Aritmetika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Sunarwan29 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksa terjemahan|1=en|2=Arithmetic}}
[[Berkas:Tables generales aritmetique MG 2108.jpg|jmpl|Tabel aritmatika untuk anak-anak, Lausanne, 1835]]
'''Aritmetika''' (
[[Operasi aritmetika]] menjadi dasar dari banyak bagian matematika, seperti [[aljabar]], [[kalkulus]], dan [[statistik]]. Aritmetika memainkan peran yang sama dalam [[ilmu pengetahuan]], seperti [[fisika]] dan [[ekonomi]]. Aritmetika hadir dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, misalnya, untuk menghitung uang kembalian saat berbelanja atau mengelola [[keuangan pribadi]]. Aritmetika adalah salah satu bentuk [[pendidikan matematika]] paling awal yang dipelajari oleh [[Peserta didik|siswa]].
== Sejarah ==
{{main|Sejarah aritmetika}}
Prasejarah
Catatan tertulis paling awal menunjukkan [[matematika Mesir
Sistem bilangan awal yang menyertakan notasi posisi bukanlah desimal, termasuk [[sexagesimal]] (basis 60) sistem untuk [[angka Babilonia]], dan sistem [[vigesimal]] (basis 20) yang menentukan [[angka Maya]]. Karena konsep nilai tempat ini, kemampuan untuk menggunakan kembali angka yang sama untuk nilai yang berbeda berkontribusi pada metode penghitungan yang lebih sederhana dan lebih efisien..
Baris 12 ⟶ 15:
Perkembangan historis yang berkelanjutan dari aritmatika modern dimulai dengan [[peradaban Helenistik]] dari Yunani kuno, meskipun berasal lebih lama dari contoh Babilonia dan Mesir. Sebelum karya [[Euklides]] sekitar 300 SM, [[matematika Yunani|studi Yunani dalam matematika]] tumpang tindih dengan keyakinan filosofis dan mistik. Misalnya, [[Nicomachus]] meringkas sudut pandang dari pendekatan [[Pythagoras]] sebelumnya terhadap angka, dan hubungannya satu sama lain, dalam ''[[Pengantar Aritmetika]]''.
[[Angka Yunani]] digunakan oleh [[Archimedes]], [[Diophantus]] dan lainnya dalam [[notasi posisi]]
Orang Cina kuno memiliki studi aritmatika lanjutan yang berasal dari Dinasti Shang dan berlanjut hingga [[Dinasti Tang]], dari angka dasar hingga aljabar lanjutan. The orang Cina kuno menggunakan notasi posisi yang mirip dengan orang Yunani. Karena mereka juga kekurangan simbol untuk [[nol]], mereka memiliki satu set simbol untuk tempat satuan, dan set kedua untuk puluhan. Untuk tempat ratusan, mereka kemudian menggunakan kembali simbol untuk tempat satuan, dan seterusnya. Simbol mereka didasarkan pada [[batang penghitung]] kuno
Perkembangan bertahap dari [[sistem angka Hindu-Arab]] secara independen menciptakan konsep nilai tempat dan notasi posisi, yang menggabungkan metode sederhana untuk komputasi dengan basis desimal, dan penggunaan digit yang mewakili [[0 (angka)|0]]. Hal ini memungkinkan sistem untuk secara konsisten mewakili bilangan bulat besar dan kecil, sebuah pendekatan yang pada akhirnya menggantikan semua sistem lainnya. Di awal {{nowrap|Abad ke-6 Masehi,}} matematikawan asal India [[Aryabhata]] memasukkan versi yang ada dari sistem ini dalam karyanya, dan bereksperimen dengan notasi yang berbeda. Pada abad ke-7, [[Brahmagupta]] menetapkan penggunaan 0 sebagai bilangan terpisah, dan menentukan hasil perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan nol dan semua bilangan lainnya — kecuali untuk hasil [[pembagian dengan nol]]. Sesamannya, uskup [[Kristen Siria|Siria]] [[Severus Sebokht]] (650 M) berkata, "Orang [[India]] memiliki metode perhitungan yang tidak dapat dipuji oleh satu kata pun. Sistem matematika rasional mereka, atau metode perhitungan mereka. Maksud saya sistemnya menggunakan sembilan simbol."<ref>Referensi: Revue de l'Orient Chretien oleh François Nau hlm. 327–338. (1929)</ref> Orang Arab juga mempelajari metode baru ini dan menyebutnya ''hesab''.
[[Berkas:Leibniz Stepped Reckoner.png|thumb|200px|Leibniz's [[Stepped Reckoner]] adalah kalkulator pertama yang bisa melakukan keempat operasi aritmatika.]]
Baris 27 ⟶ 30:
Berbagai jenis alat telah ditemukan dan digunakan secara luas untuk membantu dalam perhitungan numerik. Sebelum Renaisans, mereka adalah berbagai jenis [[abaci]]. Contoh yang lebih baru termasuk [[aturan geser]] s, [[nomogram]] dan [[kalkulator mekanis]], seperti [[kalkulator Pascal]]. Saat ini, mereka telah digantikan oleh [[kalkulator]] dan [[komputer]] elektronik.
== Operasi
{{See also|Operasi aljabar}}
Operasi aritmatika dasar adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, meskipun mata pelajaran ini juga mencakup operasi yang lebih maju, seperti manipulasi [[persentase]],<ref name=":2" /> [[akar kuadrat]] s, [[eksponen]], [[fungsi logaritmik]], dan bahkan [[fungsi trigonometri]], dalam nada yang sama seperti logaritma ([[prosthaphaeresis]]). Ekspresi aritmatika harus dievaluasi sesuai dengan [[urutan operasi]] yang dimaksudkan. Ada beberapa metode untuk menentukan ini, baik yang paling umum, bersama dengan [[notasi infix]], secara eksplisit menggunakan tanda kurung dan bergantung pada [[Urutan operasi aturan prioritas]], atau menggunakan notasi [[Notasi Polandia|awalan]] atau [[Notasi Polandia terbalik|postfix]], yang secara unik memperbaiki urutan eksekusi sendiri. Kumpulan objek apa pun di mana keempat operasi aritmatika (kecuali [[pembagian dengan nol]]) dapat dilakukan, dan di mana keempat operasi ini mematuhi hukum biasa (termasuk distribusi), disebut [[bidang matematika|bidang]].<ref name=Oxford>{{cite book
|title=Kamus Studi Matematika Oxford
|first1=Frank
Baris 41 ⟶ 44:
Penjumlahan, dilambangkan dengan simbol <math>+</math>, adalah operasi aritmatika yang paling dasar. Dalam bentuk sederhananya, penjumlahan menggabungkan dua angka, '' penjumlahan '' atau ''[[Suku (matematika)|suku]]'', menjadi satu angka, ''jumlah'' dari angka-angka tersebut (seperti {{math|2 + 2 {{=}} 4}} atau {{math|3 + 5 {{=}} 8}}).
Menambahkan banyak angka secara tak terbatas dapat dipandang sebagai penjumlahan sederhana yang berulang; prosedur ini dikenal sebagai [[penjumlahan]], istilah yang juga digunakan untuk menunjukkan definisi untuk "menambahkan bilangan tak terhingga" dalam [[deret (matematika)|deret tak hingga]]. Penambahan berulang dari angka [[
Penjumlahan adalah [[komutatif]] dan [[asosiatif]], jadi urutan penambahan banyak suku tidak menjadi masalah. [[Elemen identitas]] untuk [[operasi biner]] adalah angka yang, jika digabungkan dengan angka apa pun, menghasilkan angka yang sama dengan hasil. Menurut aturan penambahan, penambahan {{math|0}} ke nomor manapun menghasilkan nomor yang sama, jadi {{math|0}} adalah [[identitas aditif]].<ref name=":0" /> The ''[[elemen invers|invers]] dari sebuah bilangan'' sehubungan dengan sebuah [[operasi biner]] adalah bilangan yang, jika digabungkan dengan bilangan apa pun, menghasilkan identitas sehubungan dengan operasi ini. Jadi, kebalikan dari bilangan sehubungan dengan penjumlahan ([[pembalikan aditif]], atau bilangan kebalikannya) adalah bilangan yang menghasilkan identitas penjumlahan, {{math|0}}, ketika ditambahkan ke nomor asli; terlihat jelas bahwa untuk semua bilangan <math> x </math>, ini adalah negatif dari <math> x </math> (dilambangkan <math>-x</math>).<ref name=":0" /> Misalnya, aditif invers {{math|7}} adalah {{math|−7}}, maka {{math|7 + (−7) {{=}} 0}}.
Baris 76 ⟶ 79:
=== Pembagian ===
{{main|Pembagian}}
Divisi, dilambangkan dengan simbol <math>\div</math> or <math>/</math>,<ref name=":0" /> pada dasarnya adalah operasi kebalikan dari perkalian. Pembagian menemukan '' hasil bagi '' dari dua angka, '' pembilang '' dibagi dengan '' pembagi ''. Setiap dividen [[pembagian dengan nol
Pembagian tidak bersifat komutatif atau asosiatif. Demikian seperti yang dijelaskan di {{Section link||Pengurangan}}, konstruksi pembagian dalam aljabar modern dibuang demi membangun elemen invers sehubungan dengan perkalian, seperti yang diperkenalkan di {{Section link||Perkalian}}. Oleh karena itu, pembagian adalah perkalian dividen dengan [[pembalikan perkalian
Di dalam bilangan asli, ada juga gagasan berbeda namun terkait yang disebut [[Pembagian euklidean]], yang mengeluarkan dua bilangan setelah "membagi" {{mvar | N}} (pembilang) alami dengan {{mvar |C}}): pertama natural {{mvar | Q}} (hasil bagi), dan kedua natural {{mvar | R}} (sisa) sehingga {{math|''N'' {{=}} ''D''×''Q'' + ''R''}} dan {{math|0 ≤ ''R'' < ''Q''.}}
Baris 84 ⟶ 87:
== Teorema dasar aritmetika ==
{{main|Teorema dasar aritmetika}}
'''Teorema dasar aritmatika'''menyatakan bahwa bilangan bulat apa pun yang lebih besar dari 1 memiliki [[faktorisasi prima]] unik (representasi bilangan sebagai hasil kali faktor prima), tidak termasuk urutan faktor. Misalnya, 252 hanya memiliki satu faktorisasi prima:
:252 = 2{{sup|2}} × 3{{sup|2}} × 7{{sup|1}}
Baris 94 ⟶ 97:
Sampai abad ke-19, '' teori bilangan '' adalah sinonim dari "aritmatika". Masalah yang ditangani secara langsung terkait dengan operasi dasar dan terkait [[bilangan prima|primality]], [[terbagi]], dan [[persamaan Diophantine|solusi persamaan dalam bilangan bulat]], seperti [[teorema terakhir Fermat]]. Tampaknya sebagian besar masalah ini, meskipun sangat mendasar untuk dinyatakan, sangat sulit dan mungkin tidak dapat diselesaikan tanpa matematika yang sangat mendalam yang melibatkan konsep dan metode dari banyak cabang lain. Hal ini menyebabkan cabang baru dari teori bilangan seperti [[teori bilangan analitik]], [[teori bilangan aljabar]], [[geometri diofantin]] dan [[geometri aljabar aritmatika]]. [[Bukti Wiles tentang Teorema Terakhir Fermat]] adalah contoh khas perlunya metode canggih, yang jauh melampaui metode aritmatika klasik, untuk memecahkan masalah yang dapat dinyatakan dalam aritmatika dasar.
==
* {{Portal
* [[Daftar topik matematika]]
* [[Garis Besar aritmatika]]
Baris 122 ⟶ 125:
== Catatan ==
{{Reflist
<ref name=":0">{{Cite web|date=2020-03-17|title=List of Arithmetic and Common Math Symbols|url=https://mathvault.ca/hub/higher-math/math-symbols/common-math-symbols/|access-date=2020-08-25|website=Math Vault|language=en-US}}</ref>
<ref name=":1">{{Cite web|title=Arithmetic|url=https://www.britannica.com/science/arithmetic|access-date=2020-08-25|website=Encyclopedia Britannica|language=en}}</ref>
<ref name=":2">{{Cite web|title=Definition of Arithmetic|url=https://www.mathsisfun.com/definitions/arithmetic.html|access-date=2020-08-25|website=www.mathsisfun.com}}</ref>
}}
== Referensi ==
Baris 145 ⟶ 152:
* {{cite AmCyc |last=Weyde |first=P. H. Vander |wstitle=Arithmetic|short=x}}
{{
{{Authority control}}
[[Kategori:Aritmetika| ]]
|