Insulator listrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
[[Berkas:600V CV 5.5sqmm.jpg|jmpl|250px|kabel listrik 3-inti, tiap kawatnya diinsulasi dengan insulator berwarna]]
'''Insulator listrik''', '''isolator listrik''', atau '''penyekat listrik''' adalah materi di mana [[muatan listrik]] tidak dapat lewat dengan bebas, sehingga menjadikannya hampir mustahil untuk menghasilkan [[arus listrik]] dengan pengaruh [[medan listrik]]. Singkatnya,
Insulator sempurna tidak ada, karena meskipun insulator hanya mengandung sedikit muatan berpindah ([[pembawa muatan]]), tetap dapat membawa arus. Sebagai tambahan, semua insulator juga akan [[terkonduktif listrik]] jika ada tegangan yang cukup besar sehingga medan listrik meloncatkan [[elektron]] dari atom. Hal ini disebut dengan ''[[breakdown voltage]]''. Beberapa material seperti [[kaca]], [[kertas insulasi listrik|kertas]] dan [[politetrafluoroetilena|Teflon]], memiliki [[resistivitas]] yang lebih tinggi, sehingga menjadi insulator listrik paling baik. Kelas material lain, meski memiliki ''bulk resistivity'' lebih rendah, tetap cukup baik untuk menghindari arus mengalir pada tegangan normal, sehingga digunakan sebagai insulasi untuk kawat listrik dan [[kabel]]. Contohnya adalah [[polimer]] seperti-karet dan sebagian besar [[plastik]].
Insulator digunakan pada [[peralatan listrik]] sebagai pendukung dan pemisah konduktor listrik sehingga tidak bisa melewatkan listrik antar-konduktor. Material insulasi digunakan untuk membungkus kabel listrik atau peralatan lainnya. Sebutan ''insulator'' digunakan untuk menyebut penyangga yang digunakan untuk menghubungkan jalur [[distribusi tenaga listrik|distribusi]] atau [[transmisi tenaga listrik]] ke [[tiang listrik]] dan [[menara transmisi]]. Insulasi menahan beban kawat tanpa melewatkan arus mengalir melalui menara ke tanah.
Pada pembuatan insulator, material yang digunakan harus memiliki [[Hambatan listrik|hambatan]] yang besar. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, [[elektron]]-elektronnya sangat sulit melepaskan dirinya dari [[ikatan]] inti yang terdapat pada suatu [[atom]]. Sehingga hal ini mengakibatkan insulator sangat sulit untuk dialiri arus listrik.{{Sfn|Ponto|2018|p=63}} Insulator listrik merupakan bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan [[muatan listrik]]. [[Valensi]] elektron pada bahan insulator terikat kuat pada atom-atomnya. Yang mana bahan-bahan insulator ini dipergunakan pada alat-alat elektronika sebagai insulator atau penghambat sehingga tidak ada aliran arus listrik. Benda yang tidak dapat dialiri arus listrik merupakan benda yang yang memiliki insulator.{{Sfn|Abdullah|2017|p=214}}
== Kegunaan ==
[[Berkas:Power line with ceramic insulators.jpg|jmpl|Contoh insulator yang ada di sekitar lingkungan kita]]
Kegunaan insulator yaitu sebagai penopang [[beban]] atau pemisah antara [[Penghantar listrik|konduktor]] tanpa membuat adanya arus mengalir ke luar atau atara konduktor. Dari istilah ini juga kemudian dipergunakan untuk menamai alat yang digunakan untuk menyangga [[kabel]] [[transmisi]] listrik pada [[tiang listrik]]. Bahan seperti kaca, kertas, atau [[teflon]] merupakan bahan-bahan insulator yang sangat bagus. Pada bahan sintetis juga masih "cukup bagus" dipergunakan sebagai insulator kabel, misalnya [[plastik]] atau karet. Bahan-bahan insulator kabel seperi plastik dan karet dipilih karena lebih mudah dibentuk / diproses sementara masih bisa menyumbat aliran listrik pada voltase menengah (ratusan, mungkin ribuan Volt). Pada umumnya bahan yang disebut dengan bahan [[dielektrik]] adalah sejenis material insulator listrik yang dapat di[[Polarisasi (gelombang)|polarisasi]]<nowiki/>kan atau dikutubkan (polarized) pada suatu medan listrik. Bahan dielektrik ini digunakan pada [[daerah]] non-konduktor.{{Sfn|Ponto|2018|p=88}}
== Cara kerja ==
Baris 30 ⟶ 31:
=== Sifat kimia ===
Sifat kimia pada insulator yaitu sifat higroskopis, yang mana sifat ini dapat menunjukkan penyerapan air yang mudah atau tidak. Air merupakan bahan yang konduktif sehingga semakin basah suatu insulator, maka tahanan jenisnya atau kuat dielektriknya akan semakin mengecil dan menurunkan kemampuan isolasinya. Ada beberapa [[sifat kimia]] lainnya seperti sifat mudah berkarat yang disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti [[gas]], [[Garam (kimia)|garam]], [[alkali]] dan sebagainya.{{Sfn|Nuraini, Suryamto, dan Darsono|2013|p=101-102}}
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 58:
* [http://www.harkis.harting.com/WebHelp/EGds/WebHelp/GBgdsCreepage_and_clearance_distances.htm DIN Spec regarding creepage distance]
* [http://es.scribd.com/doc/43555342/Experience-in-the-Evaluation-of-Polymeric-Insulators-IEEE-T-D-2010-Brasil-Paper Experience in the Evaluation of Polymeric Insulators - Paper]
* [http://lhotser.com/upfile/201503/Influence_of_Installation_Position_of_500kV_Grading_Ring_for_Composite_Insulator_towards_Ice_Flashover_Process.pdf Function of Grading rings to Composite Insulator] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190829182330/http://lhotser.com/upfile/201503/Influence_of_Installation_Position_of_500kV_Grading_Ring_for_Composite_Insulator_towards_Ice_Flashover_Process.pdf |date=2019-08-29 }}
{{Commons category|Electric insulators}}
Baris 64 ⟶ 65:
[[Kategori:Hambatan dan konduktansi listrik]]
[[Kategori:Bahan]]
[[Kategori:Konsep
[[Kategori:Dielektrik]]
|