Atom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 63 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20241213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
{{portalkimia}}
'''Atom''' adalah
Inti atom juga terdiri dari [[neutron]] yang bermuatan [[wikt:netral|netral]] (kecuali pada inti atom [[Hidrogen-1]], yang tidak mempunyai neutron). Atom-atom bisa berikatan satu sama lain yang mana atom-atom berikatan itu kemudian dinamakan [[molekul]]). Sebuah molekul bisa terdiri dari atom dengan jenis yang sama (misal sebuah atom oksigen berikatan dengan satu atom oksigen lain untuk membentuk molekul oksigen / O2) atau atom-atom dengan jenis yang berbeda (misal sebuah atom oksigen dengan 2 buah atom hidrogen bergabung untuk membentuk molekul air / H2O). Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai [[ion]]. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan [[unsur kimia]] atom tersebut, dan jumlah [[neutron]] menentukan [[isotop]] unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari kata sifat [[Bahasa Yunani]] ἄτομος (
Dalam pengamatan sehari-hari, secara relatif atom dianggap sebuah objek yang sangat kecil yang memiliki massa yang secara proporsional kecil pula. Atom hanya dapat dipantau dengan menggunakan peralatan khusus seperti [[mikroskop gaya atom]]. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom,<ref group="catatan">Kebanyakan isotop mempunyai jumlah nukleon lebih banyak dari jumlah elektron. Dalam kasus hydrogen-1, yang mempunyai satu elektron and satu nukleon, protonnya <math>\begin{smallmatrix}\frac{1836}{1837} \approx 0,9995\end{smallmatrix}</math>, atau 99,95% dari total massa atom.</ref> dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil, yang dapat mengalami [[peluruhan radioaktif]]. Hal ini dapat mengakibatkan [[transmutasi nuklir|transmutasi]], yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti.<ref>{{cite web | author=Staff | date=2007-08-01 | url=http://www2.slac.stanford.edu/vvc/theory/nuclearstability.html | title=Radioactive Decays | publisher=Stanford Linear Accelerator Center, Stanford University | accessdate=2007-01-02 | archive-date=2009-06-07 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090607115741/http://www2.slac.stanford.edu/vvc/theory/nuclearstability.html | dead-url=no }}</ref> Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah [[aras energi]], ataupun [[orbital atom|orbital]], yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan [[foton]] yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur, dan memengaruhi sifat-sifat [[magnetisme|magnetis]] atom tersebut.
Baris 30 ⟶ 31:
Konsep bahwa materi terdiri dari satuan-satuan terpisah yang tidak dapat dibagi lagi menjadi satuan yang lebih kecil telah ada selama satu [[milenium]]. Namun, pemikiran tersebut masihlah bersifat abstrak dan filosofis, daripada berdasarkan pengamatan [[empiris]] dan [[eksperimen]]. Secara filosofis, deskripsi sifat-sifat atom bervariasi tergantung pada budaya dan aliran filosofi tersebut, dan sering kali pula mengandung unsur-unsur spiritual di dalamnya. Walaupun demikian, pemikiran dasar mengenai atom dapat diterima oleh para ilmuwan ribuan tahun kemudian, karena ia secara elegan dapat menjelaskan penemuan-penemuan baru pada bidang kimia.<ref name=Ponomarev>Ponomarev (1993:14-15).</ref>
Referensi paling awal mengenai konsep atom dapat ditilik kembali kepada zaman [[Sejarah India|India kuno]] pada tahun 800 sebelum masehi,<ref name="isbn0415179955">{{en}} {{cite book
|title = Dictionary of World Philosophy
|author = A. Pablo Iannone
Baris 43 ⟶ 44:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230327112750/https://books.google.com/books?id=7wBmBO3vpE4C&printsec=frontcover&dq=Dictionary+of+world+philosophy&hl=id&cd=1#v=onepage&q=The%20earliest%20version%20of%20atomism%20can%20be%20found%20in%20Jainism&f=false
|dead-url = no
}}</ref> yang dijelaskan dalam naskah filsafat [[Jainisme]] sebagai ''anu'' dan ''paramanu''.<ref name="isbn0415179955" /><ref>{{en}} {{cite book
|title = A comparative history of ideas
|author = Hajime Nakamura
Baris 53 ⟶ 54:
|url = http://books.google.com/books?id=Gpulmza7BBYC&pg=PA145&dq=atomism+Indian&as_brr=3&hl=id&cd=4#v=onepage&q=atomism%20Indian&f=false
|accessdate = 2010-06-09
}}</ref> Aliran mazhab [[Nyaya]] dan [[Vaisesika]] mengembangkan teori yang menjelaskan bagaimana atom-atom bergabung menjadi benda-benda yang lebih kompleks.<ref>{{en}} {{cite book
|title = A comparative history of world philosophy: from the Upanishads to Kant
|author = Ben-Ami Scharfstein
Baris 79 ⟶ 80:
}}</ref>
[[Aristoteles]] mengatakan bahwa ada 4 elemen dasar dibumi dan bila semuanya digabungkan akan menjadi senyawa-senyawa yang kita lihat. Saat itu muridnya bertanya: "Apakah bisa kita membuat emas bila menggabungkan semua elemen dasar tadi?" Aristoteles menjawab "Iya". Itu membuat penasaran para ilmuwan semana 200 tahun setelah itu. Pada tahun 1669, ahli kimia Jerman [[Hennig Brand]] menyuling 60 ember air kencing karena ia mengira
[[Berkas:A New System of Chemical Philosophy fp.jpg|kiri|jmpl|Berbagai atom dan molekul yang digambarkan pada buku [[John Dalton]], ''A New System of Chemical Philosophy'' (1808).]]
Pada tahun 1803, [[John Dalton]] menggunakan konsep atom untuk menjelaskan mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap, serta mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas lainnya. Ia mengajukan pendapat bahwa setiap unsur mengandung atom-atom tunggal unik, dan atom-atom tersebut selanjutnya dapat bergabung untuk membentuk senyawa-senyawa kimia.<ref>Wurtz (1881:1–2).</ref><ref>Dalton (1808).</ref>
Teori partikel ini kemudian dikonfirmasikan lebih jauh lagi pada tahun 1827, yaitu ketika [[botani]]wan [[Robert Brown]] menggunakan [[mikroskop]] untuk mengamati debu-debu yang mengambang di atas air dan menemukan bahwa debu-debu tersebut bergerak secara acak. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai "[[Gerak Brown]]". Pada tahun 1877, J. Desaulx mengajukan pendapat bahwa fenomena ini disebabkan oleh gerak termal molekul air, dan pada tahun 1905 [[Albert Einstein]] membuat analisis matematika terhadap gerak ini.<ref>{{cite journal | last=Einstein | first=Albert | title=Über die von der molekularkinetischen Theorie der Wärme geforderte Bewegung von in ruhenden Flüssigkeiten suspendierten Teilchen | journal=Annalen der Physik | month=May | year=1905 | volume=322 | issue=8 | pages=549–560 | language=German | url=http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | format=PDF | doi=10.1002/andp.19053220806 | accessdate=2007-02-04 | archive-date=2006-03-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060318060724/http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | dead-url=yes |issn = 0003-3804 }}</ref><ref>Mazo (2002:1–7).</ref><ref>{{cite web | last=Lee | first=Y. K. | coauthors=Hoon, Kelvin | year=1995 | url=http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | title=Brownian Motion | publisher=Imperial College, London | accessdate=2007-12-18 | archive-date=2007-12-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20071218061408/http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | dead-url=yes }}</ref> Fisikawan Prancis [[Jean Perrin]] kemudian menggunakan hasil kerja Einstein untuk menentukan massa dan dimensi atom secara eksperimen, yang kemudian dengan pasti menjadi verifikasi atas teori atom Dalton.<ref>{{cite journal
| last=Patterson
| first=Gary
Baris 271 ⟶ 272:
[[Berkas:Binding energy curve - common isotopes-id.svg|jmpl|350px|[[Energi pengikatan]] yang diperlukan oleh nukleon untuk lolos dari inti pada berbagai isotop.]]<!-- A brief explanation is provided here because 'binding energy' is not explained until the end of the setion. -->
Inti atom terdiri atas [[proton]] dan [[neutron]] yang terikat bersama pada pusat atom. Secara kolektif, proton dan neutron tersebut disebut sebagai [[nukleon]] (partikel penyusun inti). Diameter inti atom berkisar antara 10<sup>−15</sup> hingga 10<sup>−14</sup> m.<ref>{{en}} {{cite book
|last=
|first=
Baris 378 ⟶ 379:
| last=Bell | first=R. E. | coauthors=Elliott, L. G.
| title=Gamma-Rays from the Reaction H<sup>1</sup>(n,γ)D<sup>2</sup> and the Binding Energy of the Deuteron
| url=https://archive.org/details/sim_physical-review_1950-07-15_79_2/page/n34 |journal=[[Physical Review]] | year=1950
| volume=79 | issue=2 | pages=282–285
| doi=10.1103/PhysRev.79.282 }}</ref> Atom bermuatan listrik netral oleh karena jumlah proton dan elektronnya yang sama. Atom yang kekurangan ataupun kelebihan elektron disebut sebagai [[ion]]. Elektron yang terletak paling luar dari inti dapat ditransfer ataupun dibagi ke atom terdekat lainnya. Dengan cara inilah, atom dapat saling [[ikatan kimia|berikatan]] membentuk [[molekul]].<ref>Smirnov (2003:249–72).</ref>
Baris 909 ⟶ 910:
| archive-url=https://web.archive.org/web/20080203031237/http://cerncourier.com/cws/article/cern/28509
| dead-url=no
}}</ref> Atom super berat yang stabil ini kemungkinan besar adalah [[unbiheksium]], dengan 126 proton 184 neutron.<ref>{{cite journal | last=Jacoby | first=Mitch | title=As-yet-unsynthesized superheavy atom should form a stable diatomic molecule with fluorine | journal=[[Chemical & Engineering News]] | year=2006 | volume=84 | issue=10 | pages=19 | url=http://pubs.acs.org/cen/news/84/i10/8410notw9.html | accessdate=2008-01-14 | archive-date=2012-07-15 | archive-url=https://archive.
Tiap-tiap partikel materi memiliki partikel [[antimateri]]nya masing-masing dengan muatan listrik yang berlawanan. Sehingga, [[positron]] adalah antielektron yang bermuatan positif, dan antiproton adalah proton yang bermuatan negatif, Ketika materi dan antimateri bertemu, keduanya akan saling memusnahkan. Terdapat ketidakseimbangan antara jumlah partikel materi dan antimateri. Ketidakseimbangan ini masih belum dipahami secara menyeluruh, walaupun terdapat teori [[bariogenesis]] yang memberikan penjelasan yang memungkinkan. Antimateri tidak pernah ditemukan secara alami.<ref>{{cite news
Baris 969 ⟶ 970:
| year=2004 | volume=T112 | pages=20–26
| doi=10.1238/Physica.Topical.112a00020 }}
</ref><ref>{{cite web | last=Ripin | first=Barrett H. | month=July | year=1998 | url=http://www.aps.org/publications/apsnews/199807/experiment.cfm.html | title=Recent Experiments on Exotic Atoms | publisher=American Physical Society | accessdate=2008-02-15 | archive-date=2012-07-23 | archive-url=https://archive.
== Lihat pula ==
Baris 993 ⟶ 994:
|first=Michael F.
|year=2003|title=Handbook of Radioactivity Analysis
|url=https://archive.org/details/handbookofradioa0000unse_n3o4|publisher=Academic Press|isbn=0124366031
|oclc=162129551 }}
* {{cite book
Baris 1.051 ⟶ 1.052:
|last=Jevremovic|first=Tatjana|year=2005
|title=Nuclear Principles in Engineering
|url=https://archive.org/details/nuclearprinciple0000jevr|publisher=Springer|isbn=0387232842
|oclc=228384008 }}
* {{cite book
|last=Lequeux|first=James|year=2005
|title=The Interstellar Medium
|url=https://archive.org/details/interstellarmedi0000lequ|publisher=Springer|isbn=3540213260
|oclc=133157789 }}
* {{cite book|last = Levere|first = Trevor, H.|year = 2001|title = Transforming Matter – A History of Chemistry for Alchemy to the Buckyball|url = https://archive.org/details/transformingmatt0000leve|publisher = The Johns Hopkins University Press|isbn = 0-8018-6610-3}}
Baris 1.068 ⟶ 1.069:
|last=Manuel|first=Oliver|year=2001
|title=Origin of Elements in the Solar System: Implications of Post-1957 Observations
|url=https://archive.org/details/isbn_9780306465628|publisher=Springer|isbn=0306465620
|oclc=228374906 }}
* {{cite book
Baris 1.079 ⟶ 1.080:
|coauthors=Cvitaš, Tomislav; Homann, Klaus; Kallay, Nikola; Kuchitsu, Kozo
|title=Quantities, Units and Symbols in Physical Chemistry
|url=https://archive.org/details/quantitiesunitss0000unse|publisher=[[International Union of Pure and Applied Chemistry]], Commission on Physiochemical Symbols Terminology and Units, Blackwell Scientific Publications
|location=Oxford|edition=2nd|year=1993
|isbn=0-632-03583-8
Baris 1.086 ⟶ 1.087:
|first=Bruce T.|last=Moran|year=2005
|title=Distilling Knowledge: Alchemy, Chemistry, and the Scientific Revolution
|url=https://archive.org/details/distillingknowle0000mora|publisher=[[Harvard University Press]]
|isbn=0674014952
}}
Baris 1.113 ⟶ 1.114:
|last=Scerri|first=Eric R.|year=2007
|title=The Periodic Table
|url=https://archive.org/details/periodictableits0000scer|publisher=Oxford University Press
|isbn=0195305736
}}
Baris 1.150 ⟶ 1.151:
|last=Woan|first=Graham|year=2000
|title=The Cambridge Handbook of Physics
|url=https://archive.org/details/cambridgehandboo0000woan|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521575079
|oclc=224032426 }}
* {{cite book|first=Charles Adolphe|last=Wurtz|year=1881|title=The Atomic Theory|url=https://archive.org/details/atomictheory02wurtgoog|publisher=D. Appleton and company|location=New York}}
Baris 1.206 ⟶ 1.207:
[[Kategori:Atom| ]]
[[Kategori:Kimia]]
|