Judo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 24:
Pada perkembangannya, Jepang memasuki masa-masa perang di mana kaum aristokrat digeser kedudukannya oleh kaum militer. Demikian pula olahraga yang sebelumnya hanya dijadikan hiburan, oleh kaum militer dijadikan untuk latihan para tentara. Pada masa inilah teknik jujutsu dikembangkan di medan pertempuran. Para prajurit bertempur tanpa senjata atau dengan senjata pendek. Teknik menjatuhkan lawan atau melumpuhkan lawan inilah yang dikenal dengan nama jujutsu.
 
Pada zaman [[Edo]] (abad ke-17 hingga abad ke-19) di mana keadaan Jepang relatif aman, jujutsu dikembangkan menjadi seni bela diri untuk melatih tubuh bagi masyarakat kelas kesatria. ±Gaya-gaya jujutsu yang berbeda-beda mulai muncul, antara lain ''Takenouchi, Susumihozan, Araki, Sekiguchi, Kito, ''dan'' Tenjinshin'yo''.
 
=== Awal mula Judo ===
Baris 56:
Kaum perempuan pertama kali diterima sebagai judoka pada tahun [[1893]], walaupun pada saat itu kaum olahragawati dianggap sebelah mata di dalam struktur masyarakat Jepang. Meskipun demikian, kemajuan yang dramatis ini hanya berlangsung sebentar, karena pada hakikatnya mereka masih dijauhkan dari pertandingan-pertandingan resmi, dengan alasan keselamatan fisik.
 
Setelah [[Perang Dunia II]], judo bagi laki-laki dan perempuan diperkenalkan keluarke luar Jepang. Persatuan Judo Eropa dibentuk pada tahun [[1948]], diikuti dengan pembentukan [[Federasi Internasional Judo]] pada tahun [[1951]]. Judo menjadi salah satu cabang olahraga resmi Olimpiade pada [[Olimpiade Tokyo 1964]] di [[Tokyo]], Jepang. Judoka perempuan pertama kali berlaga di Olimpiade pada [[Olimpiade Musim Panas 1992|Olimpiade Barcelona 1992]] di [[Barcelona]], [[Spanyol]].
 
=== Tingkatan Judo dan warna ikat pinggang ===