Madura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 38:
}}|nickname={{resize|11pt|''"Pulau Garam"''}}|country_largest_city=[[Pamekasan, Pamekasan|Pamekasan]]}}
'''Pulau Madura''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Polo Madhurâ''; sistem pengucapan [[Pelafalan|[pɔlɔ madʰurɐ<nowiki>]</nowiki>]], [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ڤَولَو ماڎورٓا, [[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]]: ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ) adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut [[Jawa|Pulau Jawa]], memiliki luas wilayah sekitar 5.379 km<sup>2</sup> atau 8 kali lebih luas dari provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Pulau ini juga mempunyai jumlah populasi penduduk yang cukup besar, yakni mencapai
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] menuju [[Pelabuhan Kamal]] di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]. Alternatif lainnya bisa dilalui dari [[Jangkar, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]] menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan diresmikannya [[Bandar Udara Trunojoyo]] (SUP) pada 20 April 2022 yang lalu oleh presiden [[Joko Widodo]] di kabupaten [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]].
Baris 50:
[[Suku Madura]] terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan, namun dikenal hemat, disiplin dan pekerja keras (''abhântal ombâ' asapo' angèn''/'''أبْاْنتال أَومباْء أساڤَوء أڠَين'''). Harga diri merupakan esensi penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: ''ango'an potè tolang etembheng pote mata''/'''أَيتَيمبْاْڠ ڤَوتَي ماتا، أڠَوءأن ڤَوتَي تَولاڠ''' artinya "lebih baik mati daripada harus menanggung malu". Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi [[carok]] pada sebagian masyarakat Madura.
==
{{utama|Babad Madura}}
Baris 123:
* [[Transportasi Laut]], Kapal laut/kapal feri bisa dinikmati dengan layanan rute Jangkar - Kalianget ataupun Ujung-Kamal. Ada juga kapal tradisional yang bisa dinaiki diantaranya adalah [[golekan]], [[leti leti]], [[janggolan]], dan [[lis-alis]].
== Budada tradisi Menjadi keunikan ==
[[Berkas:Madura bull racing 1999.jpeg|jmpl|200px|Kerapan Sapi di Sumenep]]
{{col-css3-begin|2}}
|