Delilah (peluru kendali): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatimorphan|Oktober 2022}}
[[Berkas:Delilah missile side.jpg|300px|jmpl]]
[[Rudal]] '''Delilah''' adalah [[rudal]] jelajah yang dikembangkan di [[Israel]] oleh Israel Militer Industries (IMI). Rudal ini dirancang untuk menargetkan [[target]] yang bergerak dan dapat ditemukan kembali dengan - kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) 1 meter (3 kaki 3 in). Tidak seperti rudal jelajah biasa, yang dikunci ke target yang telah diprogram sebelumnya sebelum diluncurkan, fitur unik rudal Delilah, seperti yang diklaim oleh pabrikan, adalah mampu untuk berkeliaran dan mengawasi suatu [[area]] sebelum petugas sistem senjata jarak jauh, biasanya dari [[pesawat tempur]], mengidentifikasi target khusus serangan.
 
== Gambaran ==
Nama Delilah telah digunakan oleh [[drone]] serangan anti-radiasi yang dikonfigurasi setelah target udara MQM-74 Chukar AS. Ini memasuki layanan di [[Angkatan Udara Israel]] pada pertengahan 1980-an. Drone yang diluncurkan dari udara ini mengidentifikasi situs radar, memungkinkan mereka ditemukan dan dihancurkan. Rudal Delilah adalah nama dari sebuah keluarga rudal yang dibangun oleh IMI. Delilah awalnya dibuat sebagai umpan udara, dan kemudian dikembangkan menjadi senjata serangan ofensif pada tahun 1990-an, digunakan oleh pesawat serang F-16 Israel dan F-4E yang ditingkatkan. Ini multi-platform dan memiliki kemampuan multi-target. Penggunaannya termasuk Air-to-Surface (AS) dan Surface-to-Surface (SS), menargetkan target darat, kendaraan dan [[Kapal|kapal laut]], baik diam maupun bergerak. Rudal ini digolongkan sebagai Rudal Terpandu Multiguna Jangka Menengah (MRMPGM), sebagai All-in-One.<ref>{{cite web|url=https://www.idfblog.com/2012/01/19/5-more-incredible-technologies-used-by-the-idf/|title=5 More Incredible Technologies Used by the IDF|date=19 January 2012|work=idfblog.com|accessdate=29 April 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170702194704/https://www.idfblog.com/2012/01/19/5-more-incredible-technologies-used-by-the-idf/|archive-date=2 July 2017|url-status=dead}}</ref><ref>[http://www.iaf.org.il/2158-28495-he/IAF.aspx The Secrets of Delialah], IAF bulletin, issue 184, December 2008</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.businessinsider.com/israel-releases-video-of-missile-strike-on-a-pantsir-s1-in-syria-2018-5 |title=Israel just released footage of one of its missiles hitting an air-defense system in Syria |date=2018-05-10 |access-date=2018-05-15}}</ref>
 
Delilah adalah [[rudal jelajah]] dan [[rudal stand-off]] yang diluncurkan dari udara dengan jangkauan 250&nbsp;km. Ia dapat dilengkapi dengan berbagai hulu ledak yang dapat ditargetkan baik di darat maupun di laut. Ia memiliki [[mesin]] [[turbojet]] yang mampu berkeliaran, memungkinkannya untuk menargetkan ancaman yang tersembunyi dengan baik selain target yang bergerak. Kemampuan manuvernya membuat rudal tersebut ideal untuk menghancurkan ancaman rudal permukaan-ke-udara. Autopilot on-board dan - navigasi inersia / sistem navigasi pemosisian global (INS/GPS) memungkinkan rudal untuk melakukan misinya secara otonom. Tautan data memungkinkan intervensi dan validasi target. Rudal Delilah pertama kali digunakan dalam pertempuran oleh Israel di Lebanon pada bulan Juli dan Agustus 2006 dan diluncurkan oleh pesawat tempur F-16D. Rudal dapat ditembakkan dari sebagian besar pesawat, helikopter, atau peluncur darat. Dimensinya yang ringkas memungkinkannya dibawa oleh helikopter [[Sikorsky UH-60 Black Hawk]] dan SH-60B.
 
Rudal Delilah-GL adalah versi rudal jelajah Delilah yang diluncurkan dari darat yang memiliki jangkauan 250&nbsp;km. Ini dilengkapi dengan hulu ledak peledak konvensional 30&nbsp;kg. Itu dapat dimodifikasi untuk membawa muatan lain, seperti pencarian target inframerah dan perangkat panduan. Ini dipandu oleh GPS dan memiliki kemampuan untuk berkeliaran di area target, sebelum memastikan target melalui kecerdasan visual waktu nyata real time.
 
Pada 9 Mei 2018, rudal Delilah ditembakkan ke sasaran Suriah dan [[Iran]], termasuk sistem anti-pesawat lain, seperti unit SA-5, SA-2, SA-22, dan SA-17.
 
== Referensi ==
Baris 20:
[[Kategori:Peluru kendali jelajah]]
[[Kategori:Peluru kendali]]
 
 
{{senjata-stub}}