Kabupaten Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(24 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Minahasa}}
{{Dati2
|
|
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Danau Tondano, Sulawesi Utara, Indonesia.jpg
|caption1=<center>[[Danau Tondano]]
|image2=Bukit Kasih Monument at Kanonang.JPG
|caption2=<center>Bukit Kasih Kanonang
|image3=Mahembang Beach North Sulawesi Indonesia.jpg
|caption3=<center>Pantai Mahembang
}}
|provinsi = [[Sulawesi Utara]]
|ibukota
|hari jadi = 5 November 1428
|kecamatan = 25
|kelurahan = 43
|desa = 227
|lambang = Emblem of Minahasa Regency.png
|peta = Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Minahasa.svg
|koordinat = 1°17'18.22"N 124°54'48.84"E
|dasar hukum = UU No. 29 Tahun 1959<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 4 Juli 1959
|motto = ''I Jayat U Santi''<br/>{{small|{{lang icon|Minahasa|Minahasa}} Satu Hati Satu Jiwa}} |kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Noudy Reinold Pierre Tendean|Noudy Reinold Pierre Tendean]] (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = [[Lynda Deisye Watania]]
|luas = 1025,85
|penduduk = 329391
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 93,39% [[Kristen]]
** 85,21% [[Protestan]]
** 8,18% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|6,49% [[Islam]] |0,06% [[Hindu]] |0,03% Kepercayaan |0,02% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Minahasa|Minahasa]]
|IPM = {{increase}} 79,26 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|kodearea = 0431
|nomor_polisi = DB **** B/Q
|APBD = Rp 1.336.920.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=18&pemda=02|title=Postur APBD Kabupaten Minahasa Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 91.660.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 682.888.993.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 217.145.670.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|page=XVIII-23}}</ref>
|web = {{url|http://www.minahasa.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Minahasa''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[
Pada [[25 Februari]] [[2003]] kabupaten Minahasa dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa, [[Kabupaten Minahasa Selatan]] dan [[Kota Tomohon]] berdasarkan UU No.10/2003.<ref>{{id}} [
== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
[[Kota Tomohon]] secara keseluruhan berada di dalam batas wilayah Kabupaten Minahasa. Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Minahasa:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kota Manado]]
Baris 47 ⟶ 66:
|timur = [[Kabupaten Minahasa Utara]] dan [[Laut Maluku]]
}}
== Sejarah ==
Baris 58 ⟶ 75:
=== Perjanjian dengan VOC ===
Penetapan hari jadi Kabupaten Minahasa berdasarkan bersatunya suku-suku Minahasa untuk melawan tekanan dari luar daerah. Tanggal lain yang juga menunjukkan terjadinya persatuan antara suku-suku ''[[Minahasa]]'' (atau ''mereka yang telah bersatu'') adalah pada abad ke-17 di mana beberapa suku-suku Minahasa bergabung untuk menyepakati sebuah perjanjian persahabatan dengan ''[[Vereenigde Oostindische Compagnie]]'' (VOC atau ''Perusahaan Hindia Timur Belanda'') dengan maksud yang sama untuk memerangi serangan dari daerah Bolaang.
Perjanjian ini diadakan dengan gubernur VOC yang berkedudukan di [[Maluku]] yaitu Robertus Padtbrugge pada tanggal 10 Januari 1679 pada saat Padtbrugge berkunjung ke Minahasa. Terdapat 23 kepala ''walak'' (atau ''daerah tempat tinggal bersama'') yang menyetujui perjanjian tersebut. Para kepala walak berasal dari Aris, Bantik, Kakas, Kakaskasen, Klabat, Klabat Atas, Langowan, Pasan (yang juga mewakili Pinosokan dan Ratahan), Remboken, Rumoong, Sarongsong, Tombariri, Tombasian, Tomohon, Tompaso, Tondano, Tonkimbut Atas, Tonkimbut Bawah, Tonsawang, dan Tonsea.<ref name="leirissa">{{cite book | title = Minahasa di Awal Perang Kemerdekaan Indonesia | last = Leirissa | first = R. Z. | date = 1997 | publisher = Sinar Harapan}}</ref>{{rp|24}} === Pendudukan Belanda ===
Penetapan daerah Kabupaten Minahasa saat ini sebagai wilayah administratif yang resmi terjadi pada zaman pendudukan [[Hindia Belanda]] di Indonesia yang menggantikan VOC. Wilayah [[Keresidenan Manado]] pada waktu itu mencakup seluruh kabupaten-kabupaten dan kota-kota di Minahasa Raya saat ini yaitu Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, [[Kota Bitung]], Kota Manado, dan Kota Tomohon.
Pada tahun 1856, walak-walak di daerah Minahasa diorganisasikan menjadi 26 distrik (tingkat wilayah administratif di antara kabupaten dan kecamatan). Pada akhir abad ke-19, jumlah distrik kemudian turun menjadi 18 yaitu Bantik, Kakaskasen, Kakas-Remboken, Kawangkoan, Langowan, Manado, Maumbi, Pasan Ratahan-Pinosakan, Rumoong, Sonder, Tombariri, Tombasian, Tomohon-Sarongsong, Tompaso, Tondano-Touliang, Tondano-Toulimambot, Tonsawang, dan Tonsea. Kemudian pada tahun 1908, jumlah turun menjadi 16 di mana Distrik Kakaskasen dihapuskan dan Distrik Rumoong dan Tombasian dijadikan satu. Jumlah distrik kemudian turun lagi menjadi tujuh pada tahun 1920, di mana distrik-distrik adalah Amurang, Kawangkoan, Manado, Ratahan, Tomohon, Tonsea, dan Toulour. Pada tahun 1927, Manado dan Tomohon digabungkan sehingga tinggal enam distrik: Amurang, Kawangkoan, Manado, Ratahan, Tonsea, dan Toulour. Susunan distrik-distrik seperti ini berlangsung sampai kedatangan dan pendudukan [[Jepang]].<ref name="dirjenkeb" />{{rp|127}} Di bawah ke enam distrik-distrik ini ditetapkan wilayah administratif yang bernama ''onderdistrict'' (atau ''distrik bawahan'') yang setingkat dengan kecamatan. Terdapat 16 distrik bawahan yaitu Airmadidi, Amurang, Eris, Kakas, Kauditan, Kawangkoan, Langowan, Manado Selatan, Manado Utara, Ratahan, Tatelu, Tenga, Tombariri, Tombatu, Tomohon, Tompaso, Tondano, dan Tumpaan.<ref name="pusat">{{cite book | title = Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sulawesi Utara | date = 1978 | publisher = Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan | location = Jakarta}}</ref>{{rp|156}} Untuk wilayah administratif di atas distrik, daerah Minahasa dalam Keresidenan Manado termasuk dalam [[Afdeling Manado]] yang dibentuk pada tahun 1911. Afdeling ini dibagi menjadi tiga ''onderafdeling'' yaitu Amurang, Manado, dan Tondano. Sebelum pembentukan Afdeling Manado, terdapat lima onderafdeling yang mencakup daerah Minahasa yaitu Amurang, Belang, Kema, Manado, dan Tondano. Pada tahun 1926, wilayah-wilayah onderafdeling dihapus.<ref name="dirjenkeb" />{{rp|127}}
Baris 79 ⟶ 104:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Minahasa}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=2|Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Wakil Bupati
|-
|*
| [[Berkas:pj noudy tendean.jpg|100px]]
|Noudy R.P Tendean<br> ([[Penjabat]])
|23 September 2024
|Pertahana
|''Lowong''
|-
|*
| [[Berkas:Jemmy Kumendong.jpg|100px]]
| Jemmy Kumendong<br> ([[Penjabat]])
| 25 September 2023
| Petahana
| ''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 91 ⟶ 138:
[[Berkas:Map of sub-districts in Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia.png|jmpl|300px|Wilayah Kabupaten Minahasa]]
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Minahasa}}
== Demografi ==
=== Suku Bangsa ===
Berdasarkan suku, pada umumnya penduduk kabupaten Minahasa, berasal dari suku [[Suku Minahasa|Minahasa]] sebagai penduduk asli wilayah tersebut. Adapaun suku pendatang, pada umumnya berasal dari suku [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Mongondow|Bolaang Mongondow]], dan suku pendatang lainnya, seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan [[Daftar suku bangsa di Papua|asal Papua]].
=== Agama ===
Dalam bidang keagamaan, masyarakat Kabupaten Minahasa memiliki beragam kepercayaan. Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas penduduk Kabupaten Minahasa menganut agama [[Kristen]] yakni 93,39% dimana [[Protestan]] 85,21% dan [[Katolik]] 8,21%. Sebahagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 6,49%, kemudian [[Hindu]] 0,06%, Kepercayaan 0,03%, [[Budha]] 0,02% dan [[Konghucu]] 0,01% .<ref name="DUKCAPIL"/>
Bangunan Rumah ibadah yang ada di kota ini yakni terdapat 1.016 Bangunan Gereja Protestan, 68 Bangunan Gereja Katolik , 31 Bangunan Masjid & 2 Bangunan Pura.
== Pendidikan ==
Baris 107 ⟶ 163:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 118 ⟶ 174:
{{DEFAULTSORT:Minahasa, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Minahasa| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Sulawesi Utara|minahasa]]
|