.
Pada akhir tahun 2003, Eko resmi mengundurkan diri dari Flow karena ia direkrut menjadi ''Sound Enginer'' di [[Aquarius Musikindo]] & posisinya digantikan oleh Irwan (bass). Pada tahun 2004, Avan (vokal) resmi menggantikan posisi Abun. & pada akhir tahun tersebut, band ini sempat vakum dalam waktu lama.
Di pertengahan 2005, Ixan (bass) resmi menggantikan posisi Irwan sebelum ia digantikan posisinya oleh Dygo (bass) yang masih bertahan. Dalam tahun yang sama, mereka mempertemukan [[Erdian Aji Prihartanto|Anji]] (vokal, kini menjadi solois) & mereka membawa angin segar. Dalam tahun ini pula nama Flow resmi sepakat berganti nama menjadi '''Drive pada [[25 November]] [[2005]].'''
Tahun 2006 merupakan titik awal perjuangan Drive dengan bermodalkan materi yang cukup & apik maka Drive mencoba melempar materi demo musiknya ke tiap ''major label'' & ''Music Producer'' di Jakarta, & sambil menunggu jawaban Drive banyak mengisi kesibukan dengan manggung di berbagai tempat dari mulai yang ''non budget'', ''free transport'' atau mendapat konsumsi saja hingga dibayar secara profesional.
Sampai saat ini sudah puluhan acara telah Drive 'jamah' dari mulai Pensi SMA hingga acara ''gathering'' perusahaan ini berguna mencari pengalaman dan pendewasaan dalam bermusik secara ''live'' & pada bulan Juli 2006 Drive mencoba mengikuti audisi untuk bermain di '''Ke'ku:n Cafe''' Kemang hingga akhirnya Drive berhasil dapat mengisi acara tiap Jumat malam setiap Minggunya lalu berubah menjadi Sabtu malam tiap Minggu 1 & 3 membawakan lagu-lagu alternatif secara ''live accoustic''.
Baris 95 ⟶ 105:
Kini Drive berada di bawah nauangan Gajah Mada Record, sama seperi AXL ramanda sebagai solois.
== Anggota Band ==
Anggota saat ini
* [[AXL Ramanda]] – Vokalis Utama (2023–sekarang)
* Budi Rahardjo – Gitaris Utama & Piano (2005–sekarang)
* Dygo Pratama – Bassis (2005–sekarang)
* Rudy Joe – Penabuh Drum (2018–sekarang)
Mantan Anggota
* [[Anji]] – Vokalis Utama (2005–2011)
* [[Umaru Takaeda]] – Vokalis Utama (2011–2012)
* Tirta Adilla – Vokalis Utama (2013-2017)
* Adi Karno – Penabuh drum (2005–2017)
* [[Rizki Abdurahman]] – Vokalis Utama (2018–2022)
== Diskografi ==
=== Album Studio ===
* ''[[Esok Lebih Baik]]'' (2007)
* ''[[Kita untuk Selamanya]]'' (2008)
Baris 102 ⟶ 126:
* ''[[Cahaya Terang]]'' (2011)
* ''[[Essence of Life]]'' (2015)
* '' [[RE.VIV.AL]]'' (2021)''
== Single ==▼
▲=== Single ===
* Seakan Di Surga (2011)▼
* "Ode" (2008)
* ''Indonesia'' (ft. [[The Titans]]) (2011)▼
*''Tak Ada Yang Salah ''(ft. [[Dj Devina]] & [[Rinni Wulandari|Rini Idol)]](2012)▼
* ''Tepat Menemukanmu'' (2013)▼
* ''Senyum & Tangis'' (2014)▼
* ''Mungkin Dia Lelah'' (2015)▼
*Lintas Cahaya (2019)▼
*
▲* "Lintas Cahaya" (feat. [[Beery St.Loco]]) (2019)
*
* "Siasat Jitu" (feat. [[Danes Rabani]]) (2020)
*
*
* "Love Can Be So Rough" (2021)
* "To Be In Love" (Remake) (2021)
*''Kau Bukan Pusat Semesta'' (2022)▼
* "Anomali" (feat. [[Danila Wantari]]) (2022)
*
*
* "Deskripsi Dirimu" (2023)
* "Satu 7an" (2023)
* "Mesti Menang" (2024)
* "Ironi" (2024)
* "Kisah Sang Malaikat" (2024)
* "Dilematika" (2024)
== Referensi ==
|