Keluarga Cemara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox Television
| show_name = Keluarga Cemara
| image =
| caption =
| creator = [[Arswendo Atmowiloto]]
| starring = [[Adi Kurdi]]<br>[[Lia Waroka]]<br>[[Novia Kolopaking]]<br>[[Anneke Putri]]<br>[[Cherrya Agustina Hendiawan|Ceria Hade]]<br>[[Anisa Fujianti]]<br>[[Pudji Lestari]]
| developer =
| presenter =
| starring = [[Adi Kurdi]]<br>[[Lia Waroka]]<br>[[Novia Kolopaking]]<br>[[Anneke Putri]]<br>[[Cherrya Agustina Hendiawan|Ceria Hade]]<br>[[Anisa Fujianti]]<br>[[Pudji Lestari]]
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer = [[Arswendo Atmowiloto]]<br>Harry Tjahjono<br>Nana M.R. (Nana Master) (keduanya)<br>Suko (''Hariku'' saja)
| opentheme = ''{{plainlist|
* "Hariku''" oleh Tiara cs{{efn|Episode (episode1–17}}
* 1–17)<br>''"Harta Berharga''" oleh Ceria Hade, Anisa Fujianti, Puji Lestari ({{efn|episode 18–412)}}
}}
| endtheme = ''Hariku'' oleh Tiara cs (episode 1–17)<br>''Harta Berharga'' oleh Ceria Hade, Anisa Fujianti, Puji Lestari (episode 18–412)
| composerendtheme = {{plainlist|
* "Hariku" — Tiara cs{{efn|Episode 1–17}}
| country = {{INA}} {{Usa}}
| endtheme = ''Hariku'' oleh Tiara cs (episode* 1–17)<br>''"Harta Berharga''" oleh Ceria Hade, Anisa Fujianti, Puji Lestari ({{efn|episode 18–412)}}
}}
| imagecountry = =[[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| num_seasonscompany = Atmo Chademas Persada
| num_episodeslocation =
| list_episodesruntime = 20—30 menit
| producernetwork = {{plainlist|
* [[RCTI]]
| company = PT. Atmo Chademas Persada
* [[Trans7]]
| location = [[Sukabumi]]<br>[[Jakarta]] (''Kembali ke Asal'')
}}
| camera =
| developer picture_format =
| runtime = 20 menit<br>40 menit (''Kembali ke Asal'')
| caption audio_format =
| network = {{Ina}}[[RCTI]]<br>{{Ina}}[[Trans7|TV7]]
[[CBS]] (3 Mei 2023)
[[NBC]] (6 Mei 2023)
| picture_format = [[PAL]] 576i ([[SDTV]]) 4:3
| audio_format = [[Suara stereoponis|Stereo]]
| first_run = 6 Oktober 1996 (pertama kali)<br>2 Juli 2004 (''Kembali ke Asal'')<ref>{{cite web|url= https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/kisah-keluarga-cemara-dilanjutkan-di-tv7-jqdhmn0.html|title=Kisah 'KELUARGA CEMARA' Dilanjutkan di TV7 |date= 29 Juni 2004|author= Erlin|work=KapanLagi.com}}</ref>
| first_aired = 6 Oktober 1996
| first_run last_aired = 6 Oktober 1996 (pertama kali)<br>2 Juli 2004 (''Kembali30 keJanuari Asal'')2005<ref>{{cite web|url= https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/kisah-keluarga-cemara-dilanjutkan-di-tv7-jqdhmn0.html|title=Kisah 'KELUARGA CEMARA' Dilanjutkan di TV7 |date= 29 Juni 2004|author= Erlin|work=KapanLagi.com}}</ref>
| last_aired = 30 Januari 2005
| num_episodes = 412
| website =
| imdb_id =
| tv_com_id =
}}
'[[File:Gusti_Irwan_Wibowo.jpg|220x124px|thumb|right]]''''Keluarga Cemara''''' merupakan sebuah [[sinetron]] Indonesia yang ditayangkan pada tanggal 6 Oktober 1996 hingga tamat pada tanggal 28 Februari 2005. Didasarkan pada cerita bersambung karya [[Arswendo Atmowiloto]], sinetron ini awalnya ditayangkan di stasiun televisi [[RCTI]] pada tahun 1996 sampai 2003 dan dilanjutkan dengan nama '''''Keluarga Cemara: Kembali ke Asal''''' yang tayang di [[Trans7|TV7]] pada tahun 2004 dan 2005. Pemeran utama yang terus bermain sepanjang serial antara lain [[Adi Kurdi]], [[Cherrya Agustina Hendiawan]], yang lebih dikenal sebagai Ceria Hade, [[Anisa Fujianti]], dan [[Puji Lestari]]. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat tiga aktris yang memerankan tokoh Ema (Emak), secara berturut-turut [[Lia Waroka]], [[Novia Kolopaking]], dan [[Anneke Putri]]. Lia kemudian kembali bermain dalam seri ''Kembali ke Asal''. Serial ini diproduksi oleh PT. Atmo Chademas Persada milik Arswendo. Sinetron ini sempat ditayangkan ulang dari episode perdana di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]], kemudian di [[MNCTV]].{{cn}}
 
Bersama ''[[Lorong Waktu (sinetronseri televisi 1999)|Lorong Waktu]]'' karya [[Deddy Mizwar]] dan ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' karya [[Rano Karno]], ''Keluarga Cemara'' disebut sebagai salah satu dari karya emasrenaisans duniaserial persinetronantelevisi Indonesia.<ref>Sumber:
* {{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/dahulu-indonesia-banyak-memiliki-sinetron-mendidik.html |title=Dahulu, Indonesia banyak memiliki sinetron mendidik |last=Megawati |first=Adriana |date=15 May 2016 |work=[[Merdeka.com]] |publisher= |access-date=12 September 2022 |quote=|url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220918005709/https://www.merdeka.com/peristiwa/dahulu-indonesia-banyak-memiliki-sinetron-mendidik.html |archive-date=18 September 2022 |language=id }}
* {{cite web |url=https://www.goriau.com/berita/baca/mengenang-tayangan-tv-berkualitas-90an-dari-keluarga-cemara-hingga-si-doel.html |title=Mengenang Tayangan TV Berkualitas 90-an, dari Keluarga Cemara Hingga Si Doel |date=9 June 2021 |website=goriau.com |publisher=Go Riau - Surat Kabar Online Riau |access-date=12 September 2022 |quote=}}
Baris 45 ⟶ 36:
* {{cite book |last=Budiarsih |first=Kunsri |author-link= |date= January 2005|title=Berani Nolak TV? |url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=549110 |location=Jakarta |publisher=Penerbit Mizan |page=66 |isbn=979-752-152-4}}</ref>
 
== PemainSinopsis ==
Mengisahkan sebuah keluarga mapan yang telah menjadi miskin. Abah dulunya seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya. Namun, suatu kejadian usaha Abah menjadi bangkrut dan keluarganya jatuh miskin. Untuk tempat tinggalnya mereka tinggal di rumah yang terletak di sebuah desa. Semenjak kemiskinan mengubah nasibnya keluarga Abah semuanya berusaha untuk menghidupi kehidupannya sehari-sehari dengan Abah menjadi tukang becak dan Emak menjadi penjual opak yang dibantu oleh anak-anaknya yaitu Euis, Cemara alias Ara, dan Agil. Namun kemiskinan itu tidak mengubah hati mereka karena mereka percaya bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga.
 
Abah adalah kepala keluarga yang bijaksana dan menghadapi permasalahan dengan berpikir positif. Misalnya ketika Ara menghadapi masalah dengan teman sekolahnya atau Emak yang bersikeras untuk kembali ke kota, mereka selalu menemukan solusi tanpa merusak keharmonisan keluarga.
 
== SinopsisPemeran ==
* [[Adi Kurdi]] sebagai Abah
* [[Lia Waroka]] sebagai Emak (episode 1–17, 284–412)
* [[Novia Kolopaking]] sebagai Emak (episode 18–?)
* [[Anneke Putri]] sebagai Emak (episode ?–283)
* [[Cherrya Agustina Hendiawan]] sebagai Euis (juga pernah ditulis dengan nama Cherrya Agustina, Cherya Hendiawan, dan Ceria Hade)
* [[Anisa Fujianti]] sebagai Cemara/Ara (juga pernah ditulis dengan nama Anisa Fujiyanti)
* Puji Lestari sebagai Agil (juga pernah ditulis dengan nama Pudji Lestari)
* [[Wina Hendrawan]] sebagai Tante Pressier (juga pernah ditulis dengan nama Wina Julviana, Wina Wiria, dan Wina Julfiana)
* [[Belita Ayu Selviana]] sebagai Pipin Pressier (juga pernah ditulis dengan nama Belita)
* [[Muslih Noor]] sebagai Mang Jana
* [[Rochmah Usman]] sebagai Ceu Salmah
* [[Nurani Sandra Dewi]] sebagai Tante Iyos 1 (episode 1–17)
* [[Ulfie Syahrul]] sebagai Tante Iyos 2 (episode 18–?)
* [[Rieta Amilia]] sebagai Tante Iyos 3
 
== Pengembangan lebih lanjut ==
== Sinopsis ==
Pada tahun 2019, [[Keluarga Cemara (film)|sebuah film layar lebar dengan judul yang sama]] dirilis di bioskop Indonesia. Berhubungan dengan suksesnya film tersebut, [[Keluarga Cemara 2|sebuah film sekuel]] dirilis pada tahun 2022.
Mengisahkan sebuah keluarga mapan yang telah menjadi miskin. Abah dulunya seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya. Namun, suatu kejadian usaha Abah menjadi bangkrut dan keluarganya jatuh miskin. Untuk tempat tinggalnya mereka tinggal di rumah yang terletak di sebuah desa. Semenjak kemiskinan mengubah nasibnya keluarga Abah semuanya berusaha untuk menghidupi kehidupannya sehari-sehari dengan Abah menjadi tukang becak dan Emak menjadi penjual opak yang dibantu oleh anak-anaknya yaitu Euis, Cemara alias Ara, dan Agil. Namun kemiskinan itu tidak mengubah hati mereka karena mereka percaya bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga.
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1996]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 1996]]
 
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
 
{{tv-stub}}