Koma diabetes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
| name = Koma diabetes
| image = Blue circle for diabetes.svg
| image_size = 200px
| alt = A hollow circle with a thick blue border and a clear centre
| caption = Simbol lingkaran biru universal untuk diabetes.<ref>{{cite web|title=Diabetes Blue Circle Symbol |url=http://www.diabetesbluecircle.org |date=17 March 2006 |publisher=International Diabetes Federation |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070805042346/http://www.diabetesbluecircle.org/ |archive-date=5 August 2007 }}</ref>
| field = [[Endokrinologi]]
| synonyms =
| symptoms =
| complications =
| onset =
| duration =
| types =
| causes =
| risks =
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment =
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
}}
'''Koma diabetes''' merupakan gangguan atau kelainan yang berpotensi mengancam nyawa yang menyebabkan ketidaksadaran.<ref name=":0">{{Cite web|title=Diabetic coma - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-coma/symptoms-causes/syc-20371475|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2023-04-12}}</ref> Meski begitu koma diabetes bersifat reversibel.<ref>{{Cite book|last=Irwin|first=Richard S.|last2=Rippe|first2=James M.|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=ooH1nH81_h4C&pg=PA1256&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Irwin and Rippe's Intensive Care Medicine|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=978-0-7817-9153-3|language=en}}</ref> Gangguan ini dapat terjadi karena [[glukosa]] darah terlalu tinggi ([[hiperglikemia]]) atau glukosa darah terlalu rendah ([[hipoglikemia]]). <ref name=":1">{{Cite web|title=Diabetes-Related Coma: Causes, Risk Factors, Treatment & Prevention|url=https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16628-diabetic-coma|website=Cleveland Clinic|language=en|access-date=2023-04-12}}</ref> Terdapat 3 tipe diabetes koma yaitu hipoglikemik diabetik, [[Ketoasidosis diabetik|ketoasidosis]] diabetik, dan sindrom hiperosmolar diabetik. <ref name=":2">{{Cite web|last=Services|first=Department of Health & Human|title=Diabetic coma|url=http://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/diabetic-coma|website=www.betterhealth.vic.gov.au|language=en|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
Baris 4 ⟶ 28:
 
=== Hipoglikemik ===
Hipoglikemia merupakan kondisi kadar glukosa darah yang rendah (dibawahdi bawah 55 mg/dl atau 3,0 mmol/l).<ref name=":3">{{Cite book|last=Desimone|first=Marisa E.|last2=Weinstock|first2=Ruth S.|date=2000|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279137/|title=Hypoglycemia|location=South Dartmouth (MA)|publisher=MDText.com, Inc.|editor-last=Feingold|editor-first=Kenneth R.|pmid=25905360|editor-last2=Anawalt|editor-first2=Bradley|editor-last3=Blackman|editor-first3=Marc R.|editor-last4=Boyce|editor-first4=Alison|editor-last5=Chrousos|editor-first5=George|editor-last6=Corpas|editor-first6=Emiliano|editor-last7=de Herder|editor-first7=Wouter W.|editor-last8=Dhatariya|editor-first8=Ketan|editor-last9=Dungan|editor-first9=Kathleen}}</ref> Tubuh konstan memerlukan gula untuk bekerja, sehingga pada kasus yang parah, kadar gula darah rendah dapat menyebabkan pingsan. Kadar [[gula darah]] yang rendah dapat disebabkan oleh kelebihan [[insulin]] atau kurangnya asupan makanan. Efek serupa juga bisa terjadi karena aktivitas fisik yang terlalu intens atau konsumsi alkohol berlebih tanpa makan. <ref name=":0" />
 
Orang yang mengalami diabetes tipe 1 dan 2 memiliki risiko lebih besar dapat mengalami koma diabetes. <ref name=":1" /> Gejala hipoglikemia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu gejala adrenergik dan gejala neuroglikopenik. Gejala adrenergik meliputi berkeringat, kehangatan, kecemasan, tremor, mual, [[palpitasi]], [[takikardia]] (detak jantung cepat), serta rasa lapar. Sementara itu, gejala neuroglikopenik melibatkan perubahan perilaku, perubahan dalam penglihatan atau bicara, kebingungan, pusing, kelesuan, [[Konvulsi|kejang]], kehilangan kesadaran, dan bahkan koma. <ref name=":3" />
Baris 21 ⟶ 45:
 
== Penanganan ==
Pasien yang mengalami koma diabetes harus segera ditangani agar mengurangi risiko kerusakan otak atau kematian. Jika pasien mengalami hipoglikemia dapat diberikan [[infus]], suplemen fosfat, natrium, kalium, dan insulin. Sementara itu jika mengidap hiperglikemia pasien bisa mendapatkan [[glukagon]], infus, dan larutan dekstrosa 50%.<ref name=":1" />
 
== Referensi ==