Fransiskus Tuaman Sinaga: Perbedaan antara revisi

|image = MgrBishop Fransiskus T. S. Sinaga.jpg

|imagesize = 175|alt =|caption =

|archdiocese =|province =[[Keuskupan Agung Medan|Medan]]|metropolis =|diocese = [[Keuskupan Sibolga|Sibolga]]|see =

|elected =|appointed = 6 Maret 2021<br />({{age in years and days|2021|03|06}})

|predecessor = [[LudovikusLudovicus Simanullang]], [[O.F.M. Cap.]]|opposed =|successor =

|ordination = 14 Februari 2003<br/>({{age in years and days|2003|2|14}})|ordinated_by = [[Anicetus Bongsu Antonius Sinaga]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]]

|consecration = 29 Juli 2021<br/>({{age in years and days|2021|7|29}})|consecrated_by = [[Ignatius Suharyo|Ignatius Kardinal Suharyo]]

|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Penggalangan, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]

|death_date =
|death_place =
|buried =

|nationality = {{flag|Indonesia}}

|parents = Ayah: Gultom Sinaga (ayah)<br>Ibu:
Remsina br. Simbolon (ibu)|occupation =|profession =

|motto = "''Lauderis Domine Deus Meus''"<ref>{{Cite web |url=https://www.sesawi.net/motto-pastoral-dan-lambang-episkopal-uskup-keuskupan-sibolga-mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429173207/https://www.sesawi.net/motto-pastoral-dan-lambang-episkopal-uskup-keuskupan-sibolga-mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga/ |dead-url=no }}</ref><br>(Semoga Engkau dipuji, ya Tuhanku dan Allahku)|signature =|coat_of_arms = BishopCoat fransiskusof sinagaarms coatbishop offransiskus armssinaga.png

Fransiskus merupakan anak ketujuh dari sepuluh anak pasangan Gultom Sinaga dan Remsina Simbolon. Ia kemudian menempuh pendidikan dasar dan menegahmenengah di Tebing Tinggi, sejak tahun 1980 hingga tahun 1992. Ia kemudian memasuki Seminari Menengah Christus Sacerdos di Pematangsiantar. Ia menjalani Tahun Orientasi Rohani di Sinaksak, sebelum memasuki pendidikan filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes, Pematangsiantar, sejak tahun 1994 hingga 1999. Ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Salib Suci, Sirombu, yang disusul dengan pendidikan teologi di STFT Pematangsiantar.

Sinaga menerima tahbisan diakonat di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Pangaribuan, pada tanggal 9 Juli 2002. Ia kemudian menjalani masa diakonat di Gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa, Gunungsitoli. Pada 14 Februari 2003, ia menerima tahbisan imamat dari Mgr. [[Anicetus Bongsu Antonius Sinaga]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] di Gereja Kristus Raja SemestaSarudik.<ref>{{Cite Alam,web Stasi|url=https://www.mirifica.net/2021/03/07/mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga-uskup-baru-sibolga/ [[Sarudik,|title=Salinan Tapanuliarsip Tengah|Sarudik]],access-date=2021-07-31 [[Kabupaten|archive-date=2021-07-31 Tapanuli Tengah]]|archive-url=https://web.<ref>archive.org/web/20210731072613/https://www.mirifica.net/2021/03/07/mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga-uskup-baru-sibolga/ |dead-url=yes }}</ref>

Pengumuman penunjukkan Mgr. Sinaga menjadi Uskup Sibolga berlangsung pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, pukul 12.00 Waktu Roma (pukul 18.00 WIB). Pengumuman ini berlangsung serentak di dua tempat, yakni di [[Gereja Katedral Sibolga|Gereja Katedral Santa Theresia Lisieux]] oleh Sekretaris Keuskupan Sibolga, R.D. Blasius Super Yesse, dan di Gereja KonKatedralKonkatedral Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli oleh Administrator Diosesan Keuskupan Sibolga, R.P. Charles Sebastian Sihombing, O.F.M. Cap.

Pada awalnya, tahbisan episkopal hendak dilangsungkan pada 20 Mei 2021, bertempat di Aula Magna Catholic Center Keuskupan Sibolga, [[Pandan, Tapanuli Tengah]]. Tanggal tersebut juga merupakan tanggal tahbisan episkopal Mgr. [[Ludovikus Simanullang]], O.F.M. Cap., serta Hari Kebangkitan Nasional. Jadwal ini kemudian ditunda karena berlangsung dalam masa mudik.<ref>{{Cite web |url=https://www.hidupkatolik.com/2021/04/27/53429/mengikuti-ketentuan-satuan-tugas-covid-tahbisan-uskup-sibolga-diundur.php |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2023-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230430123520/https://www.hidupkatolik.com/2021/04/27/53429/mengikuti-ketentuan-satuan-tugas-covid-tahbisan-uskup-sibolga-diundur.php |dead-url=no }}</ref> Tahbisan kemudian hendak dilangsungkan pada 17 Juni 2021, bertempat di lokasi yang sama. Namun kemudian, Mgr. Sinaga terjangkit [[COVID-19]], sehingga jadwal ini kemudian kembali ditunda.<ref>{{Cite web |url=https://rri.co.id/gunung-sitoli/dinamika/1080790/misa-stasional-uskup-keuskupan-sibolga-ditunda-pelaksanaannya |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2022-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220704031737/https://rri.co.id/gunung-sitoli/dinamika/1080790/misa-stasional-uskup-keuskupan-sibolga-ditunda-pelaksanaannya |dead-url=no }}</ref>

Tahbisan episkopal berlangsung pada hari Kamis, 29 Juli 2021, bertempat di Gereja Katedral Santa Theresia Lisieux, [[Sibolga Kota, Sibolga]]. Penahbisan ini dilaksanakan secara terbatas, dengan dihadiri sekitar 50 orang dan 4 orang uskup.<ref>{{Cite web |url=https://rri.co.id/sibolga/ruang-publik/1132603/mgr-fransiskus-ts-sinaga-ditahbiskan-sebagai-uskup-sibolga |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2022-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220702115252/https://rri.co.id/sibolga/ruang-publik/1132603/mgr-fransiskus-ts-sinaga-ditahbiskan-sebagai-uskup-sibolga |dead-url=no }}</ref> [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] yang juga merupakan Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (KWI), [[Ignatius Suharyo|Ignatius Kardinal Suharyo]] bertindak menjadi Uskup Penahbis Utama. Bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator adalah Mgr. [[Kornelius Sipayung]], O.F.M. Cap., [[Keuskupan Agung Medan|Uskup Agung Medan]] dan Mgr. [[Yohanes Harun Yuwono]], [[Keuskupan Agung Palembang|Uskup Agung Palembang]] terpilih sekaligus Administrator Apostolik [[Keuskupan Tanjungkarang]]. Mgr. Yuwono menjadi homilis dalam Perayaan Ekaristi tersebut.<ref>{{Cite web |url=https://www.hidupkatolik.com/2021/07/29/54902/uskup-sibolga-ditahbiskan-gembala-yang-menjadi-menjadi-pemimpin-dan-pemimpi.php |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2023-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230501114246/https://www.hidupkatolik.com/2021/07/29/54902/uskup-sibolga-ditahbiskan-gembala-yang-menjadi-menjadi-pemimpin-dan-pemimpi.php |dead-url=no }}</ref> Satu hari sebelum tahbisan episkopal, berlangsung Ibadat Sore (''vesper'') di lokasi yang sama, untuk memberkati lambang (''insignia'') yang akan dikenakan oleh Mgr. Frans Sinaga. Ibadat sore tersebut dipimpin oleh Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[O.S.C.]], [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] yang juga Sekretaris Jenderal KWI.<ref>{{Cite web |url=https://www.mirifica.net/2021/07/29/ibadat-salve-mulia-dalam-rangkaian-upacara-tahbisan-uskup-sibolga-dan-homili-mgr-antonius-bunjamin-subianto-osc/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731065856/https://www.mirifica.net/2021/07/29/ibadat-salve-mulia-dalam-rangkaian-upacara-tahbisan-uskup-sibolga-dan-homili-mgr-antonius-bunjamin-subianto-osc/ |dead-url=yes }}</ref>

{{S-ttl|title=[[Keuskupan Sibolga|Uskup Sibolga]]|years=6 Maret 2021—kini2021–kini}}