Orang Lezgin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox ethnic group | group = Lezgin<br>Лезгияр | native_name = | native_name_lang = | pop = {{circa}} 882.000 | region1 = {{flag|Rusia}} * {{flag|Dagestan}} 385.240<ref name="rus-census"/> | image = {{image array|perrow=3|height=100|width=80|text=y0|text=y |image1 = Lezgin suleyman stalwi.jpg |caption1 = Suleiman Stalsky |image2 = Suleyman Kerimov, 2016.jpg |caption2 = Suleiman Kerimov |image3...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
* {{flag|Dagestan}} 385.240<ref name="rus-census"/>
| image = {{image array|perrow=3|height=100|width=80|text=y0|text=y
|image1 =
|image2 = Suleyman Kerimov, 2016.jpg
|caption2 = [[Suleiman Kerimov]]
|image3 = Nazim Huseynov at the 2016 Summer Olympics.jpg |caption3 = [[Nazim Huseynov]]
|image4 =
| pop1 = 473.722
| ref1 = <ref name="rus-census">{{cite web |url= http://www.gks.ru/free_doc/new_site/population/demo/per-itog/tab5.xls |title= Национальный состав населения Российской Федерации согласно переписи аселения 2010 года |publisher= gks.ru |access-date= 2021-08-21 |archive-date= 2021-12-23 |archive-url= https://web.archive.org/web/20211223052305/http://www.gks.ru/free_doc/new_site/population/demo/per-itog/tab5.xls |dead-url= yes }}</ref>
| region2 = {{flag|Azerbaijan}}
| pop2 = 193.300 (2016)<ref>{{cite book|last1=Cornell|first1=Svante|title=Small Nations and Great Powers: A Study of Ethnopolitical Conflict in the Caucasus|date=2016|publisher=Routledge|isbn=978-1135796693|page=259|quote=Whereas officially the number of Lezgins registered as such in Azerbaijan is around 380,000, the Lezgins claim (...)}}</ref>
Baris 20:
| related = Suku bangsa [[Rumpun bahasa Kaukasus Timur|Kaukasus Timur Laut]] lainnya
}}
'''Lezgin''' ([[bahasa Lezgia]]: ''Lezgiâr'', IPA: lezgijar), atau secara historis dikenal sebagai [[Albania
Tanah Lezgin kerap menjadi incaran banyak penjajah sejak zaman dahulu kala. Wilayah yang terisolasi berkontribusi pada keunikan budaya Lezgin dan ikut membantu pembentukan identitas nasionalnya. Karena selalu diserbu penjajah, orang Lezgin mengembangkan tradisi lokal yang disebut ''Lezgiwal''. Masyarakat Lezgin egaliter secara tradisional dan terorganisir dalam banyak klan otonom yang disebut ''syhil''.
Baris 27:
Menurut tradisi lokal, istilah ''Lezgin'' berasal dari kata ''Lek'' yang berarti "elang". Elang sendiri merupakan hewan nasional suku Lezgin.<ref>{{Cite book|last=Гаджиев|first=Владилен Гадисович|url=https://books.google.com/books?id=qtRilTKuhbMC&q=%D0%BB%D0%B5%D0%B7%D0%B3%D0%B8%D0%BD+%D0%BB%D0%B5%D0%BA|title=Сочинение И. Гербера "Описание стран и народов между Астраханью и рекою Курой находящихся" как исторический источник по истории народов Кавказа|date=1979|publisher=Наука|language=ru}}</ref>
Namun demikian, sebagian besar peneliti menyimpulkan bahwa istilah Lezgin diturunkan dari suku kuno ''Legi'' dan ''Lakzi'' yang hidup
Sejarawan Yunani kuno, termasuk [[Herodotus]], [[Strabo]], dan [[Plinius Tua]] menyebut penduduk Albania Kaukasus sebagai ''Legoi'' ([[bahasa Yunani Kuno]]: Λῆχαι, ''Lē̂chai'').<ref>{{cite EB1911 |wstitle=Lesghians |volume=16 |page=489}}</ref>
Baris 34:
Sebelum [[Revolusi Rusia]], "Lezgin" merupakan istilah untuk menyebut semua kelompok etnis yang mendiami Dagestan.<ref>{{cite book |title=An Ethnohistorical dictionary of the Russian and Soviet empires |last=Olson |first=James Stuart |author2=Pappas, Nicholas Charles |year=1994 |publisher=Greenwood Publishing Group |isbn=0-313-27497-5 |page=438 |url=https://books.google.com/books?id=CquTz6ps5YgC&pg=PA438 }}</ref> Pada abad ke-19, istilah ini digunakan secara lebih luas untuk menyebut semua suku bangsa yang menuturkan bahasa Kaukasia Timur Laut non-Nakho, seperti [[Orang Avar|Avar]], Lak, dan suku lainnya.
== Sejarah ==
[[Berkas:Iiif-service gmd gmd7 g7620 g7620 ct001144-1135x547x1057x646-960x-0-default.jpg|jmpl|Peta Lezgistan]]
Pada abad ke-4 SM, suku-suku berbahasa Lezgik bersatu membentuk konfederasi 26 suku, yang dibentuk di Albania Kaukasia, yang kemudian bergabung dalam [[Kekaisaran Akhaemeniyah]] dari Persia pada tahun 513 SM.<ref name="Chaumont" /><ref>Bruno Jacobs, "ACHAEMENID RULE IN Caucasus" in ''Encyclopædia Iranica''. January 9, 2006.</ref> Di bawah pengaruh kekuasaan Persia, Albania Kaukasia terbagi menjadi beberapa wilayah — Lakzi, Shirvan, dll.
Suku-suku berbahasa Lezgik ikut serta dalam [[pertempuran Gaugamela]] di bawah bendera Persia melawan invasi [[Aleksander Agung]].<ref name="Chaumont">Chaumont, M. L. [http://www.iranica.com/newsite/articles/v1f8/v1f8a022.html Albania] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310231608/http://www.iranica.com/newsite/articles/v1f8/v1f8a022.html |date=2007-03-10}}.Encyclopaedia Iranica.</ref>
Di masa [[Kekaisaran Partia]], pengaruh politik dan kebudayaan Iran meningkat di seluruh wilayah Albania Kaukasia, termasuk tempat tinggal suku-suku berbahasa Lezgik.<ref name="ToumanoffIranica">[[Cyril Toumanoff|Toumanoff, Cyril]]. [http://www.iranicaonline.org/articles/arsacids-index The Arsacids]. ''Encyclopædia Iranica''.</ref> Kawasan itu diperintah oleh Dinasti Arsak<ref name="ToumanoffIranica" /> yang cenderung berkiblat ke [[Hellenisme]]. Kebudayaan Yunani dari Arsak kemudian diikuti dengan kebudayaan "Iranianisme", dan secara perlahan, [[bahasa Partia]] menjadi bahasa kaum terpelajar di wilayah itu.<ref name="ToumanoffIranica" /> [[Bangsa Alan]] berusaha menyerang tanah Lezgin pada 134 dan 136, tetapi [[Vologases]] membujuk mereka untuk mundur, mungkin dengan membayar mereka.
Pada tahun 252–253, kekuasaan atas suku Lezgik beralih dari Partia ke [[Kekaisaran Sassaniyah|Sassania]]. Albania Kaukasia menjadi [[negara vassal]],<ref>Yarshater, p. 141.</ref> dan tetap mempertahankan sistem monarkinya; raja Albania tidak memiliki kekuasaan nyata dan sebagian besar otoritas sipil, agama, dan militer berada di tangan ''marzban'' (gubernur militer) wilayah tersebut.<ref name="Chaumont2"/>
Kekaisaran Romawi memperoleh kendali atas beberapa wilayah Lezgin paling selatan selama beberapa tahun sekitar tahun 300 M, tetapi kemudian Sassani mendapatkan kembali kendali dan terus mendominasi daerah itu selama berabad-abad hingga serangan Arab.
[[Berkas:Khanates.jpg|jmpl|Wilayah Kekhanan Derbent yang merupakan milik Persia banyak dihuni orang-orang Lezgin sampai pendudukan dan pembubarannya oleh Rusia sebagai akibat dari [[Perang Rusia-Persia]] pada abad ke-19.|left]]
Meskipun suku Lezgin pertama kali mengenal Islam pada awal abad ke-8, mereka tetap menjadi animis sampai abad ke-15, ketika pengaruh Muslim menjadi lebih kuat, dengan kedatangan pedagang Persia datang dari selatan, dan [[Gerombolan Emas]] semakin menekan dari utara. Pada awal abad ke-16, [[Dinasti Safawiyah|Safawi Persia]] menegaskan kendali mereka atas sebagian besar Dagestan selama berabad-abad dan seterusnya. Sebagai akibat dari [[Perang Utsmaniyah-Safawiyah (1578–1590)]], Utsmaniyah berhasil merebut kendali atas wilayah tersebut untuk waktu singkat, hingga wilayah tersebut kembali direbut oleh Safawi di bawah [[Abbas I dari Persia|Raja Abbas I]] (memerintah 1588–1629).
Salah satu tokoh Lezgin terkemuka dari masa Safawi adalah Fath-Ali Khan Daghestani, yang menjabat sebagai [[Wazir]] Agung Safawi dari tahun 1716 hingga 1720, pada masa pemerintahan [[Sultan Husayn dari Persia|Shah Sultan Husain]] (1694-1722). Pada awal abad ke-18, Kekaisaran Safawiyah mulain melemah. Pada tahun 1721, suku Lezgin menjarah dan menjarah kota Shamakhi, ibu kota provinsi Shirvan. Kekhanan Lak Kazi Kumukh menguasai sebagian wilayah Lezgin untuk sementara waktu pada abad ke-18 setelah disintegrasi Kekaisaran Safawiyah.
Pada paruh pertama abad ke-18, Persia mampu memulihkan wewenangnya di seluruh Kaukasus di bawah [[Nader Shah]]. Setelah kematian Nader, Persia mulai membagi wilayahnya menjadi beberapa kekhanan yang lebih kecil. Beberapa wilayah Lezgin menjadi bagian dari Kekhanan Kuba di Azerbaijan modern, sementara yang lainnya berada di bawah yurisdiksi Kekhanan Derbent dan Kekhanan Kura. Beberapa klan Lezgin juga tinggal di Federasi Rutul.<ref>{{cite book |last1=Friedrich |first1=Paul |last2=Levinson |first2=David |last3=Diamond |first3=Norma |title=Encyclopedia of World Cultures: Russia and Eurasia, China |volume=6 |url=https://books.google.com/books?id=Qc4ZAQAAIAAJ |language=en |publisher=G.K. Hall|year=1991 |isbn=0816118108 <!--, 9780816118106-->|pages=(241-243,318)/527}}</ref>
Pada tahun 1813, sebagai hasil dari [[Traktat Gulistan]], Rusia menguasai Dagestan dan sebagian besar Azerbaijan modern.<ref name="books.google.nl">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=KTq2BQAAQBAJ&q=russo+persian+war+1804-1813&pg=PA728|title=Russia at War: From the Mongol Conquest to Afghanistan, Chechnya, and Beyond ...|isbn=9781598849486|last1=Dowling|first1=Timothy C.|date=2 Desember 2014}}</ref> Traktat Turkmenchay 1828 mengkonsolidasikan kontrol Rusia tanpa batas atas Dagestan dan daerah yang menjadi tempat tinggal Lezgin dan menyingkirkan Iran.<ref>Aksan, Virginia. (2014). ''Ottoman Wars, 1700–1870: An Empire Besieged'' page 463. Routledge. {{ISBN|978-1317884033}}</ref><ref name="books.google.nl"/> Pemerintah Rusia kemudian membentuk Kekhanan Kiurin, yang kemudian menjadi distrik Kiurin. Namun, banyak orang Lezgin di Dagestan berpartisipasi dalam [[Perang Kaukasus]] yang dimulai kira-kira pada waktu yang sama dengan Perang Rusia-Persia abad ke-19, dan berperang melawan Rusia bersama tokoh Avar [[Imam Syamil]], yang selama 25 tahun (1834 – 1859) menentang kekuasaan Rusia. Baru setelah kemenangannya pada tahun 1859, Rusia mengkonsolidasikan kekuasaan mereka atas Dagestan dan suku Lezgin.
Pada tahun 1930, Sheikh Mohammed Effendi Shtulskim mengadakan pemberontakan melawan pemerintahan Soviet, yang ditindas setelah beberapa bulan. Pada abad ke-20, upaya dilakukan untuk menciptakan republik Lezgistan (mandiri atau sebagai daerah otonom).
Sejumlah suku Lezgin dideportasi ke [[Asia Tengah]] pada 1940-an oleh rezim [[Stalin]], karena mereka dituduh bekerja sama dengan [[Jerman Nazi|Jerman]].
== Budaya ==
[[Berkas:Globus illustrierte Zeitschrift für Länder und Völkerkunde, Volume 14 P. 138.jpg|jmpl|Lezgin di tahun 1860-an]]
Budaya Lezgin merupakan perpaduan unik antara adat istiadat lokal dengan ajaran Islam, seperti pada orang Kaukasus Timur Laut lainnya. Suku Lezgin merayakan [[Ramadhan]] dan [[Idulfitri]], tapi juga merayakan ''Yaran Suvar'', yang merupakan festival pra-Islam.<ref>{{Cite web|date=2019-03-23|title=Покачёвские лезгины отметили "Яран сувар"|url=https://lezgigazet.ru/archives/78495|access-date=2021-06-15|website=Лезги Газет|language=ru-RU}}</ref> Mereka sangat menghormati elang, yang menjadi simbolisasi kebebasan. Mereka juga mengenal banyak pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan (Hadj-Dawud, Abrek Kiri Buba, Muhammad Shtulwi dan lain-lain). Suku Lezgin tidak suka dipaksa, dan [[struktur sosial]] tradisional mereka didasarkan pada kesetaraan dan penghormatan terhadap nilai-nilai individu. Masyarakat Lezgin terstruktur dalam bentuk ''djamaat'' ([[bahasa Lezgia]]: жамаат - kumpulan klan) dan sekitar 200-300 ''syhil'' ([[bahasa Lezgia]]: сихил - klan atau bani). ''Syhil'' dibagi lagi menjadi ''miresar'' (keluarga [[patronimik]]).<ref>{{Cite web|author=Халилрин Шамил|date=2020-04-20|title=Лезгивал|url=https://www.alamjurnal.com/2862-lezgival/|access-date=2021-06-13|website=АЛАМ|lang=ru-RU}}</ref>
=== Lezgiwal ===
''Lezgiwal'' ([[bahasa Lezgia]]: Лезгивал) merupakan hukum tak tertulis suku Lezghin. ''Lezgival'' tidak ditulis, tapi menjadi aturan tata krama masyarakat Lezghin yang mencakup semua bidang kehidupan setiap anggota masyarakat, mulai dari masa kanak-kanak.<ref>{{Cite web|lang=ru-RU|url=https://www.alamjurnal.com/2862-lezеди народа как свод этических правил лезгин.gival/|title=Лезгивал|author=Халилрин Шамил|website=АЛАМ|date=2020-04-20}}</ref> ''Lezgival'' berisi cara berperilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh orang tua dan masyarakat. Hukum lisan ini mengajarkan sopan santun dan etika, kedermawanan, dan keinginan untuk menjaga kehormatan wanita.
=== Agama ===
[[Berkas:Akhty Lezgins.jpg|jmpl|Shaykh Muhammad dan para muridnya.]]
Suku Lezgin seperti mayoritas masyarakat Kaukasia Timur Laut lainnya adalah Muslim Sunni, sebagian besar menganut [[Mazhab Syafi'i]], tetapi beberapa klan di desa Miskindja memeluk [[Mazhab Ja'fari|Syiah Jaʽfariyah]].<ref>{{cite book|last1=Hahn|first1=Gordon M.|title=Russia's Islamic Threat|url=https://archive.org/details/russiasislamicth0000hahn|date=2007|publisher=Yale University Press|isbn=978-0300120776|pages=[https://archive.org/details/russiasislamicth0000hahn/page/100 100], 217}}</ref> Mazhab Syafi'i memiliki sejarah panjang di kalangan Lezgin dan karenanya tetap menjadi yang paling banyak dipraktikkan. Beberapa juga menganut tradisi mistik [[Tasawuf|Sufi]] [[muridisme]], di mana sekitar setengah suku Lezgin merupakan anggota [[tarekat]]. Muridisme Lezghin didirikan oleh Syaikh Muhammad sebagai sarana perjuangan melawan Rusia, di mana muridnya yang paling terkenal adalah Imam Syamil.
=== Bahasa dan Sastra ===
Bahasa Lezgia termasuk dalam cabang Lezgik dari [[rumpun bahasa Kaukasus Timur Laut]] (bersama Aghul, Rutul, Tsakhur, Tabasaran, Budukh, Khinalug, Jek, Khaput, Kryts, dan Udi).
Bahasa Lezgia memiliki tiga dialek yang berhubungan erat (saling dimengerti): Kurin (juga disebut sebagai Gunei atau Kurakh), Akhti, dan Kuba. Dialek Kurin adalah yang paling luas dari ketiganya dan digunakan di sebagian besar kawasan Lezgin di Daghestan, termasuk kota Kurakh, yang secara historis merupakan pusat budaya, politik, dan ekonomi suku Lezgin di Daghestan dan menjadi ibu kota Kekhanan Kurin. Dialek Akhti dituturkan di tenggara Daghestan. Dialek Kuba, yang banyak dipengaruhi [[bahasa Azeri]] diucapkan oleh orang Lezgin di utara Azerbaijan (dinamai kota Kuba, pusat kebudayaan dan ekonomi wilayah tersebut).
== Referensi ==
|