Kota Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Iklan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for2|provinsi bernama sama|
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota
Baris 23:
|map_caption = Lokasi Jambi di provinsi Jambi
|pushpin_map_caption = Lokasi Jambi di Indonesia
|nama_walikota = Sri Purwaningsih (Pj.)
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|nama_sekretaris_daerah = A. Ridwan
|jenis pemimpin2 = Wakil Wali Kota▼
|hari jadi = {{start date and age|1401|5|28}}
|luas = 205,38
|luasref = <ref name="KOTAJAMBI"/>
|penduduk =
|penduduktahun = 30 Juni [[
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu Jambi|Melayu Jambi]] (dominan), [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Minangkabau|Minang]], [[Bahasa Kerinci|Kerinci]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Islam]] 83,34%<br> [[Kristen]] 9,73%<br>- [[Protestan]] 7,24%<br>- [[Katolik]] 2,49%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 4,74%<br> [[Agama Konghucu|Konghucu]] 2,04%<br> [[Hindu]] 0,15%<ref name="JAMBI2020">{{cite web|url=https://jambi.bps.go.id/publication/2020/05/20/32c000f51fd9b52af6315cfd/provinsi-jambi-dalam-angka-2020.html|last=|first=|title=Provinsi Jambi Dalam Angka 2020|website=www.jambi.bps.go.id|accessdate=23 Mei 2020|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711135152/https://jambi.bps.go.id/publication/2020/05/20/32c000f51fd9b52af6315cfd/provinsi-jambi-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>▼
|83,34% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 9,73% [[Kekristenan]]
** 7,24% [[Protestan]]
** 2,49% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
|IPM = {{increase}}
|kecamatan = 11
|kelurahan = 90
Baris 44 ⟶ 50:
|koordinat = {{Coord|-1.630436|103.607852}}
|kodearea = +62 741
|nomor_polisi = BH ''xxxx'' A*/H*/L*/M*/N*/Y*/Z*
|dau = Rp 763.018.217.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
▲|IPM = {{increase}} 79,12 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|situs = {{URL|https://www.jambikota.go.id/}}
}}
'''Kota Jambi''' ([[Bahasa Melayu Jambi|Melayu]]: كوتا جمبي) adalah sebuah [[kota (Indonesia)|kota]] di pulau
Hari jadi Kota Jambi ditetapkan pada tanggal [[28 Mei]] [[1401]] berdasarkan peraturan daerah Kota Jambi nomor [[3]] [[tahun]] [[2014]]. Dalam pertimbangan disebutkan bahwa penetapan hari jadi tersebut tidak lepas dari momentum sejarah ditemukannya ''tanah pilih'' oleh Raja Jambi, Putri Selaras Pinang Masak bersama sepasang [[angsa]], yang terjadi pada tanggal 28 Mei 1401 masehi. Berlokasi disepanjang rumah dinas komandan resort militer sampai ke [[Masjid Agung Al-Falah]].<ref>[https://www.jambikota.go.id/sejarah Sejarah Kota Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220901180351/https://www.jambikota.go.id/sejarah |date=2022-09-01 }} di ''jambikota.go.id''</ref>
==Jambi Seberang==
Nama "Melayu" berasal dari [[Kerajaan Melayu]] yang pernah ada di kawasan [[Sungai Batang Hari]], Jambi,<ref>{{cite web |url=http://www.sabrizain.org/malaya/early.htm |title=Early Malay kingdoms |publisher=Sabrizain.org |date= |accessdate=2010-06-21 |archive-date=2012-10-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121002004651/http://www.sabrizain.org/malaya/early.htm |dead-url=no }}</ref> yang juga membuat Jambi dikenal dengan julukan "Bumi Melayu". Pada abad ke-16, Kota Jambi merupakan wilayah [[Kesultanan Jambi]] dengan sultan pertamanya Pangeran Kedah yang bergelar Sultan Abdul Kahar. Kesultanan Jambi sebelumnya bernama kerajaan Melayu Jambi yang didirikan oleh Raja Jambi, [[Datuk Paduko Berhalo]] bersama istrinya, Putri Selaras Pinang Masak pada tahun 1460. Kesultanan Jambi resmi dibubarkan oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tahun 1906, dengan sultan terakhirnya [[Sultan Thaha Syaifuddin]].<ref>[https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/sejarah-jambi-1855-1950/ SEJARAH JAMBI 1855-1950] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220901171445/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/sejarah-jambi-1855-1950/ |date=2022-09-01 }} Pada ''kebudayaan.kemdikbud'' 8 Juni 2014</ref><ref>[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/25/150000079/kesultanan-jambi-sejarah-raja-raja-masa-kejayaan-dan-keruntuhan Kesultanan Jambi: Sejarah, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220901171433/https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/25/150000079/kesultanan-jambi-sejarah-raja-raja-masa-kejayaan-dan-keruntuhan |date=2022-09-01 }} Pada ''kompas.com'' 25 Mei 2022</ref>▼
[[Berkas:Gentala_arasy_saat_senja.jpg|jmpl|ki|Gentala Arasy, Jembatan Pedestarian Yang Menghubungkan Jambi Seberang dengan Kota Jambi]]
Jambi Kota Seberang atau Jambi Seberang adalah sebuah kawasan di seberang pusat Kota Jambi yang terpisahkan oleh Sungai Batanghari. Lokasinya cukup dekat, namun kawasan ini menampilkan budaya, tradisi, dan kisah sejarah yang berbeda.<ref>{{Cite web|last=Anggraeni|first=Ika Dewi|date=2023-02-08|title=Jambi Seberang: Sejarah, Lokasi, dan Daya Tarik Wiisata|url=https://salsawisata.com/jambi-seberang/|website=Salsa Wisata|language=id|access-date=2024-05-15}}</ref> Seberang Kota Jambi adalah wajah Kota Jambi sebenarnya, tempat warga asli melayu jambi tinggal beserta adat istiadatnya, serta tempat peninggalan benda bersejarah yang masih bertahan dan terjaga baik dari gerusan zaman.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/menelisik-sejarah-jambi-kota-seberang/|title=MENELISIK SEJARAH JAMBI KOTA SEBERANG|date=April 29, 2015|access-date=16 Mei 2024|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|last=Arman|first=Dedi}}</ref> Kota ini dikenal dengan kota religius.<ref>{{Cite web|url=https://jambi.kemenag.go.id/news/5691/seberang-kota-jambi-jadi-objek-wisata-relegius.html|title=Seberang Kota Jambi Jadi Objek wisata Relegius|access-date=16 Mei 2024|website=Kanwil Kemenag Provinsi Jambi}}</ref>
===Wilayah===
[[Berkas:Peta_Kota_Jambi.jpg|jmpl|al=Peta Kota Jambi 1945 menunjukkan Rencana Kota Jambi yang menunjukkan transportasi, fitur tanah dan air serta bangunan. Peta ini diterbitkan oleh Great Britain Inter-service Topographical (Departemen Topografi Antar-Layanan)|Peta Kota Jambi 1945 menunjukkan Rencana Kota Jambi yang menunjukkan transportasi, fitur tanah dan air serta bangunan. Peta ini diterbitkan oleh Great Britain Inter-service Topographical (Departemen Topografi Antar-Layanan)]]
Kota Jambi dibelah oleh Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatra. Oleh karena itu, secara geografis Kota Jambi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara Sungai Batanghari yang disebut sebagai wilayah Jambi Seberang dan bagian selatan Sungai Batanghari, yang oleh masyarakat Jambi Seberang disebut sebagai wilayah Jambi Pasar. Wilayah Jambi Seberang terdiri atas Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan. Kecamatan Danau Teluk memiliki lima kelurahan, yaitu Kelurahan Pasir Panjang, Tanjung Raden, Tanjung Pasir, Olak Kemang, dan Ulu Gedong. Kecamatan Pelayangan memiliki enam kelurahan, yaitu Kelurahan Tengah, Jelmu, Mundung Laut, Arab Melayu, Tahtul Yaman, dan Tanjung Johor. Wilayah Jambi Seberang menjadi permukiman awal masyarakat Melayu Jambi, sedangkan wilayah Jambi Pasar dihuni oleh pendatang yang berasal dari berbagai daerah dan suku.<ref>{{Cite web|last=KBPJ|first=Admin|date=2022-02-20|title=Kamus Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang – Indonesia|url=https://balaibahasajambi.kemdikbud.go.id/kamus-melayu-jambi-dialek-jambi-seberang-indonesia/|website=Kantor Bahasa Provinsi Jambi|language=id|access-date=2024-05-19}}</ref> Sebagai identitas masyarakat Melayu Jambi, di seberang sungai Kota Jambi terdapat masyarakat yang mempunyai akar dan tradisi panjang keislaman Melayu Jambi. Terdiri dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan, serta 11 kelurahan, di seberang Kota Jambi tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang kebesaran Islam di Jambi.<ref>{{Cite web|url=https://www.metrojambi.com/kolom/amp/13488816/Jambi-Kota-Seberang|title=Jambi Kota Seberang?|date=28 Desember 2015|access-date=16 Mei 2024|website=MetroJambi}}</ref>
===Sejarah Jambi Seberang===
Adanya Islam di Jambi karena kedatangan kapal dari Kesultanan Turki untuk penyebaran agama Islam di Jambi, rombongan tersebut di pimpin oleh Ahmad Ilyas atau Ahmad Barus. Mereka datang kemari karena kapal rombongannya terdampar di Pulo Berhalo karena Ahmad Ilyas menyebarkan agama Islam di Jambi selain itu beliau yang menghancurkan patung-patung berhala sembahan di pulau berhala sehingga Ahmad Ilyas dijuluki sebagai Datuk Paduko Berhalo. Diketahui bahwa masuknya Islam pada masyarakat Jambi Seberang banyak dipengaruhi oleh pedagang-pedagang Islam yang masuk dan berlayar di sepanjang sungai Batanghari. Ditemukannya beberapa peninggalan dari pedagang-pedagang Arab, Persia dan Turki menjadi salah satu bukti bahwa proses penyebaran Islam tersebut pernah terjadi. Ditambah lagi bahwa Budaya Arab Melayu sangat melekat kuat pada masyarakat Jambi Seberang. Bahkan melekat pada adat orang Melayu Jambi yang kita kenal dengan “''Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah''”<ref>{{Cite journal|last=Apdelmi|first=Apdelmi|date=2018-06-10|title=ISLAM DAN SEJARAHNYA PADA MASYARAKAT JAMBI SEBERANG|url=https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/twt/article/view/1550|journal=Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam|volume=3|issue=1|pages=15|doi=10.29300/ttjksi.v3i1.1550|issn=2528-732X}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Schets van de hoofdplaats Djambi.jpg|jmpl|ki|220px||Peta kota Jambi pada tahun 1886]]
Kota Jambi berdiri pada tanggal [[28 Mei]] [[1401]] dan dibentuk sebagai pemerintah daerah otonom kotamadya berdasarkan ketetapan Gubernur Sumatra nomor 103/1946, tanggal [[17 Mei]] [[1946]]. Kemudian ditingkatkan menjadi kota besar berdasarkan [[Undang-undang]] nomor 9 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota besar dalam lingkungan daerah provinsi [[Sumatra Tengah]].
▲Nama "Melayu" berasal dari [[Kerajaan Melayu]] yang pernah ada di kawasan [[Sungai Batang Hari]], Jambi,<ref>{{cite web |url=http://www.sabrizain.org/malaya/early.htm |title=Early Malay kingdoms |publisher=Sabrizain.org |date= |accessdate=2010-06-21 |archive-date=2012-10-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121002004651/http://www.sabrizain.org/malaya/early.htm |dead-url=no }}</ref> yang juga membuat Jambi dikenal dengan julukan "Bumi Melayu". Pada abad ke-16, Kota Jambi merupakan wilayah [[Kesultanan Jambi]] dengan sultan pertamanya Pangeran Kedah yang bergelar Sultan Abdul Kahar. Kesultanan Jambi sebelumnya bernama kerajaan Melayu Jambi yang didirikan oleh Raja Jambi, [[Datuk Paduko Berhalo]] bersama istrinya, Putri Selaras Pinang Masak pada tahun 1460. Kesultanan Jambi resmi dibubarkan oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tahun 1906, dengan sultan terakhirnya [[Sultan Thaha Syaifuddin]].<ref>[https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/sejarah-jambi-1855-1950/ SEJARAH JAMBI 1855-1950] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220901171445/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/sejarah-jambi-1855-1950/ |date=2022-09-01 }} Pada ''kebudayaan.kemdikbud'' 8 Juni 2014</ref><ref>[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/25/150000079/kesultanan-jambi-sejarah-raja-raja-masa-kejayaan-dan-keruntuhan Kesultanan Jambi: Sejarah, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220901171433/https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/25/150000079/kesultanan-jambi-sejarah-raja-raja-masa-kejayaan-dan-keruntuhan |date=2022-09-01 }} Pada ''kompas.com'' 25 Mei 2022</ref>
== Geografi ==
Berdasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 1986, luas wilayah administratif pemerintah kota Jambi adalah ± 205.38 km², secara geomorfologis kota ini terletak di bagian barat cekungan [[Sumatra]] bagian selatan yang disebut sub-cekungan Jambi, yang merupakan dataran rendah di Sumatra bagian timur.<ref name="KOTAJAMBI"/>
Baris 75 ⟶ 91:
=== Iklim ===
Kota Jambi beriklim tropis dengan suhu rata–rata minimum berkisar antara 22,1-23,3 °C dan suhu maksimum antara 30,8-32,6 °C, dengan kelembaban udara berkisar antara 82-87%. Sementara curah hujan terjadi sepanjang tahun sebesar 2.296,1 mm/tahun (rata-rata 191,34 mm/bulan) dengan musim penghujan terjadi antara Oktober-Maret dengan rata-rata 20 hari hujan/bulan, sedangkan musim kemarau terjadi antara April-September dengan rata-rata 16 hari hujan/bulan.<ref>http://www.kotajambi.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110114033256/http://www.kotajambi.go.id/ |date=2011-01-14 }} [http://www.kotajambi.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=64&Itemid=56 Kondisi Geografis kota Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100926121652/http://www.kotajambi.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=64&Itemid=56 |date=2010-09-26 }}</ref>
{{Kota Jambi weatherbox}}
== Pemerintahan ==▼
{{utama|Daftar Wali Kota Jambi}}▼
[[Berkas:Kantor Walikota Jambi baru dalam pengerjaan - Kotabaru, Kota Jambi, JA.jpg|jmpl|center|300px|<center>Kantor Wali Kota Jambi]]
Saat ini, kota Jambi dipimpin oleh penjabat wali kota, yakni Sri Purwaningsih. Sri menggantikan wali kota dan wakil wali kota Jambi definitif, [[Syarif Fasha]] dan [[Maulana (wakil wali kota)|Maulana]]. Gubernur Jambi, [[Al Haris]], melantik Sri pada 7 November 2023 di auditorium rumah dinas gubernur Jambi, di Kota Jambi.<ref>{{cite web|last=Sirait|first=Charles|date=9 November 2023|url=https://datajambi.com/2023/11/sri-purwaningsih-resmi-jadi-penjabat-wali-kota-jambi/|title=Sri Purwaningsih Resmi Jadi Penjabat Wali Kota Jambi|website=datajambi.com|accessdate=29 Desember 2023}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
!No
!colspan=2|Wali Kota
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
|-
|*
|[[Berkas:Sri Purwaningsih Pj Walikota Jambi.jpg|100px]]
|Sri Purwaningsih<br> ([[Penjabat]])
|7 November 2023
|''Petahana''
|''Lowong''
|}
=== Kecamatan ===▼
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi}}▼
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi}}▼
== Demografi ==
Baris 143 ⟶ 186:
Suku asal [[Sumatra]] lainnya di kota Jambi, didominasi oleh orang [[Suku Batak|Batak]], asal [[Sumatera Selatan]], dan [[Suku Kerinci|Kerinci]]. Selebihnya adalah orang [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Nias|Nias]], dan suku lainnya asal Sumatra. Sementara suku asal [[Jawa]] lainnya kebanyakan adalah orang [[Suku Sunda|Sunda]]. Sementara suku lainnya, didominasi oleh warga keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], kemudian suku asal [[Kalimantan]] sebagian besar adalah suku [[Suku Banjar|Banjar]], dan dari [[Sulawesi]] sebagian besar adalah orang [[Suku Bugis|Bugis]].<ref name="SUKU"/>
▲== Pemerintahan ==
▲=== Daftar Wali Kota ===
▲{{utama|Daftar Wali Kota Jambi}}
▲=== Kecamatan ===
▲{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi}}
▲{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi}}
== Transportasi ==
[[Berkas:Jambiairport1.jpg|jmpl|220px|ka|[[Bandar Udara Sultan Thaha]].]]
Transportasi yang ada di kota Jambi dan sekitarnya:
* Udara: [[Bandar Udara Sultan Thaha
* Darat: Terminal Alam Barajo, Terminal Rawasari
Baris 205 ⟶ 234:
* [[Universitas Muhammadiyah Jambi]]
* [[Universitas Nurdin Hamzah]]
* [[
* [[Universitas Terbuka|Universitas Terbuka Jambi]]
* dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya.
Baris 271 ⟶ 300:
* [[Pisang|Es pisang ijo]]
{{endDiv}}
== Kota kembar ==
Baris 293 ⟶ 316:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|