Tinoor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}}
k Ejaan
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{rapikan}}
 
{{rapikan}}
'''Tinoor''' adalah nama sebuah kampung di [[Minahasa]], wilayah administrasiAdministrasi kotaKota Tomohon. Saat ini, desaDesa Tinoor telah terbagi menjadi dua;, yaitu [[Tinoor Satu, Tomohon Utara, Tomohon|Tinoor Satu]] dan [[Tinoor Dua, Tomohon Utara, Tomohon|Tinoor Dua]]. Jaraknya kurang lebih 17 km dari ibukotaIbu Kota Provinsi [[Sulawesi Utara]], [[Kota Manado|Manado.]]. Dari desaDesa iniTinoor bisa dilihat kotaKota Manado lengkap dengan pulau-pulau disekitarnyadi sekitarnya termasuk Pulau Bunaken.
 
== Sejarah ==
SEJARAH TINOOR
Tinoor diambil dari kata TUMO'OR yang artinya berdiri. Sejarah berdirinya Desa Tinoor menurut cerita dari orang-orang tua terdahulu berawal dari adanya aktivitas orang-orang Minahasa yang bermukim di dataran tinggi Minahasa yang kemudian turun ke daerah pantai untuk membuat garam. Garam nantinya akan dijual atau dipakai sebagai alat tukar-menukar pada saat itu. Pada zaman tersebut, daerah pesisir pantai didiami oleh suku Bantik yang sering berperang dengan suku Minahasa. Alasan itu membuat orang-orang yang dikirim untuk membuat garam di daerah pesisir pantai haruslah [[orang]] yang memiliki pengetahuan atau keahlian lebih dari orang biasa. Dalam hal ini, keahlian magis masih sangat kental pada budaya masyarakat Minahasa. Dikisahkan saat itu ada suatu kerajaan kecil yang berada di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah kediaman dari suku Bantik. Sekarang daerah tersebut dikenal dengan Desa Lota. Kerajaan kecil itu terdesak akibat serangan dari suku Bantik yang berusaha melewati batas wilayah mereka untuk diambil alih
<br>
DEMOGRAFI
<br>
POTENSI BISNIS DAN WISATA
 
[[Kategori:SulawesiDesa Utaradi Kota Tomohon]]