Matematika: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.252.164.28 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dewinta88 (TW) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Matematika melibatkan deskripsi dan manipulasi dari [[Objek matematika|objek-objek abstrak]] yang terdiri antara [[Abstraksi (matematika)|abstraksi]] dari alam, atau entitas abstrak murni yang ditetapkan untuk memiliki sifat-sifat (properti) tertentu, disebut [[aksioma]].
Baris 10:
Demikian pula, salah satu dari dua aliran pemikiran utama dalam [[Pythagoreanisme]] dikenal sebagai the ''mathēmatikoi'' (μαθηματικοί)—yang pada saat itu berarti "pembelajar" daripada "matematikawan" dalam pengertian modern.
Dalam [[bahasa Latin]], dan dalam bahasa Inggris sampai sekitar tahun 1700, istilah ''matematika'' lebih sering berarti "[[astrologi]]" (atau kadang-kadang "[[astronomi]]") daripada "matematika"; artinya secara bertahap berubah menjadi apa yang sebagaimana dipahami sekarang ini sejak tahun 1500-an hingga 1800-an. Hal ini berakibat pada beberapa penerjemahan yang keliru. Misalnya, seruan peringatan dari [[Agustinus dari Hippo|Santo Agustinus]] bahwa orang Kristen harus waspada terhadap ''mathematici'', yang berarti astrolog, kadang-kadang salah diterjemahkan sebagai ''kutukan matematikawan''.<ref name="Boas">{{cite book | title=Lion Hunting and Other Mathematical Pursuits: A Collection of Mathematics, Verse, and Stories by the Late Ralph P. Boas, Jr | publisher=Cambridge University Press | author=Boas, Ralph | author-link=Ralph P. Boas Jr. | year=1995 | orig-year=1991 | page=257 | chapter-url=https://books.google.com/books?id=f-EWj5WtQHgC&pg=PA257 | chapter=What Augustine Didn't Say About Mathematicians | isbn=978-0-88385-323-8 | access-date=17 Januari 2018 | archive-date=20 Mei 2020 | archive-url=https://web.archive.org/web/20200520183837/https://books.google.com/books?id=f-EWj5WtQHgC&pg=PA257 | url-status=live }}</ref>
Bentuk jamak sering dipakai di dalam [[bahasa Inggris]], seperti juga di dalam [[bahasa Prancis]] bentuk jamak {{lang|fr|les mathématiques}} (dan jarang digunakan sebagai [[derivasi|turunan]] bentuk tunggal {{lang|fr|la mathématique}}), merujuk pada bentuk jamak bahasa Latin yang cenderung [[Gender (tata bahasa)|netral]] ''mathematica'' ([[Cicero]]), berdasarkan bentuk jamak {{lang|el|τὰ μαθηματικά}} (''ta mathēmatiká''), yang dipakai [[Aristoteles]] (384–322 SM), yang terjemahan kasarnya berarti "segala hal yang matematis", meskipun dapat diterima bahwa bahasa Inggris hanya meminjam kata sifat ''mathematic(al)'' dan diikuti bentuk kata benda ''mathematics'', setelah mengikuti pola ''[[:en:physics|physics]]'' dan ''[[:en:metaphysics|metaphysics]]'', yang dipinjam dari bahasa Yunani.<ref name=oxforddict>''[[:en:The Oxford Dictionary of English Etymology|The Oxford Dictionary of English Etymology]]'', ''[[Oxford English Dictionary]], ''sub'' "mathematics", "mathematic", "mathematics"''</ref> Tetapi, di dalam bahasa Inggris, kata benda jamak ''mathematics'' berubah menjadi bentuk tunggal ''mathematic'' bila dipakai sebagai kata kerja. Di dalam ragam percakapan, matematika kerap kali disingkat sebagai ''math'' di [[Amerika Utara]] dan ''maths'' di tempat lain.<ref name=maths>[http://oed.com/view/Entry/114982 "maths, ''n.''"] dan [http://oed.com/view/Entry/114962 "math, ''n.3''"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200404201407/http://oed.com/view/Entry/114982 |date=4 April2020 }}. ''Oxford English Dictionary,'' on-line version (2012).</ref>
== Sejarah ==
Baris 201:
Memahami dan menjelaskan perubahan adalah tema biasa di dalam [[ilmu pengetahuan alam]] dan [[kalkulus]] telah berkembang sebagai alat yang penuh-daya untuk menyelidikinya. [[Fungsi (matematika)|Fungsi-fungsi]] muncul di sini sebagai konsep penting untuk menjelaskan besaran yang berubah. Pengkajian kaku tentang [[bilangan real]] dan fungsi-fungsi berperubah real dikenal sebagai [[analisis riil]], dengan [[:en:Complex analysis|analisis kompleks]] lapangan yang setara untuk [[bilangan kompleks]].
[[Hipotesis Riemann]], salah satu masalah terbuka yang paling mendasar di dalam matematika, dilukiskan dari analisis kompleks. [[:en:Functional analysis|Analisis fungsional]] memusatkan perhatian pada [[ruang]] fungsi (biasanya berdimensi tak-hingga). Satu dari banyak terapan [[analisis fungsional]] adalah [[mekanika kuantum]].
Banyak masalah secara alami mengarah pada hubungan antara besaran dan laju perubahannya, dan ini dikaji sebagai [[persamaan diferensial]]. Banyak gejala di alam dapat dijelaskan menggunakan [[:en:dynamical system|sistem dinamik]]; [[teori chaos|teori kekacauan (''chaos'']] mempertepat jalan-jalan di mana banyak sistem ini memamerkan perilaku [[:en:Deterministic system|deterministik]] yang masih saja belum terdugakan.
|