Kadar gula darah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
Dalam ilmu [[kedokteran]], '''gula darah''' adalah istilah yang mengacu pada tingkat [[glukosa]] di dalam [[darah]]. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel
[[File:Suckale08 fig3 glucose insulin day.png|thumbnail|300px|Fluktuasi gula darah (merah) dan hormon penurun gula [[insulin]] (biru) pada manusia selama sehari dengan tiga kali makan. Salah satu efek dari makanan yang kaya [[sukrosa]] dibandingkan dengan makanan yang kaya [[amilum]] disorot.<ref>{{cite journal | vauthors = Daly ME, Vale C, Walker M, Littlefield A, Alberti KG, Mathers JC | title = Acute effects on insulin sensitivity and diurnal metabolic profiles of a high-sucrose compared with a high-starch diet | journal = The American Journal of Clinical Nutrition | volume = 67 | issue = 6 | pages = 1186–96 | date = June 1998 | pmid = 9625092 | doi = 10.1093/ajcn/67.6.1186 | url = http://www.ajcn.org/content/67/6/1186.full.pdf | doi-access = free }}</ref>]]
Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari, yaitu 4-8 mmol/l (70–150 mg/dl). Tingkat ini akan meningkat setelah makan, namun biasanya berada pada level terendah pada pagi hari sebelum makan.
|