Nainggolan, Samosir: Perbedaan antara revisi

| nama = =Nainggolan

| peta = =[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.svg|200px]]

| dati2 = =Kabupaten

| nama dati2 = Samosir

| luas = =8771,8631 km²

| penduduk = =1287113.379

| penduduktahun = [[20202024]]

| pendudukref = <ref name="SAMOSIR"/>

| kelurahan = =13 Desa<br>2 Kelurahan

| kepadatan = =1467

| provinsi = =SumatraSumatera Utara

| kodepos = =22394

'''Nainggolan''' adalah([[Surat sebuahBatak]]: nama{{Btk| tempatᯉᯤᯝ᯲ᯎᯬᯞᯉ᯲}}) atauadalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Samosir]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]] dan juga nama [[Nainggolan|Marga Nainggolan]]. Ibu kota kecamatan ini berada di [[Nainggolan, Nainggolan, Samosir|desaDesa Nainggolan]]. Kecamatan Nainggolan merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Kabupaten Samosir. Daerah ini terkenal dengan berbagai situs budaya yang populer, seperti Batu Guru di [[Pangaloan, Nainggolan, Samosir|Desa Harian (Pangaloan)]].

[[Ibu kota]] kecamatan Nainggolan berada di desa[[Nainggolan, Nainggolan, Samosir|Desa Nainggolan]]. Lama perjalanan dari Nainggolan ke ibu kota Kabupatenkabupaten, yaitu [[Pangururan, Samosir|Pangururan]] memerlukan waktu sekitar satu setengah jam. Daerah ini juga memiliki sebuah [[rumah sakit]] [[Huria Kristen Batak Protestan|HKBP]] yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan yang cukup terkenal dan telah membantu banyak masyarakat kecamatan Nainggolan. Mata pencaharian penduduknya yang utama adalah [[petani]], [[pedagang]] dan [[Pegawai Negerinegeri Sipilsipil di Indonesia|pegawai negeri sipil]]. Dibidang pendidikan, kecamatan Nainggolan mempunyai 2 unit [[Sekolah menengah pertama|SMP]] Negerinegeri, 1 unit [[Sekolah menengah kejuruan|SMK]] Negerinegeri.

Dalam [[SensusData PendudukKependudukan Indonesia 2020]]2024, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 1213.871379 [[jiwa]].<ref name="SAMOSIR:0">{{citeCite web|title=Visualisasi Data Kependudukan|url=https://samosirkabgis.bpsdukcapil.kemendagri.go.id/publicationpeta/2021/02/26/100acd714681d115670da71c/kabupaten-samosir-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Samosir Dalam Angka 2021|website=wwwgis.samosirkabdukcapil.bpskemendagri.go.id|accessdateaccess-date=21 Mei 2021|pages=8, 68, 150|format=pdf2024-07-09}}</ref> Penduduk kabupaten Samosir, pada umumnya merupakan etnis [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], dan ada juga sebahagian berasal dari suku [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Batak Simalungun]], [[Suku Karo|Batak Karo]], dan beberapa pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten.

Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Samosir mencatattahun 2024, tercatat bahwa 99,3320% penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]], dimana [[Protestan]] 88,1434% dan [[Katolik]] 1110,1985%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 0,4460% dan [[Parmalim]] 0,2319%.<ref name="DUKCAPIL:0">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi> DataUntuk Kependuduakansarana -rumah Kementerianibadah, Dalamterdapat Negeri38 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21gereja Mei[[Protestan]] 2021}}</ref>dan 8 gereja [[Katolik]].<ref name="AGAMASAMOSIR">{{cite web|title=Kabupaten Samosir Dalam Angka 2021|url=https://sp2010samosirkab.bps.go.id/index.phppublication/site2021/tabel?search02/26/100acd714681d115670da71c/kabupaten-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&searchsamosir-wilayah=Kabupaten+Samosir&wid=1217000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Samosirdalam-angka-2021.html|website=www.sp2010samosirkab.bps.go.id|pages=8, 68, 150|format=pdf|accessdate=21 Mei 2021}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 38 gereja [[Protestan]] dan 8 gereja [[Katolik]].<ref name="SAMOSIR"/>