Relik yang berhubungan dengan Buddha: Perbedaan antara revisi

Menurut ''Mahāparinibbāṇa Sutta'', setelah ''[[parinirvana]]'' di [[Kushinagar]], [[Śarīra|sisa-sisa Buddha]] dikremasi di lokasi itu. Awalnya abunya hanya akan diberikan kepada klan [[Shakya|Sakya]], yang merupakan klan asal Buddha. Akan tetapi, enam klan lain dan [[Ajatashatru|seorang raja]] meminta abu Buddha. Untuk menyelesaikan pertikaian ini, seorang Brahmana bernama Drona membagi abu Sang Buddha menjadi delapan bagian. Bagian-bagian ini dibagikan sebagai berikut: kepada [[Ajātasattu]], raja [[kerajaan Magadha|Magadha]]; kepada [[Orang Licchavi dari Vaishali|orang Licchavi]] dari [[Vaishali (kota kuno)|Vesāli]]; kepada [[Sakya (klan)|orang Sakya]] dari [[Kapilavastu]]; kepada [[Buli (puak)|orang Buli]] dari [[Allakappa]]; kepada [[Koliya (klan)|orang Koliya]] dari [[MunisipalitassMunisipalitas Ramgram|Rāmagāma]]; kepada [[Brahmana (puak)|Brahmana]] dari [[Veṭhadīpa]]; kepada [[Malla (suku)|orang Malla]] dari [[Pāvā]]; dan kepada orang Malla dari [[Kusinārā]].<ref name=Davids1901>{{cite journal|last=Davids|first=T.W.R.|author-link=Thomas William Rhys Davids|title=Asoka and the Buddha-Relics|journal=Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland|pages=397–410|year=1901|doi=10.1017/S0035869X00028653|jstor=25208320|s2cid=163441004|url=http://ccbs.ntu.edu.tw/FULLTEXT/JR-ENG/rhy1.htm}}</ref>