Budi Pekerti (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh Jamaludin Sugiyanto (bicara) ke revisi terakhir oleh WillsonEP09 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = Official Poster Film Budi-Pekerti resize.jpg
| alt =
| caption = Poster rilis teatrikal
| film name = {{Infobox name module|en|Andragogy}}
| director = [[Wregas Bhanuteja]]
Baris 38:
| country = Indonesia <!-- Negara asal saja -->
| language = {{Plainlist|
*
*
}}
| budget = <!-- Tuliskan anggaran produksi, sertakan referensi! -->
Baris 120:
Dalam catatan ''programmer'' SXSW Sydney 2023 Screen Festival tertulis bahwa ''Andragogy'' adalah sebuah drama unik yang semakin memperluas minat sutradara Wregas Bhanuteja terhadap mentalitas massa dan dinamika media sosial Indonesia. Hal yang membedakan cerita ''Budi Pekerti'' dengan cerita-cerita tentang ''online bullying'' lainnya adalah sentuhan ringan dan unik dari Wregas dalam menghadirkan versi arena sosial yang lebih bergaya dan intens. Efek ini dicapai melalui tata artistik yang inventif dan desain kostum yang penuh semangat, menekankan warna kuning jernih dan biru cerah pada seragam sekolah dan helm skuter: "''the grammar of an auteur in the making''."<ref>{{Cite web|last=author|first=author|title=Andragogy|url=https://sxswsydney.com/screen/andragogy/|website=SXSW Sydney|access-date=2023-09-27}}</ref>
Dalam ulasannya di ''Digital Journey'', kritikus film Sarah Gopaul menulis "''Andragogy'' memperlihatkan bahwa melakukan hal yang benar hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah, terutama di era media sosial." Pergeseran budaya memiliki konsekuensi yang mengerikan, sering kali mengeskalasi situasi yang tidak penting menjadi bencana besar, seperti yang ditunjukkan dalam ''Andragogy''. Sarah menyatakan, "''This film is a thoughtful commentary on viral videos and cancel culture''.<ref>{{Cite news|last=Gopaul|first=Sarah|date=2023-09-20|title=TIFF ’23 Review: No good deed goes unpunished in ‘Andragogy’|url=https://www.digitaljournal.com/entertainment/tiff-23-review-no-good-deed-goes-unpunished-in-andragogy/article|work=Digital Journal|access-date=2023-10-01}}</ref>
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!
!Kategori
!Penerima
!Hasil
!
|-
|rowspan="18"|2023
Baris 199 ⟶ 195:
|
|-
|rowspan="
|rowspan="7"|[[Festival Film Tempo|Festival Film Tempo 2023]]
|Film Pilihan Tempo
Baris 222 ⟶ 218:
|''[[Festival Film Internasional Santa Barbara|Santa Barbara International Film Festival]]''
|Jeffrey C. Barbakow ''Award'' (''Best International Feature Film'')
|rowspan="2"|''Budi Pekerti''
|{{won}}
|align="center"|
|-
|[[Festival Film Bandung 2024]]
|Film Indonesia Terpuji
|{{nom}}
|align="center"|<ref>{{cite web|title=Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Bandung 2024, Ada Lesti Kejora|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/erfah-nanda-2/daftar-lengkap-nominasi-festival-film-bandung-2024|first=Erfah |last=Nanda |date=27 September 2024 |accessdate=28 September 2024|language=id |website=[[IDN Times|Idntimes.com]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Daftar Pemenang Festival Film Bandung 2024, Film ''Tuhan, Izinkan Aku Berdosa'' Menyabet Sejumlah Penghargaan|url=https://narasi.tv/read/narasi-daily/daftar-pemenang-festival-film-bandung-2024-film-tuhan-izinkan-aku-berdosa-menyabet-sejumlah-penghargaan|first=Elok |last=Nuri |date=11 November 2024 |accessdate=18 November 2024|language=id |website=narasi.tv |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
|}
|