Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 8 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20241213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
{{portalkimia}}
 
'''Atom''' adalah bagian yang sangat kecil dari segala sesuatu di alam semesta ([[materi]]), yang terdiri atas [[inti atom]] serta [[elektron]]-elektron yang mengelilingi inti atom. Inti atom terdiri atas [[neutron]] dan [[proton]] (dimanadi mana jumlah proton dalam atom menentukan [[Daftar unsur menurut nomor atom|jenis dari sebuah atom]], misal atom oksigen terdiri dari 8 proton, dan atom karbon terdiri dari 6 proton). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh [[gaya elektromagnetik]] dimanadi mana proton yang bermuatan positif di inti atom menarik elektron yang bermuatan negatif di sekelilingnya (sama seperti magnet yang menarik magnet yang lain).
Inti atom juga terdiri dari [[neutron]] yang bermuatan [[wikt:netral|netral]] (kecuali pada inti atom [[Hidrogen-1]], yang tidak mempunyai neutron). Atom-atom bisa berikatan satu sama lain yang mana atom-atom berikatan itu kemudian dinamakan [[molekul]]). Sebuah molekul bisa terdiri dari atom dengan jenis yang sama (misal sebuah atom oksigen berikatan dengan satu atom oksigen lain untuk membentuk molekul oksigen / O2) atau atom-atom dengan jenis yang berbeda (misal sebuah atom oksigen dengan 2 buah atom hidrogen bergabung untuk membentuk molekul air / H2O). Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai [[ion]]. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan [[unsur kimia]] atom tersebut, dan jumlah [[neutron]] menentukan [[isotop]] unsur tersebut.
 
Baris 31:
Konsep bahwa materi terdiri dari satuan-satuan terpisah yang tidak dapat dibagi lagi menjadi satuan yang lebih kecil telah ada selama satu [[milenium]]. Namun, pemikiran tersebut masihlah bersifat abstrak dan filosofis, daripada berdasarkan pengamatan [[empiris]] dan [[eksperimen]]. Secara filosofis, deskripsi sifat-sifat atom bervariasi tergantung pada budaya dan aliran filosofi tersebut, dan sering kali pula mengandung unsur-unsur spiritual di dalamnya. Walaupun demikian, pemikiran dasar mengenai atom dapat diterima oleh para ilmuwan ribuan tahun kemudian, karena ia secara elegan dapat menjelaskan penemuan-penemuan baru pada bidang kimia.<ref name=Ponomarev>Ponomarev (1993:14-15).</ref>
 
Referensi paling awal mengenai konsep atom dapat ditilik kembali kepada zaman [[Sejarah India|India kuno]] pada tahun 800 sebelum masehi,<ref name="isbn0415179955">{{en}} {{cite book
|title = Dictionary of World Philosophy
|author = A. Pablo Iannone
Baris 44:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230327112750/https://books.google.com/books?id=7wBmBO3vpE4C&printsec=frontcover&dq=Dictionary+of+world+philosophy&hl=id&cd=1#v=onepage&q=The%20earliest%20version%20of%20atomism%20can%20be%20found%20in%20Jainism&f=false
|dead-url = no
}}</ref> yang dijelaskan dalam naskah filsafat [[Jainisme]] sebagai ''anu'' dan ''paramanu''.<ref name="isbn0415179955" /><ref>{{en}} {{cite book
|title = A comparative history of ideas
|author = Hajime Nakamura
Baris 54:
|url = http://books.google.com/books?id=Gpulmza7BBYC&pg=PA145&dq=atomism+Indian&as_brr=3&hl=id&cd=4#v=onepage&q=atomism%20Indian&f=false
|accessdate = 2010-06-09
}}</ref> Aliran mazhab [[Nyaya]] dan [[Vaisesika]] mengembangkan teori yang menjelaskan bagaimana atom-atom bergabung menjadi benda-benda yang lebih kompleks.<ref>{{en}} {{cite book
|title = A comparative history of world philosophy: from the Upanishads to Kant
|author = Ben-Ami Scharfstein
Baris 85:
Pada tahun 1803, [[John Dalton]] menggunakan konsep atom untuk menjelaskan mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap, serta mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas lainnya. Ia mengajukan pendapat bahwa setiap unsur mengandung atom-atom tunggal unik, dan atom-atom tersebut selanjutnya dapat bergabung untuk membentuk senyawa-senyawa kimia.<ref>Wurtz (1881:1–2).</ref><ref>Dalton (1808).</ref>
 
Teori partikel ini kemudian dikonfirmasikan lebih jauh lagi pada tahun 1827, yaitu ketika [[botani]]wan [[Robert Brown]] menggunakan [[mikroskop]] untuk mengamati debu-debu yang mengambang di atas air dan menemukan bahwa debu-debu tersebut bergerak secara acak. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai "[[Gerak Brown]]". Pada tahun 1877, J. Desaulx mengajukan pendapat bahwa fenomena ini disebabkan oleh gerak termal molekul air, dan pada tahun 1905 [[Albert Einstein]] membuat analisis matematika terhadap gerak ini.<ref>{{cite journal | last=Einstein | first=Albert | title=Über die von der molekularkinetischen Theorie der Wärme geforderte Bewegung von in ruhenden Flüssigkeiten suspendierten Teilchen | journal=Annalen der Physik | month=May | year=1905 | volume=322 | issue=8 | pages=549–560 | language=German | url=http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | format=PDF | doi=10.1002/andp.19053220806 | accessdate=2007-02-04 | archive-date=2006-03-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060318060724/http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | dead-url=yes |issn = 0003-3804 }}</ref><ref>Mazo (2002:1–7).</ref><ref>{{cite web | last=Lee | first=Y. K. | coauthors=Hoon, Kelvin | year=1995 | url=http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | title=Brownian Motion | publisher=Imperial College, London | accessdate=2007-12-18 | archive-date=2007-12-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20071218061408/http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | dead-url=yes }}</ref> Fisikawan Prancis [[Jean Perrin]] kemudian menggunakan hasil kerja Einstein untuk menentukan massa dan dimensi atom secara eksperimen, yang kemudian dengan pasti menjadi verifikasi atas teori atom Dalton.<ref>{{cite journal
| last=Patterson
| first=Gary
Baris 272:
[[Berkas:Binding energy curve - common isotopes-id.svg|jmpl|350px|[[Energi pengikatan]] yang diperlukan oleh nukleon untuk lolos dari inti pada berbagai isotop.]]<!-- A brief explanation is provided here because 'binding energy' is not explained until the end of the setion. -->
 
Inti atom terdiri atas [[proton]] dan [[neutron]] yang terikat bersama pada pusat atom. Secara kolektif, proton dan neutron tersebut disebut sebagai [[nukleon]] (partikel penyusun inti). Diameter inti atom berkisar antara 10<sup>−15</sup> hingga 10<sup>−14</sup> m.<ref>{{en}} {{cite book
|last=
|first=
Baris 379:
| last=Bell | first=R. E. | coauthors=Elliott, L. G.
| title=Gamma-Rays from the Reaction H<sup>1</sup>(n,γ)D<sup>2</sup> and the Binding Energy of the Deuteron
| url=https://archive.org/details/sim_physical-review_1950-07-15_79_2/page/n34 |journal=[[Physical Review]] | year=1950
| volume=79 | issue=2 | pages=282–285
| doi=10.1103/PhysRev.79.282 }}</ref> Atom bermuatan listrik netral oleh karena jumlah proton dan elektronnya yang sama. Atom yang kekurangan ataupun kelebihan elektron disebut sebagai [[ion]]. Elektron yang terletak paling luar dari inti dapat ditransfer ataupun dibagi ke atom terdekat lainnya. Dengan cara inilah, atom dapat saling [[ikatan kimia|berikatan]] membentuk [[molekul]].<ref>Smirnov (2003:249–72).</ref>
Baris 1.207:
 
[[Kategori:Atom| ]]
[[Kategori:Kimia]]