Yudas Sabaggalet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pemborosan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mengganti Bupati_Mentawai_Yudas_Sabaggalet.jpg dengan Bupati_Kepulauan_Mentawai_Yudas_Sabaggalet.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:FR|Fil |
||
| (20 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image = Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.
|imagesize =
|caption =
|office = Bupati Kepulauan Mentawai
Baris 30 ⟶ 29:
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1964|2|24}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party = {{unbulleted list|[[Berkas:Logo Partai Demokrasi Kasih Bangsa, surat suara pemilu 1999.png|25px]] [[Partai Demokrasi Kasih Bangsa]] (1999–2003)|{{Parpolicon|PDIP}} (2008–)}}
|father = Manuel
Baris 40 ⟶ 39:
|residence =
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Bung Hatta]]|[[Universitas Andalas]]}}
|occupation =
|occupation =}}'''Yudas Sabaggalet''', S.E., M.M. ({{lahirmati||24|2|1964}})<ref name=kpu>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2109/2109_FC-Ijazah-Legalisir_1_.pdf/</ref><ref>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/2109/2109_FC-KTP-Elektronik_1_.pdf</ref> adalah politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) yang menjabat Bupati Kepulauan Mentawai 2 periode yakni 2011–2016<ref>[http://mediacenter.kpu.go.id/berita/1218-pemilukada-mentawai-yudas-sabaggalet-rijel-samaloisa-menang-tingkat-partisipasi-capai-81.html ''Pemilukada Mentawai: Yudas Sabaggalet-Rijel Samaloisa Menang, Tingkat Partisipasi Capai 81%''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111027194118/http://mediacenter.kpu.go.id/berita/1218-pemilukada-mentawai-yudas-sabaggalet-rijel-samaloisa-menang-tingkat-partisipasi-capai-81.html |date=2011-10-27 }} mediacenter.kpu.go.id. Diakses 21 Juli 2013.</ref> dan 2017–2022. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2006–2011.▼
}}
▲
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Yudas Sabaggalet dilahirkan di Desa [[Madobag, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai|Madobag Ugai]], Kecamatan [[Madobag, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai|Siberut Selatan]], [[Kepulauan Mentawai]] pada 24 Februari 1964. Ia merupakan putra terakhir dari pasangan Emmanuel Sabaggalet dan Teresia Sakulo yang keduanya berasal dari Madobag Ugai. Yudas memiliki dua orang saudara laki-laki dan seorang saudara perempuan. Keluarga Yudas bekerja di ladang sendiri dan ladang orang lain. Ayah Yudas meninggal dunia pada saat Yudas berusia lima tahun sehingga keluarganya lebih bekerja keras untuk melanjutkan kehidupan.<ref name=bio>{{Cite web|url=https://padang.tribunnews.com/2023/05/15/profil-yudas-sabaggalet-anggota-dprd-pertama-dan-bupati-2-periode-kepulauan-mentawai?page=all|title=Profil Yudas Sabaggalet: Anggota DPRD Pertama dan Bupati 2 Periode Kepulauan Mentawai|website=Tribunpadang.com|accessdate=7 Des 2024}}</ref>
Yudas menetap di desanya hingga kelas 3 sekolah dasar. Saat kelas 4 sekolah dasar, ia masuk SD Filial Santa Maria di Muara Siberut dan tinggal di asrama sekolah. Ia lulus dari SD itu pada 1977. Ia kemudian merantau ke [[Kota Padang]], dan bersekolah di SMP Yos Sudarso Padang mulai 1978 dan lulus pada 1982. Ia melanjutkan pendidikan ke SMA Taman Siswa Padang, tetapi saat naik kelas 2 SMA ia pindah ke [[SMA Don Bosco Padang]] dan lulus dari sekolah itu pada 1985.<ref name=bio/>
Setelah setahun bekerja di pabrik [[Coca-Cola]], ia melanjutkan pendidikan di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi [[Universitas Bung Hatta]], dan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada tahun 1994.<ref name=bio/> Ia juga melanjutkan pendidikan di [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1995, tetapi pindah ke [[Bogor]] tanpa menyelesaikan pendidikannya. Setelah [[krisis finansial Asia 1997]], Yudas kembali ke Sumatera Barat pada tahun 1998, terjun ke dunia politik dan melanjutkan pendidikan [[magister manajemen]]nya di [[Universitas Andalas]] hingga lulus pada tahun 2005. Ia menjadi dosen di Fakultas Ekonomi [[Universitas Tamansiswa Padang]] sejak tahun 2001.<ref name=kpu/><ref name=bio/> Ia berhasil meraih gelar S-3 Program Doktor Studi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas dengan mempertahankan disertasi berjudul "''Model Penguatan Kapital Sosial dan Budaya Uma Sebagai Komponen Pembangunan Berkelanjutan di Mentawai''" dalam ujian terbuka sidang promosi doktor pada 12 Oktober 2023.<ref>{{Cite web|url=https://www.harianhaluan.com/pendidikan/1010486635/angkat-disertasi-soal-mentawai-yudas-sabaggalet-resmi-menyadang-gelar-doktor-pembangunan|title=Angkat Disertasi Soal Mentawai, Yudas Sabaggalet Resmi Menyadang Gelar Doktor Pembangunan|website=[[Harian Haluan]]|accessdate=7 Des 2024}}</ref>
== Karier ==
Yudas mengawali karier politiknya di partai Kristen bernama [[Partai Demokrasi Kasih Bangsa]].<ref name=bio/><ref>{{Cite web |title=10 Partai Kristen Resmi Melebur ke PDS |url=https://news.detik.com/berita/d-2035513/10-partai-kristen-resmi-melebur-ke-pds |access-date=29 March 2024 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref> Ia memperoleh kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai]] hingga tahun 2004, saat ia memutuskan untuk bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]. Pada tahun 2006, ia memilih untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati Kepulauan Mentawai sebagai pasangan bupati [[Edison Saleleubaja]]. Ia kemudian mencalonkan diri dan memenangi pemilihan pada tahun 2011, diikuti oleh masa jabatan kedua pada tahun 2017.<ref name=bio/>
Beberapa proyek infrastruktur digagas oleh Yudas,<ref>{{Cite news |first=Zahrul |last=Darmawan |title=11 Tahun Berkuasa di Kabupaten Termiskin Sumbar, Ternyata Ini Target Yudas Sabaggalet Berikutnya |url=https://www.harianhaluan.com/news/109688331/11-tahun-berkuasa-di-kabupaten-termiskin-sumbar-ternyata-ini-target-yudas-sabaggalet-berikutnya |date=3 August 2023 |website=HarianHaluan.com}}</ref> seperti jalan Trans-Mentawai, [[Bandar Udara Rokot]],<ref>{{Cite web |last=developer |first=mediaindonesia com |title=Bupati Mentawai Targetkan Pembangunan Bandara Terwujud Tahun Ini |url=https://mediaindonesia.com/nusantara/286299/bupati-mentawai-targetkan-pembangunan-bandara-terwujud-tahun-ini |access-date=29 March 2024 |website=mediaindonesia.com |language=id}}</ref> dan membangun layanan rute feri Mentawai Fast yang menghubungkan pulau-pulau di kabupaten tersebut.<ref>{{Cite web |title=Dr.Yudas Sabaggalet,SE,MM Tokoh Yang Dicintai Masyarakat Kab.Mentawai |url=https://www.siber8.com/2023/12/dryudas-sabaggaletsemm-tokoh-yang.html |access-date=29 March 2024 |website=Siber 8 |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |last=Selvia |first=Novitri |title=Pemkab Mentawai Kebut Pembangunan Jalan Trans Mentawai — Padek Jawapos |url=https://padek.jawapos.com/mentawai/2363741047/pemkab-mentawai-kebut-pembangunan-jalan-trans-mentawai |access-date=29 March 2024 |website=Pemkab Mentawai Kebut Pembangunan Jalan Trans Mentawai — Padek Jawapos |language=id}}</ref> Proyek lainnya juga termasuk Bandara Peipei dan beberapa proyek pembangunan pelabuhan yang diusulkan pada tahun 2017.<ref>{{Cite web |title=Program Besar Bupati dan Wakilnya Lima Tahun Kedepan |url=https://www.mentawaikita.com/baca/858/program-besar-bupati-dan-wakilnya-lima-tahun-kedepan |access-date=29 March 2024 |website=www.mentawaikita.com |language=en}}</ref> Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Yudas mengusulkan kepada [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] untuk menggunakan personel [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Angkatan Darat]] untuk mengerjakan jalan Trans-Mentawai yang mulai dikerjakan pada tahun 2012.<ref>{{cite web | last=Nurullah | first=I | title=Sudah Mangkrak 10 Tahun, Ini Penyebab Jalan Trans Mentawai Masih Belum Selesai Sampai Sekarang | website=Sudah Mangkrak 10 Tahun, Ini Penyebab Jalan Trans Mentawai Masih Belum Selesai Sampai Sekarang - Harian Haluan | date=July 13, 2023 | url=https://www.harianhaluan.com/news/109459710/sudah-mangkrak-10-tahun-ini-penyebab-jalan-trans-mentawai-masih-belum-selesai-sampai-sekarang | language=id | access-date=May 26, 2024}}</ref><ref>{{Cite web |date=26 April 2018 |title=TNI akan dilibatkan dalam pembangunan trans Mentawai |url=https://sumbar.antaranews.com/berita/224861/tni-akan-dilibatkan-dalam-pembangunan-trans-mentawai |access-date=29 March 2024 |website=Antara News Sumbar}}</ref> Pada akhir masa jabatannya, yaitu pada tahun 2022, baru 37% ruas jalan yang selesai.<ref>{{Cite web |last=SASTRA |first=YOLA |date=31 October 2022 |title=Progres Trans-Mentawai Baru 37 Persen, Warga Pedalaman Kesulitan Jual Hasil Kebun |url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/10/31/progres-trans-mentawai-baru-37-persen-warga-pedalaman-kesulitan-jual-hasil-kebun |access-date=29 March 2024 |website=kompas.id |language=id}}</ref> Selama pembangunan Bandara Rokot, ia juga mengusulkan beberapa nama untuk fasilitas baru tersebut, dengan alasan bahwa nama bandara tersebut harus mencerminkan karakteristik daerah.<ref>{{Cite web |last=Redaksi |date=16 March 2022 |title=Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet usulkan 4 Nama Baru Bandara Rokot |url=https://minangkabaunews.com/bupati-mentawai-yudas-sabaggalet-usulkan-4-nama-baru-bandara-rokot/ |access-date=29 March 2024 |website=Minangkabaunews.com |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web |title=Pembahasan Nama Bandara Udara Rokot, Pemkab Mentawai Undang Tokoh Masyarakat |url=https://www.infonusantara.net/2022/03/pembahasan-nama-bandara-udara-rokot.html |access-date=29 March 2024 |website=infonusantara.net}}</ref> Ia juga mendukung rencana pemerintah pusat untuk membuat [[zona ekonomi khusus]] di Siberut Barat pada tahun 2018.<ref>{{Cite web |date=14 May 2018 |title=Yudas Minta Masyarakat Mentawai tidak Ributkan KEK |url=https://www.gosumbar.com/berita/baca/2018/05/14/yudas-minta-masyarakat-mentawai-tidak-ributkan-kek |access-date=29 March 2024 |website=GoSumbar.com |language=id}}</ref>
Pada tahun 2017, ia berpihak pada penduduk setempat di [[Pulau Siberut]], dengan alasan bahwa izin hutan akan merusak lingkungan. Ia berpendapat bahwa pariwisata seharusnya menjadi sektor utama kabupaten tersebut, karena akan melestarikan budaya dan tradisi asli, bukan hutan industri.<ref>{{Cite web |last=Saturi |first=Sapariah |date=2 December 2017 |title=Masyarakat Mentawai Tolak Perkebunan Kayu, Bupati: Izin HTI Bakal Sulitkan Akses Warga |url=https://www.mongabay.co.id/2017/12/02/masyarakat-mentawai-tolak-perkebunan-kayu-bupati-izin-hti-bakal-sulitkan-akses-warga/ |access-date=29 March 2024 |website=Mongabay.co.id |language=en-US}}</ref> Pada tahun 2022, ia mengatakan bahwa undang-undang mengenai status provinsi Sumatera Barat tidak cukup akomodatif terhadap budaya [[Suku Mentawai|asli Mentawai]] dan hanya menyebutkan [[budaya Minangkabau]].<ref>{{Cite web |title=Tidak Mengakomodir Mentawai, UU Sumatera Barat Kembali Mencuat |url=https://www.mentawaikita.com/baca/6234/tidak-mengakomodir-mentawai-uu-sumatera-barat-kembali-mencuat |access-date=29 March 2024 |website=www.mentawaikita.com |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |last=Okezone |date=2 August 2022 |title=Belum Akomodasi Budaya Mentawai, Mantan Bupati: Ada Kemunduran Soal UU Provinsi Sumbar : Okezone News |url=https://news.okezone.com/read/2022/08/02/340/2640317/belum-akomodasi-budaya-mentawai-mantan-bupati-ada-kemunduran-soal-uu-provinsi-sumbar |access-date=29 March 2024 |website=news.okezone.com/ |language=id-ID}}</ref> Yudas dituduh memiliki total dua puluh bidang tanah dan aset rumah, yang ia bantah dengan menyebutnya "tidak masuk akal" setelah masa jabatannya berakhir.<ref>{{cite web | last=Juhaidi | first=Hilmi | title=Mantan Bupati Mentawai Terdata Punya 20 Aset Tanah dan Bangunan, Yudas Sabaggalet: Tidak Masuk Akal | website=Mantan Bupati Mentawai Terdata Punya 20 Aset Tanah dan Bangunan, Yudas Sabaggalet: Tidak Masuk Akal - Harian Haluan | date=July 22, 2023 | url=https://www.harianhaluan.com/news/109559533/mantan-bupati-mentawai-terdata-punya-20-aset-tanah-dan-bangunan-yudas-sabaggalet-tidak-masuk-akal | language=id | access-date=May 26, 2024}}</ref><ref>{{cite web | last=Darmawan | first=Zahrul | title=Eks Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet Bantah Punya 20 Rumah, Ini Detailnya | website=Eks Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet Bantah Punya 20 Rumah, Ini Detailnya - Harian Haluan | date=July 21, 2023 | url=https://www.harianhaluan.com/news/109551380/eks-bupati-kepulauan-mentawai-yudas-sabaggalet-bantah-punya-20-rumah-ini-detailnya | language=id | access-date=May 26, 2024}}</ref>
Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir, Yudas gagal mencalonkan diri untuk kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat|DPRD Provinsi Sumatera Barat]].<ref>{{cite news |title=Adu Kuat 3 Mantan Bupati Berebut Kursi DPRD Sumbar di Pileg 2024, Nomor 3 Mengejutkan! |url=https://sumbarkita.id/adu-kuat-3-mantan-bupati-berebut-kursi-dprd-sumbar-di-pileg-2024-nomor-3-mengejutkan/2/ |access-date=4 December 2024 |work=Sumbarkita.id |date=28 February 2024 |language=id}}</ref>
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Bung Hatta]]
[[Kategori:Tokoh Mentawai]]▼
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Kepulauan Mentawai]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
▲[[Kategori:Tokoh Mentawai]]
▲[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Bupati Kepulauan Mentawai]]
| |||
