Ma'ruf Amin: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(89 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Amin|Ma'ruf}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}
| image = Ma'ruf Amin 2019 official portrait.jpg
| imagesize =
| caption = Foto resmi sebagai Wakil Presiden,
| office = Wakil Presiden Indonesia
| order =
| term_start = {{Start date|2019|10|20}}
| term_end = {{End date|2024|10|20}}
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Jusuf Kalla]]
| successor = [[Gibran Rakabuming Raka]]
| office1 = Daftar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia{{!}}Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
| order1 = ke-7
Baris 35 ⟶ 36:
| birth_name = Ma'ruf al-Karkhi
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1943|3|11|mf=y}}
| birth_place = [[
| death_date = <!--- {{Tanggal kematian dan umur|TTTT|BB|TT|1943|3|11}} --->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| allegiance =
| serviceyears =
| rank =
| branch =
| unit =
| battles =
| awards =
| laterwork =
| mother = Maimoenah
| father = Mohamad Amin
| party =
| otherparty =
| relations = [[Nawawi al-Bantani]] (buyut)
| spouse = {{unbulleted list|{{menikah|Siti Churiyah|1964|2013|end=d.}}|{{menikah|[[Wury Estu Handayani|Wury Estu]]|2014}}}}
| children = 8
| residence = [[Tapos, Tapos, Depok]]
| education = [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
| alma_mater = [[Universitas Ibn Khaldun Bogor|Universitas Ibn Khaldun, Bogor]]<br />[[Universitas Ibnu Chaldun|Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta]]
| occupation =
| signature = Signature of Ma'ruf Amin.png
| website = {{url|http://www.kiaimarufamin.com/}}
<!--- | religion = [[Islam]]
| ethnicity = [[Suku Banten|Banten]] --->}}
}}▼
'''Ma'ruf Amin''' ({{lahirmati|[[Kresek, Tangerang|Kresek]], [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Keresidenan Banten|Banten]]|11|3|1943}}) adalah seorang [[ulama]] Islam yang merupakan [[Wakil Presiden Indonesia]] periode 2019 sampai 2024 dan politisi [[Partai Kebangkitan Bangsa]].<ref>{{cite web|url=http://www.wapresri.go.id/en/profil-wapres/|title=Vice President's Profile|website=wapresri.go.id|access-date=20 Oktober 2019|archive-date=19 Januari 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180119111915/http://www.wapresri.go.id/en/profil-wapres/|url-status=live}}</ref> Berusia 76 tahun saat dilantik, ia merupakan wakil presiden Indonesia tertua yang pernah dilantik.
Dia adalah ketua [[Majelis Ulama Indonesia]] ketika dia menerima nominasi wakil presiden.<ref>{{Cite web|url=https://mui.or.id/kepengurusan-mui/|title=Kepengurusan MUI {{!}} Majelis Ulama Indonesia|website=mui.or.id|access-date=30 November 2016|archive-date=26 Juni 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190626012305/https://mui.or.id/kepengurusan-mui/|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 9 Agustus 2018, Presiden [[Joko Widodo]] mengumumkan bahwa Ma'ruf akan menjadi pasangannya dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pemilihan Presiden Indonesia 2019]]. Setelah pencalonannya, ia mengundurkan diri sebagai Pemimpin Umum (''rais 'aam syuriah'') [[Nahdlatul Ulama]] (NU), organisasi Islam terbesar di dunia.
== Kehidupan pribadi ==
Baris 79 ⟶ 81:
[[Berkas:Ma'ruf Amin, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004, p749.jpg|jmpl|138px|kiri|Potret resmi Ma'ruf Amin sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] pada tahun 1999]]
Tak lama setelah menyelesaikan program studi dari perguruan tinggi, Ma'ruf melakukan tugas dakwah di Jakarta pada 1964 dan menjadi guru sekolah di [[Jakarta Utara]] sejak 1964 hingga 1970. Di samping itu, ia juga bekerja sebagai Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama, Jakarta, tahun 1968 dan Direktur, sekaligus Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad tahun 1976. Kiprahnya di [[Nahdlatul
Sejarah politiknya dimulai ketika terpilih sebagai anggota [[DPRD DKI Jakarta]] dari Fraksi Utusan Golongan sewaktu Nahdlatul Ulama masih aktif sebagai organisasi partai politik untuk periode 1971–1977, melalui [[Pemilu 1971]] dengan anggota termuda pada masanya.<ref>{{cite news|author=Irfan Ma'ruf|url=https://www.inews.id/amp/news/nasional/kisah-ma-ruf-amin-jadi-anggota-termuda-dan-pimpin-sidang-dprd-dki|title=Kisah Ma'ruf Amin Jadi Anggota Termuda dan Pimpin Sidang DPRD DKI|website=[[Kompas.com]]|date=14 Februari 2019|accessdate=22 Oktober 2021|archive-date=2021-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20211022033522/https://www.inews.id/amp/news/nasional/kisah-ma-ruf-amin-jadi-anggota-termuda-dan-pimpin-sidang-dprd-dki|dead-url=no}}</ref> Ia dilantik pada 14 Oktober 1971 dan memimpin sementara DPRD DKI Jakarta bersama dengan Sjamsidar Murdono dari Fraksi [[Golongan Karya]]. Selain itu, ia juga mengetuai Fraksi Utusan Golongan dari 1971 sampai 1973 dan Ketua Dewan Fraksi PPP dari 1973 sampai 1977. Ma'ruf kembali terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta di Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan]] (F-PPP) periode 1977–1982, sekaligus menjabat Ketua Fraksi PPP dan pimpinan Komisi A. Di akhir masa jabatannya, Ma'ruf kembali ke kampus sebagai dosen dan aktivisme sosial.<ref name="ISEAS"/> Pada tahun 1989, ia ditunjuk sebagai ''katib 'aam'', yakni posisi senior dalam ''syuriah'' atau dewan pimpinan tertinggi Nahdlatul
Pasca [[Reformasi Indonesia|reformasi di Indonesia]] pada tahun 1998, Ma'ruf menjadi penasehat [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB), serta bagi Gus Dur selama periode kepresidenannya di Indonesia dari 1999 sampai 2001.<ref>{{cite news |last1=Agustiar |first1=Dwi |title=Jadi Cawapres Jokowi, PBNU: Ma'ruf Amin Sudah NU Bahkan Sebelum Lahir |url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/dwi-agustiar/jadi-cawapres-jokowi-pbnu-maruf-amin-sudah-nu-bahkan-sebelum-lahir/full |accessdate=10 Agustus 2018 |work=IDN Times |date=9 Agustus 2018 |language=id |archive-date=2018-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180810042313/https://www.idntimes.com/news/indonesia/dwi-agustiar/jadi-cawapres-jokowi-pbnu-maruf-amin-sudah-nu-bahkan-sebelum-lahir/full |dead-url=no }}</ref><ref name="VIVA"/> Ia kembali aktif dalam dunia politik usai melenggang ke [[
Semasa menjabat [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|anggota DPR RI periode 1999–2004]], Ma'ruf menjadi anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah [[Bank Indonesia]] pada 1999 dan mengetuai Komisi Fatwa Majelis Ulama yang bertugas mengeluarkan pendapat hukum ([[fatwa]]), antara tahun 2001 sampai 2007. Selain itu, ia turut mendirikan Pondok Pesantren An-Nawawi, [[Tanara, Serang|Tanara]], [[Kota Serang|Serang]], Banten, tahun 2001.<ref>{{cite news |title=Mengunjungi Ponpes Kiai Ma'ruf di Serang |url=https://www.tagar.id/mengunjungi-ponpes-kiai-maruf-di-serang/amp/ |accessdate=24 Oktober 2021 |website=Tagar.id |date=13 Agustus 2018 |language=id |archive-date=2021-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211024053301/https://www.tagar.id/mengunjungi-ponpes-kiai-maruf-di-serang/amp/ |dead-url=no }}</ref> Awal berdirinya PKB, Ma'ruf menjabat posisi Ketua Dewan Syuro PKB sampai 2002.<ref>{{Cite news |title=Syaifullah Yusuf Terpilih Sebagai Sekjen PKB |url=https://nasional.tempo.co/read/1412/syaifullah-yusuf-terpilih-sebagai-sekjen-pkb |accessdate=23 Oktober 2021 |work=[[Tempo.co]] |date=16 Juli 2002 |language=id |archive-date=2021-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211023081119/https://nasional.tempo.co/read/1412/syaifullah-yusuf-terpilih-sebagai-sekjen-pkb |dead-url=no }}</ref> Pada Juli 2002, ia terpilih sebagai anggota Dewan Mustasyar PKB hingga mengundurkan diri setelah mendirikan [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]] pada tahun 2006.<ref>{{Cite news |title=Alwi & Cak Anam Sosialisasikan PKNU, Deklarasi Januari |url=https://news.detik.com/berita/d-720856/alwi--cak-anam-sosialisasikan-pknu-deklarasi-januari |accessdate=22 Oktober 2021 |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=16 Desember 2006 |language=id |archive-date=2021-10-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211022113121/https://news.detik.com/berita/d-720856/alwi--cak-anam-sosialisasikan-pknu-deklarasi-januari |dead-url=no }}</ref> Dia tidak mengikuti pemilihan kembali untuk melenggang ke DPR RI pada tahun 2004 dan kembali ke pangkuan Majelis Ulama Indonesia untuk memimpin Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI dari 2004 hingga 2010. Kemudian pada pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], Ma'ruf mengemban amanat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres) dari 2007 sampai 2014.<ref>{{cite news |title=Presiden lantik anggota Wantimpres |url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/01/100125_watimpres |accessdate=9 Agustus 2018 |work=BBC News Indonesia |date=25 Januari 2010 |language=id |archive-date=2018-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180810082515/https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/01/100125_watimpres |dead-url=no }}</ref> Pada awal menjabat, ia ditempatkan di bidang Kehidupan Beragama hingga tahun 2009. Selanjutnya, pada 25 Januari 2010, Ma'ruf dilantik kembali menjadi anggota Wantimpres yang membidangi Kehidupan Beragama dan Pertanian.<ref>{{Cite news|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/26/0327592/lingkaran.dalam..presiden.bertambah|title=Pelantikan Wantimpres: "Lingkaran Dalam" Presiden Bertambah|date=26 Januari 2010|access-date=23 Oktober 2021|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2013-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20131102100201/http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/26/0327592/lingkaran.dalam..presiden.bertambah|dead-url=yes}}</ref> Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Wantimpres, ia membidangi urusan Hubungan Antar Agama dari 2012 sampai 2014.
Baris 89 ⟶ 91:
[[Berkas:Ma'ruf Amin, Joko Widodo, and Ahmad Muhtadi Dimyathi.jpg|jmpl|ka|Ma'ruf Amin saat Zikir Kebangsaan di [[Istana Merdeka]], 2017.]]
[[Sahal Mahfudh]], Ketua Umum MUI petahana meninggal dunia pada 24 Januari 2014. Oleh karena itu, [[Din Syamsuddin]] dari [[Muhammadiyah]] yang ketika itu menjabat Wakil Ketua Umum ditunjuk oleh Dewan Pertimbangan MUI untuk menjabat posisi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Bersamaan dengannya, Ma'ruf ditunjuk pula sebagai Wakil Ketua Umum.<ref>{{Cite news |title=Din Syamsuddin Gantikan Alm Sahal Mahfudz Jadi Ketua Umum MUI |url=https://www.liputan6.com/news/read/830875/din-syamsuddin-gantikan-alm-sahal-mahfudz-jadi-ketua-umum-mui |work=[[Liputan6.com]] |date=18 Februari 2014 |accessdate=23 Oktober 2021 |last=Ali |first=Muhammad |editor-last=Ado |language=id |archive-date=2021-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211023162040/https://www.liputan6.com/news/read/830875/din-syamsuddin-gantikan-alm-sahal-mahfudz-jadi-ketua-umum-mui |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI. Sejak dibentuknya Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah [[Otoritas Jasa Keuangan]] pada 2014, ia menduduki posisi ''ex-
Pada 7 Juni 2017, oleh Presiden [[Joko Widodo]], Ma'ruf dilantik sebagai anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang berganti nama pada tanggal 28 Februari 2018 menjadi [[Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]].<ref>{{cite news|author=|url=http://setkab.go.id/yudi-latief-kepala-presiden-jokowi-angkat-megawati-try-sutrisno-dan-kh-maruf-jadi-pengarah-ukp-pip/|title=Yudi Latief Kepala, Presiden Jokowi Angkat Megawati, Try Sutrisno, dan KH Ma’ruf Jadi Pengarah UKP PIP|website=setkab.go.id|work=[[Sekretariat Kabinet Republik Indonesia]]|date=7 Juni 2017|accessdate=22 Oktober 2021|archive-date=2021-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20211017033841/https://setkab.go.id/yudi-latief-kepala-presiden-jokowi-angkat-megawati-try-sutrisno-dan-kh-maruf-jadi-pengarah-ukp-pip/|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 6 September 2018, ia dinobatkan menjadi Ketua Harian [[Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah]].<ref>{{cite news|author=|url=https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/amp/pr-01300980/maruf-amin-diangkat-jadi-guru-besar-ekonomi-syariah-uninus-429811|title=Ma'ruf Amin Diangkat Jadi Guru Besar Ekonomi Syariah Uninus|work=Pilihan Rakyat|date=6 September 2018|accessdate=23 Oktober 2021|archive-date=2021-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211023081118/https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/amp/pr-01300980/maruf-amin-diangkat-jadi-guru-besar-ekonomi-syariah-uninus-429811|dead-url=no}}</ref> Ma'ruf dinonaktifkan dari jabatan [[Ketua Majelis Ulama Indonesia]] pada 20 Oktober 2019, mengingat dirinya telah dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Selepas mengabdi sebagai Ketua Umum MUI, ia terpilih dalam Musyawarah X Majelis Ulama Indonesia sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI sejak 27 November 2020.<ref>{{Cite news|first=Isal|last=Mawardi|url=https://news.detik.com/berita/d-5271630/maruf-amin-menjabat-sebagai-ketua-dewan-pertimbangan-mui|title=Ma'ruf Amin Menjabat Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=27 November 2020|accessdate=23 Oktober 2021|archive-date=2021-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211023081110/https://news.detik.com/berita/d-5271630/maruf-amin-menjabat-sebagai-ketua-dewan-pertimbangan-mui|dead-url=no}}</ref> Pada 23 Februari 2020, ia diangkat menjadi Ketua Harian [[Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah]] sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.<ref>{{Cite news|last=Saeno|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200223/9/1204770/wapres-jadi-ketua-harian-kneks-ini-4-fokus-ekonomi-syariah|title=Wapres Jadi Ketua Harian KNEKS, Ini 4 Fokus Ekonomi Syariah|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|date=23 Februari 2020 2020|accessdate=23 Oktober 2021|editor-last=Aldila|editor-first=Nindya|archive-date=2021-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211023081111/https://ekonomi.bisnis.com/read/20200223/9/1204770/wapres-jadi-ketua-harian-kneks-ini-4-fokus-ekonomi-syariah|dead-url=no}}</ref>
==
[[Berkas:Perdana Menteri Australia Scott Morrison menghadiri Pelantikan Presiden Widodo - 48989946182.jpg|jmpl|kiri|Ma'ruf Amin dan Jusuf Kalla bersalaman setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, 2019.]]
Ma'ruf dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada [[Pelantikan kedua Joko Widodo|20 Oktober 2019]]. Berusia 76 tahun, 223 hari ketika dilantik, ia adalah
=== Pilpres 2019 ===
Baris 124 ⟶ 126:
Dalam sebuah wawancara terpisah, yang dilakukan setelah Ma'ruf terpilih sebagai kandidat wakil presiden, ia menyatakan bahwa ia menyesal bersaksi melawan Ahok dan menambahkan bahwa ia "terpaksa" untuk melakukannya.<ref>{{cite news |title=Ma’ruf Amin says he regrets testifying against Ahok |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/06/maruf-amin-says-he-regrets-testifying-against-ahok.html |accessdate=18 Januari 2019 |work=[[The Jakarta Post]] |date=6 Januari 2019 |language=en |archive-date=2019-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190119121643/https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/06/maruf-amin-says-he-regrets-testifying-against-ahok.html |dead-url=no }}</ref>
== Jabatan ==
{| class="wikitable sortable"
|-
!Jabatan
!Masa Jabatan
|-
|Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
|10 April 2007 — 20 Oktober 2014
|-
|Rais 'Aam Nahdlatul Ulama Ke-10
|6 Agustus 2015 — 22 September 2018
|-
|Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ke-7
|27 Agustus 2015 — 27 November 2020
|-
|20 Oktober 2019 — 20 Oktober 2024
== Penghargaan ==
Baris 129 ⟶ 149:
=== Tanda kehormatan ===
[[Berkas:Joko Widodo & Ma'ruf Amin with with presidential & vice presidential decorations.png|thumb|200px|Foto Resmi Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden]]
* [[Indonesia]] :▼
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
** [[Berkas:Bintang Republik Indonesia Adipradana rib.svg|55px]] [[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (22 Oktober 2019)▼
|-
** [[Berkas:Bintang Mahaputera Adipurna rib.svg|55px]] [[Bintang Mahaputera Adipurna]] (22 Oktober 2019)▼
|colspan="3" style="text-align: center;"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipurna.png|width=100}}
**[[Berkas:Bintang Mahaputera Adipradana rib.svg|55x55px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (13 Agustus 2014)<ref>{{Cite web|title=Nama-Nama Penerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Dalam Rangka HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Tanggal 13 Agustus 2014|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/0458tk_hut_ri_2014.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara|access-date=2021-12-15|archive-date=2021-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214225916/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/0458tk_hut_ri_2014.pdf|dead-url=no}}</ref>▼
|-
** [[Berkas:Bintang Jasa Utama rib.svg|55px]] [[Bintang Jasa Utama]] (22 Oktober 2019)▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
** [[Berkas:Bintang Kemanusiaan rib.svg|55px]] [[Bintang Kemanusiaan]] (22 Oktober 2019)▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Jasa Utama Ribbon.png|width=100}}
** [[Berkas:Bintang Penegak Demokrasi Utama rib.svg|55px]] [[Bintang Penegak Demokrasi#Bintang Penegak Demokrasi Utama|Bintang Penegak Demokrasi]] (22 Oktober 2019)▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Budaya Parama Dharma.png|width=100}}
** [[Berkas:Bintang Budaya Parama Dharma rib.svg|55px]] [[Bintang Budaya Parama Dharma]] (22 Oktober 2019)▼
|-
** [[Berkas:Bintang Bhayangkara Utama rib.svg|55px]] [[Bintang Bhayangkara#Bintang Bhayangkara Utama|Bintang Bhayangkara]] (22 Oktober 2019)▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Kemanusiaan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Penegak Demokrasi Utama.png|width=100}}
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
!Baris ke-1
▲
▲
|-
!Baris ke-2
▲
▲
|-
!Baris ke-3
▲
▲
▲
|}
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
! colspan="2" |Brevet Kehormatan
|-
|[[Berkas:Brevet Hiu Kencana (Kapal Selam).png|150x150px]]
|Brevet Hiu Kencana (2024)<ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/DBI172VTGag/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==|website=www.instagram.com|access-date=2024-10-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-10-15|title=Wapres Ma'ruf terima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana|url=https://www.antaranews.com/berita/4398293/wapres-maruf-terima-penyematan-brevet-kehormatan-hiu-kencana|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-16}}</ref>
|}
=== Akademik ===
Baris 158 ⟶ 204:
* {{Twitter|kiyai_marufamin}}
{{
{{s-off}}
{{s-aft|pengganti=[[Gibran Rakabuming Raka]]}}
▲ | pendahulu = [[Jusuf Kalla]]
▲}}
|-
{{s-ppo}}
Baris 191 ⟶ 235:
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Amin, Ma'ruf}}
▲[[Kategori:Wakil Presiden Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Ibnu Chaldun]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Sunni]]
[[Kategori:Ketua Majelis Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Ulama Sunda]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]
|