Budi Pekerti (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan informasi tentang jumlah penonton saat world premiere Budi Pekerti dan antusiasme mereka di TIFF. |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh Jamaludin Sugiyanto (bicara) ke revisi terakhir oleh WillsonEP09 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(106 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Budi Pekerti
| image = Official Poster Film Budi-Pekerti resize.jpg
|
| caption = Poster rilis teatrikal
| film name = {{Infobox name module|en|Andragogy}}
| director = [[Wregas Bhanuteja]]
| producer = {{Plainlist|
Baris 12:
* Nurita Anandia W.
}}
| writer = <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| screenplay = [[Wregas Bhanuteja]]
| story = [[Wregas Bhanuteja]]
| based on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika film didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 6 nama pemeran teratas yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Sha Ine Febriyanti]]
* [[
* [[Angga Yunanda]]
* [[Prilly Latuconsina]]
* [[Omara Esteghlal]]
*
}}
| narrator = <!-- Tulis nama narrator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| music = Yennu Ariendra
| cinematography = Gunnar Nimpuno
| editing = Ahmad Yuniardi
| studio = {{Plainlist|
* [[Rekata Studio]]
* [[Kaninga Pictures]]
}}
| distributor = <!-- Tulis perusahaan distributor yang merilis film pertama kali, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| released = {{Film date|2023|09|9|[[Festival Film Internasional Toronto|TIFF]]|2023|10|25|[[Pekan Film Jakarta|Jakarta Film Week]]|2023|11|2|Indonesia}}
| runtime = 110 menit
| country = Indonesia <!-- Negara asal saja -->
|
* Bahasa Jawa
}}
| budget = <!-- Tuliskan anggaran produksi, sertakan referensi! -->
| gross = <!-- Tuliskan penghasilan bersih, sertakan referensi! -->
}}
'''''Budi Pekerti''''' ({{lang-en|'''Andragogy'''}}) adalah [[film drama]] Indonesia tahun 2023 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Wregas Bhanuteja]]. Film produksi [[Rekata Studio]] serta [[Kaninga Pictures]] ini dibintangi oleh [[Sha Ine Febriyanti]], [[Dwi Sasono]], dan [[Angga Yunanda]].<ref>{{cite news|title=Film ''Budi Pekerti'' Diumumkan, Bakal Dibintangi Angga Yunanda hingga Prilly Latuconsina|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/18/183004766/film-budi-pekerti-diumumkan-bakal-dibintangi-angga-yunanda-hingga-prilly|first=Baharudin Al |last=Farisi |first2= Tri Susanto|last2=Setiawan|date= 18 November 2022|editor-first= |editor-last=|accessdate=22 September 2023|language=id |work=[[Kompas.com]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref> ''Budi Pekerti'' tayang perdana di [[Festival Film Internasional Toronto]] pada 9 September 2023.<ref>{{cite news|title=Film ''Budi Pekerti'' Tayang Perdana di Toronto Film Festival|url=https://mediaindonesia.com/weekend/602437/film-budi-pekerti-tayang-perdana-di-toronto-film-festival|first=
|last=Fathurrozak |date= 5 Agustus 2023|editor-first= |editor-last=|accessdate=22 September 2023|language=id |work=MediaIndonesia.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref> Selain itu, film ini juga terpilih sebagai ''official selection'' di SXSW Sydney 2023 Screen Festival yang akan berlangsung pada 15—22 Oktober 2023 di Sydney, Australia serta terpilih menjadi film pembuka di Jakarta Film Week (JFW) 2023 pada 25—29 Oktober 2023.<ref>{{cite news|title=Tak Hanya di Toronto, Film ''Budi Pekerti'' Kembali Jadi ''Official Selection'' di SXSW Sydney 2023 Screen Festival|url=https://www.alonesia.com/entertainment/19110300362/tak-hanya-di-toronto-film-budi-pekerti-kembali-jadi-official-selection-di-sxsw-sydney-2023-screen-festival|first=Santi |last=Hartini |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=27 September 2023|language=id |work=Alonesia.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|title=Film ''Budi Pekerti'' Jadi Pembuka Jakarta Film Week 2023|url=https://voi.id/lifestyle/314510/film-budi-pekerti-jadi-pembuka-jakarta-film-week-2023|first= |last= |date=27 September 2023 |editor-first= |editor-last=|accessdate=27 September 2023|language=id |work=Voi.id |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
== Sinopsis ==
Bu Prani, seorang guru BK terlibat perselisihan dengan pengunjung di pasar. Sayangnya, kejadian tersebut berhasil direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial. Karena sikap Bu Prani yang dinilai tidak mencerminkan layaknya seorang guru, ia mendapatkan kecaman dan komentar negatif dari netizen.
Tidak hanya Bu Prani yang terkena ''bullying'', keluarganya pun ikut dikecam oleh masyarakat. Segala tindakan dan perlakuan masing-masing anggota keluarganya pun ikut dinilai dari dicari kesalahannya. Sehingga hidup mereka menjadi tidak tenang dan apa pun yang mereka lakukan akan dipandang salah. Selain kehilangan keharmonisan keluarga, hingga Bu Prani terancam kehilangan pekerjaannya.<ref>{{
== Pemeran ==
{{Castlist|
* [[Sha Ine Febriyanti]] sebagai
* [[
* [[
* [[
* [[Omara Esteghlal]] sebagai Anggoro "Gora" Sambudi Putra
*
* [[Nungki Kusumastuti]] sebagai Bu Tunggul
* [[Sekar Sari]] sebagai Anggota dewan sekolah
* [[Annisa Hertami]] sebagai Uli
* M.N. Qomaruddin sebagai kepala sekolah
}}
== Produksi ==
=== Pengembangan
Ketika lakukan riset mencari ide cerita untuk film panjang kedua, Wregas menemukan banyak fenomena ''cyber bullying''. Dari situlah Wregas sebagai penulis cerita dan skenario film ''Budi Pekerti'' menuangkan kisah Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling), yang dihujat oleh netizen sampai kehidupannya terancam.<ref>{{
=== Syuting ===
Baris 79 ⟶ 85:
[[Prilly Latuconsina]] mengaku terkejut saat pertama kali diberitahu Wregas bahwa karakter Tita yang akan diperankannya adalah musisi band independen sekaligus aktivis. Sebab, karakter Tita amat berbeda dari kepribadian asli Prilly, terutama soal profesi karakter sebagai musisi. Selain tidak bisa banyak memainkan alat musik, Prilly mengaku tidak tahu cara karakternya berinteraksi dengan rekan sesama personel band. Namun, selama proses ''reading'' (pembacaan skenario), ia bersama Wregas mulai mempelajari karakter Tita secara teliti, mulai dari cara berbicara, gestur, cara mengolah perasaan, memendam tangisan, lirikan mata, hingga menelan ludah.<ref>{{Cite news|last=Hutahaean|first=Budianto|date=2023-08-04|title=Bintangi Film Budi Pekerti, Prilly Latuconsina Perankan Sosok Anak Band Indie dan Aktivis|url=https://www.jpnn.com/news/bintangi-film-budi-pekerti-prilly-latuconsina-perankan-sosok-anak-band-indie-dan-aktivis|work=JPPN.com|access-date=2023-09-26}}</ref> <ref>{{Cite news|last=author|first=author|date=2023-08-05|title=Prilly Latuconsina Dapat Tantangan Baru Ikut Main Budi Pekerti|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230805084313-220-982245/prilly-latuconsina-dapat-tantangan-baru-ikut-main-budi-pekerti|work=CNNIndonesia.com|access-date=2023-09-26}}</ref>
Untuk berakting dalam film ''Budi Pekerti'', [[Angga Yunanda|Angga Aldi Yunanda]] melakukan transformasi brutal demi menemukan penampilan baru dan masuk ke dalam karakter Muklas yang berprofesi sebagai ''content creator''. Angga harus menaikkan berat badannya sekitar 10 kilogram dan mengecat rambutnya dengan warna pirang.<ref>{{Cite news|last=author|first=author|date=2023-08-16|title=Tampil Pirang dan Naik 10 kg, Transformasi Brutal Angga Yunanda Jadi Muklas di Film Budi Pekerti|url=https://www.kompas.tv/advertorial/435193/tampil-pirang-dan-naik-10-kg-transformasi-brutal-angga-yunanda-jadi-muklas-di-film-budi-pekerti|work=Kompas.tv|access-date=2023-09-26}}</ref> Pewarnaan rambutnya ini dilakukan dua hari sebelum syuting supaya bisa mengejutkan orang-orang. Selama proses pembacaan skenario atau ''reading'' selama tiga bulan, sutradara Wregas Bhanuteja juga memberikan Angga sebuah anting untuk dipakai di telinganya agar bisa semakin memahami karakter Muklas.<ref>{{Cite news|last=Alvirtyantoro|first=Rafi|date=2023-08-04|title=Angga Yunanda Tampil Berbeda di Film Budi Pekerti|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ob325joN-angga-yunanda-tampil-berbeda-di-film-budi-pekerti|work=Medcom.id|access-date=2023-09-26}}</ref>
Angga mengaku senang bisa memerankan karakter Muklas yang punya tampilan nyentrik, karena selama ini dalam film-film lain ia kerap memerankan karakter pria ganteng ataupun ''soft boy''. Di film ''Budi Pekerti'' ini, Angga juga merasa dapat banyak pembelajaran berarti soal pembentukan karakter, karena bisa berkesempatan lakukan proses ''reading'' dalam waktu yang panjang.<ref>{{Cite news|last=author|first=author|date=2023-08-04|title=Tak Ingin Hanya Jualan Tampang, Angga Yunanda Senang Jadi Content Creator Bergaya Jamet di Film 'BUDI PEKERTI'|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/tak-ingin-hanya-jualan-tampang-angga-yunanda-senang-jadi-content-creator-bergaya-jamet-di-film-budi-pekerti-460387.html|work=Kapanlagi.com|access-date=2023-09-26}}</ref>
Baris 87 ⟶ 93:
== Penayangan ==
=== Festival
''Budi Pekerti'' tayang perdana secara internasional (''world premiere'') di ''[[Festival Film Internasional Toronto|Toronto International Film Festival (TIFF)]] 2023'' pada 9 September 2023. Di TIFF, film ini masuk dalam program Discovery yang khusus memperkenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner terkenal. Program Discovery TIFF tahun ini menampilkan 26 film dari 25 negara, termasuk ''Budi Pekerti''.<ref>{{Cite news|last=Lavenia|first=Anastasya|date=2023-08-09|title=Film 'Budi Pekerti' Karya Wregas Bhanuteja Akan Mewakili Indonesia di TIFF 2023|url=https://www.cxomedia.id/art-and-culture/20230809133027-24-179226/film-budi-pekerti-karya-wregas-bhanuteja-akan-mewakili-indonesia-di-tiff-2023|work=CXO Media|access-date=2023-09-27}}</ref> Ada sekitar 200 orang yang menonton ''Budi Pekerti'' saat ''world premiere'' di TIFF. Mereka antusias mengikuti sesi tanya jawab setelah pemutaran dengan para pemain, sutradara, dan produser, meski waktu sudah hampir tengah malam.<ref>{{Cite news|last=author|first=author|date=2023-09-12|title=World Premiere Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja Mendapat Sambutan Baik di Toronto International Film Festival 2023|url=https://suarapembaharuan.id/2023/09/12/world-premiere-film-budi-pekerti-karya-wregas-bhanuteja-mendapat-sambutan-baik-di-toronto-international-film-festival-2023/|work=Suara Pembaruan|access-date=2023-10-01}}</ref> .
Setelah TIFF, film ''Budi Pekerti'' juga tayang dan berkompetisi di ''SXSW Sydney 2023 Screen Festival ''pada 15—22 Oktober 2023 di Sydney, Australia.<ref>{{Cite news|last=Lova|first=Cynthia|last2=Setiawan|first2=Tri Susanto|date=2023-09-27|title=Film Budi Pekerti Dapat Tawaran Tayang di Festival Film Mesir dan Brasil|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/27/123816566/film-budi-pekerti-dapat-tawaran-tayang-di-festival-film-mesir-dan-brasil|work=Kompas.com|access-date=2023-09-27}}</ref> Di festival film ini, ''Budi Pekerti'' masuk dalam program utama Visions. Tercatat ada 46 film panjang (fiksi, dokumenter, hingga animasi) dalam program Visions.<ref>{{Cite web|last=author|first=author|title=Screen Festival Line-Up|url=https://sxswsydney.com/screen-festival-line-up/|website=SXSW Sydney|access-date=2023-09-27}}</ref>
Adapun untuk penayangan perdana ''Budi Pekerti'' di Indonesia berlangsung dalam gelaran ''[[Pekan Film Jakarta|Jakarta Film Week (JFW)]] 2023'' yang dihelat pada 25—29 Oktober 2023. Di JFW, ''Budi Pekerti'' terpilih menjadi film pembuka festival.<ref>{{Cite news|last=Junior|first=M Alivio Mubarak|last2=Jonata|first2=Willem|date=2023-09-26|title=Jakarta Film Week 2023 Digelar Akhir Oktober, 'Budi Pekerti' Karya Wregas Bhanuteja Tayang Perdana|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2023/09/26/jakarta-film-week-2023-digelar-akhir-oktober-budi-pekerti-karya-wregas-bhanuteja-tayang-perdana|work=Tribunnews|access-date=2023-09-27}}</ref>
Film ''Budi Pekerti'' terpilih menjadi ''Official Selection'' di salah festival film paling bergengsi di Asia yang hadir sejak tahun 1962, ''[[Festival Film dan Penghargaan Kuda Emas|Taipei Golden Horse International Film Festival]]'' yang diselenggarakan pada 9—26 November 2023 di Taiwan.
Selanjutnya ''Budi Pekerti'' kembali terpilih untuk tayang dan berkompetensi di ''[[Festival Film Internasional India|The International Film Festival of India (IFFI)]]'' yang dilangsungkan pada 20—28 November 2023 di India. Dari total pendaftar 2926 film yang berasal dari 105 negara, Budi Pekerti menjadi satu-satunya Film
dari Asia Tenggara yang terpilih dikategori utama, International Competition. ''Budi Pekerti'' berkompetensi dengan 15 film internasional lainnya untuk memperebutkan ''Best Film Awards''.
Melanjutkan perjalanannya tayang di berbagai festival film dunia, ''Budi Pekerti'' kembali terpilih sebagai Official selection di ''[[Festival Film Internasional Santa Barbara|The 39th Santa Barbara International Film Festival]]'' yang berlangsung pada 7-17 Februari 2024 di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Selain menjadi US Premiere, Budi Pekerti juga masuk dalam nominasi ''Jeffrey C Barbakow Award - Best International Feature Film''.
Selanjutnya, Budi Pekerti terpilih untuk tayang dan berkompetensi di ''CinemAsia Film Festival 2024'' yang berlangsung pada tanggal 5-10 Maret 2024 di Belanda.
=== Bioskop ===
Setelah tayang di TIFF, SXSW Sydney 2023 Screen Festival, dan Jakarta Film Week, ''Budi Pekerti'' akhirnya
== Penerimaan ==
=== Tanggapan
June Kim selaku Associate International Programmer Southeast Asia di TIFF mengatakan film ''Andragogy'' merupakan sebuah studi karakter yang penuh warna dan penyelidikan yang kerap kali menakutkan tentang dampak negatif media sosial dan ''cancel culture'' terhadap kehidupan masyarakat. "Dengan palet warna yang unik dan kuat, serta musik yang terkesan mengolok-olok, ''Andragogy'' mengingatkan kita bahwa kejutan-kejutan dan ketidakharmonisan ada di sekitar kita."<ref>{{Cite web|last=Kim|first=June|title=Andragogy|url=https://tiff.net/events/andragogy|website=TIFF|access-date=2023-09-27}}</ref>
Baris 103 ⟶ 121:
Dalam ulasannya di ''Digital Journey'', kritikus film Sarah Gopaul menulis "''Andragogy'' memperlihatkan bahwa melakukan hal yang benar hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah, terutama di era media sosial." Pergeseran budaya memiliki konsekuensi yang mengerikan, sering kali mengeskalasi situasi yang tidak penting menjadi bencana besar, seperti yang ditunjukkan dalam ''Andragogy''. Sarah menyatakan, "''This film is a thoughtful commentary on viral videos and cancel culture''.<ref>{{Cite news|last=Gopaul|first=Sarah|date=2023-09-20|title=TIFF ’23 Review: No good deed goes unpunished in ‘Andragogy’|url=https://www.digitaljournal.com/entertainment/tiff-23-review-no-good-deed-goes-unpunished-in-andragogy/article|work=Digital Journal|access-date=2023-10-01}}</ref>
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|rowspan="18"|2023
|rowspan="17"|[[Festival Film Indonesia 2023]]
|Film Cerita Panjang Terbaik
|''Budi Pekerti''
|rowspan="3" {{nom}}
|rowspan="17" align="center"|<ref name="Nomine FFI 2023">{{cite news|title=Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra FFI 2023|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231014162551-220-1011280/daftar-lengkap-nominasi-piala-citra-ffi-2023|first= |last= |date=14 Oktober 2023|editor-first= |editor-last=|accessdate=14 Oktober 2023|language=id |work= [[CNN Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
|-
|Sutradara Terbaik
|[[Wregas Bhanuteja]]
|-
|Pemeran Utama Pria Terbaik
|[[Angga Yunanda]]
|-
|Pemeran Utama Wanita Terbaik
|[[Sha Ine Febriyanti]]
|{{won}}
|-
|rowspan="2"|Pemeran Pendukung Pria Terbaik
|[[Dwi Sasono]]
|rowspan="2" {{nom}}
|-
|[[Omara Esteghlal]]
|-
|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|[[Prilly Latuconsina]]
|{{won}}
|-
|Penulis Skenario Asli Terbaik
|[[Wregas Bhanuteja]]
|rowspan="18" {{nom}}
|-
|Pengarah Sinematografi Terbaik
|Gunnar Nimpuno, I.C.S
|-
|Penyunting Gambar Terbaik
|Ahmad Yuniardi
|-
|Penata Efek Visual Terbaik
|Stefanus Binawan Utama
|-
|Penata Suara Terbaik
|Sutrisno & Satrio Budiono
|-
|Pencipta Lagu Tema Terbaik
|Gardika Gigih ("Dan Hujan")
|-
|Penata Musik Terbaik
|Yennu Ariendra
|-
|Pengarah Artistik Terbaik
|Dita Gambiro
|-
|Penata Busana Terbaik
|Fadillah Putri Yunidar
|-
|Penata Rias Terbaik
|Astrid Sambudiono
|-
|''[[Festival Film Internasional India| International Film Festival Of India]]''
|''International Competition'' (''Best Film Awards'')
|rowspan="2"|''Budi Pekerti''
|
|-
|rowspan="9"|2024
|rowspan="7"|[[Festival Film Tempo|Festival Film Tempo 2023]]
|Film Pilihan Tempo
|rowspan="7" align="center"|
|-
|Sutradara Pilihan
|rowspan="2"|[[Wregas Bhanuteja]]
|-
|Penulis Skenario Pilihan
|-
|Aktris Utama Pilihan
|[[Sha Ine Febriyanti]]
|-
|rowspan="2"|Aktor Pendukung Pilihan
|[[Angga Yunanda|Angga Aldi Yunanda]]
|-
|[[Omara Esteghlal]]
|-
|Aktris Pendukung Pilihan
|[[Prilly Latuconsina]]
|-
|''[[Festival Film Internasional Santa Barbara|Santa Barbara International Film Festival]]''
|Jeffrey C. Barbakow ''Award'' (''Best International Feature Film'')
|rowspan="2"|''Budi Pekerti''
|{{won}}
|align="center"|
|-
|[[Festival Film Bandung 2024]]
|Film Indonesia Terpuji
|{{nom}}
|align="center"|<ref>{{cite web|title=Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Bandung 2024, Ada Lesti Kejora|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/erfah-nanda-2/daftar-lengkap-nominasi-festival-film-bandung-2024|first=Erfah |last=Nanda |date=27 September 2024 |accessdate=28 September 2024|language=id |website=[[IDN Times|Idntimes.com]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Daftar Pemenang Festival Film Bandung 2024, Film ''Tuhan, Izinkan Aku Berdosa'' Menyabet Sejumlah Penghargaan|url=https://narasi.tv/read/narasi-daily/daftar-pemenang-festival-film-bandung-2024-film-tuhan-izinkan-aku-berdosa-menyabet-sejumlah-penghargaan|first=Elok |last=Nuri |date=11 November 2024 |accessdate=18 November 2024|language=id |website=narasi.tv |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
|}
=== Penghargaan lainnya ===
''Budi Pekerti'' menerima penghargaan ''"Year in Search 2023"'' dari [[Google]] Indonesia sebagai salah satu film dengan penelusuran trending teratas sepanjang tahun 2023 dalam kategori Serial/Film.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{IMDb title|tt22530172}}
[[Kategori:Film yang ditulis Wregas Bhanuteja]]
[[Kategori:Film yang disutradarai Wregas Bhanuteja]]
[[Kategori:Film independen]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Jawa]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2023]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Yogyakarta]]
|