Efisiensi termal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FoxBot (bicara | kontrib)
Kibe00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(15 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
Berdasarkan [[hukum pertama termodinamika]], output tidak bisa melebihi input, sehingga
:<math>0 \le \eta_{th} \le 1</math>
Ketika ditulis dalam persentase, efisiensi termal harus berada di antara 0% dan 100%. Karena inefisiensi seperti gesekan, hilangnya panas, dan faktor lainnya, efisiensi termal mesin tidak pernah mencapai 100%. Seperti contoh, mesin mobil bensin memiliki efisiensi 25%, dan mesin pembangkit listrik tenaga batu bara yang besar memiliki efisiensi maksimum 46%. [[Mesin diesel]] terbesar di dunia memiliki efisiensi maksimum 51,7%.
 
== Mesin kalor ==
Ketika mengubah [[energi termal]] menjadi [[energi mekanik]] (kerja), efisiensi termal dari [[mesin kalor]] adalah persentase dari energi panas yang ditransformasikan menjadi kerja. Efisiensi termalnyamekanik dapat didefinisikan dengan
 
:<math>\eta_{th} \equiv \frac{W_{keluar}}{Q_{masuk}} = 1 - \frac{Q_{keluar}}{Q_{masuk}}</math>
 
=== Efisiensi Carnot ===
[[Hukum kedua termodinamika]] menaruh batas fundamental pada efisiensi termal dari mesin kalor. Dan secara mengejutkan, bahkan mesin ideal yang tak memiliki gesekan tidak bisa mengubah seluruhnya panas yang masuk menjadi kerja. Faktor yang membatasi diantaranya temperatur panas yang masuk ke mesin, <math>T_H\,</math>, dan temperatur pembuangan, <math>T_C\,</math>, yang diukur dengan suhu mutlak [[Kelvin]].
 
:<math>\eta_{th} \le 1 - \frac{T_C}{T_H}\,</math>
Batas nilai ini dinamakan '''efisiensi siklus Carnot''' karena siklus yang menggerakannya dinamakan [[siklus Carnot]]. Di dunia ini belum ada mesin kalor yang bisa melebihi efisiensi ini, bagaimanapun desainnya.
 
Contoh dari <math>T_H\,</math> adalah temperatur dari uap panas yang menggerakkan turbin pembangkit listrik, atau temperatur [[bahan bakar]] yang dibakar di mesin pembakaran dalam. <math>T_C\,</math> biasanya adalah temperatur di mana mesin itu berada, atau temperatur air danau / laut di mana panas dari pembangkit listrik dibuang.
 
Dalam kenyataannya, tidak ada mesin yang mampu mengoperasikan siklus yang menyamai efisiensi mesin Carnot. Mesin Carnot hanya berlaku pada mesin yang menggunakan kalor sebagai inputnya. Mesin yang tidak membakar bahan bakar untuk menjadikannya kerja seperti [[fuel cell]], memiliki efisiensi yang melebihi efisiensi Carnot.
Baris 27:
:<math>\eta_{th} \equiv \frac{Q_{keluar}}{Q_{masuk}}</math>.
 
Sehingga untuk boiler yang memproduksi 210 &nbsp;kW panas dengan input 300 &nbsp;kW bahan bakar memiliki efisiensi sebesar 210/300=0,70, atau 70%. Ini berarti, 30% energi terbuang ke lingkungan.
 
== Pompa kalor ==
Baris 39:
[[Kategori:Termodinamika]]
[[Kategori:Teknik mesin]]
[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi, dan pendinginan udara]]
 
[[ar:كفاءة حرارية]]
[[ca:Rendiment tèrmic]]
[[en:Thermal efficiency]]
[[fi:Hyötysuhde]]
[[fr:Rendement (physique)]]
[[hr:Stupanj iskorištenja]]
[[it:Rendimento (termodinamica)]]
[[ja:熱効率]]
[[pt:Eficiência termodinâmica]]
[[sk:Termodynamická účinnosť]]
[[sv:Verkningsgrad]]
[[tr:Isıl verim]]
[[zh:热效率]]