Manusia modern anatomis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan karakteristik sosial manusia modern dan pranala dalam seperlunya.
Tag: Dikembalikan menambah URL dengan parameter pelacak VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Added {{Expand language}} tag()
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Early modern human|date=Desember 2024}}
{{Refimprove|date=August 2009}}
{{Taxobox
| name = ''Homo sapiens sapiens''
Baris 270:
Pandangan yang berlawanan yaitu bahwa manusia mencapai perilaku dan anatomi modern secara bersamaan.
Sebagai contohnya, pendukung dari pandangan ini beralasan bahwa manusia telah mengembangkan kerangka bentukan yang ringan selama transisi ke anatomi yang lebih modern, dan hal ini hanya dapat terjadi lewat meningkatnya kerjasama manusia dan penggunaan teknologi, ciri-ciri karakteristik dari perilaku modern. {{Citation needed|date=November 2009}}
 
== Karakteristik sosial manusia modern ==
Karakteristik sosial ini membedakan manusia modern dari nenek moyang mereka dan spesies lainnya, serta memungkinkan pencapaian peradaban yang kompleks, [[adaptasi]] terhadap berbagai tantangan, dan pengelolaan hubungan sosial dalam skala global.
 
=== 1. Kemampuan Berkomunikasi dengan Bahasa Kompleks ===
Manusia modern memiliki kemampuan bahasa yang sangat maju dibandingkan spesies lain. Bahasa memungkinkan transfer informasi yang kompleks, termasuk ide, emosi, pengetahuan, dan budaya.<ref>{{Cite journal|last=Perlovsky|first=L.|last2=Martinos|first2=A.|date=2012|title=The Effects of Emotionality of Languages on Evolution of Cultures|url=https://www.semanticscholar.org/paper/The-Effects-of-Emotionality-of-Languages-on-of-Perlovsky-Martinos/da255a1b027256b67259c2449c73d772d1f344ce?utm_source=consensus}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Jablonka|first=Eva|last2=Ginsburg|first2=Simona|last3=Dor|first3=Daniel|date=2012-08-05|title=The co-evolution of language and emotions|url=https://royalsocietypublishing.org/doi/10.1098/rstb.2012.0117|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|language=en|volume=367|issue=1599|pages=2152–2159|doi=10.1098/rstb.2012.0117|issn=0962-8436}}</ref>
 
* '''Contoh''': Penggunaan bahasa verbal, tulisan, dan simbol untuk mencatat sejarah, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan menyebarkan budaya.
 
=== 2. Struktur Sosial yang Kompleks ===
Manusia modern membentuk masyarakat dengan hierarki dan [[Peran sosial (sosiologi)|peran sosial]] yang beragam. Struktur ini didasarkan pada sistem keluarga, politik, ekonomi, agama, dan organisasi lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Morrison|first=Robin E.|last2=Groenenberg|first2=Milou|last3=Breuer|first3=Thomas|last4=Manguette|first4=Marie L.|last5=Walsh|first5=Peter D.|date=2019-07-10|title=Hierarchical social modularity in gorillas|url=https://royalsocietypublishing.org/doi/10.1098/rspb.2019.0681|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|language=en|volume=286|issue=1906|pages=20190681|doi=10.1098/rspb.2019.0681|issn=0962-8452}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Caticha|first=Nestor|last2=Calsaverini|first2=Rafael S.|last3=Vicente|first3=Renato|date=2024-04-19|title=Statistical Mechanics of Social Hierarchies: A Mathematical Model for the Evolution of Human Societal Structures|url=https://www.mdpi.com/2624-8174/6/2/41|journal=Physics|language=en|volume=6|issue=2|pages=629–644|doi=10.3390/physics6020041|issn=2624-8174}}</ref>
 
* '''Contoh''': Pembagian peran dalam masyarakat, seperti pemimpin, pekerja, pendidik, atau pengasuh, yang saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama.
 
=== 3. Kemampuan Bekerja Sama secara Fleksibel dan Skala Besar ===
Manusia modern dapat bekerja sama dalam kelompok besar yang terdiri dari individu yang tidak saling mengenal, berkat kemampuan membangun kepercayaan berdasarkan [[Norma|norma,]] [[Hukum|hukum,]] dan nilai bersama.<ref>{{Cite journal|last=Tomasello|first=Michael|last2=Melis|first2=Alicia P.|last3=Tennie|first3=Claudio|last4=Wyman|first4=Emily|last5=Herrmann|first5=Esther|date=2012-12|title=Two Key Steps in the Evolution of Human Cooperation: The Interdependence Hypothesis|url=https://www.journals.uchicago.edu/doi/10.1086/668207|journal=Current Anthropology|language=en|volume=53|issue=6|pages=673–692|doi=10.1086/668207|issn=0011-3204}}</ref>
 
* '''Contoh''': Kolaborasi dalam membangun kota, menciptakan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan menyelesaikan proyek-proyek global.
 
=== 4. Kemampuan Membentuk dan Menyesuaikan Budaya ===
Budaya merupakan kumpulan nilai, norma, tradisi, dan simbol yang diwariskan secara sosial, bukan genetik. Manusia modern menciptakan dan menyesuaikan budaya sesuai dengan kondisi lingkungan dan perubahan zaman. <ref>{{Cite journal|last=Henrich|first=Joseph|last2=Henrich|first2=Natalie|date=2006-06|title=Culture, evolution and the puzzle of human cooperation|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1389041706000118|journal=Cognitive Systems Research|language=en|volume=7|issue=2-3|pages=220–245|doi=10.1016/j.cogsys.2005.11.010}}</ref>
 
* '''Contoh''': Perkembangan teknologi modern telah mengubah budaya komunikasi dari interaksi langsung menjadi digital melalui [[media sosial]].
 
=== 5. Kesadaran Diri dan Refleksi Etis ===
Manusia modern memiliki kesadaran diri yang tinggi, termasuk kemampuan untuk merenungkan tindakan mereka sendiri dan mengevaluasi dampaknya terhadap individu lain dan lingkungan.<ref>{{Cite journal|last=London|first=Manuel|last2=Sessa|first2=Valerie I.|last3=Shelley|first3=Loren A.|date=2023-01-23|title=Developing Self-Awareness: Learning Processes for Self- and Interpersonal Growth|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-orgpsych-120920-044531|journal=Annual Review of Organizational Psychology and Organizational Behavior|language=en|volume=10|issue=1|pages=261–288|doi=10.1146/annurev-orgpsych-120920-044531|issn=2327-0608}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Johnson|first=S. C.|date=2002-08-01|title=Neural correlates of self-reflection|url=https://academic.oup.com/brain/article-lookup/doi/10.1093/brain/awf181|journal=Brain|volume=125|issue=8|pages=1808–1814|doi=10.1093/brain/awf181}}</ref>
 
* '''Contoh''': Perdebatan etika dalam pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan dan genetika menunjukkan refleksi moral manusia modern terhadap konsekuensi tindakan mereka.
 
== Lihat juga ==