Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban selulerSuntingan seluler lanjutan
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 28:
| gross =
}}
'''''Bolehkah Sekali Saja Kumenangis''''' adalah sebuah film Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh [[Reka Wijaya]], serta ditulis oleh Junisya Aurelita, Rezy Junio, Santy Diliana dan [[Alim Sudio]]. Film tersebut menampilkan [[Prilly Latuconsina]], [[Dikta Wicaksono]], [[Surya Saputra]], [[Dominique Sanda]], [[Widi Mulia]], [[Shania Gracia|Gracia JKT48]], [[Antonio Blanco Jr.]], [[Kristo Immanuel]] dan [[Ummi Quary]]. Film tersebut terinsiprasi dari sebuah lagu yang berjudul ''Runtuh'' yang dipopulerkan oleh [[Feby Putri]] dan [[Fiersa Besari]] pada tahun 2021.<ref>{{cite web|url=https://www.rri.co.id/hiburan/1045418/film-bolehkah-sekali-saja-kumenangis-sarat-makna-kehidupan|website=RRI|title=Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Sarat Makna Kehidupan}}</ref> Film tersebut dirilis pada 17 Oktober 2024.<ref>{{cite web|url=https://radarmojokerto.jawapos.com/berita-terbaru/825074776/bolehkah-sekali-saja-kumenangis-inilah-sinopsis-film-yang-diadaptasi-dari-lirik-lagu|website=Radar Mojokerto|title=Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Inilah Sinopsis Film yang Diadaptasi dari Lirik Lagu}}</ref>
== Sinopsis ==
Tari (Prilly Latuconsina) harus berjuang menghadapi situasi yang tidak dikehendaki oleh siapapun. Sifat tempramentemperamen sang ayah membuat Tari dan kakaknya trauma hingga sang kakak memutuskan untuk keluar dari rumah yang membuat sakit hatinya terasa sakit.
Beda dengan Tari, ia lebih memilih untuk melindungi sang ibu dari kelakuan ayahnya yang menyakiti dia dan Ibunya.Walaupun hingga akhirnyawalaupun ia lebihharus memilih memendam semua nyasemuanya sendiri. Tari mencoba menahan tangis dan rasa sakitnya, seolah-olah mencoba jadi kuat, tanpa dia sadari pertahanan dalam dirinya perlahan-lahan mulai runtuh.
Hingga ia bertemu sebuah perkumpulan "Support Grup" sebagai wadah untuk saling menguatkan, dan mendukung siapapun yang mempunyai masalah. Dari support grup ini ia bertemu dengan Baskara (Dikta Wicaksono). Keduanya, dengan segala trauma yang mereka bawa, saling mencoba membantu untuk keluar dari luka batin yang mereka alami.