Katedral Warsawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox church
|name=Katedral
|fullname=Katedral Agung Basilika Santo Yohanes Pembaptis Warsawa
|native_name=Bazylika archikatedralna św. Jana Chrzciciela
Baris 9:
|coordinates={{Coord|52|14|56|N|21|00|49|E|region:PL-MZ_type:landmark|display=it}}
|location=[[Warsawa]]
|country=
|language(s)=Polandia
|denomination=[[Gereja Katolik Roma]]
Baris 23:
|archbishop=[[Kazimierz Nycz]]
}}
'''Katedral Warsawa''' atau yang secara resmi bernama '''Katedral Agung Santo Yohanes''' ({{lang-pl|Archikatedra św. Jana w Warszawie}}) adalah sebuah gereja [[katedral]] [[Katolik Roma|Katolik]] di dalam [[Warsawa|kawasan Kota Tua]] di [[Warsawa]], ibu kota negara [[Polandia]]. Struktur Katedral bergaya [[Arsitektur Gotik|Gotik Batu bata]] ini berdiri di {{ill|Świętojańska Street in Warsaw|pl|Ulica Świętojańska w Warszawie|lt=Świętojańska Street}}, berdekatan dengan [[Gereja Yesuit, Warsawa|Gereja Yesuit]]. Katedral Agung Santo Yohanes merupakan salah satu dari tiga [[katedral]] utama di kota [[Warsawa]], tetapi itu adalah satu-satunya tempat suci yang juga memiliki gelar katedral agung. Katedral Agung Santo Yohanes merupakan induk [[gereja (bangunan)|gereja]] dari [[Keuskupan Agung Warsawa]] dan salah satu pantheon nasional Polandia. Bersama dengan kota tua, gereja tersebut telah terdaftar oleh [[UNESCO]] sebagai [[Situs Warisan Dunia]]. Dengan demikian, Katedral Agung Santo Yohanes menjadi pusat kedudukan dan takhta bagi [[Keuskupan Agung Warsawa|Uskup Agung Warsawa]].<ref name="kieniewicz_warszawa"
== Sejarah ==
[[
Awalnya dibangun pada abad ke-14 dengan gaya Gotik Masovian, katedral ini berfungsi sebagai situs penobatan dan pemakaman bagi banyak [[Adipati Masovia]].
Baris 35:
Gereja dibangun kembali beberapa kali, terutama pada abad ke-19, dipertahankan sampai [[Perang Dunia II]] sebagai [[Kebangkitan Gotik]] Inggris.
Pada tahun 1944, selama [[Pemberontakan Warsawa]] (Agustus–Oktober 1944), Katedral Warsawa menjadi tempat perjuangan antara pemberontak dan tentara Jerman yang bergerak maju.<ref name="www_katedra">{{cite web |author=Stefan Wyszyński | author-link=Stefan Wyszyński |url=http://www.katedra.mkw.pl/index.php?option=com_content&view=article&id=12&Itemid=14|title=Historia |work=www.katedra.mkw.pl |akses -date=2011-08-18 |quote=W 1944 roku podczas Powstania Warszawskiego. Katedra była terenem walki. Wojska powstańcze walczyły tutaj w obronie niemal każdego metra posadzki. Niemcy zdołali wprowadzić do archikatedry czołg naładowany material wybuchowymi: wybuch zniszczył ogromną część budowli. Po upadku Powstania Warszawskiego. Vernichtungskommando ładunkami trotylu wysadziło w powietrze katedrę i zniszczyło 90% murów.|language=pl}}</ref> Jerman berhasil memasukkan sebuah tank berisi bahan peledak ke dalam katedral, sebuah ledakan besar menghancurkan sebagian besar bangunan.<ref name
Katedral dibangun kembali setelah perang. Rekonstruksi eksterior didasarkan pada perkiraan penampilan gereja abad ke-14 (menurut ilustrasi awal abad ke-17 [[Frans Hogenberg|Hogenberg]] dan gambar Abraham Boot tahun 1627), bukan pada penampilan sebelum perang.
== Interior ==
[[
[[
Dekorasi awal [[Barok]] yang melimpah di dalam dari awal abad ke-17 dan lukisan megah di altar utama oleh [[Palma il Giovane]] yang menggambarkan '' Perawan dan Anak bersama St. Yohanes Pembaptis dan St. Stanisław'' dihancurkan dalam pengeboman gereja oleh Jerman pada 17 Agustus 1944.<ref name="sztuka">{{cite web|author=Paweł Giergoń|url=http://www.sztuka.net.pl/palio/html.
Lukisan "Perawan dan Anak" diciptakan pada tahun 1618 untuk Raja [[Sigismund III Vasa]] khusus untuk ditempatkan di altar tengah Katedral Warsawa.<ref name="kieniewicz_warszawa" /> Sebagai mahakarya, lukisan ini disita atas perintah [[Napoleon]] dan diangkut ke [[Paris]].<ref>{{cite book |author=Maria Irena Kwiatkowska, Krystyna Kozłowska |title=Katedra św. Jana (Katedral St. Yohanes) |year=1978 |pages=241–242 |language=pl}}</ref> Diambil kembali oleh otoritas [[Warsawa]] pada tahun 1820-an setelah [[Kongres Wina]]. Lukisan itu selamat dari banyak perang dan pemboman [[Warsawa]] sejak dicat, tetapi tidak bertahan saat [[Perang Dunia II]]. Di antara patung-patung yang hilang karena pengeboman Jerman, yang paling layak disebutkan adalah patung marmer Jan Franciszek Bieliński, [[Vivodeship Malbork|Voivode dari Malbork]] (meninggal tahun 1685), diukir oleh [[Jean-Joseph Vinache]].<ref>{{cite book |author=Józef Poklewski |title=Prace Wydziału Filologiczno-Filozoficznego, Tomy 3-4 (Studi Fakultas Filologi dan Filsafat, Volume 3-4) |year=1959 |page=309 |language= fr}}</ref>
Baris 58:
== Pemakaman ==
[[
[[
[[
Ruang bawah tanah di bawah lorong utama Katedral Warsawa menyimpan sisa-sisa orang terkenal, termasuk:
* [[Adipati Masovia]]:
Baris 81:
** [[Stefan Wyszyński]]
== Galeri ==
=== Lukisan bersejarah ===
<gallery>
File:Hogenberg View of Warsaw (detail).jpg|[[Warsawa]], akhir abad ke-16, karya [[Frans Hogenberg]].
Baris 93:
</gallery>
=== Pahatan dan Patung ===
<gallery>
File:JanuszIII.JPG|alt=Recumbent effigy of Duke Janusz III of Masovia, by Bernardino Zanobi de Gianotis, 1528–30.|Patung Adipati [[Janusz III dari Masovia]] yang sedang berbaring, oleh [[Bernardino de Gianotis]], 1528–30.<ref name="tomb" />
Baris 101:
</gallery>
== Lihat juga ==
* [[Keuskupan Agung Warsawa]]
* [[Gereja Katolik Roma]]
* [[Gereja Katolik di Polandia]]
* [[Daftar katedral di Polandia]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{in lang|pl}} [https://web.archive.org/web/20090507102252/http://www.sztuka.net.pl/palio/html.run?_Instance=www.sztuka.net.pl&_PageID=445&newsId=288&_CheckSum=1378186475 sztuka.net] Pictures of the church.
* {{in lang|pl}} [http://www.warszawa1939.pl/index.php?r1=swietojanska_8&r3=0 www.warszawa1939.pl] In the prewar Warsaw.
Baris 117:
* [https://culture.pl/en/article/sacred-restorations-polish-cathedrals-built-anew Sacred Restorations: Polish Cathedrals Built Anew]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
|