Busr bin Artha'ah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Mau diperbaiki dirapikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(46 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
{{infobox officeholder
| name = Busr bin Artha'ah
Baris 19 ⟶ 20:
| nickname = Abu Abdurrahman
| children = Al-Walid bin Busr
| profession = Gubernur [[Bashrah]]<br>Jenderal
}}
'''Busr bin Artha'ah al-Amiri''' ({{lang-ar|بسر بن أرطأة العامري}}) adalah seorang perawi [[hadis]] dan jenderal [[pasukan]].
 
== Silsilah ==
Silsilahnya adalah Busr bin Artha'ah, namanya adalah Umair bin Uwaimir bin Imran bin al-Hulais bin Sayyar bin Nizar bin Mu'ish bin Amir bin Lu'ay. Ibunya bernama Zainab binti al-Abrash bin al-Hulais bin Sayyar bin Nizar bin Mu'ish bin Amir bin Lu'ay.<ref>{{cite web|title=Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra - Busr bin Artha'ah - Al-Maktaba al-Shamela|page=183|website=shamela.ws|author=Ibnu Sa'ad|author-link=Ibnu Sa'ad|language=ar|url=https://shamela.ws/book/1689/685}}</ref> Namanya juga disebut sebagai Busr bin Abi Artha'ah menurut sebagian sumber.<ref>{{cite web|title=Busr bin Artha'ah – Al-Maktaba al-Shamela|website=shamela.ws|language=ar|url=https://shamela.ws/narrator/9191|access-date=2023-12-30|archive-date=2023-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20231230143504/https://shamela.ws/narrator/9191|dead-url=no}}</ref> [[Kunyah]]<nowiki/>nya adalah Abu Abdurrahman.<ref name="Al-A'lam">{{Cite web |title=Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Busr bin Artha'ah - Al-Maktaba al-Shamela|website=shamela.ws|page=51|language=ar|author=Khairuddin Az-Zarkali|author-link=Khairuddin Az-Zarkali|url=https://shamela.ws/book/12286/1078#p1 |title=Salinan arsip |access-date=2023-12-30 |archive-date=2023-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231027062539/https://shamela.ws/book/12286/1078#p1 |dead-url=no }}</ref>
 
== Biografi ==
Busr berasal dari kabilah Bani Amir bin Lu'ay dari [[suku Quraisy]], dari subkelompok Quraisy az-Zawahir yang tinggal di bagian pegunungan [[Makkah]] di [[Hijaz]].<ref name="HassonEI3">{{cite encyclopedia |last=Hasson |first=Isaac |article=Busr b. Abī Arṭāt |encyclopedia=Encyclopaedia of Islam |volume=3 |editor=Fleet, Kate |editor2=Krämer, Gudrun |editor3=Matringe, Denis |editor4=Nawas, John |editor5=Rowson, Everett |year=2019 |orig-year=2011 |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/busr-b-abi-artat-COM_24369?s.num=82&s.start=80 |title=Salinan arsip |access-date=2020-11-14 |archive-date=2020-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201115232851/https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/busr-b-abi-artat-COM_24369?s.num=82&s.start=80 |dead-url=no }}</ref> Busr lahir di Makkah selama dekade terakhir sebelum Nabi [[Muhammad]] [[Hijrah]] yang terjadi pada tahun 622{{sfn|Lammens|1960|p=1343}} atau pada {{circa|625}}.<ref name="HassonEI3"/>
 
Busr berpartisipasi dalam [[Penaklukan Muslim di Suriah|Penaklukan Suriah]] pada tahun 634 bersama [[Khalid bin Walid]] pada tahun 634{{sfn|Lammens|1960|p=1343}} dan [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Penaklukan Mesir]] bersama [[Amr bin Ash]] pada tahun 639–640.<ref name="HassonEI3"/> Pada tahun 647/48, 648/49 atau 649/50, ia dan tokoh Muslim lainnya dikirim oleh Khalifah [[Utsman bin Affan]] (berkuasa 644–656) sebagai bala bantuan gubernur Mesir, [[Abdullah bin Sa'ad]], dalam penyerangan terhadap wilayah Bizantium [[Eksarkatus Afrika]] (di wilayah Tunisia modern, disebut [[Ifriqiyah]] dalam sumber Muslim).{{sfn|Hitti|1916|p=356}} Pada tahun 31 H (652 M), Busr diangkat oleh [[Muawiyah bin Abu Sufyan]], gubernur [[Bilad al-Sham|Syam]], sebagai pemimpin angkatan laut Syam. Ia bergabung dengan Abdullah bin Sa'ad yang memimpin angkatan laut Mesir dalam menghadapi angkatan laut Bizantium di [[Pertempuran Dzatus Shawari]]. Pertempuran berakhir dengan kemenangan di pihak Muslim.{{sfn|A.R. Shohibul Ulum|2021|p=330–333}} Kemudian pada akhir tahun 653, Busr memimpin [[angkatan laut]] [[Islam]] dalam upaya menyerang [[Konstantinopel]] dan berhasil mengalahkan angkatan laut Bizantium, akan tetapi penyerangan tersebut tidak dilanjutkan kembali karena kondisi cuaca yang buruk.<ref name="A+" />
 
Setelah Utsman terbunuh dan [[Fitnah Pertama]] meletus, Busr menjadi pendukung gubernur [[Bilad al-Sham|Syam]], [[Muawiyah bin Abu Sufyan]], melawan Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] (berkuasa 656–661),{{sfn|Lammens|1960|p=1343}} dan berperang bersamanya pada tahun 657 melawan Ali dan pendukungnya di [[Pertempuran Shiffin]].<ref name="HassonEI3"/> MuawiyahIa mengarahkannyamemimpin padakontingen [[infanteri]] penduduk Damaskus dalam pertempuran ini.<ref>{{cite book|title=Tarikh Khalifah bin Khayyath|publisher=Dar Al-Qalam, Mu'asasah ar-Risalah|location=Damaskus, Beirut|date=1397|edition=2|author=Khalifah bin Khayyath al-Laitsi al-Ushfuri Abu Umar|editor=Akram Diya' al-'Umari|author-link=Khalifah bin Khayyath|url=http://islamport.com/w/tkh/Web/2894/46.htm|access-date=2023-12-31|archive-date=2022-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20220804092336/http://islamport.com/w/tkh/Web/2894/46.htm|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 39 H (660659 M), padaBusr tahundikirim tigaMuawiyah ribu,untuk ke Madinahmenaklukkan dan menaklukkannyamenduduki [[Madinah]], ke MekahMakkah dan mendudukinya, dan ke [[Yaman]].<ref danname="Al-A'lam" memasukinya./> Muawiyah telah memerintahkan diamemerintahkannya untuk menyerang siapa saja yang dia lihat di antaratermasuk sahabat Ali, dan dia membunuh banyak dari mereka.<ref Selanjutnyaname="Al-A'lam" pada/> tahunIa 44juga menjabat sebagai gubernur [[Kalender Hijriyah|HBashrah]] (antara 664–665setelah [[Masehi|Mpembunuhan Ali]]), tepatnyadan pada[[Perjanjian masaHasan–Mu'awiyah|perjanjian Kekhalifahandamai]] Muawiyah,dengan Busr[[Hasan kembali menyerang Bizantiumbin pada musim panas lewat jalur daratAli]].<ref name="Al-A+'lam" /> Ia mulai menjabat pada November 661{{Cite booksfn|url=https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=falseMadelung|title1997|p=Khairuddin325}} Barbarossa:dan Pahlawanmasa Islamjabatannya Penguasasekitar Lautan|publisher=Pustakaenam Al-Kautsar|page=118|first=Syaikhbulan menurut Abdulsejarawan Aziz|last=Az[[al-ZuhairiMada'ini]].{{sfn|access-date=2021-11-29Morony|archive-date=2021-11-301987|archive-urlp=https://web.archive.org/web/20211130141814/https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|dead-url=no15}}</ref>
 
Selanjutnya pada tahun 44 H (664 M), tepatnya pada masa Kekhalifahan Muawiyah, Busr kembali menyerang Bizantium pada musim panas lewat jalur darat.<ref name="A+">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|title=Khairuddin Barbarossa: Pahlawan Islam Penguasa Lautan|publisher=Pustaka Al-Kautsar|page=118|first=Syaikh Abdul Aziz|last=Az-Zuhairi|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20211130141814/https://books.google.co.id/books?id=-EYREAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Busr+bin+Abi+Artha%27ah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3rObD2r30AhX27HMBHfWZBMoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Abi%20Artha'ah&f=false|dead-url=no}}</ref> Ia juga menyerang Bizantium pada musim dingin tahun 671 atau 672.{{sfn|Jankowiak|2013|pp=259, 266–267}}
== Penilaian==
[[Imam adz-Dzahabi|Adz-Dzahabi]] mengatakan ia mendengar [[hadis]] dari Nabi Muhammad dan meriwayatkan doa yang dikenal dan berbunyi "Allahumma Ahsin Aaqibatanaa". Sementara [[Ahmad bin Hanbal|Ahmad]] dan [[Yahya bin Ma'in]] mengatakan ia bukan [[sahabat Nabi]].<ref name="Siyar">{{Cite web|url=https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&flag=1&ID=361&bk_no=60|title=Siyar A'lam an-Nubala oleh Adz-Dzahabi - Busr bin Artha'ah|language=ar|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210116161632/https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=361&bk_no=60&flag=1|dead-url=no|website=islamweb.net}}</ref> Di antara tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadis darinya adalah [[Junadah bin Abu Umayyah|Junadah bin Abi Umayyah]], Ayyub bin Maisarah, dan Abu Rasyid al-Hubrani.<ref name="Siyar" />
 
=== Kematian dan keturunan ===
Sejumlah literatur ulama Islam terdahulu menyatakan bahwa Busr meninggal di Madinah selama masa pemerintahan Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] (berkuasa 685–705).{{sfn|Lammens|1960|p=1344}} [[Ibnu Hajar al-'Asqalani]] menempatkan kematiannya di [[Damaskus]] pada tahun 86 [[Kalender Hijriyah|H]] (705 [[Kalender Masehi|M]]).{{sfn|Al-Mubarak|1997|p=60, catatan 20}} Literatur terdahulu lainnya menyebut Busr sebagai prajurit ekspansi militer di Afrika Utara pada masa pemerintahan penerus Abdul Malik, [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid bin Abdul Malik]] (berkuasa 705–715).{{sfn|Lammens|1960|p=1344}} Menurut Lammens, Busr bagaimanapun juga "hidup sampai tua".{{sfn|Lammens|1960|p=1344}}
 
== Penilaian ==
Busr memiliki keturunan yang termasuk perawi hadis di Damaskus yang bernama Abu Abdul Malik Ahmad bin Ibrahim al-Busri al-Qurasyi (meninggal 902).{{sfn|Elad|2003|pp=97–98}}{{efn|Nama lengkap dan silsilah Abu Abdul Malik adalah Ahmad bin Ibrahim bin Muhammad bin Abdullah bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah al-Qurasyi al-Amiri.{{sfn|Elad|2003|p=98, catatan 221}}}} Busr juga memiliki keturunan lain yang bernama Ahmad bin Abdurrahman al-Qurasyi,{{efn|Nama lengkap dan silsilahnya adalah Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah.<ref>{{ar}} [https://hadith.islam-db.com/narrators/455/%D8%A3%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%AD%D9%85%D9%86-%D8%A8%D9%86-%D8%A8%D9%83%D8%A7%D8%B1-%D8%A8%D9%86 Musawa'ah al-Hadith - Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah]</ref>}} Bakkar bin Abdullah al-Qurasyi,{{efn|Nama lengkap dan silsilahnya adalah Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah.<ref>{{ar}} [https://hadith.islam-db.com/narrators/12964/%D8%A8%D9%82%D9%8A-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%AE%D9%84%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D9%8A%D8%B2%D9%8A%D8%AF Musawa'ah al-Hadith - Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah]</ref>}} dan Muhammad bin Al-Walid al-Qurasyi.{{efn|Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid Abu Abdullah al-Qurasyi al-Busri al-Bashri.<ref>{{Cite web |url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%88%D9%84%D9%8A%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%85%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%B1%D8%B4%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A8/ |title=The Hadith Transmitters - Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid al-Busri |language=ar |access-date=2022-05-26 |archive-date=2023-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230708150328/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%d9%85%d8%ad%d9%85%d8%af-%d8%a8%d9%86-%d8%a7%d9%84%d9%88%d9%84%d9%8a%d8%af-%d8%a8%d9%86-%d8%b9%d8%a8%d8%af-%d8%a7%d9%84%d8%ad%d9%85%d9%8a%d8%af-%d8%a7%d9%84%d9%82%d8%b1%d8%b4%d9%8a-%d8%a7%d9%84%d8%a8/ |dead-url=no }}</ref>}}
Khalifah [[Umar bin Khattab]] (berkuasa 634–644) disebutkan [[do'a|mendoakan]] Busr dan memberinya hadiah sebagai pengakuan atas keberaniannya di medan perang.{{sfn|Lammens|1960|p=1343}} [[Al-Baladzuri]] menyebutkan Busr menerima 200 dinar dari Umar dikarenakan ia meraih kemenangan dalam pertempuran,{{sfn|Murgotten|1924|p=249}} sedangkan versi yang dikutip oleh penulis modern, Malik Abdulazeez Al-Mubarak, menyebutkan Umar menulis kepada Amr bin Ash: "Berikan 200 [[Dinar emas|dinar]] [[emas]] kepada anggota pasukan yang turut serta dalam [[Baiat Ridwan]], kepada [[Kharijah bin Hudzafah]] atas keramahtamahannya dan kepada Busr atas keberaniannya."{{sfn|Al-Mubarak|1997|p=54}} Gubernur Khalifah Ali di [[Mesir]], [[Qais bin Sa'ad bin Ubadah]], menggambarkan Busr sebagai salah satu "singa Arab",{{sfn|Brockett|1997|p=184}} dikarenakan keberaniannya.<ref name="HassonEI3"/>
 
[[Imam adz-Dzahabi|Adz-Dzahabi]] mengatakan iaBusr mendengar [[hadis]] dari Nabi Muhammad dan meriwayatkan hadis berupa doa yang dikenal dan berbunyi "Allahumma Ahsin Aaqibatanaa" serta hadis yang berbunyi "Laa Tuqtha'u al-Aidi fil Ghazwi". Sementara [[Ahmad bin Hanbal|Ahmad]] dan [[Yahya bin Ma'in]] mengatakan ia bukan [[sahabat Nabi]].<ref name="Siyar">{{Cite web|url=https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&flag=1&ID=361&bk_no=60|title=Siyar A'lam an-Nubala oleh Adz-Dzahabi - Busr bin Artha'ah|language=ar|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210116161632/https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=361&bk_no=60&flag=1|dead-url=no|website=islamweb.net}}</ref> Di antara tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadis darinya adalah [[Junadah bin Abu Umayyah|Junadah bin Abi Umayyah]], Ayyub bin Maisarah, dan Abu Rasyid al-Hubrani.<ref name="Siyar" />
 
== Keturunan ==
Busr menikah dengan seorang budak-selir (''[[Umm walad|ummu walad]]''), dan dari hasil pernikahannya ia dikaruniai anak yang bernama Al-Walid.<ref>{{cite web|title=Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra - Busr bin Artha'ah - Al-Maktaba al-Shamela|page=184|website=shamela.ws|author=Ibnu Sa'ad|language=ar|url=https://shamela.ws/book/1689/686#p1|access-date=2024-01-02|archive-date=2023-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20231230113416/https://shamela.ws/book/1689/686#p1|dead-url=no}}</ref> Dari Al-Walid, Busr memiliki keturunan yang termasuk perawi hadis di Damaskus yang bernama Abu Abdul Malik Ahmad bin Ibrahim al-Busri al-Qurasyi (meninggal 902).{{sfn|Elad|2003|pp=97–98}}{{efn|Nama lengkap dan silsilah Abu Abdul Malik adalah Ahmad bin Ibrahim bin Muhammad bin Abdullah bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah al-Qurasyi al-Amiri.{{sfn|Elad|2003|p=98, catatan 221}}}} Busr juga memiliki keturunan lain yang bernama Ahmad bin Abdurrahman al-Qurasyi,{{efn|Nama lengkap dan silsilahnya adalah Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah.<ref>{{ar}} [https://web.archive.org/web/20231230142253/https://hadith.islam-db.com/narrators/455/%D8%A3%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%AD%D9%85%D9%86-%D8%A8%D9%86-%D8%A8%D9%83%D8%A7%D8%B1-%D8%A8%D9%86 Musawa'ah al-Hadith - Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah]</ref>}} Bakkar bin Abdullah al-Qurasyi,{{efn|Nama lengkap dan silsilahnya adalah Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah.<ref>{{ar}} [https://web.archive.org/web/20231230142934/https://hadith.islam-db.com/narrators/12964/%D8%A8%D9%82%D9%8A-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%AE%D9%84%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D9%8A%D8%B2%D9%8A%D8%AF Musawa'ah al-Hadith - Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah]</ref>}} dan Muhammad bin Al-Walid al-Qurasyi.{{efn|Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid Abu Abdullah al-Qurasyi al-Busri al-Bashri.<ref>{{Cite web |url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%88%D9%84%D9%8A%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%85%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%B1%D8%B4%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A8/ |title=The Hadith Transmitters - Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid al-Busri |language=ar |access-date=2022-05-26 |archive-date=2023-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230708150328/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%d9%85%d8%ad%d9%85%d8%af-%d8%a8%d9%86-%d8%a7%d9%84%d9%88%d9%84%d9%8a%d8%af-%d8%a8%d9%86-%d8%b9%d8%a8%d8%af-%d8%a7%d9%84%d8%ad%d9%85%d9%8a%d8%af-%d8%a7%d9%84%d9%82%d8%b1%d8%b4%d9%8a-%d8%a7%d9%84%d8%a8/ |dead-url=no }}</ref>}}
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
=== Referensi ===
{{reflist}}
 
== SumberDaftar pustaka ==
*{{cite book|id=ISBN 9786234007688, 6234007686|title=Kemelut Perang di Zaman Rasulullah|date=2021|format=Bukel|publisher=Anak Hebat Indonesia|author=A.R. Shohibul Ulum|ref=harv|url=https://books.google.co.id/books?id=5KzEEAAAQBAJ&pg=PA333&dq=pertempuran+dzatus+shawari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwi3jPHN_bGDAxWY-TgGHasGAHoQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=pertempuran%20dzatus%20shawari&f=false|access-date=2023-12-31|archive-date=2023-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20231228111827/https://books.google.co.id/books?id=5KzEEAAAQBAJ&pg=PA333&dq=pertempuran+dzatus+shawari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwi3jPHN_bGDAxWY-TgGHasGAHoQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=pertempuran%20dzatus%20shawari&f=false|dead-url=no}}
* {{cite thesis |last=Al-Mubarak |first=Malik Abdulazeez |title=Warfare in Early Islam |date=October 1997 |url=http://theses.gla.ac.uk/794/1/1997al-mubarakphd.pdf |publisher=University of Glasgow |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Elad |first1=Amikam |title=The Beginnings of Historical Writing by the Arabs: The Earliest Syrian Writers on the Arab Conquests |journal=Jerusalem Studies in Arabic and Islam |date=2003 |volume=28 |pages=65–102 |url=https://books.google.com/books?newbks=1&newbks_redir=0&id=-jptAAAAMAAJ |ref=harv}}
* {{The History of al-Tabari |volume=16 |url={{Google books||plainurl=y}}}}{{Dead link|date=May 2021}}
* {{cite book |last1=Hitti |first1=Philip Khuri |title=The Origins of the Islamic State, Being a Translation from the Arabic, Accompanied with Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitâb Fitûh al-Buldân of al-Imâm Abu-l Abbâs Ahmad Ibn-Jâbir al-Balâdhuri, Volume 1 |date=1916 |publisher=Columbia University & Longman, Green & Co. |location=New York and London |url=https://books.google.com/books?id=pN8TAAAAIAAJ&pg=PA91 |oclc=958738109 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Jankowiak |first=Marek |chapter=The First Arab Siege of Constantinople |pages=237–320 |title=Travaux et mémoires, Vol. 17: Constructing the Seventh Century |editor-last=Zuckerman |editor-first=Constantin |publisher=Association des Amis du Centre d’Histoire et Civilisation de Byzance |location=Paris |year=2013 |chapter-url=https://www.academia.edu/7091574 |oclc=243890056 |ref=harv}}
* {{EI2 |article=Busr |last=Lammens |first=H. |authorlink=Henri Lammens |volume=1 |pages=1343–1344}}
* {{cite book |last1=Madelung |first1=Wilferd |author-link=Wilferd Madelung |title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate |date=1997 |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge |isbn=0-521-56181-7 |url=https://books.google.com/books?id=2QKBUwBUWWkC |ref=harv}}
* {{The History of al-Tabari |volume=18 |url={{Google books||plainurl=y}}}}{{Dead link|date=May 2021}}
* {{cite book |last1=Murgotten |first1=Francis Clark |title=The Origins of the Islamic State, Being a Translation from the Arabic, Accompanied with Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitâb Fitûh al-Buldân of al-Imâm Abu-l Abbâs Ahmad Ibn-Jâbir al-Balâdhuri, Part 2 |date=1924 |publisher=Columbia University & Longman, Green & Co. |location=New York and London |url=https://books.google.com/books?id=J35DAQAAIAAJ&pg=PA249 |ref=harv}}
 
[[Kategori:Kelahiran 620-an]]