Gerakan Pemuda Ansor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Daddynnoob (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 39:
| tax_id =
| registration_id =
| status = Badan Otonom [[Nahdlatul Ulama]]otonom
| purpose =
| professional_title =
Baris 106:
| bodystyle =
}}
'''Gerakan Pemuda Ansor''' (disingkat '''GP Ansor''') adalah salah satu Badanbadan Otonomotonom [[Nahdlatul Ulama|Nahdlatul Ulama (NU)]] yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor resmi berdiri sejakpada [[Muktamar Nahdlatul Ulama|Muktamar NU]] ke-9 pada tanggal 24 April 1934, Mbertepatan /dengan 10 Muharram 1353 H di [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]. GP Ansor telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Gerakan Pemuda Ansor membawahi [[Barisan Ansor Serbaguna]] (Banser), Rijalul Ansor, Densus 99, Lembaga Wakaf Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Barisan Ansor Anti-Narkoba, dan PT. Sorban Nusantara Travel.<ref>{{Cite web|title=Gerakan Pemuda Ansor|url=https://ansor.id/gerakan-pemuda-ansor/|website=Gerakan Pemuda Ansor|language=en-US|access-date=2022-01-31|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130181508/https://ansor.id/gerakan-pemuda-ansor/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, GP Ansor juga telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Baris 117 ⟶ 119:
Kemudian atas inisiatif KH. Abdullah Ubaid, pada tahun 1931 terbentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) dan pada 14 Desember 1932, PPNU berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU). Pada tahun 1934 berubah lagi menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO). Sampai sini meski ANO sudah diakui sebagai bagian dari NU, namun secara formal belum tercantum dalam struktur dan Banom NU.
 
Nama "Ansor" merupakan saran [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. A. Wahab Hasbullah]] yang diambil dari [[Kaum Anshar|nama kehormatan]] dari [[Muhammad|Nabi Muhammad]] SAW kepada penduduk [[Madinah]] yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan Islam dan Negeri. Dengan demikian, ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah dan teladan terhadap sikap, perilaku, dan semangat perjuangan para sahabat Nabi Muhammmad yang mendapat sebutan "Ansor " tersebut. Gerakan ANO (yang kini disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagai penolong, pejuang, dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan, dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor).
 
Pada Muktamar NU ke-9 di [[Banyuwangi]] yang dipimpin oleh Kyai Saleh Lateng atau [https://ms.m.wiki-indonesia.club/wiki/Kyai_Saleh_Lateng Kyai Saleh], tepatnya pada tanggal '''10 Muharram 1353 H''' atau '''24 April''' '''1934 M''', ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: KH. Thohir Bakri sebagai Ketua, KH. Abdullah Ubaid sebagai Wakil Ketua, H. Achmad Barawi dan Abdus Salam sebagai Sekretaris.