Fransiskus Tuaman Sinaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 50:
 
== Latar belakang ==
Fransiskus merupakan anak ketujuh dari sepuluh anak pasangan Gultom Sinaga dan Remsina Simbolon. Ia kemudian menempuh pendidikan dasar dan menegahmenengah di Tebing Tinggi, sejak tahun 1980 hingga tahun 1992. Ia kemudian memasuki Seminari Menengah Christus Sacerdos di Pematangsiantar. Ia menjalani Tahun Orientasi Rohani di Sinaksak, sebelum memasuki pendidikan filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes, Pematangsiantar, sejak tahun 1994 hingga 1999. Ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Salib Suci, Sirombu, yang disusul dengan pendidikan teologi di STFT Pematangsiantar.
 
Sinaga menerima tahbisan diakonat di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Pangaribuan, pada tanggal 9 Juli 2002. Ia kemudian menjalani masa diakonat di Gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa, Gunungsitoli. Pada 14 Februari 2003, ia menerima tahbisan imamat dari Mgr. [[Anicetus Bongsu Antonius Sinaga]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] di Gereja Kristus Raja Sarudik.<ref>{{Cite web |url=https://www.mirifica.net/2021/03/07/mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga-uskup-baru-sibolga/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-31 |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731072613/https://www.mirifica.net/2021/03/07/mgr-fransiskus-tuaman-sasfo-sinaga-uskup-baru-sibolga/ |dead-url=yes }}</ref>