Badaranie Abbas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) Tokoh kemungkinan masih hidup (belum ada konfirmasi bahwa tokoh meninggal dunia) |
PeragaSetia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| predecessor = [[M. Saleh Nafsi]]
| successor = [[Ir. Sulaiman Ismail]]
| party =
▲| birth_date = {{birth date and age|1934|8|24}}
| birth_place = [[Damai, Kutai Barat|Damai]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = Tidak diketahui
| image = Berkas:Badaranie Abbas.png
| termstart = 1979
Baris 15 ⟶ 14:
| profession = [[Politisi]]
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| president = [[Suharto]]
| governor = [[Erry Soepardjan]]<br>[[Soewandi Roestam]]
| office1 = Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
| termstart1 = 1972
| termend1 = 1977
| termstart2 = 1977
| termend2 = 1982
| constituency1 = [[Kalimantan Timur]]
| constituency2 = [[Kalimantan Timur]]
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Awang Badaranie Abbas''' (lahir 24 Agustus 1934; meninggal tidak diketahui) adalah mantan [[Daftar Bupati Paser|Bupati Paser]] yang keempat sekaligus mantan anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] yang terpilih pada Pemilihan Umum tahun 1971 dan 1977, secara berturut-turut mewakili [[Kabupaten Kutai]] dan [[Kabupaten Bulungan|Bulungan]] dari Fraksi [[Partai Golongan Karya|Golongan Karya]] (Golkar).
== Awal kehidupan ==
Badaranie lahir di [[Damai, Kutai Barat|Damai]] (sekarang
=== Aktivisme semasa studi ===
==Karir
Setelah lulus kuliah pada tahun 1962, Badaranie direkrut oleh pimpinan PNI di [[Kota Samarinda|Samarinda]] menjadi anggota partai. Akibatnya,
== Karir sebagai bupati ==
Pada tahun 1979, Badaranie menjabat sebagai [[Daftar Bupati Paser|Bupati Paser]] dan menggantikan [[M. Saleh Nafsi]]. Tantangan terbesar yang ia hadapi selama menjadi bupati adalah ketidakmerataan pembangunan di Kabupaten Paser akibat luas wilayah yang tidak sebanding dengan kepadatan penduduk yang cenderung sporadis. Desa-desa yang menjadi pusat produksi terletak jauh dari jaringan komunikasi dan terisolir dari ibu kota kecamatannya masing-masing.<ref name=":0">{{Cite news|date=9 Maret 1981|title=Upaya membuka lokasi Kab. Pasir, Kalimantan|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/61508/sheet?q=%22Badaranie%20Abbas%22|work=Berita Yudha|access-date=14 Desember 2024}}</ref> Oleh karenanya, ia melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak pembangunan di Kabupaten Paser.
Misal, pada tahun 1980, ia meninjau selama dua hari jalannya proyek sawah pasang surut di Desa [[Muara Telake, Long Kali, Paser|Muara Telake]], Kecamatan [[Long Kali, Paser|Long Kali]], dan proyek budidaya kelapa laut di Desa [[Babulu Laut, Babulu, Penajam Paser Utara|Babulu Laut]], Kecamatan Waru (kini bagian dari [[Kabupaten Penajam Paser Utara]]). Kedua proyek ini dimaksudkan agar penduduk desa setempat, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, tidak hanya menyandarkan diri pada hasil ikan tetapi juga sektor pertanian.<ref>{{Cite news|date=28 Juni 1980|title=Antar Daerah: Tanah Grogot|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/126243/sheet?q=%22Badaranie%20Abbas%22|work=Suara Karya|access-date=14 Desember 2024}}</ref> Selain itu, Badaranie juga memprioritaskan pemecahan isolasi antara desa dengan ibu kota kecamatan, di atas masalah-masalah lain seperti pengelolaan sumber potensi daerah, dan pembangunan fasilitas penunjang di pusat pemukiman penduduk.<ref name=":0" />
=== Pelaksanaan Repelita III di Paser ===
Sebagai bagian dari pelaksanaan Repelita ([[Rencana Pembangunan Lima Tahun]]) III di Kalimantan Timur, Kabupaten Paser ditempatkan di bagian selatan dengan pusatnya di [[Tanah Grogot, Paser|Tanah Grogot]]. Wilayah Kabupaten Paser kemudian dipecah menjadi tiga sub-bagian. Wilayah sub-pembagunan utara berpusat di Kecamatan [[Long Kali, Paser|Long Kali]] dan meliputi kecamatan tersebut, di samping Kecamatan Waru dan [[Long Ikis, Long Ikis, Paser|Long Ikis]]. Pada wilayah ini, titik tumpu pembangunan terletak pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.<ref name=":0" />
Wilayah sub-pembangunan tengah terdiri dari Kecamatan [[Kuaro, Paser|Kuaro]], [[Batu Kajang, Batu Sopang, Paser|Batu Kajang]], dan [[Muara Komam, Paser|Muara Komam]], serta berpusat di Kuaro. Pembangunan di wilayah ini berfokus pada sektor industri, perkebunan, dan pertanian. Terakhir, wilayah sub-pembangunan selatan meliputi Kecamatan [[Tanah Grogot, Paser|Tanah Grogot]], Tanjung Aru (kini Kecamatan [[Tanjung Harapan, Paser|Tanjung Harapan]]), dan [[Paser Belengkong, Paser|Paser Balengkong]] dengan pusatnya di Tanah Grogot. Fokus utama pembangunan di wilayah ini adalah sektor perkebunan, pertanian pangan, dan pariwisata.<ref name=":0" />
== Karir akademik ==
Setelah berhenti menjadi bupati pada tahun 1984, Badaranie kembali ditempatkan di Kantor Gubernur Kaltim dan menjabat sebagai Kepala Direktorat Pembangunan Desa (Bangdes) Kaltim.<ref>{{Cite news|date=8 Maret 1989|title=Perpindahan Suku Dayak di Delapan Desa|url=https://mpn.kominfo.go.id/arsip/detail/96644/sheet?q=%22Badaranie%20Abbas%22|work=Harian Neraca|access-date=14 Desember 2024}}</ref> Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai rektor [[Universitas Widya Gama Mahakam]] di Samarinda.<ref>{{Cite web|date=2018|title=Profil Pejabat Badan Publik|url=https://ppid.samarindakota.go.id/profil/profil-pejabat-badan-publik|website=PPID Kota Samarinda|access-date=13 Mei 2024}}</ref>
== Karya tulis ==
Abbas terlibat dalam penulisan buku ''Dari Swapraja ke Kabupaten Kutai'', di mana selain
== Referensi ==
Baris 40 ⟶ 61:
== Daftar Pustaka ==
*{{Cite book|last=
*{{Cite book|last=Hassan|first=Abdoel Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|location=Jakarta|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu|isbn=9799222885|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Lembaga Pemilihan Umum|date=1972|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA453&dq=%22Badaranie+Abbas%22&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipn9yMr4qGAxUs2DgGHWTTBWIQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=%22Badaranie%20Abbas%22&f=false|title=Buku Pelengkap V Pemilihan Umum 1977|location=Jakarta|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Lembaga Pemilihan Umum|date=1977|url=https://books.google.co.id/books?id=JeRaAAAAIAAJ&pg=PA3&dq=Hasil+pemilihan+umum+tahun+1977&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiu06-_uOmEAxUUVWwGHeyRCWcQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=%22Badaranie%20Abbas%22&f=false|title= Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971|location=Jakarta|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=f9T74ges6DIC&pg=PT37&dq=adji+raden+sayid+mohammad&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYs-ChptOEAxUvwTgGHWB0BVwQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q&f=false|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|location=Singapura|publisher=Equinox Publishing|isbn=978-602-8397-21-6|ref=harv|url-status=live}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[M. Saleh Nafsi]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Bupati Paser|Bupati Paser]]|years=1979-1984}}
{{s-aft|after=[[Ir. Sulaiman Ismail]]}}
{{kotak selesai}}
Baris 57 ⟶ 82:
[[Kategori:Kelahiran 1934]]
[[Kategori:Tokoh Kutai]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1977–1982]]
|