Kereta kecepatan tinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti Eastern_Asia_HSR2015.svg dengan Eastern_Asia_HSR2016.svg |
Menurut dari "Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian" yang berlaku hingga kini, istilah gerbong (barang) dengan kereta (orang/penumpang) memiliki perbedaan makna yang sangat berbeda. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(40 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Untuk kereta cepat dengan kecepatan kurang dari 200 km/jam, lihat [[Kereta semi cepat]]}}
{{Multiple image
| direction = vertical
| total_width = 300
| image1 = N700a-Mt.Fuji.jpg
| caption1 = [[Tōkaidō Shinkansen]] yang menghubungkan [[Tokyo]] dan [[Osaka]], adalah jaringan kereta kecepatan tinggi pertama di dunia.
| image2 = CRH380A-2685 at Motan (20190421095115).jpg
| caption2 = Kereta kecepatan tinggi [[China Railway High-speed]]. Tiongkok adalah negara dengan jaringan kereta kecepatan tinggi terbesar di dunia.
}}{{Perkeretaapian}}
'''Kereta kecepatan tinggi''' ({{Lang-en|High-speed rail}}; '''HSR''') atau singkatnya '''kereta cepat''' adalah [[transportasi rel]] yang menggunakan kereta api yang jauh lebih cepat daripada kereta api konvensional, menggunakan sistem terintegrasi dari [[bakal pelanting]] khusus dan jalur khusus. Meskipun tidak ada standar tunggal yang berlaku di seluruh dunia, kereta kecepatan tinggi biasanya memiliki kecepatan di atas 250 km/jam, atau kereta biasa yang ditingkatkan dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam secara luas juga dianggap sebagai kereta kecepatan tinggi.
Jalur kereta kecepatan tinggi pertama di dunia, [[Tōkaidō Shinkansen]] memulai operasinya di [[Jepang]] pada tahun 1964. Jalur ini juga dijuluki sebagai '''kereta peluru'''. Langkah yang dilakukan Jepang ini diikuti oleh beberapa negara Eropa seperti [[Prancis]] dan [[Jerman]], kemudian diikuti oleh [[Spanyol]], [[Italia]], dan lainnya. Kini, Eropa memiliki jaringan kereta cepat yang luas dengan banyak koneksi internasional. [[Tiongkok]] telah membangun lebih dari 37.900 kilometer (23.500 mil) rel kecepatan tinggi pada Desember 2020, terhitung lebih dari dua pertiga dari total jaringan rel kecepatan tinggi dunia.<ref>{{Cite web|title=China's high-speed rail lines top 37,900 km at end of 2020|url=http://english.www.gov.cn/archive/statistics/202101/10/content_WS5ffa36f3c6d0f725769438ad.html|website=english.www.gov.cn|access-date=2021-09-15}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-17|title=Wayback Machine|url=https://uic.org/IMG/pdf/20200227_high_speed_lines_in_the_world.pdf|website=web.archive.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20210117092100/https://uic.org/IMG/pdf/20200227_high_speed_lines_in_the_world.pdf|archive-date=2021-01-17|dead-url=unfit|access-date=2021-09-15}}</ref> Ini menjadikan Tiongkok sebagai negara dengan jaringan kereta kecepatan tinggi terbesar di dunia.
Beberapa negara telah membangun dan mengembangkan infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi untuk menghubungkan antar kota-kota besar, termasuk [[Austria]], [[Belgia]], [[Denmark]], [[Finlandia]], [[Indonesia]], [[Jepang]], [[Maroko]], [[Belanda]], [[Norwegia]], [[Polandia]], [[Portugal]], [[Rusia]], [[Arab Saudi]], [[Serbia]] , [[Korea Selatan]], [[Swedia]], [[Swiss]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], [[Turki]], [[Britania Raya]], [[Amerika Serikat]], dan [[Uzbekistan]]. Hanya di Eropa dan Asia kereta kecepatan tinggi dapat melintasi perbatasan internasional.
Kereta kecepatan tinggi adalah metode transportasi massal yang paling cepat dan paling efisien. Namun karena banyaknya persyaratan seperti kurva rel yang besar, kemiringan yang landai, dan rel yang dipisahkan sebidang, membuat pembangunan kereta kecepatan tinggi menjadi jauh lebih mahal daripada kereta konvensional.
== Sejarah ==
Jalur rel adalah jenis pertama transportasi
=== Pengembangan awal ===
[[Berkas:STES-AEG Versuchstriebwagen.jpg|kiri|jmpl|Kereta buatan Jerman yang memegang rekor tahun 1903]]
Pengembangan kereta api kecepatan tinggi dimulai di Jerman pada tahun 1899 ketika perusahaan kereta api negara [[Prusia]] bergabung dengan sepuluh perusahaan listrik dan teknik dan menyetrum 72 km (45 mil) kereta api milik militer antara [[Marienfelde]] dan [[Zossen]]. Saluran tersebut menggunakan arus tiga fasa pada 10 [[Volt|kilovolt]] dan 45 [[Hertz|Hz]]. Pada 23 Oktober 1903, kereta yang dilengkapi listrik [[Siemens & Halske|S&H]] mencapai kecepatan 206,7 km/jam (128,4 mph) dan pada 27 Oktober kereta yang dilengkapi AEG mencapai 210,2 km/jam.<ref>{{Cite web|title=Word Train Fans – Trenes|url=https://worldrailfans.info/|language=es|access-date=2021-09-15}}</ref>
Layanan kereta kecepatan tinggi Jerman diikuti oleh [[Italia]] pada tahun 1938 dengan kereta multi-unit listrik [[ETR 200]], dirancang untuk 200 km/jam (120 mph), antara [[Bologna]] dan [[Napoli]]. Kereta itu juga mencapai 160 km/jam (99 mph) dalam layanan komersial, dan mencapai rekor kecepatan rata-rata dunia 203 km/jam (126 mph) di dekat Milan pada tahun 1938.
[[Berkas:SNCF CC 7102 Pk42 Le Mee sur Seine.jpg|jmpl|Kereta CC 7100 buatan Prancis, pemegang rekor tahun 1955]]
Pada awal 1950-an, Kereta Api Nasional Prancis mulai menerima lokomotif listrik [[SNCF Class CC 7100|CC 7100]] baru mereka yang kuat, dan mulai mempelajari dan mengevaluasi berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Pada tahun 1954, CC 7121 yang mengangkut kereta penuh mencapai rekor 243 km/jam selama pengujian di jalur standar. Tahun berikutnya, dua lokomotif listrik yang disetel khusus, CC 7107 dan prototipe BB 9004, memecahkan rekor kecepatan sebelumnya, masing-masing mencapai 320 km/jam dan 331 km/jam.<ref name=":0">{{Cite web|title=D'où viens tu TGV|url=http://archivchemindefer.free.fr/dossierTGV/DouviensTGV.pdf}}</ref> Untuk pertama kalinya, kereta melampaui kecepatan 300 km/jam, memungkinkan gagasan layanan kereta kecepatan lebih tinggi untuk dikembangkan dan studi teknik lebih lanjut dimulai.
=== Pengembangan selanjutnya ===
[[Berkas:0 series Yurakucho 19670505.jpg|kiri|jmpl|[[Shinkansen seri 0]] mencapai kecepatan 210 km/jam pada tahun 1964]]
Di [[Jepang]] dengan nama [[Shinkansen]], pengembangannya dimulai pada tahun 1956 dan jalur pertama dibuka pada 1 Oktober 1964 yang menghubungkan [[Tokyo]]-[[Osaka]] bertepatan dengan [[Olimpiade Musim Panas 1964|Olimpiade Tokyo]]. Jalur ini juga menerima sukses secara langsung, dalam waktu 3 tahun dia telah melayani 100 juta penumpang. Kereta Shinkansen pertama, [[Shinkansen Seri 0]], dibangun oleh [[Kawasaki Heavy Industries]]—sering disebut "Kereta Peluru", setelah nama asli Jepang ''Dangan Ressha'' (弾丸列車)—mengungguli kereta cepat sebelumnya dalam layanan komersial. Mereka menempuh jarak 515 km (320 mil) dalam waktu 3 jam 10 menit, mencapai kecepatan tertinggi 210 km/jam dan mempertahankan kecepatan rata-rata 162,8 km/jam (101,2 mph) dengan berhenti di [[Nagoya]] dan [[Kyoto]].
[[Berkas:TGV World Speed Record 574 km per hour.jpg|jmpl|Kereta cepat [[Train à Grande Vitesse|TGV]] memegang rekor kecepatan 574,8 km/jam pada tahun 2007]]
Di [[Prancis]] dengan nama [[TGV]], rencana awal kereta cepat telah dimulai sejak 1960an, tetapi menghadapi tantangan sampai jalur pertama dibuka pada [[27 September]] [[1981]] yang menghubungkan [[Paris]]-[[Lyon]]. Setelah pengujian intensif dengan prototipe turbin gas "TGV 001", dan "Zébulon" listrik, pada tahun 1977, SNCF memesan kepada grup [[Alstom]]–[[Francorail]]–MTE untuk 87 rangkaian kereta [[SNCF TGV Sud-Est|TGV Sud-Est]].<ref name=":0" /> Mereka menggunakan konsep "TGV 001", dengan satu set delapan mobil yang digabungkan secara permanen, berbagi sambungan ''Jacobs bogie'', dan diangkut oleh dua mobil tenaga listrik, satu di setiap ujungnya. Pada tahun 1981, bagian pertama dari jalur Kecepatan Tinggi Paris–Lyon yang baru diresmikan, dengan kecepatan tertinggi 260 km/jam (kemudian 270 km/jam setelahnya). TGV mencatat rekor pada tahun 1981 dengan kecepatan 380 km/jam (240 mph), lalu pada tahun 1990 dengan 515 km/jam (320 mph), dan kemudian pada tahun 2007 dengan 574,8 km/jam (357,2 mph).
[[Berkas:Düsseldorf Rath DB 403 043 omleiding 3 (52219982704).jpg|kiri|jmpl|Kereta cepat [[Kereta api Intercity Express|ICE]] di Jerman]]
Sedangkan di [[Jerman]] dengan nama [[Kereta api Intercity Express|Intercity-Express]] (ICE), pengembangan dimulai pada tahun [[1982]] dan jalur pertama dibuka tahun [[1991]] yang menghubungkan [[Hamburg]]-[[Frankfurt am Main|Frankfurt]]-[[München]]. Beroperasi pada kecepatan tertinggi 280 km/jam, kereta ICE Jerman mirip dengan TGV, dengan kereta listrik khusus yang disederhanakan di kedua ujungnya. Berbeda dengan TGV, trailer ICE memiliki dua bogie konvensional per kereta yang dapat dilepas, ini memungkinkan kereta dapat diperpanjang atau diperpendek. Pengenalan ini merupakan hasil dari studi selama sepuluh tahun pada prototipe ICE-V, awalnya disebut ''Intercity Experimental'', yang memecahkan rekor kecepatan dunia pada tahun 1988 dengan kecepatan mencapai 406 km/jam.
[[Berkas:CRH380A-2785@JOX (20160120112940).jpg|jmpl|Kereta cepat [[CRH380A]] di Tiongkok]]
Kereta api berkecepatan tinggi diperkenalkan di [[Tiongkok]] pada tahun 2003 dengan kereta api berkecepatan tinggi Qinhuangdao–Shenyang. Pemerintah Tiongkok menjadikan konstruksi kereta api kecepatan tinggi sebagai landasan program stimulus ekonominya untuk memerangi dampak [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan global 2008]] dan hasilnya adalah perkembangan pesat sistem kereta api Tiongkok menjadi kereta api berkecepatan tinggi paling ekstensif di dunia. jaringan. Pada tahun 2013 sistem ini memiliki 11.028 km jalur operasional, terhitung sekitar setengah dari total dunia pada saat itu.<ref>{{Cite web|title=中国高铁总里程达11028公里占世界一半-搜狐财经|url=https://business.sohu.com/20140305/n396105235.shtml|website=business.sohu.com|access-date=2021-09-15}}</ref> Pada akhir 2018, total kereta api kecepatan tinggi di Tiongkok telah meningkat menjadi lebih dari 29.000 kilometer.<ref>{{Cite web|date=2019-01-03|title=Full speed ahead for China’s high-speed rail network in 2019|url=https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/2180562/full-speed-ahead-chinas-high-speed-rail-network-2019-bid-boost|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2021-09-15}}</ref> Lebih dari 1.713 miliar perjalanan dilakukan pada tahun 2017, lebih dari setengah dari total pengiriman penumpang kereta api Tiongkok, menjadikannya jaringan kereta cepat tersibuk di dunia<ref>{{Cite web|title=2017年中国铁路投资8010亿元 投产新线3038公里-中新网|url=http://www.chinanews.com/cj/2018/01-02/8414612.shtml|website=www.chinanews.com|access-date=2021-09-15}}</ref>
Kereta kecepatan tinggi dikembangkan untuk memenangkan kembali pengguna rel yang telah menggunakan alat transportasi lain.
== Kereta kecepatan tinggi vs mobil atau pesawat terbang ==
[[Berkas:Talgo 350 SRO.jpg|jmpl|220x220px|Kereta cepat [[Kereta kecepatan tinggi Haramain|Haramain]] di Arab Saudi]]
Ada batasan dalam pengembangan jalan jalur cepat dan transportasi udara, yaitu [[kemacetan]], atau ''batas kapasitas''. [[Bandar udara]] memiliki kapasitas yang terbatas untuk melayani penumpang pada jam sibuk, dan juga [[jalan tol]]. Kereta kecepatan tinggi, yang memiliki potensi kapasitas yang besar dalam
Kereta kecepatan tinggi memilik keuntungan dibandingkan dengan mobil karena dia dapat bergerak dengan kecepatan jauh lebih tinggi dari mobil dan tidak terhambat oleh kemacetan dan tidak usah disetir. Untuk jarak yang relatif dekat, sekitar atau kurang dari 650 km (400 mil), kereta kecepatan tinggi memiliki keuntungan lebih dari pesawat, karena dia tidak membutuhkan waktu cek masuk yang lama, yang menang atas kecepatan tranportasi udara untuk jarak dekat. Kereta juga memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dan frekuensi yang lebih banyak dari transportasi udara.
== Jaringan ==
=== Peta ===
{{Multiple image
<!-- Essential parameters -->| direction = horizontal
| align = center
<!-- Image 1 -->| image1 = High Speed Railroad Map of Europe.svg
| caption1 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Eropa]]
| width1 = 170
<!-- Image 2 -->| image2 = Western Asia HSR.svg
| caption2 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Asia Barat]]
| width2 = 173
<!-- Extra parameters -->| footer = {{Legend inline|#A020F0|{{convert|310|-|320|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#FF0000|{{convert|270|-|300|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#FFA500|{{convert|250|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} <br> {{Legend inline|#ffff00|{{convert|200|-|230|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#00aa00|Sedang dibangun|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#808080|Jalur rel lain|border=1px solid #AAAAAA}}
| footer_background =
| background color =
| footer_align =
| width =
| image3 = Eastern Asia HSR2016.svg
| width3 = 208
| caption3 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Asia Timur]]
| image4 = South Southeast Asia HSR2023.svg
| width4 = 203
| caption4 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]]
| image5 = High Speed Railroad Map of the United States 2013.svg
| width5 = 222
| caption5 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Amerika Utara]]
}}
=== Teknologi ===
[[Berkas:Steigung NIM.jpg|jmpl|Rel kecepatan tinggi di Jerman, dengan tipe rel tanpa [[balas]] (''ballastless track'')]]
Banyak teknologi di belakang kereta kecepatan tinggi merupakan peningkatan dari teknologi yang sudah ada. Rekor kecepatan 574,8 km/jam dipegang oleh [[TGV]]. [[Rel|Rel las kontinu]] umumnya digunakan untuk mengurangi getaran trek dan ketidaksejajaran. Hampir semua saluran berkecepatan tinggi digerakkan secara elektrik melalui [[listrik aliran atas]], memiliki sinyal di dalam kabin, dan menggunakan sakelar canggih menggunakan sudut masuk dan sudut katak yang sangat rendah.
=== Strategi pembangunan ===
Di Prancis, biaya pembuatan dapat ditekan rendah dengan menggunakan kemiringan bertingkat, daripada membangun terowongan. Untuk membangun rel yang lurus, pembelian tanah memang agak mahal, tetapi juga garis lurus dapat mempersedikit bahan yang digunakan dan biaya operasi dan perawatan dapat ditekan juga.
Biaya rel per kilometer di Spanyol diperkirakan antara €9 juta (Madrid-Andalusia) dan €22 juta (Madrid-Valladolid). Di Italia, biayanya antara €24 juta (Roma-Napoli) dan €68 juta (Bologna-Firenze). Pada tahun 2010-an, biaya per kilometer di Prancis berkisar antara €18 juta (BLP Brittany) hingga €26 juta (Sud Eropa Atlantique). [[Bank Dunia]] memperkirakan pada tahun 2019 bahwa jaringan HSR China dibangun dengan biaya rata-rata $17-$21 juta per km, sepertiga lebih murah dari biaya di negara lain.<ref>{{Cite web|date=2019|title=China's High-Speed Rail Development|url=http://documents.worldbank.org/curated/en/933411559841476316/pdf/Chinas-High-Speed-Rail-Development.pdf|website=World Bank}}</ref>
Dengan biaya £309 juta per mil, jalur High Speed 2 Britania Raya (saat ini sedang dibangun) adalah jalur kereta kecepatan tinggi termahal di dunia per tahun 2020.<ref>{{Cite web|date=2020-02-03|title=At £307m per mile of track, can the cost of HS2 be justified?|url=http://www.theguardian.com/uk-news/2020/feb/03/at-307m-per-mile-of-track-can-the-cost-of-hs2-be-justified|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-09-15}}</ref>
== Daftar jalur kereta kecepatan tinggi ==
Tabel berikut adalah ikhtisar rel kecepatan tinggi dalam pelayanan atau dalam pembangunan berdasarkan negara, diurutkan berdasarkan jumlah pelayanan. Tabel ini menunjukkan semua jalur kecepatan tinggi (kecepatan 200 km/jam atau lebih) dalam pelayanan. Daftar ini didasarkan pada angka UIC ([[Uni Kereta Api Internasional]]),<ref>{{Cite web|last=railways|first=UIC-International union of|date=2021-09-17|title=Intercity and High-Speed|url=https://uic.org/passenger/highspeed/|website=UIC - International union of railways|language=en|access-date=2021-09-17}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-05-25|title=Wayback Machine|url=https://uic.org/IMG/pdf/20180420_high_speed_lines_in_the_world.pdf|website=web.archive.org|access-date=2021-09-17|archive-date=2018-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20180525204848/https://uic.org/IMG/pdf/20180420_high_speed_lines_in_the_world.pdf|dead-url=unfit}}</ref> diperbarui dengan sumber lain.<ref>{{Cite web|title=Le réseau des lignes de chemin de fer à grande vitesse en Europe|url=https://www.citrap-vaud.ch/wp-content/uploads/2018/04/ListeGV21.4.18.pdf}}</ref>
=== Beroperasi ===
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right; font-size:95%"
!#
! width="110" |Negara
!Benua
! data-sort-type="number" style="width: 70px" |Beroperasi
(km)
!Dibangun
(km)
!Total
(km)
!Kecepatan
maksimum (km/jam)
![[Elektrifikasi perkeretaapian|Elektrifikasi]]
![[Lebar jalur kereta api|Lebar sepur]](mm)
|-
|1
| style="text-align:left" |{{flag|Tiongkok}}
| style="text-align:left" |[[Asia]]
|42.000<ref name="Preston">{{cite web|last=Preston|first=Robert|date=3 January 2023|title=China opens 4100km of new railway|url=https://www.railjournal.com/infrastructure/china-opens-4100km-of-new-railway/|website=International Railway Journal}}</ref>
|~28.000
|70.000<ref>{{Cite web|title=China charges full speed ahead on bullet train expansion|url=https://asia.nikkei.com/Business/Transportation/China-charges-full-speed-ahead-on-bullet-train-expansion}}</ref>
|350<ref>{{Cite web|title=China restores bullet train speed to 350 km/h – Xinhua {{!}} English.news.cn|url=http://www.xinhuanet.com/english/2017-09/22/c_136628785.htm|website=www.xinhuanet.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20180130215112/http://www.xinhuanet.com/english/2017-09/22/c_136628785.htm|archive-date=January 30, 2018|access-date=2018-03-10|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|title=China begins to restore 350 kmh bullet train – Xinhua {{!}} English.news.cn|url=http://www.xinhuanet.com/english/2017-09/21/c_136625952.htm|website=www.xinhuanet.com|access-date=2018-03-10|archive-date=2018-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20180131130224/http://www.xinhuanet.com/english/2017-09/21/c_136625952.htm|dead-url=yes}}</ref><ref name="Fortune.com/">{{cite web|title=China Just Relaunched the World's Fastest Train|url=http://fortune.com/2017/08/21/china-world-fastest-train|website=Fortune.com/|access-date=September 1, 2017}}</ref><ref>in 2011–2017 period the limit have been decreased from 350 to 300 and from 250 to at all tracks after train crash</ref>
|25 kV 50 Hz
|1435
|-
|2
| style="text-align:left" |{{flag|Spanyol}}
| style="text-align:left" |[[Eropa]]
|4.327,1
|1.378,0
|5.705,1<ref>{{Diff|en:High-speed_rail_in_Europe|diff=|oldid=886914458|label=en:High-speed_rail_in_Europe, oldid 886914458}}{{Circular reference|date=June 2022}}</ref>
|310
|3 kV DC;
25 kV 50 Hz
|1435;
[[Sepur variabel|1668]]
|-
| rowspan="2" |3
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Prancis}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Eropa
|2.735
| rowspan="2" |560,1
| rowspan="2" |4.537,867
|320<ref>{{Cite news|last=Lasserre|first=Benoît|date=2017-01-07|title=La vie à 320km/h: le conducteur de la première rame LGV raconte|url=https://www.sudouest.fr/2017/06/29/la-vie-a-320-km-h-le-conducteur-de-la-premiere-rame-lgv-raconte-3578723-2780.php?nic|newspaper=Sud-Ouest|language=fr-FR|issn=1760-6454|access-date=2022-07-17}}</ref>
| rowspan="2" |25 kV 50 Hz
| rowspan="2" |1435
|-
|1.242,767
|220
|-
|4
| style="text-align:left" |{{flag|Jepang}}
| style="text-align:left" |Asia
|2.727
|591,1
|3.384,1<ref>including Maglev under construction</ref>
|320<ref>To be increased to 360 km/h in next few years; unconventional lines under construction will be even faster.</ref>
|25 kV 50 Hz,
25 kV 60 Hz
|1435;
[[Terowongan Seikan|1435 dan 1067 ganda]]
|-
| rowspan="2" |5
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Jerman}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Eropa
|1.630,6
| rowspan="2" |3.261,98
| rowspan="2" |6.225,83
|300
| rowspan="2" |15 kV 16.7 Hz
| rowspan="2" |1435
|-
|1.885,4
|250
|-
| rowspan="2" |6
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Turki}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Eropa/Asia
|1.015
|614
| rowspan="2" |2.574
|300
| rowspan="2" |25 kV 50 Hz
| rowspan="2" |1435
|-
|102
|843
|200
|-
| rowspan="2" |7
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Italia}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Eropa
|921
| rowspan="2" |965,24
| rowspan="2" |2.982,94
|300
| rowspan="2" |25 kV 50 Hz
3 kV DC
| rowspan="2" |1435
|-
|1.096,7
|250
|-
| rowspan="2" |8
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Korea Selatan}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Asia
|660,9
| rowspan="2" |1.630,7
| rowspan="2" |2.914,1
|305
| rowspan="2" |25 kV 60 Hz
| rowspan="2" |1435
|-
|622,5
|260
|-
| rowspan="2" |9
| rowspan="2" style="text-align:left" |{{flag|Britania Raya}}
| rowspan="2" style="text-align:left" |Eropa
|113
| rowspan="2" |220
| rowspan="2" |2.142,7
|300<ref>international trains only</ref>
| rowspan="2" |25 kV 50 Hz AC;
Diesel (atau [[Sepur ganda|ganda]]);
750V DC [[rel ketiga]] (hanya di persimpangan)
|1435
|-
|1.814,7
|201<ref>400 km/h under construction. Some lines will be increased from 205 to 225 km/h after re-signaling; East Coast Mainline trains are permitted to go at 225 km/h instead of 200 km/h in case of delay.</ref>
|1435
|-
|10
| style="text-align:left" |{{flag|Finlandia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|1.120
|201
|1.327
|220
|25 kV 50 Hz
|1524<ref>Rolling stock is ready to be used on 1520 mm network abroad</ref>
|-
|11
| style="text-align:left" |{{flag|Swedia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|860
|418,5
|1.278,5
|205<ref>250 km/h ready; 205 km/h is permitted when 200 km/h trains are delayed</ref>
|15 kV 16.7 Hz
|1435
|-
|12
| style="text-align:left" |{{flag|Amerika Serikat}}
| style="text-align:left" |[[Amerika Utara]]
|735
|1.789,3
|2.524,3
|240
<ref name="renamed_from_200_on_20230422005607">200–239 km/h is not high-speed by American classification</ref><ref name="260 km">260 km/h since 2019</ref>
|12 kV 25 Hz,
12 kV 60 Hz,
25 kV 60 Hz;
Diesel (atau ganda)
|1435
|-
|13
| style="text-align:left" |{{flag|Yunani}}
| style="text-align:left" |Eropa
|700
|695
|1,395
|200<ref>at some stretches, upgrading of others is still going on</ref>
|25 kV 50 Hz
|1435
|-
|14
| style="text-align:left" |{{flag|Rusia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|650
|0
|650
|250<ref>400 km/h under planning; 250 km/h at short part of route; most of tracks are 140–200 km/h</ref>
|3 kV DC,
25 kV 50 Hz
|1520
|-
|15
| style="text-align:left" |{{flag|Arab Saudi}}
| style="text-align:left" |Asia
|449
|1.691
|2.144
|300
|25 kV 50 Hz
|1435
|-
|16
| style="text-align:left" |{{flag|Uzbekistan}}
| style="text-align:left" |Asia
|741
|465<ref>{{Cite web|date=2022-08-30|title=Скоростной поезд в Хиву назовут именем Мангуберды|url=https://www.gazeta.uz/ru/2022/08/30/khiva/|website=Газета.uz|language=ru-UZ|access-date=2022-09-22}}</ref>
|1.206
|250
|25 kV 50 Hz
|1520
|-
|17
| style="text-align:left" |{{flag|Taiwan}}
| style="text-align:left" |Asia
|332,1
|0
|332,1
|300
|25 kV 60 Hz
|1435
|-
|18
| style="text-align:left" |{{flag|Austria}}
| style="text-align:left" |Eropa
|254
|231,37
|485,37
|250
|15 kV 16.7 Hz
|1435
|-
|19
| style="text-align:left" |{{flag|Portugal}}
| style="text-align:left" |Eropa
|227
|626
|853
|220
|25 kV 50 Hz
|1668
|-
|20
| style="text-align:left" |{{flag|Polandia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|224
|411,457
|764,657
|200
|3 kV DC
|1435
|-
|21
| style="text-align:left" |{{flag|Belgia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|209
|293
|502
|300
|3 kV DC,
25 kV 50 Hz
|1435
|-
|22
| style="text-align:left" |{{flag|Maroko}}
| style="text-align:left" |Afrika
|186<ref>{{cite web|last=Ltd|first=DVV Media International|title=Africa's first high speed line inaugurated|url=https://www.railwaygazette.com/news/news/africa/single-view/view/africas-first-high-speed-line-inaugurated.html|website=Railway Gazette|access-date=March 13, 2019}}</ref>
|1.287
|1.473
|320
|25 kV 50 Hz
|1435
|-
|23
| style="text-align:left" |{{flag|Swiss}}
| style="text-align:left" |Eropa
|178
|431,4
|609,4
|250
|15 kV 16.7 Hz
|1435
|-
|24
| style="text-align:left" |{{flag|Indonesia}}
| style="text-align:left" |Asia
|142,3
|0
|142,3
|350
|27,5 kV 50 Hz
|1435
|-
|25
| style="text-align:left" |{{flag|Norwegia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|139,5
|459,55
|599,05
|210
|15 kV 16.7 Hz
|1435
|-
|26
| style="text-align:left" |{{flag|Belanda}}
| style="text-align:left" |Eropa
|90
|166,8
|256,8
|300<ref name="ReferenceA">international services only, local high-speed trains [[V250 (train)|were failed to launch]]</ref>
|1.5 kV DC,
25 kV 50 Hz
|1435
|-
|27
| style="text-align:left" |{{flag|Serbia}}
| style="text-align:left" |Eropa
|75
|108,1
|183,1
|200
|25 kV 50 Hz
|1435
|-
|28
| style="text-align:left" |{{flag|Denmark}}
| style="text-align:left" |Eropa
|56
|716,8
|771,8
|200
|25 kV 50 Hz;
Diesel (sebelum 2017)
|1435
|-
|29
| style="text-align:left" |{{flag|Hong Kong}}
| style="text-align:left" |Asia
|26
| -
| -
|200
|1.5 kV DC,
25 kV 50 Hz
|1435
|}
<gallery class="center" widths="130">
Berkas:CR400AF-2146@IPP (20191023155642).jpg|Kereta cepat [[China Railway High-Speed|CRH]] [[Fuxing (kereta api)|''Fuxing'']] di Tiongkok
Berkas:AVE en Sevilla, en la estación de Santa Justa, tren Serie 100 de Renfe.JPG|Kereta cepat [[AVE]] di Spanyol
Berkas:TGV Duplex numéro 274 en gare de Grenoble.jpg|Kereta cepat [[Train à Grande Vitesse|TGV]] di Prancis
Berkas:JRE-TEC-E5 omiya.JPG|Kereta cepat [[Shinkansen]] di Jepang
Berkas:ICE 3 Oberhaider-Wald-Tunnel.jpg|Kereta cepat [[Intercity-Express|ICE]] di Jerman
Berkas:ETR 400 Roma Tiburtina train station 1 20181231.jpg|Kereta cepat [[Frecciarossa 1000|Frecciarossa]] di Italia
Berkas:KTX-Sancheon.jpg|Kereta cepat [[KTX]] di Korea Selatan
Berkas:E320 Eurostar nearest the camera, older Alsthom stock behind at St Pancras.jpg|Kereta cepat [[Eurostar]] di Britania Raya
Berkas:ЭВС2-02.JPG|Kereta cepat [[Sapsan]] di Rusia
Berkas:KCIC400AF at Halim station.jpg|Kereta cepat [[Whoosh]] di Indonesia
</gallery>
===
{| class="wikitable sortable"
!Rank
! width="160" |Negara
!Benua
!Dalam pembangunan
(km)<ref>Including ones to be under construction next 1 year</ref>
!Total
(km)
(termasuk disetujui)
!Kecepatan maks.
(km/jam)
![[Elektrifikasi perkeretaapian|Elektrifikasi]]
![[Lebar jalur kereta api|Lebar jalur]](mm)
|-
|1
|{{flag|Estonia}}<br />{{flag|Latvia}}<br />{{flag|Lituania}}
|[[Eropa]]
| align="right" |870
| align="right" |1.050,8
| align="right" |249
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|2
|{{flag|Irak}}
|[[Asia]]
| align="right" |650<ref>https://www.bbc.com/news/world-middle-east-13909905</ref>
| align="right" |650
| align="right" |250
| align="right" |Tidak ada
| align="right" |1435
|-
|3
|{{flag|India}}
|Asia
| align="right" |508,18
| align="right" |508,18
| align="right" |320
| align="right" |25 kV 50 Hz
3 kV
| align="right" |1435
1676
|-
|4
|{{flag|Thailand}}
|Asia
| align="right" |473
| align="right" |2.566
| align="right" |300+
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|5
|{{flag|Ceko}}
|Eropa
| align="right" |463,72
| align="right" |660
| align="right" |200
| align="right" |3 kV DC
25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|6
|{{flag|Rumania}}
|Eropa
| align="right" |457
| align="right" |1.568
| align="right" |250
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|7
|{{flag|Kanada}}
|[[Amerika Utara]]
| align="right" |300
| align="right" |1.096<ref>{{Cite web|title=60-minute train: High-speed rail proposal linking Whistler, Vancouver and Fraser Valley {{!}} Urbanized|url=https://dailyhive.com/vancouver/mountain-valley-express-vancouver-whistler-chilliwack-high-speed-rail|website=dailyhive.com|language=en|access-date=2023-05-23}}</ref>
| align="right" |400
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|8
|{{flag|Irlandia}}
|Eropa
| align="right" |266
| align="right" |876
| align="right" |225
| align="right" |Tidak ada (hingga 2030)
| align="right" |1600
|-
|9
|{{flag|Hungaria}}
|Eropa
| align="right" |240
| align="right" |240
| align="right" |200
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|10
|{{flag|Bangladesh}}
|Asia
| align="right" |230
| align="right" |230
| align="right" |200
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|11
|{{flag|Cile}}
|[[Amerika Selatan]]
| align="right" |172,5
| align="right" |172,5
| align="right" |200
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|12
|{{flag|Slovenia}}
|Eropa
| align="right" |133
| align="right" |133
| align="right" |200
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|13
|{{flag|Australia}}
|[[Oseania]]
| align="right" |75
| align="right" |1.000+
| align="right" |250
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|14
|{{flag|Slovakia}}
|Eropa
| align="right" |57,8
| align="right" |57.8
| align="right" |200
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|15
|{{flag|Vietnam}}
|Asia
| align="right" |0
| align="right" |2.251
| align="right" |350
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|16
|{{flag|Mesir}}<ref name="railjournal.com">{{cite web|title=19 rail projects to watch in 2019|url=https://www.railjournal.com/in_depth/19-rail-projects-to-watch-in-2019/}}</ref>
|[[Afrika]]
| align="right" |0
| align="right" |2.000
| align="right" |250
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|17
|{{flag|Kazakhstan}}
|Asia
| align="right" |0
| align="right" |1.011
| align="right" |350
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1520
|-
|18
|{{flag|Kuwait}}<br /> {{flag|Bahrain}}<br /> {{flag|Qatar}}<br /> {{flag|UEA}}<br /> {{flag|Oman}}
|Asia
| align="right" |0
| align="right" |1.544
| align="right" |220
| align="right" |Tidak ada
| align="right" |1435
|-
|19
|{{flag|Iran}}
|Asia
| align="right" |0<ref>https://railpage.com.au/news/s/tehran--mashhad-electrification-loan-signed</ref>
| align="right" |1.336
| align="right" |300
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|20
|{{flag|Kazakhstan}}
|Asia
| align="right" |0
| align="right" |1.011
| align="right" |350
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1520
|-
|21
|{{flag|Ukraina}}
|Eropa
| align="right" |0
| align="right" |900
| align="right" |250
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|22
|{{flag|Malaysia}}
|Asia
| align="right" |0
| align="right" |800
| align="right" |320
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|23
|{{flag|Afrika Selatan}}
|Afrika
| align="right" |0
| align="right" |720
| align="right" |350
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|24
|{{flag|Meksiko}}
|Amerika Utara
| align="right" |0
| align="right" |320
| align="right" |300
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|-
|25
|{{flag|Kroasia}}
|Eropa
| align="right" |0
| align="right" |269
| align="right" |250
| align="right" |25 kV 50 Hz
| align="right" |1435
|}
== Lihat pula ==
* [[Kereta semi cepat]]
* [[Kereta maglev]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]
*
* [[Shinkansen]], layanan kereta kecepatan tinggi di Jepang
* [[China Railway High-Speed|China Railway High-speed]], layanan kereta kecepatan tinggi di Tiongkok
* [[Kereta api Intercity Express|Intercity-Express]], layanan kereta kecepatan tinggi di Jerman
* [[Train à Grande Vitesse|TGV]], layanan kereta kecepatan tinggi di Prancis
* [[Kereta kecepatan tinggi Taiwan|Taiwan High Speed Rail]], layanan kereta kecepatan tinggi di Taiwan
* [[Whoosh]], layanan kereta kecepatan tinggi di Indonesia
== Referensi ==
<references responsive="" />{{Transportasi umum}}
[[Kategori:Transportasi rel penumpang|Kecepatan tinggi]]
[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi]]
|