Kecekatan (Buddhisme): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
memasukkan istilah pali & sanskrit ke dlm kurung |
+kecekatan tubuh dan kecekatan kesadaran |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
Kedua faktor mental ini memiliki karakteristik meredanya sifat sulit dikendalikan (''akammaññabhāva'') pada tubuh mental dan kesadaran.
== Definisi ==
=== Theravāda ===
Bhikkhu Bodhi menyatakan:{{sfn|Bhikkhu Bodhi|2012|loc=Kindle Locations 2370-2373}}
: Kecekatan ganda (kecekatan tubuh dan kecekatan kesadaran) memiliki karakteristik meredanya kesulitan (''akammaññabhāva'') dalam tubuh mental dan kesadaran, masing-masing. Fungsinya adalah untuk menghancurkan kesulitan. Kecekatan terwujud sebagai keberhasilan tubuh mental dan kesadaran dalam menjadikan sesuatu sebagai objek. Sebab-terdekatnya adalah tubuh mental dan kesadaran. Kecekatan ini harus dianggap sebagai lawan dari rintangan yang tersisa, yang menciptakan kesulitan tubuh mental dan kesadaran.
Nina van Gorkom menjelaskan:{{sfn|van Gorkom|2010|pp=227-228}}
: ''Kammaññatā'' dapat diterjemahkan sebagai kecekatan/keluwesan atau kemampuan bekerja. Kitab [[Aṭṭhasālinī]] (I, Kitab I, Bagian IV, Bab I, 131) menjelaskan bahwa faktor-faktor mental kecekatan menekan kecekatan/keluwesan dalam ''[[Faktor mental|cetasika]]'' dan ''citta'', dan bahwa mereka harus dianggap sebagai “membawa [[Keyakinan dalam Buddhisme|keyakinan]] pada objek keyakinan, dan penerapan [[Kesabaran (Buddhisme)|kesabaran]] dalam pekerjaan yang baik/bermanfaat, dan bagaikan kemurnian emas.
: Bila ada kecekatan/keluwesan, ''citta'' dan ''cetasika'' bagaikan emas yang dapat diolah. ''Mūla-ṭīkā'' menjelaskan hal ini sebagai berikut:
:: Kemudahan pengerjaan menandakan tingkat kelenturan atau kelembutan tertentu atau yang sesuai yang membuat emas, yaitu batin, dapat dikerjakan. Sementara batin berada dalam kobaran api [[Nafsu kehausan (Buddhisme)|nafsu]], batin terlalu lunak untuk dapat bekerja, seperti emas cair. Sebaliknya, jika batin terlalu kaku, maka batin dapat disamakan dengan emas yang tidak ditempa.
: Kecekatan merupakan lawan dari “[[Rintangan (Buddhisme)|rintangan batin]]”, seperti keinginan sensual (''kāmacchanda'') dan niat jahat (''vyāpāda''), yang menyebabkan kecekatan mental.
== Referensi ==
Baris 12 ⟶ 26:
== Daftar pustaka ==
* {{citation|last=Bhikkhu Bodhi|year=2012|title=A Comprehensive Manual of Abhidhamma: The Abhidhammattha Sangaha (Vipassana Meditation and the Buddha's Teachings)|publisher=Independent Publishers Group Kindle Edition}}
* {{citation|last=van Gorkom|first=Nina|year=2010|title=Cetasikas|publisher=Zolag}}
{{Topik Buddhisme}}
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Theravada]]
|