Al-Hushain bin Numair As-Sakuni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Al-Hushain bin Numair as-Sakuni''' ({{lang-ar|الحصين بن نمير السكوني}}, meninggal 5/6 Agustus 686) adalah seorang panglima [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] dari kabilah Sakun dari [[Kindah (suku)|Bani Kindah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}
{{Infobox military person
| name = Hushain bin Numair
| nickname = Abu Abdurrahman
| relations = [[Kindah (suku)|Bani Kindah]] (suku)
| death_date = 5/6 Agustus 686
}}
'''Hushain bin Numair as-Sakuni''' ({{lang-ar|الحصين بن نمير السكوني}}, meninggal 5/6 Agustus 686) adalah seorang panglima [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] dari kabilah Sakun dari [[Kindah (suku)|Bani Kindah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}
 
== Silsilah ==
Silsilahnya adalah al-Hushain bin Numair bin Natil bin Labid bin Ja'tsanah bin al-Harits bin Salamah bin Syukamah bin Syabib bin Sakun bin Asyras bin Kindah.<ref name="Jamharah429">{{cite book|title=Jamharah Ansab al-Arab|author=Ibnu Hazm|author-link=Ibnu Hazm|language=ar|page=429|website=shamela.ws|url=https://shamela.ws/book/9793/426#p1|access-date=2024-01-08|archive-date=2023-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230223064319/https://shamela.ws/book/9793/426#p1|dead-url=no}}</ref> [[Kunyah]]<nowiki/>nya adalah Abu Abdurrahman.<ref name="Al-A'lam">{{ar}} [[Khairuddin Az-Zarkali]], [https://web.archive.org/web/20221108221617/https://shamela.ws/book/12286/1706#p1 Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 262]</ref>
 
== Biografi ==
Seorang laki-laki yang memiliki nama yang sama dengannya tercatat bertanggung jawab atas pengamanan [[Hadhramaut]] pada tahun 632 selama [[Perang Riddah]], namun sebagian besar sejarawan menolak adanya identitas dengan panglima Umayyah.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Hushain pertama kali membuktikan dirinya di [[Pertempuran Shiffin]] pada tahun 657, dengan dirinya bertempur untuk mendukung [[Bani Umayyah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}} Ia juga disebutkan sebagai pemimpin serangan musim panas ke [[Asia Kecil]] di [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] pada 678 dan 681/682.{{sfn|Crone|1980|p=97}}
 
Ketika [[Yazid bin Muawiyah]] menjadi khalifah (berkuasa 680–683), ia menjabat sebagai gubernur [[Jund Hims]] (distrik militer Homs). Ia kemudian dikirim untuk melawan pemberontakan di [[Madinah]] dan [[Makkah]] pada tahun 683 bersama [[Muslim bin Uqbah]]. Setelah Muslim meninggal, ia menggantikannya sebagai panglima perang dan [[Pengepungan Makkah (683)|mengepung]] [[Abdullah bin az-Zubair]] di Makkah selama dua bulan. Selama pengepungan inilah [[Ka'bah]] terbakar. Hushain tetap mengepung Makkah selama dua bulan, sampai dia mendapat kabar tentang kematian Yazid. Hushain kemudian membujuk Ibnu az-Zubair untuk mengikutinya ke [[Bilad al-Sham|Syam]] agar diangkat sebagai khalifah di sana, tetapi Ibnu az-Zubair menolak dan Hushain kemudian mundur bersama pasukannya.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}}
 
Setelah kembali ke Syam, ia mendukung [[Marwan bin al-Hakam]] yang sudah berpengalaman sebagai khalifah dan menolak mendukung putra Yazid yang masih muda, [[Khalid bin Yazid]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Pada tanggal 6 Januari 685, panglima Umayyah terkenal, [[Ubaidillah bin Ziyad]], mengirimnya ke [[al-Jazirah]] dan berperan dalam mengalahkan pengikut [[Syiah]] yang tergabung dalam [[Pemberontakan At-Tawwabin|kelompok Tawwabin]] di [[Pertempuran Ain al-Wardah|Pertempuran Ainul Wardah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Hushain juga berpartisipasi dalam upaya penaklukan kembali [[Irak]] di bawah Ubaidillah bin Ziyad, dan seperti Ubaidillah, ia terbunuh dalam [[Pertempuran Khazir]] pada tanggal 5 atau 6 Agustus 686.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Ia dibunuh oleh [[Syarik bin Hudair at-Taghlibi]], seorang prajurit dari kalangan pasukan [[Kufah]] yang ikut dalam Pertempuran Khazir bersama [[Ibrahim bin al-Asytar]]. Syarik membunuhnya karena mengira dialah Ubaidillah.{{sfn|Kennedy|2001|p=32}}{{sfn|Fishbein|1990|pp=80–81}}
 
Putranya, Yazid, juga berperang untuk mendukung Bani Umayyah dalam [[Perang Saudara Islam II|Fitnah Kedua]] dan menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Umar bin Abdul Aziz]] (berkuasa 717–720), sementara cucunya, Muawiyah, juga menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Yazid bin Walid|Yazid III]] (berkuasa 743–744), tetapi kemudian mendukung [[Marwan bin Muhammad]] (berkuasa 744–750) selama [[Perang Saudara Islam III|Fitnah Ketiga]].{{sfn|Crone|1980|p=97}}