Nainggolan, Samosir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Siradja Lontung (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Siradja Lontung (bicara | kontrib)
 
Baris 42:
Dalam Data Kependudukan 2024, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 13.379 jiwa.<ref name=":0">{{Cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=gis.dukcapil.kemendagri.go.id|access-date=2024-07-09}}</ref> Penduduk kabupaten Samosir, pada umumnya merupakan etnis [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], dan ada juga sebahagian berasal dari suku [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Batak Simalungun]], [[Suku Karo|Batak Karo]], dan beberapa pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten.
 
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Samosir mencatattahun 2024, tercatat bahwa 99,2220% penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]], dimana [[Protestan]] 88,34% dan [[Katolik]] 10,85%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 0,60% dan [[Parmalim]] 0,19%.<ref name=":0" /> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 38 gereja [[Protestan]] dan 8 gereja [[Katolik]].<ref name="SAMOSIR">{{cite web|title=Kabupaten Samosir Dalam Angka 2021|url=https://samosirkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/100acd714681d115670da71c/kabupaten-samosir-dalam-angka-2021.html|website=www.samosirkab.bps.go.id|pages=8, 68, 150|format=pdf|accessdate=21 Mei 2021}}</ref>
 
=== Agama ===